mimpiku sesederhana
pulang dan menemukan kau ada
tertidur lelap
menjadikanku tempat
semua keluh
rumah untuk gelisah
dan resahmu
menghadapi dunia
sesederhana makan yang nikmat
pada nasi yang baru kupanaskan
dan lauk atas masakanku yang tak seberapa
tapi meredakan laparmu
sesederhana perhentian akhir
untuk tujuan mengembaramu
seharian
lelap dan tertidur di pelukan
bangun oleh mimpi
membangun masa depan
jauh di awang awang
mimpiku sesederhana
melihat wajahmu setiap hari
dan tak bosan bosan
bertengkar tentang apa apa
yang kurang pada dirimu
untuk kemudian menjadi bodoh dan sadar
aku tak pernah bisa
hidup tanpa kau
sedetik saja
untuk menghamburkan amarah
pada yang sia sia
kemudian terketuk hatinya
bahwa kau telah menanggung
semua beban
yang ada pada diriku
dan pada akhirnya menjadi pilihan
keputusan setiap hari
untuk masih tetap tinggal di sisiku
diantara semua pertanyaan
dan hal hal yang terlalu sulit kau pecahkan
6/30
No comments:
Post a Comment