apa lagi yang bisa lebih sakit.
daripada mendoakan kebahagianmu diam diam
jauh ketika cahaya pun sudah memudar di muka bumi
di tempat yang terasing
yang telah lama kau tinggalkanku sendirian
apa lagi yang bisa lebih sakit.
dalam ketertinggalanku mengejar langkahmu
yang tidak lagi menapak bersamaku
beriring namun sudah tak saling memeluk
subuh saja telah tak mampu memadamkan
apa lagi yang bisa lebih sakit.
ketika melihat kau tertawa bahagia
di depan kelopak mata
ketika jantungmu hanya berjarak sedetak jantungku
dan kehilanganmu hanya sedenyut nadiku
tapi cintamu tak lagi tersisa
apa lagi yang bisa lebih sakit
ketika ku tak mampu bersuara,
berbicara dan mendengarmu
tapi sisa hangat senyummu
masih tersenyum dalam relung yang terdalam
menertawakan kegagalanku
apa lagi yang bisa lebih sakit
ketika kau sudah mampu bahagia
mencari cinta dan terang dunia
dan ku hanya sesunggukan
menunggu yang tidak pernah ada
tidak akan pernah kembali.
apa lagi yang bisa lebih sakit?
daripada mencintaimu terus menerus...
mungkin tanpa berhenti
ketika kau telah lama berhenti ?
No comments:
Post a Comment