Tuesday, September 24, 2024

untuk hari yang baru

 


selalu ada kesempatan, harapan pada lembar yang baru. disisipkan pada langkah yang terjungkal. bagaimanakah caranya hidup dengan selamat. sedang otak memutar cara dan berkhianat untuk hanya sekedar bertahan dan berpegang, pada hal hal yang nyaman dan mematikan.

untuk hari yang baru yang tak akan pernah benar benar kita mulai. untuk keragu-raguan yang merupakan insting pertama kita untuk tak terjun langsung ke alam yang tidak diketahui. untuk perasaan gundah, bimbang dan tak tenang yang menghantui sepanjang jalan yang kita lewati. 

rasanya buntu saja. penghabisan jalan dan waktu yang telah berdetak pada detik terakhir. petualangan yang tak mungkin lagi kita mulai dari awal. penyesalan, kekecewaan dan keputusasaan, pada keringat terakhir yang tertumpah di percobaan.

mungkin kita harus menemukan ceruk dasar lobang terpentok hingga tak ada lagi jalan selamat. hingga satu satunya pilihan hanya menetap pada ceruk gelap yang telah membuat kita mampu bertahan dan melanjutkan hidup.

suatu saat akan datang matahari yang membuat kita lupa pada panas yang pernah datang terlalu terik, dan hujan yang terlalu kencang membuat kita menggigil. dan semua duka termaafkan. hari terganti, dan kita mulai semua dari awal lagi.

136/366

No comments:

Post a Comment