Dalam proses berjalannya kehidupan, terkadang hidup mengalami berbagai macam fase. Fase perubahan, fase yang merupakan transformasi dari kondisi stagnan sebelumnya, dimana kondisi stagnan ini memunculkan kemandekan, kekurangan motivasi, kebosanan, kejenuhan, kejemuan ketika menghadapi masalah yang itu-itu saja. Indikator yang dapat dirasakan yaitu: Tantangan dan Tujuan. Beberapa hal yang dapat mengubah hidup adalah tantangan, dimana jika kita bisa menantang diri, maka berubah lah hidup, dari keseharian, kebiasaan, yang memacu untuk menjalani rutinitas, yang jika tidak hati-hati malah bisa menimbulkan kurangnya motivasi dan hilangnya semangat jika gap antara tantangan dan kemampuan itu tidak sesuai, akan menjadi baik jika tantangan yang sedemikian besar akhirnya mengubah kita menjadi orang yang besar pula. Kemudian yang kedua adalah Tujuan. Tujuan awal, bermula dari ketidaktahuan dan ketidakjelasan keinginan dan ambisi untuk kemana-mana, hanya menjalankan saja tanpa pretensi apa-apa, meski jangan disalahpahami bahwa kadang menikmati proses juga merupakan tujuan. Tujuan, maupun goals yang spesifik kadang dapat mengubah orientasi seseorang, mengubah jalan, mengubah pola pikir. Tujuan tidak pula harus konsisten, tapi baiknya adaptif, fleksibel, dengan arah yang sama, yaitu terus menerus melakukan perbaikan dan kemajuan, tentunya. Tujuan itu konon dilandasi keinginan, yang terinspirasi dari lingkungan sekitar, desakan hati sendiri, alur pemikiran contekan dari manusia pada umumnya serta alasan-alasan yang tidak mampu dinalar, yang pasti, hidup sudah harus berubah, beranjak, bergerak, terus-menerus, berusaha dengan lelah yang terbayarkan karena menikmati prosesnya dan tidak berputus asa jika berhadapan dengan jalan buntu, jalan memutar, atau malah merubah jalan. Siapa yang tau? yang jelas, kini tujuan sudah ditetapkan, hati dimantapkan, proses dijalankan dan doa akan apapun hasilnya, sudah dipanjatkan. Roller Coaster to 2017!. :)
No comments:
Post a Comment