Someday i'll meet you
at my favorite cafe
thats a beautiful song
someday i'll meet you
at a friend's birthday
we just, stare
someday i'll meet you
at kfc, when i sitting there
waiting my cappucino float
someday i'll meet you
at the office, its a rush day
and you just come there
someday i'll meet you
when i sit in my car, and you just there
staring a little bit longer than it should
we'll meet again, then.
and i hope if we meet again,
the fate will make a perfect time
then time will make a lover
a lover that could be forever
someday, there would be enough love
for both of us
to spend it forever and ever.
Still Dark Thursday, 22 July 2014
Tuesday, July 22, 2014
Sunday, July 13, 2014
Kopi Sumatera Di Amerika
Judul Buku : Kopi Sumatera di Amerika
Pengarang : Yusran Darmawan
Penerbit : Noura Books, Jakarta
Tahun Terbit : 2013
Tebal Buku : 251 Halaman
Di tengah bulan ramadhan ini, ada yang kurang rasanya jika tidak membaca buku-buku yang inspiratif. Selain inspiratif secara religius, juga dibutuhkan buku-buku untuk mengembalikan semangat yang tadinya agak sedikit berkurang karena badan yang lemah berpuasa. Salah satu jenis buku yang menarik buat saya adalah buku yang menceritakan tentang pengalaman, kalau tidak bisa dibilang autobiografi. Sebuah buku yang menceritakan sisi-sisi kehidupan yang menarik dari seseorang. Pengalaman adalah guru terbaik, ujar suatu kata bijak. Namun terkadang kau tidak hidup cukup lama untuk merasakan semua pengalaman, untuk itu, kau juga perlu belajar dari pengalaman orang lain, bukan?
Buku ini menggali sisi-sisi yang menarik dari Amerika Serikat, tidak hanya kekaguman akan negara adidaya tersebut, tapi juga menggali akar-akar masalah yang sedang bergejolak di hadapi negara tersebut: Pengemis dan orang terlantar, trauma terorisme, tentang sistem edukasi di sekolah, penanaman nilai-nilai sosial budaya dan hal hal lainnya. Penulis mengajak kita 'tinggal' di Amerika, melihat kegelisahan-kegelisahan yang dialaminya saat tinggal di Amerika melalui matanya sekalipun pembaca belum pernah menginjakkan kaki disana. Setidaknya, membaca buku ini masih belum membuat saya puas, untuk melihat segalanya dengan mata kepala sendiri suatu saat nanti, amin. :) Uniknya pemikiran-pemikiran penulis sama sekali tidak terlihat menggurui, seperti bercerita kepada seorang kawan lama sambil diajak berjalan-jalan melihat hal-hal remeh dan sederhana yang ditemukan di jalan tapi ternyata menarik untuk diulas ketika melihatnya dari perspektif yang berbeda. Penggambaran pun ditambah dengan foto foto tempat maupun situasi yang diceritakan sehingga pembaca merasa mengalami sebuah pengalaman dan perjalanan yang nyata. Hingga dapat dikatakan buku ini berisi informasi sekaligus opini personal yang ringan dengan kata-kata bijak yang dapat kita ambil manfaatnya sebagai ispirasi dan motivasi.
Salah satu quotes menarik dalam buku ini:
“Dunia takkan pernah peduli dengan capaian akademis seseorang. Kehidupan hanya akan mencatat sejarah tentang mereka yang mengasah diri, meletakkan kebahagiaan orang lain sebagai tujuan hidup, serta melakukan sesuatu bagi masyarakat banyak"
4/5 **** (recommended book)
Subscribe to:
Posts (Atom)