oktober. bulan yang spesial untukku yang merasa biasa. bersama jutaan orang lainnya, akan merayakan perayaan sekali seumur hidup dimana ketakutan ketakutanku datang: tiga puluh tahun. mulai sadar kalau diri ini masih tua, tak memiliki banyak hal yang umumnya dimiliki orang lain, sekaligus kupikir, memiliki hal yang jarang dimiliki orang lain pula.
dimana momok dan gelisah begitu nantinya akan menjawab pertanyaan orang lain perihal umur berapa: tak lagi muda dan berbahaya.
bulan yang rasanya sekarang aku takuti. terutama, di tanggal 5 ini, dimana baru lima hari berjalan. rasanya sudah terhantam kenyataan-kenyataan. aku pun berdarah darah (secara harfiah), dan compang camping mencoba bertahan, menahan perasaan perasaan mau berteriak menyerah kalah atau mematikan langkah sendiri karena begitu takutnya.
pikiran sendiri yang begitu kencang memanipulasi dan memerintah buat takut, nyali yang tiba tiba ciut menjalani hidup begitu ketrigger hal hal dan kesalahan kecil yang terus menerus menghantui apa apa yang dilakukan.
otak yang memaki diri sendiri 'goblok', atau trauma dan masa lalu yang memanggil, mengingat ingat hal hal yang meruntuhkan hati.
semuanya perasaan sedang berpesta, dan aku cuma host yang bergegar mengumpulkan semua orang dan menendang keberanian buat bertahan atas semua yang tak bisa aku kendalikan. berusaha agar pesta kali ini semua tidak hancur lebur. atau setidaknya, selesai tanpa hal hal ekstrim yang konyol, menjaga kebanggaan untuk diri sendiri agar tetap punya harga diri, berusaha terlihat punya kepercayaan diri padahal di 'dapur kotor' semuanya chaos.
entah apa yang terjadi setelah oktober berlalu. tapi rasanya, di hari kelima, aku hanya ingin keluar dan bertahan dengan selamat. cukup.
#31catatanoktober
No comments:
Post a Comment