yang tenggelam dalam celaka
datang pada hal hal kecil abai
chat di pagi hari, setiap hari
tawa sederhana di topik receh
tidak pernah ada curiga
yang tak disangka sangka
hati kadang memilih
lukanya sendiri
hari demi hari
ia melukai diri sendiri
kemudian menyembuhkannya sendiri
sedang aku jadi candu
sedang aku jadi terlanjur nyaman
tak ingin lagi kemana mana
kau kasur nyaman
yang buat aku terlambat
menjalani hidup
entah apakah sepadan
dengan semua bahagia
yang kecil kecil
pada waktu yang singkat-singkat
setiap hari
kau yang menghias hidupku setiap hari
menghadirkan tanda tanya besar
entah sampai kapan
atau pasti yang pilu
mana lagi yang akan kau hadirkan
masihkah kita butuh keyakinan
pada masa depan yang punya janji
canduku telah terbiasa
tiap hari ia kan lelah berjuang
maka kuletakkan harap
hanya mengembara
yang entah dimana
teruslah jadi asing
karna pengembara
tak punya apa apa dimana mana
hatinya sendiri adalah rumah
yang dicarinya kemana mana
candunya hanya wadah
agar ia selangkah lebih dekat
dengan dirinya sendiri
7/30
No comments:
Post a Comment