pagi sibuk seperti nyawa yang baru terkumpul setengah
kemudian melaju kencang satu demi satu kesibukan
menggeluti lautan manusia
kerja yang tak habis habis
tempat tempat yang harus dikunjungi
dengan kantuk yang menyerang
kata kata manis yang harus dirangkai
kata kata yang harus dituliskan
otak yang berpikir,
mengingat ingat
mencoba sedikit lebih pintar
dan berpengalaman
dari kemarin
berharap menemukan cahaya
tercerahkan dari semalam
siang kemudian lapar menyerang
janji dibuat buat biar sekalian
menyerap informasi dan mencoba
memiliki harapan harapan
semoga yang lain tidak lebih
melaju kencang
dan kita belum ketinggalan
sore rencana rencana buyar
lebih menyenangkan rebahan
membayangkan
bagaimana jika semuanya
tidak dikerjakan
dan kita ambil cuti
ke antariksa
meninggalkan semuanya
dengan tertawa
sore ini sepertinya waktu yang tepat
duduk menuliskan hasil merenung kebun hijau
membereskan rumah yang sedikit keteteran
diburu pagi dan rapat yang berganti
sore ini waktu yang tepat
menatapmu dari jauh
dan berangan-angan
22/366
No comments:
Post a Comment