Thursday, December 31, 2020
Another Round (2020) #moviereview
Sunday, December 27, 2020
di hari minggu
Wednesday, December 23, 2020
yang telah hati hati
pernah kucintai kau sebelumnya
dengan dalam, tanpa sengaja
tanpa diketahui.
dalam waktu yang berlalu
kemudian kau pergi begitu saja
meninggalkanku berserakan
pada patah hatiku yang pertama
hari ini kau datang
dengan tawa seperti biasa
dengan kekonyolan yang biasa
masih sama saja
seperti bertahun tahun yang lalu
aku bukan lagi orang yang sama
seperti dahulu
tak tahu bagaimana caranya
jatuh bebas tanpa siaga
hari ini aku sudah tumbuh
jadi orang yang lebih kuat
yang lebih sadar
yang telah berkali kali patah hati
hadirmu mengingatkanku kembali
bagaimana rasanya jatuh cinta
pada kali pertama
dengan pedih, dengan polosnya,
tanpa berpikir
kupikir aku sedikit rindu
dengan diriku yang dulu
lugu belum tau apa apa
selain menjatuhkan diri
dirimu di hadapku,
melihatmu sama seperti dahulu
dengan hal hal yang selalu membuatku
jatuh cinta tanpa hati hati
hari ini kutemui dirimu
kutunggu
tapi tak lagi
kuberikan diriku.
December 23th 2020
Monday, December 21, 2020
waktu yang tepat
dimanakah waktu yang tepat
terselit di antara rutin rutin
dan keinginan untuk berbaring
melupakan yang lain lain
sekedar menikmati hari
kapankah waktu yang tepat
di antara tanda tanya
dan kemungkinan kemungkinan
dalam hati yang tak terutarakan
kapankah waktu yang tepat
untuk tinggal sebentar
atau pergi dengan cepat
bagaimana menemukan waktu
di antara alasan alasan
dan kenyamanan
untuk terus bertemu
satu kali lagi
sedikit lebih lama lagi
kemudian waktu terlalu lama berlalu
dan apa apa yang ingin ditinggalkan
sudah terlalu berat
benar benar adakah waktu yang tepat
waktu yang dicari cari
dalam alasan yang telah lama menunggu
kapankah waktu yang tepat
aku kah yang menunggu
atau kah akan menemukan?
sebuah waktu yang sempurna
waktu yang tepat
untuk pergi
untuk tinggal
untuk berpisah
sebuah waktu yang tepat
yang akan ditemukan,
atau takkan ditemukan
dalam alasan alasan
yang tiap hari kita cari cari
untuk tinggal
sedikit lebih lama lagi
di waktu yang tepat
kita akan menemukan,
kita akan meninggalkan.
diantaranya,
kita tinggal berdoa dan berharap
untuk dapat terus cukup kuat
menjalani semuanya.
Minggu, 20 December 2020
Thursday, December 17, 2020
Cinta Sudah Tidak Ada Lagi Malam Ini
aku jatuh pada hal hal yang kecil
caramu menyayangiku
memperlakukanku seperti hal yang paling berharga di dunia
memikirkan tentang apa yang kusukai
menenangkan hatiku
tapi hari berlalu terlalu cepat
cinta begitu saja terlewat
kau tinggalkan aku dengan
hatimu yang tak lagi hangat
aku tak lagi jatuh
dan hal hal kecil jadi kerikil
membutakan mata
memadamkan semua rasa
di meja, kopi telah jadi dingin
dan tak lagi enak
rumah tak lagi menenangkan
hanya kekhawatiran
bisakah bertahan
teriakan demi teriakan
tak lagi bisa mendengarkan kata demi kata
nasi telah jadi basi
tidak ada lagi makan malam
di bawah bintang bintang
tempat kita bercerita
telah jadi tempat yang paling kosong
dan senyap di seluruh dunia
kemanakah perginya cinta
yang menghangatkan malam malam dingin
memuaikah ia di udara
atau mata jadi tiba tiba buta
pergilah saat makanan masih hangat
dan malam belum terlalu gelap
agar ada sisa sisa harap yang ditinggalkan
berharap cinta datang mengetuk pintu
sekali lagi.
aku harap ia akan datang sekali lagi.
sementara itu,
tak ada lagi gunanya disini.
apa apa yang membebaskan
mungkin esok ia akan memenjarakan
tak kan betah lama tertawan
ketika tak ada lagi hal hal kecil
yang bisa dipertahankan
cinta sudah tidak ada lagi malam ini
tak tau lagi besok
mungkin ia akan datang lagi
mungin juga ia telah mati,
tak ingin lagi mengunjungi
atau telah terkubur sendiri
tapi besok pagi ketika fajar tinggi
dan bunga bunga mekar
akan kuusahakan sekali lagi
mencari yang mau menetap,
tinggal di hati di waktu yang lama sekali
Thu, 17 December 2020
Tuesday, November 24, 2020
di hari libur
aku mencintaimu di kala libur
kala ku bosan dan menganggur
bertanya tanya tentang artinya terhibur
tak ingin serius kemudian takabur
yang tak pernah kurasakan sebelum sebelumnya
aneh dan membuatku menduga duga
sekaligus terlalu ringan langkahku
menjalaninya
aku senang bertanya tanya
tapi kali ini, aku tak lagi berani bertanya
aku tidak berani lagi membayangkan
besok ketika kita berpisah
dan meredam redam sakit yang pilu
atau besok mungkin sudah hilang rasa
dan kita laju berlari di jalan yang berbeda
hari ini ingin kunikmati setiap pertengkaran
dan hal hal yang baik
yang datang darimu
di hari libur ketika ku tak lagi menganggur
akan kuingat terus mengunjungimu
di ruang kepalaku
memberi cinta terus subur
entah sampai kapan
mungkin ketika tak ada lagi libur
dan yang tersisa hanya
hari hari yang panjang dan melelahkan
Pontianak, 24 November 2020.
Luxurious By Bio Beauty Lab #review
Tuesday, November 10, 2020
Scarlett Whitening Review
Tuesday, October 27, 2020
Sabar Ini Ujian (2020) Movie Review
Thursday, October 8, 2020
ThoughtCatalogs: Angry State #octoberjournal
Pernah nggak sih, kepikiran tentang kata kata orang lain yang ditujukan ke kita sampai akhirnya jadi ngerasa 'dhegg', emosi dan timbul keinginan untuk menyakiti orang yang ngomong, merendahkan atau bahkan ingin 'menyerang' balik dengan kata kata yang kita anggap 'sederajat' untuk melukai.
Ngobrolin ini dengan D,kemudian kita jadi berdiskusi, dia lalu bercerita tentang bulllying dan hubungan toxicnya. Dia bilang kita punya kontrol apakah ngebolehin kata kata orang lain menyakiti hati kita. Karena kadang, dunia tuh simply gak adil aja. Orang lain punya kesempatan besar untuk menyakiti kita, dengan kata kata, dengan perbuatan. Sedangkan gak selamanya kita punya 'power' buat ngelawan balik. Dan 'tenaga' buat melawan habis habisan.
Dia bercerita tentang bullying yang dialami saat masih kecil, gimana dia melalui trauma dan pengalaman yang tidak menyenangkan, hingga kekerasan di sekolah. Aku bertanya padanya bagaimana caranya melalui itu semua, dia menjawab bahwa dengan insting survival aja. Karena either keganggu hingga sampe akhirnya ada yang bunuh diri gara-gara itu, atau bisa keluar ngelewatin itu semua dengan mental yang lebih kuat dan sebuah pelajaran, modal buat hadapi masalah di depan.
Dia kemudian bercerita panjang lebar kalau mostly orang emang ya, kayak itu aja. Gak berubah. Karena kadang orang punya perspektif, cara yang berbeda. Kita punya pilihan untuk tidak menggunakannya dan tidak terpengaruh. Tidak pula membiarkan orang yang menunjukkan 'dominance' dan seperti memiliki 'hak' untuk kita jadi merampas kemerdekaan kita buat berbahagia. Karena tentu kerugian ada di pihak kita jika memikirkan hal itu berlarut larut, mengganggu kenyamanan hidup kita yang, padahal tadinya seneng dan baik baik aja.
Kadang, di masa dewasa hidup sudah berjalan dengan nyaman dan menyenangkan, sudah punya kapasitas buat menyenangkan diri sendiri kemudian terbentur, lupa kalau sebenarnya mental kita sudah digodok dari jauh jauh hari buat sebenernya survive dengan itu. Tapi karna zona nyaman membuat kita tersentak dan lupa buat aware dan memperhatikan mode 'siaga' yang siap dengan apapun hal buruk yang terjadi ke depan. Karena kita cenderung ingin 'nyaman santai damai' sedang untuk terus 'damai' kita bakal diuji terus untuk terasah menemukan damai kita sendiri apapun keadaan yang dihadapkan.
Karena sejatinya hidup pun penuh huru hara di luar diri yang akan datang satu per satu buat 'ngetes' sejauh apa kapasitas dan sebanyak apa pelajaran yang sudah kita ambil dari masalah sebelumnya, sudah lulus dan naik tingkat atau gagal stuck di tempat.
Kadang juga aku berpikir buat jalanin semuanya dengan biasa-biasa saja. Tenang. Tapi kalo kata Tsun Zu, tidak ada ketenangan yang diperoleh dari tidak berperang. We prepare for war to have some peace. Haha. Pada akhirnya, semua itu tidak bisa dielakkan.
Memang, berdialog dengan teman, dengan orang lain itu kadang sungguh mencerahkan, mengasah kemampuan untuk jadi lawan bicara yang siap segala medan memutar otak untuk mendapatkan hal baru atau perspektif yang menarik, yang pada akhirnya, akan menyenangkan jika sebuah pembicaraan dapat membuat kita bersemangat menjalani hari hari setelahnya. Atau jika percakapannya menjadi klise dan menjemukan, jadi sebuah tanda buat kita untuk mengetahui apa apa yang tak kita sukai dan lebih mengejar hal hal yang membuat kita lebih tertarik saja.
Idea, kadang memang hal yang sangat menarik. Bisa membuat kita mengatur perspektif kita dalam memandang suatu hal. Hal yang berbeda, variasi situasi yang memecut kita untuk mengeksplor hal hal baru. Stimulan dan efek kejut, yang membuat kesadaran kita yang tadinya 'tertidur' jadi bangun dan melakukan hal hal dengan 'tujuan' yang dikenali.
Kadang juga mesti pandai pandai menjaga 'mental state' alias kewarasan dengan cara mengambil jarak dengan masalah, tenang dan meminta proses, waktu untuk kembali berpikir rasional, lebih panjang, memikirkan konsekuensi dan skenario yang mungkin saja muncul. Kupikir emosi bisa jadi cepat terpantik karena kita terkejut dan kaget dengan situasi dan hanya butuh waktu beradaptasi.
Sedang, akan muncul penyesalan jika emosi begitu saja terhambur keluar kalau tidak dikontrol, hanya kesenangan dan kepuasan sesaat. Kemudian kadang muncul pula justifikasi, untuk membuat orang lain jera. Tapi terlalu banyak energi yang dibuang dan dihabiskan. Jadi kadang mesti dihitung dan dikira2, sampai batas mana emosi mesti dikeluarkan, bukankah racun dalam tubuh juga mesti dikeluarkan biar tidak terlanjur menyakiti organ organ. Sekali sekali memang harus berak. Jangan tidak tapi juga jangan terlalu sering dengan memperhatikan apa apa saja yang kita telan. Beberapa hal memang tak dapat lagi dielakkan.
Tuesday, September 29, 2020
september yang ingin kukenang #tuesdaypoetry
Saturday, September 26, 2020
New Serum Scarlett Whitening #sarturdayreview
So lately I just focused on trying some skincare, because in this pandemic era, i just stay in my apartment without going out too much. When in apartment, its just so relax that I will like to apply some body care things, perfume, etc to enjoying my work from home things. My window from 31st floor is kinda big too so Im worry about the daylight effect on my skin plus the airconditioner.
I used this serum is about two weeks already, cost 74.250 rupiah+ 11.500 for Jnt i search and bought it @scarlettofficialshop at shoppee . At first it smells not good so i search in the internet about the smells and they said its okay cause this product dont use fragrance. Lately I think inget used to the smells and just feels fine. This serum contains Pyhto Whitening, Niacinamide, Glutathione, Vitamin C and Lavender Water. Phyto whitening, can whitening, and brightening the skin, niacinamide, for black spot and pimples, glutathione, is an antioxidant that can neutralizes free radicals, boosts the immune system and detoxifies the body. So it can cause skin lightening.
After using the serum for almost two weeks i think my skin kinda lighter and good. It helps to hydrate my skin too. I think I will use this, and its kinda okay with an okay price to add to my skincare routine. I also love their body lotion too, smells good, think about repurchase (the bottle almost empty) or try the new variants.
Sunday, September 13, 2020
a life without wifi
So after i move, i get the place with a nice view without internet connection in it. Before this I just live in a perfect wifi. lol. But now I try to reduce the internet connection and do something else. After that I know where my internet quota was spent. As a person who cant go out like before because of this pandemic, mostly I spent my time in the apartment, listening to downloaded song from spotify, watch local channel, or going online from my phone.
I notice that my daily life just consuming internet, online contents. There was a time when I watch news all day and getting negative vibes and stressed because of the 'facts' or 'news'. Before this I just getting online from my laptop and pick the sources, consume the content that I know inspire me or give me more motivation.
Life is constantly changing. Sometimes I feel that I cant keep up. Or in between.
Now Im living my dream, being here, with people i like, getting inspiration from the top of the building, to make more. I think I already reach the limit of my top of basic needs and comfort. I know it will not last long cause I have the next phase that I should move in to my parent's house again and start all over with my career.
Still have no ide what the future brings, still have no idea about how my relationship gonna go to with our difference. But is it the point? to always be clueless and leave yourself wonder, what if tomorrow brings you more exciting day, what if tomorrow you still get the chance and finally we can made it. Who knows.
Writing this while sitting alone on beanbag at the balcony, viewing others people life from the upside. Life's good, i hope we can survive through it all.
Bandung, September 13th 2020
Saturday, September 5, 2020
Friday, September 4, 2020
Apartment Theraphy #photoblog
I wish staying here could boost my energy and inspire to do more, be more reflective too about my upcoming phase.
Ciumbuleuit, 3 September 2020
Tuesday, September 1, 2020
September dan matahari yang terbenam
Selasa, 1 September 2020
Kejutan datang bukanlah tanpa tanda-tanda. Ia telah mengintai sejak lama, hanya kita yang tidak awas. Pelan pelan dibisikkannya harapan kecil yang bahkan tak berani didengar orang lain. Mimpi mimpi yang disimpan sendiri rapat-rapat. Takut terdengar orang lain dan ditertawakan.
Setiap orang memiliki jalan yang berbeda, tapi standar bawah, standar sosial, kadang jadi bahan gunjing dan gosip sana-sini. Siapa yang tak ingin hidup tenang dan mengikuti arus? Tapi kemudian jalan lurus jadi membosankan, atau malah sudah ditutup, terlambat semua. Siapa lagi yang ingin disalahkan selain diri sendiri. Lantas, mengapa menjadi berbahagia kemudian dipertanyakan.
Siapa yang mengetahui apa apa di dalam hati manusia. Dalam dan panjang. Seperti lorong gelap yang jauh, panjang dan menggemakan apa apa yang datang dari masa lalu. Hati yang lemah kadang mencoba gentar dan tetap melangkah bergegar. Siapa lagi yang bisa meyakinkan diri sendiri kalau semuanya cuma gema?
Matahari hari ini terbenam lagi, ditunggu, untuk kemudian hilang.
Siapa yang tahu ia takkan datang lagi besok pagi?
Saturday, August 29, 2020
Malam di Agustus #morningpoetry
Malam di Agustus
Kuharap kita mampu berhenti sejenak
Memikirkan semuanya
Menyadarkan bahwa waktu melaju kencang
Dan kita selalu akan ketinggalan
Jeda jeda waktu yang dinikmati
Sebagai upah kesadaran yang menyelinap
Di malam malam gelap aku tersadar
Masih ada kau di sisiku
Akan menangiskah kita menerka gerimis
Padahal kita tau besok kita akan tiada
Ditelan jarak, ditelan waktu
Ditelan yang lain lain
Kuharap kita akan mengenang
Malam malam kita menghabiskan kesepian
Dan saling memberikan penghiburan
Direngkuh tangan, di hangat genggam
Entah sepuluh tahun, dua puluh tahun yang akan datang
Mengenang-ngenang, hal hal manis yang terlewat
Khawatir yang terlalu,
Ingatan yang memudar
Hiduplah, bergembiralah, bersedihlah
Seperti kita hanya punya hari ini
Seperti kita tak lagi punya waktu
Untuk jatuh cinta, untuk takut kehilangan, untuk bahagia
Pahlawan93, 29 Agustus 2020
Thursday, August 27, 2020
Money (2019) #WeekendMovie
Sebagai orang yang terkesan dengan perannya Ryu Jun Yeol di Reply 1988 dan kesel sama lampu merah- lol, film ini wajiblah ditonton. Menceritakan tentang kehidupan pialang saham, anak petani blueberry di kampung yang merantau di ibukota, lulus rekrutan karena kemampuannya menghafal nomor dan nilai saham. Kemudian harus menghadapi kenyataan ketika kerja, tenggelam dalam kegiatan harian sepele dan ternyata menyadari kalau dia jadi orang yang biasa-biasa saja dan tak begitu berprestasi. Di tengah frustasinya tersebut, Jon Il Hyun dikasihani oleh rekan kerjanya yang mengenalkannya pada seseorang yang dijuluki "Tickets", yang adalah penipu dan pengatur saham misterius yang tujuannya menipu adalah untuk "bersenang-senang" dan tak mau berhenti meskipun telah mendapatkan profit yang tinggi.
Jon Il Hyun, yang menikmati komisi dan uang yang banyak setelah membantu Tickets, akhirnya bisa membeli barang-barang bagus dan membantu usaha orang tuanya di kampung, dan akhirnya dapat mendekati wanita yang ditaksirnya di kantor, kemudian semakin merasa dilematis ketika hal-hal settingan yang dilakukannya untuk mengatur pasar saham mulai memunculkan korban seperti teman kantornya yang dibocorkan foto-foto bersama selingkuhan serta kematian misterius temannya yang ingin mengadukannya ke pengawas keuangan. Pengawas keuangan tersebut yang sudah lama mengintai dirinya, juga sudah berusaha mendekatinya untuk menangkap Tickets tapi ia tidak bergeming. Akhirnya setelah meyakini bahwa tickets hanya memanfaatkannya, perlahan Jon Il Hyun pun mulai sadar bahwa dirinya hanya pion yang dipermainkan dan akan dibuang jika tidak berguna.
Rasanya plot twist kecil di penghujung film ini juga adalah plot biasa mengenai film serupa, mengingatkan pada film dimana pemeran utamanya adalah conningman. Menarik melihat akting Ryu Jun Yeol, merupakan tipe film yang gak perlu mikir-mikir banget, menyenangkan juga melihat penggambaran pekerjaan pialang saham, terutama karena aku juga baru mengikuti kasus Jouska- dan belajar belajar mengenai saham, menyenangkan menonton film yang mengcapture lifestyle dan lika liku dunia finance, serupa pula dengan kasus-kasus penipuan dan manipulasi market alias saham gorengan yang baru marak ini.
****
Monday, August 10, 2020
Feeling
Saturday, July 25, 2020
hidup dan kata kata
Tuesday, July 14, 2020
The Old Guard (2020) #weekendmovie
Charlize Theron act as Andromache "Andy", have a superpower that can heal after getting shot, maybe kinda like Wolverine things that can degenerate and healing wound. And then in this world, they can find the other people with their same ability by getting into the dream. Andy find Booker, Joe and Nicky. Just 4 of them. Then they have a mission from the former operative CIA, Copley that hire them to rescue kidnapped children but its only a trap to get them and make them as a sample to make some research about how to regenerate human cell and how to be immortal like them.
I kinda find the movie a lil bit boring in the middle but interesting at the idea of the main character, Andromache, have an old friend that drawned into the ocean then have a possibility to have a sequel or something like that. I think the most interesting part of the movie is Charlize Theron and the action sequences.
Another interesting part is the desperate and frustration that feels by the 'soldier' because they start to question their existence and why the power could just disappeared without they knowing, then they try to find their reason to be alive or burdened by the immortality, try to find some more meaning in their live, feel how it could be so hurt and endless pain they will feel in the future. Cause time will heal every pain, and they fear cause they live long enough and then forget who they are cause they barely can forget.
This movie kinda amused me because I miss watching superheroes and action movie. But still waiting for Second Season of The Boys, Fifth Season of Lucifer Fifth and Second Season of The Umbrella Academy.
Monday, June 15, 2020
the 1975
Wednesday, May 27, 2020
Satu Kali Lagi?
dalam remeh temeh cerita konyol
sengaja sedikit menghibur luka di dadaku
bagaimana bisa aku membenci
jika bara api di hatiku tak pernah padam
ketika kau hadir di pelupuk mataku
untuk semua semua yang senang datang terlambat
kau datang terlalu cepat membakar bara
padahal belum dingin cuaca lara
aku ingin datang menghibur ketika kau tak lagi luka
ingin datang sekedar pembalasan untuk permainan yang akan datang
tau bahwa kau takkan pernah terkalahkan
aku selalu ingin jadi yang paling pemberani
berani mati mempertahankan luka-luka
tapi apa daya belum sempat kukatakan kata kata
genderang telah selesai dinyalakan
masing-masing pertikaian telah pulang
aku tak pernah ingin menyerah tapi telah kalah
aku tak pernah ingin benar benar menang
hanya ingin melihat api bahagia
menyala kembali di binar biru matamu
Bdg, 27 may 2020
Saturday, May 23, 2020
Tidak Ada Pontianak Hari Ini
kemudian-
Sunday, May 17, 2020
Selamat Hari Buku Nasional! ~dari yang suka buku dengan tulus dan apa adanya
Sunday, April 26, 2020
tenang
tunggu
kadang terlalu cepat
kadang terlalu lambat
meninggalkan yang lambat
tertinggalkan yang bergerak cepat
apa yang ditinggalkan lagi
selain kenangan
tentang hari hari yang berbahagia
rindu ingin mengecup
bahagia satu kali lagi
hari yang terbaik
akan jadi kenangan
yang akan menguraikan
lara dan air mata
tentang andai saja
dan kuharap akan kembali lagi
bahagia seperti ini
tidak akan pernah kau rasa lagi
waktu tak pernah berjalan mundur
apa lagi kembali sesuka hati
esok sebentar lagi hadir
meninggalkan kemarin
pada akhirnya
kita tak akan pernah
benar benar memiliki
bandung, 26 april 2020
Friday, April 24, 2020
Ramadhan
Thursday, April 23, 2020
Layar
pada kata kata yang tak terkatakan
wajah yang tak lagi dapat tersentuh
kuutarakan yang ada di hati
kusimpan yang terkatakan
tulisan tulisan
kuharap singkat
tapi bisa sampai
menyentuh kerasnya hati
hari yang terlalu cepat berlalu
seperti mimpi
yang diingat ingat
ketika pagi datang
masa telah berlalu
sekejap menderu
menghabiskan deru
merangkak di sisa sisa
apa yang tersisa
dari kehidupan yang melaju
meninggalkan waktu
meninggalkan semua
apa lagi yang berarti
selain dekap hangat
dan kecup selamat tinggal
pada masa yang berlalu
hari ini kta beranjak
berharap terus menemukan
di tiap tiap kesepian
Bandung, 23 April 2020
Friday, April 17, 2020
nyala
setiap pagi ketika malam berganti
memberikan dekap hangat
menerangkan yang gelap
hal kecil pada hari hari biasa
yang membuat tersenyum
yang membuat tertawa
yang membuat terluka
hari terus berganti
tanpa kita tahu rahasia
kemana akhirnya
perjalanan
nyala sedikit
menerangi yang gelap
hari esok,
beri lagi aku kekuatan
menjalani hari hari
Bdg, 17 Apr 2020
kata kata
pada kata kata
yang hadir gencar
setiap hari
menemani hidup
berkata kata
berbagi rasa
mengungkapkan apa apa
yang ada di kepala
bangun dari tidur
menunggu pesan
yang akan dibaca
yang akan sampai
kata kata yang mengambang di udara
menunggu tertulis dari dalam kepala
menunggu sampai ke pemiliknya
tercabik cabik dalam dialektika
aku takkan akan pernah piawai menebak
kata kata apa yang akan termuntah keluar
dari mulutmu, jemarimu, pikiranmu hari ini
pesan akan masuk nanti pagi
dan aku akan menunggu
seperti hari hari lalu
mungkin suatu saat
kita akan menjadi abadi
pada kata kata
mungkin suatu saat
takdir akan berpihak
dan cinta akan menjadi
lebih dari kata
lebih dari nyata
17 April 2020