kata kata itu mengulang di kepala
berulang ulang
tertanam dan menjadi kebenaran di kepala
padahal logika sudah menenangkan
tapi seperti api dalam sekam
ia membakar habis di dalam
bagaimanakah cara sebenarnya
menjadi orang yang waras
dan tak membawanya jauh merasuk perasaan
apakah karena orang orang itu
adalah orang yang begitu kita harapkan
menerima dan mencintai kita dengan benar
tapi pada akhirnya tak pernah memuaskan
kita tak akan sanggup membalas
semua
dengan benci
dengan semua yang telah dilakukan
satu satu kata kuukir di kepala
satu persatu kata kubantah di kepala
diriku menyayangi, diriku
bertahan untuk orang orang
yang menyayangiku dengan sungguh
dengan segenap hatinya hingga hatiku hangat
meski yang kuingat adalah mereka
yang dengan penuh kebencian
menggerogoti hati
tapi di dunia ini,
kau tak bisa mendapatkan semuanya, bukan?
16.11.23
No comments:
Post a Comment