Daftar bacaan untuk bulan Mei ini:
1. Cinta Selamanya - Fira Basuki
2. Sedang Tuhan Pun Cemburu - Emha Ainun Najib
3. Melihat Api Bekerja - Aan Mansyur
4. Everyone Worth Knowing - Lauren Wesberger
5. A Painted House - John Grisham
Awalnya tertarik membeli buku Aan Mansyur, penulis yang awalnya dikenal melalui akun twitternya @hurufkecil yang sepertinya kata-katanya mampu mengutarakan apa yang sepertinya ada, tapi tidak terkatakan. Kemudian berakhir dengan membeli buku lainnya. Kupikir mungkin untuk budget bulan depan aku harus menyisihkan untuk buku dengan tema tema lain. No 4 dan 5 secara impulsif dibeli karena tergiur diskon, no 1 karena melihat trailer filmnya yang sepertinya menarik namun tidak akan kutonton di bioskop, mungkin akan kucari dvdnya. No 2 karena novel tentang Tuhan selalu menarik, terlebih nama pengarangnya familiar.
Aku ingin banyak membeli buku, meskipun kadang beberapa belum sempat kubaca, malas kubaca, bosan sebelum selesai kubaca ataupun terlalu tidak cocok selera. Aku juga jadi merindukan jaman-jaman smp-sma ketika aku membaca buku-buku novel remaja dan cukup puas, setelah tamat kuliah, mungkin membaca memberiku pula banyak ekspektasi ketika membaca buku dan mulai pilih-pilih, pula menjadi malu apabila judul maupun cover yang dibeli sedikit norak dan shallow, inginnya buku yang keren, berat dan memiliki makna, padahal terkadang, aku hanya membaca buku karena ingin dihibur oleh kata-kata shallow, mudah dicerna dan simple. Entahlah, katanya membaca buku itu dinikmati saja, untuk membunuh waktu senggang, alih-alih terinspirasi untuk membuat maupun melakukan sesuatu yang lebih baik dari konten buku tersebut. *)
Aku ingin banyak membeli buku, meskipun kadang beberapa belum sempat kubaca, malas kubaca, bosan sebelum selesai kubaca ataupun terlalu tidak cocok selera. Aku juga jadi merindukan jaman-jaman smp-sma ketika aku membaca buku-buku novel remaja dan cukup puas, setelah tamat kuliah, mungkin membaca memberiku pula banyak ekspektasi ketika membaca buku dan mulai pilih-pilih, pula menjadi malu apabila judul maupun cover yang dibeli sedikit norak dan shallow, inginnya buku yang keren, berat dan memiliki makna, padahal terkadang, aku hanya membaca buku karena ingin dihibur oleh kata-kata shallow, mudah dicerna dan simple. Entahlah, katanya membaca buku itu dinikmati saja, untuk membunuh waktu senggang, alih-alih terinspirasi untuk membuat maupun melakukan sesuatu yang lebih baik dari konten buku tersebut. *)
*) sedikit terinspirasi dari postingan Aan Mansyur : https://medium.com/@hurufkecil/eka-kurniawan-aku-lebih-ingin-membesarkan-diriku-sebagai-pembaca-daripada-penulis-94904e2b7213
No comments:
Post a Comment