suaramu menggema sampai jauh
meresap ke relung relung
kebodohan yang terulang dua kali
mungkin suka, mungkin ingin
hening dan jeda sebentar
memberikan kesempatan
pada semua keraguan
pesan yang dibalas dingin
lebih gemar bertelepon, katamu
terlalu cepat berpikir
untuk aku yang memikirkan semuanya
merangkaikan kata kata
mengetikkan yang sebenar benarnya
kau baca sambil lalu,
telepon saja
tapi berbicara denganmu
hati tak karu karuan
semua kata yang terucap
telah aku sesalkan
apakah kau benar benar mendengarkan
sedang aku, terlalu cepat melupakan
6/6
No comments:
Post a Comment