ada
rindu yang mengalun, membeku
ada
tangis yang perlahan, tak mau turun
ada
resah yang menunggu, tak tau kapan
ada
gerimis, dalam terik mentari yang tak mau padam
ada
rintik yang turun, mengalir pelan dan jatuh dalam bumi
meresap
dan tak kasat mata
bukan,
bukan aku mengaduh
hanya
rindu yang datang tiba-tiba
hanya
kebiasaan yang terhenti tiba-tiba
hanya
terasa ada yang hilang tiba-tiba
tidak
ada yang bisa aku lakukan selain menyerah pada waktu
ketika
apa yang kugenggam hilang
ketika
apa yang kudekap telah lenyap
dan
angin lembut mengalun, pelan
menyabarkan
aku yang terburu-buru
menyuruhku
menunggu
tapi
tidak bisa, aku masih rindu
rindu
pada senja kala itu kita bersama
rindu
kala terik, kita sendu, dan bergumul dalam waktu
menertawakan
waktu yang berjalan cepat
dan
kita tidak pernah terlambat
tapi
waktu itu telah lenyap
terganti
duka sendu yang hebat
musim
pun berganti
dedaunan
pun tumbuh tak lagi sama
menyisakan
momen dan lembar biru
menyisakan
rindu,
rindu
dalam setiap tetes nafasku
13 April 2012
p.s
: masih tersisa, tapi mungkin perlahan aku akan terbiasa dan ikhlas menerima
No comments:
Post a Comment