Malam di Agustus
Kuharap kita mampu berhenti sejenak
Memikirkan semuanya
Menyadarkan bahwa waktu melaju kencang
Dan kita selalu akan ketinggalan
Jeda jeda waktu yang dinikmati
Sebagai upah kesadaran yang menyelinap
Di malam malam gelap aku tersadar
Masih ada kau di sisiku
Akan menangiskah kita menerka gerimis
Padahal kita tau besok kita akan tiada
Ditelan jarak, ditelan waktu
Ditelan yang lain lain
Kuharap kita akan mengenang
Malam malam kita menghabiskan kesepian
Dan saling memberikan penghiburan
Direngkuh tangan, di hangat genggam
Entah sepuluh tahun, dua puluh tahun yang akan datang
Mengenang-ngenang, hal hal manis yang terlewat
Khawatir yang terlalu,
Ingatan yang memudar
Hiduplah, bergembiralah, bersedihlah
Seperti kita hanya punya hari ini
Seperti kita tak lagi punya waktu
Untuk jatuh cinta, untuk takut kehilangan, untuk bahagia
Pahlawan93, 29 Agustus 2020