kepedihan menjadi
lara yang diam diam
menyelimuti
sendiri menjadi
pertanyaan
kapankah,
bersama lagi
hari demi hari
cuma penghitung waktu
entah sampai kapan,
entah sampai dimana,
waktu hanya penghitung
pertanyaan demi pertanyaan
kapan lara kan berakhir
No comments:
Post a Comment