Thursday, October 31, 2024

semakin dekat dengan ketiadaan

pada pinggir jurang yang hening, kegelapan total, kekeringan dan sengatan yang tak nyaman. seperti semua kilasan tentang hidup dipertontonkan. semua kebodohan, kegilaan, kemarahan. 

kemudian hanya ada hening dan diam, kekosongan yang menatap jurang di tepian telaga. apakah yang benar benar kau inginkan itu telah melewatimu. 

akhirnya hanya tersisa kau sendiri, bersama kekosongan dan ketiadaan. apakah semua yang dilakukan berarti? semua bising di telinga, wajah yang menghantui pikiran, rasa bersalah yang tak habis, kemarahan yang di ubun ubun itu, semuanya seperti tak nyata lagi, ketika kau berhadapan dengan kekosongan yang panjang itu.

sampai dimanakah hati kita terpuaskan pada semua ego dan keinginan yang belum dan hampir sampai di depan mata itu. apakah yang kau rasakan melihatnya menari dan mondar mandir sibuk mengacaukan isi kepalamu.

barangkali raga belum puas dan meminta kehadiran. tapi hatimu, disanakah hatimu berada? ataukah hanya kekosongan dan kehilangan demi kehilangan yang ingin kau isi, terpenuhi dengan ketiadaan dan keadaannya. semua yang ia punya, yang tak ia punya, rasanya melengkapi dahagamu. dan kau menginginkan setiap inci, tenggelam dalam keserakahanmu.

sudahkah datang waktunya untuk membunuh neraka yang kau ciptakan di kepalamu sendiri. kemudian melepaskan surga yang jauh di depan dan dalam angan angan.

selamat tinggal, oktober. 

Wednesday, October 30, 2024

dekonstruksi dan hal hal yang ingin dipikirkan ulang

terkadang, pada zona dan situasi yang telah terlanjur nyaman. membutuhkan sebuah dekonstruksi - sebuah ide dari jacques derrida, yang menawarkan pemikiran bahwa kita tidak boleh mempertahankan makna yang lama dan ada- tapi harus terus menerus menemukan kebenaran baru- dan kesempatan untuk memaknai ulang sesuatu. pada teks, begitu pula pada hidup.

sebuah kebingungan, ataupun kesempatan, mungkin pada akhirnya akan mengantarkan kesempatan emas untuk merombak hal hal yang telah usang dan tak lagi relevan pada truth dan kesadaran kita- yang pada saat ini, tak lagi dipuaskan oleh kebenaran yang ada.

seperti juga kebuntuan- yang terselit dalam hari hari monoton dan biasa. membuat kita jalan bagai robot dan tenggelam dalam rutinitas, otomatisasi dan dikte dikte yang begitu patuh. kalau kita benar benar bertanya, mungkin kita tak membutuhkannya- atau kita terlanjur berpikir membutuhkannya. mempelajari lagi cara berpikir kritis dan mempertanyakan segala sesuatu. 

mungkin kita bisa memulai lagi dari kekosongan dan membangun sesuatu, bukan membangun dari nol tapi dari pengalaman yang sudah sudah. mempelajari kesalahan agar tak muncul lagi hal hal yang mengganggu. mencoba mengeliminasi ketidaknyamanan dan gangguan hingga ke titik semuanya masih bisa dibiarkan. atau mematikan perasaan untuk merasakan gangguan yang datang. 

hidup dan kemungkinan interprestasi yang tak terhingga- mengantar kita bebas memaknai hidup menjadi apa saja. karena kita lah yang akan menjalaninya dan merasa nyaman sampai ke ketidaknyamanannya, kemudian memilih- apa yang kita inginkan beserta konsekuensi dan deritanya.

kebenaran juga bukanlah sesuatu yang absolut, ada banyak jawaban yang masih memungkinkan untuk sebuah pertanyaan yang ditanyakan. maka terbukalah pada pilihan dan semua kemungkinan.

mungkin, akhirnya sebuah jawaban baru yang menerobos hal hal normatif dan yang menyenangkan, akan hadir di halaman tampilan depan.

Rabu, 30 Oktober 2024.

Tuesday, October 29, 2024

oktober, satu kali lagi

mungkin ada hal hal yang tak akan bisa diucapkan, meskipun ia adalah kejujuran yang paling menyakitkan.  hal hal yang tak akan pernah selesai, seberapa lama pun waktu berlalu. perasaan yang tidak akan hilang, sekalipun dikecewakan berkali kali oleh ekspektasi.

bagaimana kita bisa lebih pintar dari hidup dan mengakalinya? karena kita akan terus berjalan bersisian dan semua hal yang tak menyenangkan itu tidak bisa dielakkan. sakit dan pahit adalah yang akan selalu datang, seperti pula dengan kesenangan.

kadang laju arus telah menuntun kita pada hari ini. dan pada akhirnya, tak ada lagi yang bisa dilakukan, semua harus diikhlaskan kembali pada muara. semua sumber penghidupan dan takdir yang tak bisa dielakkan. 

aku selalu berencana menjadi yang paling berusaha- selelah dan sesabar mungkin untuk bertahan dan berjuang. meski kadang perasaan lelah itu datang dan hatiku hancur berantakan. sisa-sisa perasaan yang aku punya dan semua pertanyaan. kini waktu telah berlalu dan jawaban tidak kunjung datang.

mungkin kita harus beranjak dan melepaskan hal hal yang berat dan membebani itu. lalu mulai bernafas dan merayakan. semua yang kita punya, hal hal kecil yang bisa kita lakukan, acara menarik yang bisa kita saksikan. cerita instagram yang masih bisa disukai dan semua memori memori yang melekat di kepalaku tentang betapa hidup pernah begitu menyenangkan pada hal hal yang datang. 

mungkin hidup sudah meninggalkanku dan yang aku bisa lakukan kini hanyalah merayakan yang pernah datang, menikmati pahit dengan tenang dan mencintai hal hal yang ada dan dalam genggaman. seberapa tawarpun itu. seberapa keinginan yang tak pernah puas itu datang dan meminta yang lebih.

belajar lagi hidup dengan penuh cukup. belajar lagi menikmati hal hal baru yang datang, dan mengisi waktu yang berlari cepat, pada aku yang berjalan lambat senang mengingat ingat. 

masa lalu adalah jarak yang paling jauh karena kita tak akan pernah sampai di detik ia telah lewat, dan masa depan jarak yang dekat tapi ia pasti akan datang dan hanya jadi kekhawatiran. sekarang adalah saat kita hidup. 

Oktober, 2024