apa lagi kata kata
yang mampu melukiskan badai
terjangan yang menggerus semua yang ada di depan,
tanpa ampun, tanpa pertimbangan.
bagaimana pula cara
menggambarkan gelombang
menderu, menggelisahkan, terus datang.
hingga akhirnya ia tenang.
berdamai pada laut
lari berlabuh di dermaga
tenang, tanpa riak dan gejolak
pula mati rasa
sudah saatnya bersiasat
mengobrolkan kata sepakat
bagaimana cara menjual jiwa
yang resah dan gelisah
katanya nyalinya tak pernah ciut
pantang menyerah kalah
pada luka, pada keadaan
kita semua menjaja
katanya
kadang demi cinta
kadang demi fana
Bandung, 10 Agustus 2019
No comments:
Post a Comment