Wednesday, December 4, 2024

duka

seperti bayangan yang mengintai
setiap kali cahaya datang menerangi
duka juga menggerayangi 
tiap mengingat bahagia yang baru
menarik pada pusaran yang gelap
menyedot energi pada gelap
dan akhirnya kita jadi anak kecil
yang meringkuk dan tak punya daya
di hadapan duka

perasaan perasaan yang keras kepala
meski telah dilawan oleh berlembar lembar teori
yang kita habiskan waktu mempelajarinya
duka serupa anak kecil yang menangis
meski kita tak lagi mengenalinya
ia minta didekap dan didengar
satu kali lagi

genggaman hangat yang menenangkan
diyakinkan satu kali lagi,
semua akan berlalu
dan dunia akan jadi baik baik saja
di reruntuhan patah hati 
atau ingin ingin yang tak sampai

pada tiap malam malam yang gelap
teman yang telah bubar dan kembali ke tempat
anak kecil yang mengintaimu dari gelap
berbisik meminta kau dekap
dan dekaplah ia.
hingga ia mengecil
dan kaujadi lebih kuat
karena menghadapi semuanya
setiap hari
dan semakin memahami
dan mengenali
apa lagi yang harus dilakukan
selain membiarkannya lewat

4/31

No comments:

Post a Comment