Apa kabarmu, matahari?
Sepertikukah sudah pura baik saja
dan berkuat melupakan hal hal yang tidak ada jawabannya
Hening demi hening yang berlalu
bayangan bayangan hanya sekedar lalu
catatan perjalanan ini adalah tentang kehilangan
kemudian menemukan diri sendiri
di tengah keengganan memulai kembali
berkutat dengan diri sendiri
aku menyukai hari hari yang penuh dengan catatan kaki
agar cepat senja berlalu
dan akhirnya aku akan lupa
menatap kosong pada matahari
perlahan lahan, aku mulai menyukai
rona sepi dalam jingga matahari
dan gelap yang datang
sudah jadi teman
karena tidak akan ada lagi
takut yang asing dalam rongga rongga hati
No comments:
Post a Comment