selesaikanlah menghitung
karena aku yakin tidak akan sanggup kau
menghitung bulir bulir air mata yang jatuh
hati yang beku dan yang kau patahkan
teruntuk hati hati yang sudah patah
dan sejengkal dari rasa menyerah
sakit adalah konsekuensi paling nyata
dari mencinta dan mendamba yang terlalu
juga harapan yang tinggi melesat
jatuh pun akan terasa sakit
pijakkan lah kakimu pelan pada bumi
bersabarlah satu per satu
menghapus bulir bulir duka
carilah obat untuk hatimu yang patah
bahkan ketika sudah tidak lagi sanggup kau hitung retaknya
carilah penghiburan penghiburan
bagi duka
berusahalah lagi berbahagia
pada hal hal yang kecil
sadarilah dan carilah hal hal yang membuatmu sibuk
akan dunia dan surga
dan, relakanlah
ikhlaskanlah hati yang sudah tidak mampu kau perbaiki
dengan memperbaiki hati hati yang lain
mungkin
pada saatnya kau akan tersenyum kala menengok
jauh ke belakang
20.13
No comments:
Post a Comment