terkadang, pada zona dan situasi yang telah terlanjur nyaman. membutuhkan sebuah dekonstruksi - sebuah ide dari jacques derrida, yang menawarkan pemikiran bahwa kita tidak boleh mempertahankan makna yang lama dan ada- tapi harus terus menerus menemukan kebenaran baru- dan kesempatan untuk memaknai ulang sesuatu. pada teks, begitu pula pada hidup.
sebuah kebingungan, ataupun kesempatan, mungkin pada akhirnya akan mengantarkan kesempatan emas untuk merombak hal hal yang telah usang dan tak lagi relevan pada truth dan kesadaran kita- yang pada saat ini, tak lagi dipuaskan oleh kebenaran yang ada.
seperti juga kebuntuan- yang terselit dalam hari hari monoton dan biasa. membuat kita jalan bagai robot dan tenggelam dalam rutinitas, otomatisasi dan dikte dikte yang begitu patuh. kalau kita benar benar bertanya, mungkin kita tak membutuhkannya- atau kita terlanjur berpikir membutuhkannya. mempelajari lagi cara berpikir kritis dan mempertanyakan segala sesuatu.
mungkin kita bisa memulai lagi dari kekosongan dan membangun sesuatu, bukan membangun dari nol tapi dari pengalaman yang sudah sudah. mempelajari kesalahan agar tak muncul lagi hal hal yang mengganggu. mencoba mengeliminasi ketidaknyamanan dan gangguan hingga ke titik semuanya masih bisa dibiarkan. atau mematikan perasaan untuk merasakan gangguan yang datang.
hidup dan kemungkinan interprestasi yang tak terhingga- mengantar kita bebas memaknai hidup menjadi apa saja. karena kita lah yang akan menjalaninya dan merasa nyaman sampai ke ketidaknyamanannya, kemudian memilih- apa yang kita inginkan beserta konsekuensi dan deritanya.
kebenaran juga bukanlah sesuatu yang absolut, ada banyak jawaban yang masih memungkinkan untuk sebuah pertanyaan yang ditanyakan. maka terbukalah pada pilihan dan semua kemungkinan.
mungkin, akhirnya sebuah jawaban baru yang menerobos hal hal normatif dan yang menyenangkan, akan hadir di halaman tampilan depan.
Rabu, 30 Oktober 2024.
No comments:
Post a Comment