di barikade sudut sudut kota
barisan yang datang
dengan berbagai wajah
tawamu masih aku dengar di telinga
sedang yang baru datang
tak mampu menggantikan suara
yang menggema mengisi celah kota
kau menghirup segala cinta yang kupunya
tanpa menawarkan satu pun yang ku ingin
aku menggilaimu tanpa alasan
selain karena kau
mungkin perasaan adalah hal yang rumit
dan dalam sehingga keluasannya
membuatmu selalu tenggelam
tak bisa lagi menghindar
mungkin hanya pelajaran pelajaran
untuk lebih berhati hati
atau hanya pasrah untuk jatuh cinta
sepenuh hati, seberapapun sakitnya
mungkin diam diam kau ternyata menyukai
kepedihan yang datang itu
1.11.23
No comments:
Post a Comment