Wednesday, April 3, 2024

akar



ingatan pertama adalah ke sekolah, kewajiban yang harus dilakukan. sepertinya bagian terbaiknya adalah ketemu teman teman baru (meskipun rasanya aku adalah introvert), tapi menyenangkan menjadi bagian dari sesuatu. bercerita tentang tempat nongkrong terbaru, buku (kala itu harry potter) terbaru, mau pergi kemana nanti,  atau sekedar menunggu jam pelajaran berikutnya, diem diem naksir cowok di kelas yang bikin jam pelajaran jadi tambah seru. tapi pada akhirnya akan ada moment bosen dan mengantuk menunggu jam pelajaran usai, sepanjang apapun tidurnya (yang mana adalah ketiduran) atau singkat (karna begadang nonton film serial atau main game).

apa yang bikin hidup lebih hidup. tantangan yang silih berganti, upgrade, tapi gak terlalu sulit juga sampe bikin nyerah, lima sentimeter di depan mata, bisa diraih, tapi agak jauh dan maju dari tempat sebelumnya. sampai di dunia pekerja, middle age, middle class, going to mid thirty and thirdtry.

berusaha menulis jurnal setiap hari juga bikin kita lebih mengeksplor isi pikiran, yang mana sudah aku lakukan dan berusaha rutin melakukannya, tapi kadang ketemu teman (akrab dan lama) yang bisa mendengarkan kita dengan baik juga ternyata bisa mempertajam pemikiran di dalam kepala. rasanya kayak isi kepala tu digali dan keluar dari kebuntuan dan kedangkalan, meraih zona yang lebih sulit, kompleks. sekaligus di ruang kesulitan itu, jadi terasa lebih jelas, sulitnya dimana, dan menelaah apa yang akan kita lakukan selanjutnya. 

semoga kita bisa lebih sering menggali (gak boleh terus terusan juga), untuk menggemburkan hidup, biar nutrisi bisa merata terdistribusikan dan memperkaya semua pori-pori yang belum menyerapnya dengan baik. untuk terus hidup.

84/366

No comments:

Post a Comment