Sekali menyakiti hati orang lain, adalah dua kali menyakiti diri sendiri, katanya suatu waktu. Kau tahu, hal yang terlampau sulit, terkadang adalah yang paling harus dilakukan. Untuk kebaikan diri sendiri, untuk kewarasan diri sendiri.
Logika adalah hal yang aneh, ketika semuanya menjadi yang paling masuk akal bagi logika, maka seketika itu pula semuanya menjadi tidak masuk akal. Tidak ada kesempurnaan dalam apapun, begitu pula dalam berpikir.
Maka ijinkanlah aku untuk sekali ini keras kepala, demi diriku sendiri. Agar suatu waktu nanti aku mampu melihat jauh ke belakang dan tidak sekalipun menyesali apa yang aku lakukan. Demi hati, atas nama logika untuk membenarkan segala.
Ketika suatu waktu kukatakan padamu untuk menunggu, padahal itu tidak mungkin. Maka percayalah, cinta tidak butuh waktu untuk mengukur rasa, tidak butuh luka untuk tersakiti, tidak butuh pupuk untuk terus tumbuh, dan tak perlu tua untuk mati. Hingga akhirnya, tidak butuh hadirmu untuk membuatnya tetap ada.
31 Oktober 2014