#1
Selamat Pagi, Matahari
matahari malu malu muncul dan masih memukau
dan aku, memulai hari kembali dengan nyali yang ciut
sejauh apa aku bisa berjalan, tanpamu?
perjalanan ku mulai dari awal lagi
setelah kalah bertarung tadi malam
bertekuk lutut di hadapmu
tergenang dan tenggelam
tak ada jaminan
air mata tak lagi berderai
menangisi kolam kolam kosong tak berisi
aku ingin bangun dan membangun mimpi
besok, aku mungkin tidak akan kalah lagi
...
#2
Berlayar
sauhku menjauh, dayungku rapuh
angin tidak lagi punya kita
dan cuaca sedang buruk rupa
aku ingin menangisi perpisahan kita
seperti jumpa yang membuatku sungguh berbahagia
pelautku matanya telah kosong
digerus duka dan luka
maaf katamu, tidak bisa lagi berlayar, denganku
tujuanku masih panjang
aku tak ingin pulang
tapi perahu sudah menepi
aku harus berhenti
dermaga kali ini
ada rasa pula yang kulabuh
...
#3
Pukul Dua Pagi
percakapan dimulai sejak dua pagi
kau bercerita tentang semua
hal hal yang kau keluh dan resah
percakapan setelah dua pagi, katamu
adalah kata kata yang paling jujur
karena otak telah lelah berbahasa
dan hati yang merangkai kata kata
kita bercakap setiap hari,
setiap waktu
tapi pada pukul dua pagi
suatu waktu nanti
mungkin aku akan menceritakan
kata kata yang jujur
jauh terkunci di dalam hati
...
#4
Nasi Goreng Favoritmu
kepada kau yang suka membuatku bingung
dan perdebatan konyol setiap
tentang harus pergi kemana dan makan apa
tentang tempat yang itu itu saja
dan selera makan kita yang berbeda
kita butuh variasi! katamu
mari pergi ke tempat yang berbeda
setiap hari
mari bercerita tentang hal hal yang berbeda setiap hari
mari membaca buku yang berbeda setiap hari
tapi tiap kali kita bertengkar
perut mulai lapar
hati mulai tidak lagi sabar
aku akan kembali mengajakmu,
ke tempat nasi goreng favoritmu
makan yang itu itu lagi
maaf yang itu itu lagi
kau yang aku mau,
lagi dan lagi
...
#5
Hari Ini Aku Ingin Berhenti
pada suatu siang yang cerah
tanpa mendung yang sendu dan hujan yang terlalu
kau bilang padaku kau ingin berhenti
mundur mencintai
mungkin aku yang berubah dan
kau tidak salah, katamu
kenapa?
tanyaku
hari ini aku ingin berhenti
entah
mungkin tidak lagi kembali
mengapa hari ini cerah,
aku tidak tahu,
mungkin hari ini memang hari yang tepat
untuk berpisah
...
#6
Hal Hal Romantis
bagaimana aku tahu
matamu telah melekat
sejak pertama kali melihat
rahasia sejak lama, katamu
hal hal kecil yang romantis
seperti matamu yang berbinar
tiap kali aku tatap
hal hal kecil yang romantis
seperti waktu yang lama
di sepeda motor tua
bisa kau rasa, degupku
di peluk tanganmu
percakapan percakapan yang aneh
katamu, kau sengaja menulis apa saja
bahkan hal konyol tak masuk akal
yang kemudian membuatmu menyesal
agar bisa lebih lama
menungguku 'typing' : menulis!
dan kau akan tersenyum malu
tiap kali melihat namaku
kau instagram story pertamaku!
aku senang saja melihatmu
apa lagi ketika kau rayu
membaca isi kepalaku
aku bisa memaafkan semua salahmu
kau sempurna di mataku, katanya
kau dan hal hal romantis
yang kau sudah tahu semua
yang tidak pernah kau tahu,
sebuah rahasia
buatku, aku tak lagi punya rasa
...
#7
Sepasang Menua
aku ingin bersandar di pelukmu
ketika senja dan dunia akan jadi itu itu saja
menggenggam hangat tanganmu dan pulang
aku ingin perayaan sederhana
merayakan nyala api yang hangat
yang menyala tiap kali kau dekap
aku ingin tak punya banyak pinta
hanya berjalan bersisian
dalam tangis, dalam lara
aku ingin menikmati senja
menjadi tua dan tak lagi ingin apa apa,
hanya pelukmu saja
...
No comments:
Post a Comment