Wednesday, January 24, 2024

kau tidak menulis puisi, puisi itu menuliskanmu

kata kata terasa begitu janggal
meloncat loncat keluar dari dada hidung kepala
berkeluaran dari semua rongga tubuh
aku tidak menulis puisi
puisi itu menulisi aku

padahal kepala mengatakan padanya 
untuk diam saja dan meredam semuanya, 
jadi yang biasa saja
melakukannya dengan biasa
kita telah diatur agar malas
diam tak bergerak hibernasi
menunggu digerogoti belatung
dimakan cacing
kemudian punah

andai semuanya lebih mudah
kita selalu menginginkan yang paling gampang
tak ingin tenggelam pada kesulitan
dan hal hal yang rumit
andai akhirnya kemudahan itu
tak lagi menemukan kita 
maka pada tiap tiap kesulitan
kita akan merangkak 
belajar bertahan
menjadi lebih kuat
dari tiap kesulitan

kesulitan yang mengguncang hingga
semua penjabarannya akan aku tuliskan
aku tidak pernah menulis puisi
hanya menuliskan kesulitan kesulitan itu
puisi itu menemukanku
pada akhirnya

23/366

No comments:

Post a Comment