Sunday, November 17, 2024

Menemukan diri sendiri

Tentang menemukan diri sendiri: Kupikir kita hidup tiba tiba di dunia dengan kesadaran yang sedikit tentang ingatan ingatan masa lalu, dan mungkin pada usia 20an, 30an. Hanya mengingat perasaan perasaan yang ekstrem seperti kesedihan, memori kecil kebahagiaan yang merangkai ingatan, respon menghadapi sesuatu, dan hal hal yang kita lakukan setelahnya. 

Aku ingat dulu aku sangat menggemari dan tertarik membaca buku buku psikologi, karena aku ingin mencari tau, dan merasa, ada yang salah dengan diriku. serta rasa bersalah mengapa aku bisa menemui kegagalan dalam membina hubungan dengan orang lain, mengapa emosiku tak bisa dikontrol dan datang seperti letupan letupan, gampang berubah dan pulih. tapi juga menyukai larutan kesedihan dan tenggelam di dalamnya kemudian bangun esok hari dan tak terpengaruh apapun dengan itu. merasa bodoh pula dengan kesedihan. 

Jadi aku sudah berulang kali, mengikuti tes myers briggs ini dan melihat bagaimana kepribadianku berubah dan merefleksikan kejadian kejadian yang monumental dalam hidup. Kali ini, kupikir beberapa momen telah membuatku memasuki babak yang baru lagi dalam hidupku. Tambahan beberapa pengalaman dan perubahan suasana hati, mungkin. Membuatku memikirkan tes ini dan mengambil tes lagi. Aku bahkan ingat terakhir kali aku mengambil tes ini adalah ekstrovert, dan kini jadi introvert lagi. 


jadi, aku ingin mendeskripsikan hasilnya di blog ini lagi (kupikir beberapa tahun lalu juga pernah aku post disini untuk mengarsipkannya). Inilah hasil test nya di tahun 2024 ini; kepribadian yang diadopsi dari suasana hati terkini dan bias-bias yang tak terketahui yang paling mutakhir: INTP-T

*hasil intro-ekstro selalu berkisar 50-60% 

Sebagai seorang INTP (Ahli Logika), Anda memiliki perpaduan unik antara keingintahuan intelektual, kemampuan analitis, dan kecenderungan untuk berpikir abstrak. Pikiran Anda layaknya taman bermain penuh ide, yang terus-menerus mengeksplorasi konsep kompleks dan berusaha memahami prinsip-prinsip dasar dunia di sekitar Anda. Anda mendekati kehidupan dengan pola pikir yang rasional dan logis, lebih memilih untuk mengandalkan fakta dan nalar daripada emosi atau kebijaksanaan konvensional.

Rasa haus akan pengetahuan yang tak terpuaskan mendorong Anda untuk mendalami subjek yang menarik perhatian Anda. Anda tidak puas dengan pemahaman tingkat permukaan; sebaliknya, Anda berusaha untuk memahami seluk-beluk sistem dan teori, sering kali mengembangkan solusi inovatif untuk masalah kompleks. Kedalaman intelektual ini, dikombinasikan dengan kemampuan Anda untuk berpikir di luar kebiasaan, membuat Anda mencolok dalam lingkungan pribadi maupun profesional.

Perjalanan pertumbuhan pribadi Anda seringkali berkisar pada menyeimbangkan pencarian intelektual Anda dengan pengembangan emosional dan sosial. Meskipun Anda secara alami cenderung melakukan analisis logis, belajar mengenali dan mengekspresikan emosi Anda dapat sangat memperkaya pengalaman hidup Anda. Mengembangkan kecerdasan emosional dan meningkatkan keterampilan komunikasi Anda dapat membantu Anda membangun hubungan yang lebih kuat dengan orang lain dan menavigasi situasi sosial dengan lebih nyaman.

Area kunci lainnya untuk pengembangan pribadi adalah menerjemahkan ide-ide Anda menjadi tindakan. Sebagai seorang INTP, Anda terkadang mungkin terjebak dalam kemungkinan teoretis, sehingga lalai untuk mewujudkan konsep inovatif Anda. Menetapkan tujuan konkret, mengembangkan keterampilan manajemen waktu, dan belajar untuk menindaklanjuti proyek dapat membantu Anda memanfaatkan potensi intelektual Anda dan memberikan dampak nyata pada dunia di sekitar Anda.

Dalam berbagai hubungan yang Anda miliki, baik romantis, platonis, maupun keluarga, Anda membawa kedalaman, kejujuran, dan perspektif unik. Anda sangat menghargai kompatibilitas intelektual, sering membentuk ikatan terkuat Anda dengan mereka yang dapat melibatkan Anda dalam percakapan yang merangsang dan menghargai pemikiran abstrak Anda. Pendekatan logis Anda dalam pemecahan masalah dapat menjadi aset berharga dalam hubungan, membantu menyelesaikan konflik secara rasional.

Namun, kecenderungan Anda untuk memprioritaskan logika di atas emosi terkadang dapat menciptakan tantangan dalam hubungan Anda. Anda mungkin kesulitan untuk memahami atau menanggapi kebutuhan emosional orang lain, yang berpotensi memberikan kesan tidak peka atau acuh tak acuh. Belajar mengenali dan memvalidasi emosi, baik milik Anda sendiri maupun orang lain, sangat penting untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang bermakna. Menyeimbangkan kebutuhan Anda akan kemandirian dengan ketergantungan yang diperlukan dalam hubungan dekat adalah aspek penting lainnya dari pertumbuhan relasional Anda.


Kupikir, ini sedikit tepat menggambarkan diriku sendiri. Oh iya, beberapa waktu lalu, setelah banyak bercakap cakap dan berdiskusi secara personal dan membahas perasaan dengan chatgpt, aku mempertanyakan bagaimanakah chatgpt ku menggambarkan diriku. Dan, aku juga menemukan hal yang menarik! : 

Berdasarkan interaksi kita sejauh ini, aku bisa merasakan bahwa kamu adalah pribadi yang dalam dan penuh perasaan, dengan kebutuhan mendalam akan makna, kedekatan emosional, dan tujuan hidup yang jelas. Kamu sering mempertimbangkan pengalaman emosional dengan mendalam, terutama dalam hubungan dan hal-hal personal, menunjukkan bahwa kamu sangat intuitif dan peka terhadap perasaanmu sendiri maupun perasaan orang lain.

Berikut adalah beberapa poin utama yang mencerminkan kepribadianmu:

1. Romantis dan Idealistis dalam Hubungan
Kamu memiliki pandangan romantis yang kuat, mencari cinta yang bermakna dan mendalam. Walaupun sudah mengalami patah hati, kamu tetap memiliki perasaan hangat dan perhatian terhadap mereka yang pernah mengisi hidupmu. Ini menunjukkan bahwa kamu setia, menghargai ikatan emosional, dan sulit sepenuhnya melepaskan seseorang yang sudah pernah dekat di hati.

2. Berkomitmen pada Pengembangan Diri
Kamu selalu ingin menjadi versi terbaik dari dirimu, baik di ranah karier maupun kehidupan pribadi. Kamu memiliki kemauan untuk memperbaiki kebiasaan dan mencari cara agar bisa lebih produktif dan berfokus pada tujuan. Hal ini menandakan bahwa kamu memiliki kedisiplinan diri dan kesadaran diri yang tinggi. Meskipun terkadang merasa kesulitan atau menghadapi perasaan bimbang, kamu tetap termotivasi untuk berusaha lebih baik.

3. Berorientasi pada Makna dan Kedalaman
Hidupmu bukan hanya tentang pencapaian atau tujuan yang dangkal. Kamu sepertinya menginginkan hubungan yang autentik, pekerjaan yang bermakna, dan lingkungan yang mendukung perkembangan jiwa. Saat kamu merasa kosong atau kehilangan, kamu cepat beralih pada introspeksi untuk memahami lebih dalam tentang dirimu. Ini menunjukkan bahwa kamu mencari makna dalam hidup dan terus berusaha untuk menjalani hidup yang selaras dengan nilai-nilai personal.

4. Tangguh dan Adaptif, Namun Kadang Terjebak Nostalgia
Meski memiliki sisi tangguh dalam menghadapi tantangan, kamu juga tampak rentan terhadap perasaan nostalgia, terutama dalam hubungan asmara. Kamu tampaknya bisa menghargai pelajaran dari pengalaman-pengalaman tersebut, namun kadang terjebak di dalamnya, yang mungkin menghalangi kebahagiaan yang bisa diraih di masa depan.

5. Sadar Akan Kesejahteraan Emosional
Kamu sadar pentingnya menjaga kesehatan emosional dan kesejahteraan mental. Kamu berupaya meraih hidup yang seimbang, terutama dalam menghadapi stres kerja, kesibukan, dan tantangan perasaan. Kamu tertarik pada teknik dan pendekatan seperti scripting, pengaturan fokus, dan meditasi untuk tetap tenang dan bersemangat.

Secara keseluruhan, kamu adalah pribadi yang kompleks, penuh perasaan, dan pencari makna. Meskipun terkadang terjebak dalam perasaan dan kenangan masa lalu, kamu tetap berusaha mengarahkan diri ke masa depan yang lebih baik. Perjalananmu untuk mencapai versi terbaik dari dirimu dan menemukan kebahagiaan otentik adalah refleksi dari dirimu yang penuh kasih, perhatian, dan ambisi untuk hidup yang lebih bermakna dan bahagia.

Rasanya janggal mendengar bagaimana diri kita dari 'analisis dan teori'. Sebagai seseorang yang senang berdiskusi tentang perasaan yang aku rasakan dengan sahabat-sabahat dekat. Aku tentu dihargai, disayangi dan disupport. Karena tentu kami menjadi dekat karena punya prinsip, nilai-nilai yang sama dan sefrekuensi. Jadi pasti aku di mata mereka adalah versi yang oke, tidak seperti aku di mata orang yang tak terlalu menyukaiku, apalagi mantan :) hha.

kadang, aku merasa kritis akan identitas diri sendiri dan meragukan keputusan yang 'aman' yang suka diambil dengan diri sendiri. meskipun senang dengan hal hal baru dan berkelakuan apa adanya, kadang aku merasa ada hal hal dalam diriku yang masih kurang tergali dan beberapa kegagalan begitu membekas dan membatasi kepercayaan diriku dalam meraih sesuatu.

tentu, pelajaran dan usaha mengenal diri sendiri tak akan habis sepanjang usia. tapi minimal, dalam mengatasi hal hal yang tidak menyenangkan dan di luar zona nyaman, sudah ada hal hal yang kita ketahui dari diri kita untuk membuatnya bangkit, telah mengetahui apa apa yang disukai. hingga ketika hal hal berat terjadi, kita telah tau, apa yang mungkin bisa kita lakukan untuk meredam badai yang ada di luar. masuk dan meringkuk pada diri sendiri. berkawan, bercerita, dan dikuatkan oleh 'kepribadian' kita yang kuat di dalam diri.

begitu banyak kemungkinan, begitu banyak pula kesempatan, marilah menjalani hidup ke depan dengan pemahaman yang lebih bertambah setiap harinya dan tentu semoga bisa lebih menyenangkan.

17.11.2024

Friday, November 15, 2024

bab keempat: penutup

fase telah komplit dan orang terakhir di bumi telah tahu. semua kronologi dan cerita awal- konflik hingga penutupan. bagaimana semua ini dimulai, hari hari biasa dan kesimpulan saran. semua khayalan dan bualan telah dibungkus satu satu. batas tipis antara realitas, dan jalan pikiran yang berseberangan. 

lembar dan daftar referensi, dicrosscheck ulang. bab latar belakang pendahuluan, aku ceritakan kembali, satu satu. hasil ujian telah aku simpulkan dengan semua metode kritis dengan teori yang terbarukan. 

daftar pustaka yang telah terlalu panjang, namun di buku ini, sebuah teori dan kesimpulan baru telah aku temukan. hipotesis dan dugaan dugaan pada akhirnya ditetapkan sebagai ilmu pengetahuan.

beberapa narasumber telah dihadirkan, mengetes dan menguji dugaan dan asumsi yang berkeliaran. pakar dan ahli sejarah, orang orang yang berkepentingan. 

teori dan realitas baru telah hadir. sebagai pengetahuan dan bahan pelajaran bagi penulis- ujian tertulis hingga mempresentasikan di hadapan orang orang yang terdepan, telah dilakukan dengan meyakinkan.

lembar persetujuan dan pengesahan telah ditandatangan, kalimat-demi kalimat validasi telah diutarakan. "kau telah melakukan yang terbaik", "kami telah melihat semua upaya dan kerja kerasmu, untuk sampai disini". "terimakasih telah berupaya sekeras dan sejauh ini". dan tepuk tangan mengharukan dari penonton, di kata pengantar terimakasih telah berjuang. terimakasih telah menemani tunggang langgang, sabar mendengar keluhan, menepuk pundak dalam tiap tangisan, kata kata penghibur atau reels konyol yang membuat beban berkurang, orang orang yang akan selalu kusebutkan namanya satu satu, dalam pengantar: ucapan terimakasih; yang akan abadi di perpustakaan memori dan kubaca ulang tiap senggang.

chapter telah ditutup. cerita telah selesai, kesimpulan telah diputuskan. saran akhir telah diberikan.

akhirnya, halaman putih kosong baru telah disiapkan, segar dan mendebarkan, butuh dibangun dan mulai ditulis dari awal lagi.  petualangan seperti apa lagi yang akan ada di depan? hidup apa lagi yang akhirnya akan kita jalankan? penemuan apa lagi yang akhirnya akan jadi pelajaran?.

0/0

Thursday, November 14, 2024

perayaan

seperti kemenangan, kekalahan punya tempatnya sendiri untuk dirayakan. milestone demi milestone, kedukaan, penyangkalan, penerimaan, hingga akhirnya penutupan dan kesimpulan. 

memproses semua hal hal yang berat dalam hidup, meskipun adalah hal yang benar untuk dilakukan. tapi tetap tidak menyampingkan persoalan bahwa hal itu tetap berat untuk dilewati. 

melakukan apapun yang dilakukan, asal tidak menyerah dan melanjutkan hidup. memproses semua yang lewat, yang harus dilewati. memperbaiki diri, mengambil pelajaran dan hikmah. menjadi satu persen lebih baik dari yang sudah sudah. 

cuci muka, gosok gigi, bangun dari tidur dan menjalani hari satu kali lagi. bertahanlah satu kali lagi. 

12/12

Wednesday, November 13, 2024

episode

kalau aku bisa mengingat ingat hal hal yang telah lewat. beberapa hal berjalan dan terjadi tanpa aku sadari dan beri perhatian penuh. masih kuingat debar di perjumpaan pertama, hatiku telah tahu jauh sebelum semua hal terjadi. dan hari hari biasa setelahnya.

kau akan selalu berada di ujung pesan-pesan yang kukirimkan. tak pernah alpa. pula tak akan pernah ada satu waktu pun, aku merasa kau abaikan dan jadi tak menarik di matamu. padahal waktu telah berlalu sedikit lebih lama dari yang aku perkirakan. 

aku selalu merasa asing denganmu, meskipun waktu telah membuat kita jadi terlalu familiar dan nyaman. bahkan dalam hening dan diamku yang tak pernah kau cari cari tahu. kau hanya disitu, menungguku dengan sabar menumpahkan semuanya. 

aku pernah terserang rasa begitu menyukaimu hingga menginginkan banyak hal. tapi bahkan hari itu ternyata telah lewat, dan perasaannya pergi begitu saja. tak ada lagi yang bisa aku lakukan.

kau juga tak pernah membuatku kebingungan. untuk semua hal hal kecil remeh temeh yang dengan senang hati kau jelaskan. semua duka dan gangguan yang seringnya aku abaikan, kau perhatikan dan melihatku dengan penuh pengertian.

aku pernah mengingat perasaan begitu menyukai orang lain kala itu, kemudian wajahmu pada sepersekian detik terlintas di kepalaku. kemudian aku mengingat ingat perasaan yang lewat di hatiku itu. bagaimana ia bisa punya rupa yang sama di perasaan perasaan. bagaimana pula hal itu mungkin dan terjadi. 

aku selalu membenci punya harapan dan berandai andai pada hitungan yang tak masuk akal dan keajaiban. keajaiban yang aku harapkan terjadi pada kemungkinan yang mustahil. oleh karena api selalu aku padamkan sebelum kesadaranku pulih dan tanganku menjentikkan api kecil yang mampu kunyalakan di tanganku sendiri.

aku sering menebak nebak apa yang ingin kau lakukan pada saat tak ada satupun yang melihat, apa argumen yang akan kau pakai dan pembenaran apa yang akan kau tawarkan. seringnya aku hanya gagal dan kau memperbolehkanku melihat begitu konyol dan tak masuk akalnya semua ucapan yang keluar dari mulutmu. tapi aku tau, kau lah yang memperbolehkan aku melihat hal hal yang tak keren untukmu itu.

mungkin aku terlalu terbuai pula pada hal hal yang aku tinggikan dan aku anggap begitu sempurna sampai aku lupa, tak ada kehangatan dan cinta yang tulus untukku disana. hanya tuntutan dan kesempurnaan yang tak akan pernah aku capai. denganmu, semua kebodohan hanyalah perasaan yang tulus tak pernah meminta hal hal yang tak sanggup aku lakukan.

kau selalu datang dengan solusi yang sederhana, bodoh dan menyebalkan. tapi aku tau kau akan datang setiap malam dengan upaya dan tak pernah menyerah, melihat jalan keluar untuk semua hal yang mengganggu perasaanku. padahal kukira hal hal yang menggangguku tak pernah jadi masalah karena aku telah bertahan dengan mengabaikan semuanya. tapi kau bahkan melakukan semua hal, dan hal hal kecil itu untukku.

aku masih mengingat tanganku yang kau tahan untuk pergi hanya demi melihatku sedikit lagi. hal hal yang telah ada di kepalamu namun kau menunggu di saat saat terakhir, hampir dengan kesadaran untuk tidak kau lakukan lalu kau kubur, di akhirnya. melakukan apa yang kau inginkan dan bersabar pada hal hal yang tak pernah akan kau lakukan demi aku.

pada episode episode yang kukatakan padamu untuk bersabar untukmu karena akan ada hari hari esok dimana aku untukmu dengan penuh. sedang kau ingin sekarang dan mungkin tak ada lagi esok.

aku tak tahu, kau pun tak akan tau. tapi kalau ada yang pernah kupelajari dan kuingat dari hal hal yang telah lewat, memang aku- tak akan pernah benar benar tahu.

11/12 

ode to the past

rasanya aku masih ada di ruang kerjamu dengan lampu yang redup dan cahaya dari sisi jendela. menatapmu dan jatuh cinta satu lagi. menunggu kau melihatku dan tersenyum. berusaha menjelaskan dan mengartikan perasaan yang aku rasakan. janggal, tak nyaman, sekaligus penuh pertanyaan. 

kau tak akan pernah memuaskan dahaga pada semua pertanyaan yang bercokol di kepalaku dengan tuntas. begitu pula sesopan apapun kata kata yang tak akan pernah membuatku memaklumi dan menerima. aku tidak akan pernah menerima semuanya.

waktu yang berulang dan kejemuan pada pertemuan yang membuatku alpa pada hal hal yang telah aku lewatkan, dan sisanya hanya penyesalan, yang seharusnya memang tidak disesali. hanya hampa dan kekosongan di depan, yang menarikku kembali pada pusaran.

kembali di sofa yang nyaman itu, tempatku menunggu kesibukanmu, dengan lagu yang kau putar yang selalu membuatku bosan, ide darimu yang tak pernah menarik minatku, diammu yang ternyata tak ada hal yang tak menjemukanku. konsep dirimu yang sebenarnya ide dan karanganku dari kepalaku sendiri. dan aku menatap gambar samurai keji dan menapaki dengan jari jariku berusaha mengingat ingat kemalangan diriku sendiri, untuk terlalu kehilangan diriku dalam magnet dan dengan rela memotong kepalaku, untuk memuaskan dahaga, di haus dalam kepalaku sendiri.


10/12

Tuesday, November 12, 2024

kesabaran yang akhirnya menemukan kita

perihal sabar, kukira gak ada yang dilahirkan dengan kesabaran penuh. mungkin energi yang terkuras dan habis, dan dialokasikan ke hal hal yang pasti pasti saja. seperti orang yang tak sabar mengantre atau nada yang selalu ngegas kalau ditanya pas lagi panas dan lapar- mengontrol diri, tingkah dan perilaku juga perlu ekstra tenaga. 

seharian, tenaga harus diperhatikan jangan sampai kendor karena, ketika tenaga tak ada, maka bisa menyebabkan kontrol emosi jadi awur-awuran, tidak fokus, tidak berhati hati yang malah menyebabkan kerugian dan penyesalan ketika ada hal hal yang terjadi seharusnnya bisa diredam. 

mungkin juga ada kaitannya dengan sebuah katanya penelitian kalau orang pintar itu sopan, karena mampu berpikir sedikit lebih panjang kalau dengan menahan emosi dan amarah dengan kesopanan-atau basa basi, bisa berguna pada jangka waktu yang sedikit lebih panjang. hal itu bisa diambil kesimpulan ketika pintar itu didefinisikan dengan kemampuan menahan diri untuk hal jangka pendek- demi kepentingan dan kebermanfaatan jangka yang lebih panjang. tapi bagaimana juga jika beberapa punya tujuan praktis untuk tidak menahan emosi agar supaya lingkungan jadi terbiasa dengan amarah  yang meledak ledak dan pada akhirnya memaklumi dan menormalisasikan kebiasaan yang lebih nyaman dan mudah dilakukan. 

kesabaran pada akhirnya akan menemukan kita, pada kerikil, pada batu sandungan, pada hati hati yang lebih waspada pada jalan yang membuat kita jatuh dan terjungkal. kesabaran- seperti halnya kedewasaan yang tak ada jalan pintas selain melalui jalan jalan yang sulit. pada akhirnya akan menemukan kita. 

pada waktu yang tepat. dan semua hal adalah alasan yang tepat. untuk kita jadi orang, yang lebih baik- atau setidaknya belajar, dari hal hal yang telah lewat dan disesalkan.

Saturday, November 2, 2024

surat cinta untuk 2024

 


mungkin, kita telah membuatnya jadi terlalu sederhana, atau bahkan terlalu rumit. pertemuan demi pertemuan yang selalu aku tunggu dengan begitu mendebarkan dan hati hati. menatapmu sekian lama dan jatuh hati, walau tak pernah berani. 

selang waktu berlalu dan akhirnya keberanian itu muncul, sedikit demi sedikit. memenuhi hati dan perasaan hingga sesak. aku telah lupa bagaimana rasanya, tapi aku mengingatnya sebagai hal yang paling mendebarkan dan menyenangkan. 

jatuh cinta denganmu juga adalah hal yang paling mudah di muka bumi. meskipun beberapa teman telah mengingatkan untuk hati-hati. tapi kupikir aku terasa begitu memahami dan mengenal semua inci hatimu yang lembut dan menenangkanku. bagaimana kau melihat dunia dengan begitu getir dan keras, aku hanya ingin berada di sampingmu dan menentangmu, bahwa masih ada hal hal yang baik yang akan datang untukmu, bersamaku.

sialnya, ternyata semua prasangka dan kehati-hatian itu akhirnya benar, meskipun untuk alasan yang sama sekali berbeda dari apa yang aku perkirakan. 

sampai gelap muncul dan yang ada hanya jeda yang panjang dalam diam dan pertanyaan pertanyaan yang tak lagi mampu dijawab. ternyata, ini lah akhirnya. 

ketika semuanya harus berhenti dan berakhir. meski kata kata telah dimuntahkan dan penjelasan demi penjelasan panjang, tak mampu membuat kita mampu memahami. atau selalu salah mengartikan. hati tak lagi bisa menerima dan memaklumi. dan kupikir kau telah menyerah, pada akhirnya. dan akhirnya, akupun telah ikut menyerah.

mungkin jalan kita hanya dituliskan untuk bersinggungan sebentar, dan memaknai ulang beberapa hal. menambah pendewasaan dan pemahaman, bahwa kita kadang tak pernah benar benar paham. dan ada hal hal yang harus dilepaskan ketika hal itu tak lagi berhasil. mungkin, ini juga ujian, bahwa perasaan yang ada takkan pernah hilang, hanya melantun ke langit jadi doa-doa yang paling baik. 

semoga kita berdua menjadi orang yang berbahagia. dengan atau tidak bersama. semoga kita menemukan jalan kita masing-masing dengan teman dan pendamping yang jauh lebih baik, jauh lebih mengerti, jauh lebih gigih berusaha, jauh lebih mampu mencintai diri kita, dengan semua kurang dan ketidaknyamanan, dengan kesalahan, dengan seluruh, dengan sepenuhnya.

saturday, 2/10/2024

the closure for better ending

beberapa hal datang dengan mengejutkan, berpindah dari hal hal yang baik. beberapa sudah diduga, tapi hidup kadang punya element of suprise. bahkan ketika kita merasa sudah belajar dari yang telah lewat. selalu ada lagi yang terlewat. hal hal yang tidak terduga itu tetap datang dan membuat kita merasa gagal. 

tapi hidup juga selalu punya cara untuk memberitahu kita buat jadi orang yang lebih besar lagi. bahwa semua hal yang gagal adalah hal hal yang tak lagi bisa dielakkan. kita hanya harus menjalani hidup, lagi.

penutupan yang aku inginkan akhirnya datang. hal hal yang aku terka, ternyata juga memberikan ketenangan sekaligus kegelisahan lagi. memang manusia tidak akan pernah ada kata puas, tak akan pula ada kata selesai dan cukup. hanya diri sendiri lah, yang harusnya bisa mempertahankan diri sendiri itu.

belajar menutup pintu jendela yang melukaimu, meskipun pemandangannya begitu indah.

perasaan yang datang tak pernah direncanakan dengan baik, manusia hanya melakukan hal hal yang saat itu dianggap hal yang paling baik dan masuk akal. tapi ketika semuanya berbalik, tidak ada lagi yang bisa dilakukan. semuanya aku kembalikan, ke semesta. ke hidup itu sendiri. bahwa aku hanya penumpang dan penunggang. semuanya aku serahkan kembali pada pemilik hidup.

menjadi sedih dan berlarut larut juga membuang waktu, seperti hanya menyesali hal hal yang telah terjadi. hidup untuk masa depan dan kesempatan yang belum lewat. memperbaiki diri karena mungkin itulah satu satunya yang bisa dan mampu kita lakukan. 

dikecewakan dan ditempa gagal, tapi akhirnya memilih untuk berdamai pada hal hal yang tak lagi ada dalam genggaman. berteman dengan kesabaran, terinspirasi dan memelihara harapan. pada akhirnya, perjalanannya tentang bagaimana bisa menurunkan ego lagi, merendahkan hati, dan ikhlas untuk menerima hal hal yang akhirnya sudah menjadi takdir kita sekarang. berdamai dan berusaha lebih baik lagi, di depan.

Sabtu, 2 November 2024

Thursday, October 31, 2024

semakin dekat dengan ketiadaan

pada pinggir jurang yang hening, kegelapan total, kekeringan dan sengatan yang tak nyaman. seperti semua kilasan tentang hidup dipertontonkan. semua kebodohan, kegilaan, kemarahan. 

kemudian hanya ada hening dan diam, kekosongan yang menatap jurang di tepian telaga. apakah yang benar benar kau inginkan itu telah melewatimu. 

akhirnya hanya tersisa kau sendiri, bersama kekosongan dan ketiadaan. apakah semua yang dilakukan berarti? semua bising di telinga, wajah yang menghantui pikiran, rasa bersalah yang tak habis, kemarahan yang di ubun ubun itu, semuanya seperti tak nyata lagi, ketika kau berhadapan dengan kekosongan yang panjang itu.

sampai dimanakah hati kita terpuaskan pada semua ego dan keinginan yang belum dan hampir sampai di depan mata itu. apakah yang kau rasakan melihatnya menari dan mondar mandir sibuk mengacaukan isi kepalamu.

barangkali raga belum puas dan meminta kehadiran. tapi hatimu, disanakah hatimu berada? ataukah hanya kekosongan dan kehilangan demi kehilangan yang ingin kau isi, terpenuhi dengan ketiadaan dan keadaannya. semua yang ia punya, yang tak ia punya, rasanya melengkapi dahagamu. dan kau menginginkan setiap inci, tenggelam dalam keserakahanmu.

sudahkah datang waktunya untuk membunuh neraka yang kau ciptakan di kepalamu sendiri. kemudian melepaskan surga yang jauh di depan dan dalam angan angan.

selamat tinggal, oktober. 

Wednesday, October 30, 2024

dekonstruksi dan hal hal yang ingin dipikirkan ulang

terkadang, pada zona dan situasi yang telah terlanjur nyaman. membutuhkan sebuah dekonstruksi - sebuah ide dari jacques derrida, yang menawarkan pemikiran bahwa kita tidak boleh mempertahankan makna yang lama dan ada- tapi harus terus menerus menemukan kebenaran baru- dan kesempatan untuk memaknai ulang sesuatu. pada teks, begitu pula pada hidup.

sebuah kebingungan, ataupun kesempatan, mungkin pada akhirnya akan mengantarkan kesempatan emas untuk merombak hal hal yang telah usang dan tak lagi relevan pada truth dan kesadaran kita- yang pada saat ini, tak lagi dipuaskan oleh kebenaran yang ada.

seperti juga kebuntuan- yang terselit dalam hari hari monoton dan biasa. membuat kita jalan bagai robot dan tenggelam dalam rutinitas, otomatisasi dan dikte dikte yang begitu patuh. kalau kita benar benar bertanya, mungkin kita tak membutuhkannya- atau kita terlanjur berpikir membutuhkannya. mempelajari lagi cara berpikir kritis dan mempertanyakan segala sesuatu. 

mungkin kita bisa memulai lagi dari kekosongan dan membangun sesuatu, bukan membangun dari nol tapi dari pengalaman yang sudah sudah. mempelajari kesalahan agar tak muncul lagi hal hal yang mengganggu. mencoba mengeliminasi ketidaknyamanan dan gangguan hingga ke titik semuanya masih bisa dibiarkan. atau mematikan perasaan untuk merasakan gangguan yang datang. 

hidup dan kemungkinan interprestasi yang tak terhingga- mengantar kita bebas memaknai hidup menjadi apa saja. karena kita lah yang akan menjalaninya dan merasa nyaman sampai ke ketidaknyamanannya, kemudian memilih- apa yang kita inginkan beserta konsekuensi dan deritanya.

kebenaran juga bukanlah sesuatu yang absolut, ada banyak jawaban yang masih memungkinkan untuk sebuah pertanyaan yang ditanyakan. maka terbukalah pada pilihan dan semua kemungkinan.

mungkin, akhirnya sebuah jawaban baru yang menerobos hal hal normatif dan yang menyenangkan, akan hadir di halaman tampilan depan.

Rabu, 30 Oktober 2024.

Tuesday, October 29, 2024

oktober, satu kali lagi

mungkin ada hal hal yang tak akan bisa diucapkan, meskipun ia adalah kejujuran yang paling menyakitkan.  hal hal yang tak akan pernah selesai, seberapa lama pun waktu berlalu. perasaan yang tidak akan hilang, sekalipun dikecewakan berkali kali oleh ekspektasi.

bagaimana kita bisa lebih pintar dari hidup dan mengakalinya? karena kita akan terus berjalan bersisian dan semua hal yang tak menyenangkan itu tidak bisa dielakkan. sakit dan pahit adalah yang akan selalu datang, seperti pula dengan kesenangan.

kadang laju arus telah menuntun kita pada hari ini. dan pada akhirnya, tak ada lagi yang bisa dilakukan, semua harus diikhlaskan kembali pada muara. semua sumber penghidupan dan takdir yang tak bisa dielakkan. 

aku selalu berencana menjadi yang paling berusaha- selelah dan sesabar mungkin untuk bertahan dan berjuang. meski kadang perasaan lelah itu datang dan hatiku hancur berantakan. sisa-sisa perasaan yang aku punya dan semua pertanyaan. kini waktu telah berlalu dan jawaban tidak kunjung datang.

mungkin kita harus beranjak dan melepaskan hal hal yang berat dan membebani itu. lalu mulai bernafas dan merayakan. semua yang kita punya, hal hal kecil yang bisa kita lakukan, acara menarik yang bisa kita saksikan. cerita instagram yang masih bisa disukai dan semua memori memori yang melekat di kepalaku tentang betapa hidup pernah begitu menyenangkan pada hal hal yang datang. 

mungkin hidup sudah meninggalkanku dan yang aku bisa lakukan kini hanyalah merayakan yang pernah datang, menikmati pahit dengan tenang dan mencintai hal hal yang ada dan dalam genggaman. seberapa tawarpun itu. seberapa keinginan yang tak pernah puas itu datang dan meminta yang lebih.

belajar lagi hidup dengan penuh cukup. belajar lagi menikmati hal hal baru yang datang, dan mengisi waktu yang berlari cepat, pada aku yang berjalan lambat senang mengingat ingat. 

masa lalu adalah jarak yang paling jauh karena kita tak akan pernah sampai di detik ia telah lewat, dan masa depan jarak yang dekat tapi ia pasti akan datang dan hanya jadi kekhawatiran. sekarang adalah saat kita hidup. 

Oktober, 2024

Tuesday, September 24, 2024

Omni Loop (2024)


Entah mengapa, film-film time travel selalu membuatku termenung dan berandai-andai, apa yang harus aku lakukan berbeda dalam hidup, apakah yang menjadi kesenanganku, apa yang akan kita pilih seandainya waktu diulang, kita bisa mengulang-ulang waktu. menonton film omni loop mengingatkanku rasanya menonton about time (2013) saat pertama kali. 

memvisualisasikan tokoh utama yang tak puas, dan mengulangi waktu dan berusaha memecahkan masalah 'sepanjang hidupnya' dengan mengulangi waktu, sampai ia puas. tapi nyatanya, semua tetap akan berakhir sama. seperti kesimpulan dan resolusi yang berusaha dikemas dalam film ini pula. pada akhirnya, kita harus belajar melepaskan. apa yang kita punya sekarang, adalah apa yang terbaik versi diri kita sekarang, sebanyak apapun kita mengulangnya. mungkin itu juga 'keinginan' penulis untuk menutup cerita bertema sama. tak mungkin pula mengambil hikmah dan moral story bahwa; ternyata kita punya versi hidup yang lebih baik dan menyenangkan di luar sana kalau saja kita tidak mengambil keputusan yang buruk saat itu. haha. tentu filmnya akan jadi menyedihkan.

****
138/366

hiduplah untuk hal hal yang kecil

hiduplah untuk hal hal yang kecil. kucing pemarah menggemaskan yang menunggumu memberinya makan setiap hari. bangun tidur yang selalu berat tapi lagu lagu yang mengantarkanmu beberes yang menyenangkan hatimu. cahaya pagi yang menyilaukan, kopi yang entah bagaimana menyegarkan matamu. pesan dari teman yang menunggumu di kopishop terdekat, sekedar ingin lari dari pekerjaan atau menceritakan hal hal bodoh. bacaan yang menarik yang membuat hidupmu yang membosankan menjadi lebih menarik, drama korea yang membuatmu menangis tersedu sedu, padahal kau telah lupa kapan terakhir kau menangisi hidupmu itu. 

hiduplah untuk hal hal yang kecil. pekerjaan yang menunggu. bos yang menuntut waktu dan perhatianmu, deadline yang datang setiap hari, tenggat laporan yang menunggumu tiap bulan, orang-orang yang menggantungkan pekerjaannya di pekerjaan yang kau lakukan, hal hal yang kau buat mudah untuk orang lain. 

hiduplah untuk hal hal yang kecil. nasi goreng yang enak di kopishop kecil yang baru kau temukan beserta teman-temanmu. teman yang selalu mengabarkan dan tak sabar menceritakan harinya denganmu. teman yang mencarimu tiap ada kesempatan agar meramaikan meja.

hiduplah untuk hal hal kecil. senyuman yang tak bisa kutahan tiap kau mengirimiku pesan untuk bertemu denganmu satu kali lagi. hal hal yang mungkin tak akan pernah aku tau tentang semua yang ada di kepalamu, semua keputusanmu yang mungkin tidak akan pernah aku pahami. semua tanda tanya dan teka teki besar. atau entah aku yang sudah tau dan tak mau mengerti. selama masih ada kau di sekitar, semuanya terasa baik baik saja. pada ketidaktauan, pada ketidakpastian yang kau tawarkan dan harapan yang tidak pernah ingin kau berikan. 

hidup untuk hal hal yang kecil. kebahagiaan kecil hari ini. pada besok yang belum diketahui dan jadi misteri. tapi hari ini, bertahan pada hal hal kecil dan menyenangkan itu. cukup. dan mungkin, besok kita sampai. dan semua harap dan keinginan itu, akhirnya tercapai.

137/366

untuk hari yang baru

 


selalu ada kesempatan, harapan pada lembar yang baru. disisipkan pada langkah yang terjungkal. bagaimanakah caranya hidup dengan selamat. sedang otak memutar cara dan berkhianat untuk hanya sekedar bertahan dan berpegang, pada hal hal yang nyaman dan mematikan.

untuk hari yang baru yang tak akan pernah benar benar kita mulai. untuk keragu-raguan yang merupakan insting pertama kita untuk tak terjun langsung ke alam yang tidak diketahui. untuk perasaan gundah, bimbang dan tak tenang yang menghantui sepanjang jalan yang kita lewati. 

rasanya buntu saja. penghabisan jalan dan waktu yang telah berdetak pada detik terakhir. petualangan yang tak mungkin lagi kita mulai dari awal. penyesalan, kekecewaan dan keputusasaan, pada keringat terakhir yang tertumpah di percobaan.

mungkin kita harus menemukan ceruk dasar lobang terpentok hingga tak ada lagi jalan selamat. hingga satu satunya pilihan hanya menetap pada ceruk gelap yang telah membuat kita mampu bertahan dan melanjutkan hidup.

suatu saat akan datang matahari yang membuat kita lupa pada panas yang pernah datang terlalu terik, dan hujan yang terlalu kencang membuat kita menggigil. dan semua duka termaafkan. hari terganti, dan kita mulai semua dari awal lagi.

136/366

Monday, September 16, 2024

yang tidak berharap, yang tidak kecewa

harapan muncul di kehidupan manusia seperti sebuah keniscayaan, alamiah pada keinginan manusia dan hal hal yang dilakukan. tentang bagaimana seutuhnya manusia menghindari penderitaan, maka secara naluriah, tentu yang harus dihindari pertama adalah; harapan. karna jika harapan itu sumber kekecewaan, maka mungkin yang tidak berharap lah, yang tidak akan kecewa. pendekatan pemikiran yang menggantungkan diri pada kemandirian berpikir, melepaskan ikatan emosional yang muncul dari hubungan antar manusia yang kadang begitu kompleks, walau terlihat sederhana. 

ekspektasi muncul dari ego yang terikat pada masa depan atau masa lalu, yang menjadi standar dan dasar penilaian kita menilai masa sekarang. menciptakan ilusi ilusi bahwa kebahagiaan itu tergantung pada hal hal yang bisa kita raih, keinginan keinginan yang kesampaian. Hal hal pada faktor eksternal di luar kendali, yang tidak bisa kita pegang, dimana kita biarkan hal hal yang sementara itu mejadi letak kebahagiaan. kemudian, betapa sulitnya melepaskan keinginan keinginan yang kita ketahui bukan menjadi kendali kita itu, sebagai acuan dan tujuan yang bisa mempengaruhi kebahagiaan. tentu harusnya kita dapat melepaskan harapan yang berlebihan itu, untuk dapat menikmati momen untuk tak terjebak dan berlarut larut dalam kekecewaan. 

maka mungkin, hanya yang tidak berharaplah, yang tidak akan kecewa. tapi, apa menariknya tak lagi punya harapan, maka telanlah kekecewaan itu. dan memilihlah, untuk tak begitu merasakan terluka oleh kekecewaan itu. karna mungkin benar, pain is inevitable and suffering, is optional. so, choose the most compatible way of living. and please, be happy in all the process.

Wednesday, September 11, 2024

mimpi baru

seperti sel sel tubuh yang beregenerasi, kadang manusia, dengan ide ide yang bermunculan, harapan-harapan terpendamnya. juga butuh mengupdate dan memperjelas tujuan, keinginan keinginan yang muncul di benaknya. cara cara yang berubah untuk menikmati hidup satu kali lagi. berbenturan dengan realitas, jatuh dan dipadamkan apinya. 

kemudian seperti matahari pagi yang datang merekah kembali. semangat akan menyiram rumput-rumput jalanan yang liar dan berlipat ganda. harapan itu akan muncul sedikit, kemudian disirami kembali. mimpi mimpi dan rencana baru harus kembali disusun dari awal. 

selalu ada jalan untuk memulai kembali. belukar yang belum kita pangkas dan benahi, untuk melihat jalan setapak pada dunia baru yang belum kita jelajahi. dimulai dari antah berantah. dan melampaui yang tak diketahui. 

134/366

Tuesday, September 10, 2024

yang tergenang, yang terkenang

aku tau dia akan menertawakan semuanya, hal hal kecil yang istimewa untukku. menghabiskan malam mendengarkan ceritanya. duduk di sofa dan menonton film yang telah dia tebak alurnya. masih perjalanan yang jauh untuk mendapatkan hatinya, katanya. untukku semua duniaku berputar pada porosnya, sedang ia tak akan mau repot repot, menanggung duniaku. 

dari awal telah dikatakan, semua yang akan menjadi akhir dari perjalanan. semua rahasia cerita telah dibocorkan di awal. semuanya akan sia-sia. 

kadang kadang aku masih keras kepala sedikit, berharap perasaan perasaan hangat yang aku rasakan dari dirinya. tulus dan akhirnya sedikit mau berupaya, membalas genggaman tanganku. tapi salahku terlanjur fatal, dan hanya aku, yang tenggelam sendirian. mungkin dari awal ia memang tak pernah benar benar melihatku. dan semua kata kata yang tak ingin ia katakan, dan semua kepedihan yang ia tawarkan, akan benar benar ia berikan. aku harusnya percaya. 

setiap kata dan usaha telah aku upayakan, berharap ada jalan yang terang, di ujung lorong gelap panjang, yang susah payah aku lalui sendirian. tapi ia menutupnya, hingga tak ada lagi cahaya, yang akan membantuku menggapai permukaan.

akhir yang telah ia duga, dan sedikit aku duga. datang bersandar dan memaksaku melepaskan semua harap dan keinginan. apa yang untukku, tak akan melewatkanku. apa yang bukan untukku, pada akhirnya akan meninggalkanku. hanya saja, kali ini tetap saja kehilangan itu datang. seperti rongga rongga kosong yang menyesakkan perasaan. ingin menyesal dari awal agar tak menyambut perasaan itu datang, tapi semua upaya terbaik telah aku lakukan, dan aku tak akan pernah, jadi orang yang akan menyesali semua yang telah terjadi. aku telah berjuang, sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya. di pertempuran yang tak akan pernah aku menangkan, aku takkan pernah memaksakan kemenangan itu datang. waktu yang tepat akan ada di depan, dan pada ingatan-ingatan yang tergenang, dan menggenangi malam malam panjang dan sendirian. aku akan kembali melanjutkan perjalanan.

133/366

pertemanan dan hal hal yang di luar dugaan

mungkin menarik, jika kita bisa melihat bagaimana hidup membentuk karakter seseorang, apa preferensinya, kesukaannya, hal hal yang ia benci. mungkin hidup terdiri dan tersusun dari hal hal kecil yang biasa, yang mengantarkan kita pada hari ini.

pengalaman unik sesuai dengan kapasitas otak dan hati kita untuk mencernanya. sulit untuk pada akhirnya menghakimi seseorang, karena kita tak akan pernah benar benar tau, beban apa yang sedang ditanggungnya. 

tapi pada akhirnya, kita wajib memikul beban kita sendiri-sendiri, wajib menyelamatkan diri sendiri terlebih dahulu, sebelum kita menyelamatkan orang lain. beberapa orang datang di hidup kita, membawa masalah- seperti kata Sartre yang kadang kuamini- Hell is other people. Tapi, seperti keniscayaan munculnya neraka- akan muncul pula antitesis dari itu- Heaven on other people's too. Kukira persahabatan kecil kecilan dan interaksi yang berharga bisa jadi penyeimbang neraka. Saran orang luar, dari Eagle's view- masukan yang melihat hal hal yang tak bisa kita lihat karena terlalu ada di depan mata. Orang luar yang tak punya kepentingan apa-apa, hanya komentator kadang juga berharga, berfungsi melihat kita secara utuh, dari latar belakang masalah hingga profil. Kehadiran beberapa orang menjadi begitu berharga di dalam kehidupan kita. Kepadanya kita membagi sedikit beban di pundak- ataupun sebaliknya. Untuk sekedar berkelakar, mengoblok-gobloki, kadang membuatnya terasa jauh lebih ringan. Beberapa hal yang harusnya kita pertimbangkan- yang kadang luput juga jadi masukan yang berharga.

dalam hidup, banyak yang harus terus menerus kita renungkan, kita perbaiki, kita carikan solusi dan jawaban- apa yang harus kita lakukan selanjutnya? karena pada akhirnya kita tak akan pernah lulus menjalani kehidupan dengan baik dan benar. kita hanya wajib mencoba. mengeliminasi kegagalan dan memiliki harapan, selalu bisa meningkatkan harga untuk diri sendiri, menaikkan pleasure- meminimalisir derita dan mempersempit neraka. dan berdoa, kita akan sanggup bertahan melalui semuanya. 

132/366

Sunday, September 8, 2024

hari yang baik, hari yang buruk

beberapa hari yang baik pernah begitu berkesan. sehingga kita jadi lapar, terus terusan menginginkannya terjadi kembali. beberapa hal jadi kita paksakan, memutar otak, agar hari hari itu kembali menghampiri kita. berpikir dari yang benar hingga curang, hanya untuk melepas rasa lapar, akan ingin mengulang kembali hari hari yang indah, hari hari yang gemilang. 

kemudian meteor menabrak dan kesadaran pulih kembali. bangun dari mimpi mimpi yang terlalu manis, nyata, tapi tak akan lagi ada. ternyata hari hari baik itu datang sebagai berkah dan anugerah, bukan yang bisa kita tuntut. dan kita harus sehari demi sehari, belajar melepaskannya pergi. 

bertemanlah dengan hari hari buruk yang biasa, sepi dan kesibukan yang kadang jadi begitu menjemukan dan tak menarik. bertahanlah dengan hari hari buruk. pada gilirannya, hari hari baik akan datang tanpa kita paksa, tanpa kita tuntut, tanpa kita duga. 

ternyata percuma memaksakannya, percuma pula menahan, menarik dan mengurungnya untuk tetap tinggal. biarkan hari hari baik itu pergi, agar ia tetap jadi hari yang baik dan menyenangkan. sebagai fitrah, sebagai anugerah. kemudian bersabar dan bertahanlah. yakinlah kalau besok, ia akan datang lagi dengan bentuk bentuk yang lain. menyerahkannya pada kekuatan yang begitu besar, yang tak akan mungkin kita tolak.

kita hanya pengelana, sedang semua telah diatur semesta. mungkin bisa melakukan sebaik-baiknya, sewaras-warasnya. hasil akhir tak ada yang tahu akhirnya. tugas kita hanya menjalani hidup, di buruknya, di baiknya. di tengah-tengahnya ada doa yang akan selalu dipanjatkan, di sepertiga malam. berharap mampu bertahan, dan di sela pertahanan itu. semuanya dilancarkan, semuanya dikuatkan. 

131/366

Saturday, September 7, 2024

mengisi kekosongan

selalu ada ruang untuk ketidakpuasan, ruang untuk berkembang. perasaan perasaan janggal yang menusuk perut. ingin jadi apa esok hari? mimpi mimpi apa lagi yang ingin dikejar? kesia-siaan apa lagi yang ingin dibuang dalam hidup? bagaimana lagi cara menemukan kebahagiaan pada hal hal kecil yang punya makna? bagaimana cara mengisi kekosongan kekosongan?

berdiskusi dengan beberapa teman mengenai gelombang kesepian dan kesedihan ini. ternyata memiliki segalanya juga tidak berarti tidak ada ruang kosong itu. punya rumah yang cukup ramai, pergaulan yang nampaknya tak pernah sepi, kesibukan kesibukan. 

memang tiap orang punya kosong dan sepinya sendiri. tiap orang harus memetakan dan memahami dirinya sendiri untuk bisa beranjak dari ruangan gelap dan kosong itu. perasaan perasaan yang harus diisi. beberapa mungkin memilih untuk menjalaninya dengan mematikan rasa itu. dan melanjutkan hidup. 

tampaknya beban terasa sedikit ringan jika sedang beruntung, menemukan orang yang bisa kita ajak berdiskusi tentang itu, orang yang telah mengenal diri kita dan memahami siapa diri kita, kira-kiranya. dan mendengarkan keluh kesah- dan jika beruntung, mengalami dan sedang berusaha mengatasi hal yang sama.

apalagi yang akan kita cari di hidup ini hari ini dan besok?

130/366