hujan datang berkali kali
pada cuaca yang tak tentu
dan perasaan perasaan kosong
rasa bersalah itu mengikuti
menjalar hingga ke akar bumi
dan dibilas dinginnya hujan
kapankah kita jadi penuh
dan termaafkan dari segala dosa
sedang tiap hari
rapor dicetak dan dibuat ulang
kesalahan demi kesalahan
tak mampu dihapus semalam
oleh kebenaran kebenaran
masihkah kita mampu menanggung
semua derita yang dibebankan di kota ini
sedang cerita telah habis ditulis
kita ditinggal sendirian
masihkah kau termenung
di sofa hitam itu
dengan lampu temaram
hanya cahaya lampu jalan
yang masuk dari jendela
yang jarang kau tutup
masihkah kau susah tertidur nyenyak
dan semua dosa dosa ditayangkan ulang
di kepalamu yang batu
hujan jatuh lagi malam ini
aku hanya sedikit khawatir
kau kedinginan
berharap telah ada ganti
yang menghangatkan
semua duka di kepalamu
11/31
No comments:
Post a Comment