Thursday, January 4, 2024

pagi di benua

pagi ini matahari bersinar samar-samar,
kebosanan yang lesu 
menghantui mimpiku 
saat terjaga.

jam-jam merangkak
seperti siput di daun antah berantah
dengan kecepatan yang membosankan
tanpa kelegaan yang manis.

burung-burung berkicau dengan pelan
seperti turut melihat jalan buntu di depan
mungkin dunia tertidur sebentar
hingga bayangan itu menggema di kota kota

lamunan kosong membawa pikiran pergi
mengembara mencari cari arti
apakah hidup dan masa lalu
meninggalkan petunjuk berarti

merenung cara cara mematahkan 
mantra suram yang memuramkan kota
hingga matahari dengan ajaib 
memudarkan semua lara

suara gema di kejauhan seperti harap harap cemas
berusaha melewati benang tipis untuk yakin
apakah kita kan terlahir kembali 
bolehkan kutiupkan nyawa
pada pagi yang begitu bosan
yang tiba tiba jadi semarak
dengan wangimu yang menyuruak

mungkin sihir itu akhirnya patah
entah kau yang jadi juru selamat
atau aku yang mengantarkanmu 
pada gerbang takdir yang kucari cari

4/366

No comments:

Post a Comment