aku pernah mencintaimu begitu rupa.
meninggalkanmu kemudian berharap masih bisa berbahagia.
pukul dua pagi pergi untuk tak sadar
dan mendengarkan riuh riuh keributan
hanya untuk punya nyali
mengirimkan pesan pesan
yang kemudian kuurungkan,
yang kemudian kuurungkan.
pernah pula pergi
pada tiap tiap yang menaruh hati
agar tak hangus harga diri
dan lupa pernah dicintai
sumpah mati aku merindukan
semua lagu yang pernah kudengarkan
di mana mana pernah ada kau di ingatan
hanya agar waras masih bisa
mengingat kecupanmu
aku mempertanyakan
setiap langkah maju ke depan
karna kadang kulakukan
hanya untuk membuktikan
pada diriku sendiri
kau telah jauh kutinggalkan
berpura pura memungut
dan mengumpulkan sisa sisa
diriku sendiri
yang nyata aku tau
takkan pernah utuh dan kembali
bagaimana cara
mengisi kosong kosong yang datang
setelah kau tinggalkan?
karena kau tau akhirnya aku
takkan pernah sampai
pada kesimpulan
oktober-19
No comments:
Post a Comment