jalan cepat di simpang pagi ini
tak tau tentang pilihan
yang paling baik
di antara pertimbangan pertimbangan
pelik
apakah harus maju dua langkah
atau mundur selangkah
begitu dekatkah
dengan kemenangan kemenangan itu
atau masih jauh dan kehabisan waktu
harapan itu ada
5 sentimeter di depan
sebagai yang tidak diketahui
belum dipahami
tidak bisa dimengerti
belum sepenuhnya diterangi
kemudian menggantungkan harapan itu
pada yang tidak diketahui
yang membuat hatimu begitu
terombang ambing
oleh perasaan
tak menentu dan ragu
mungkinkah akan lebih mudah
jika itulah jalannya
ataukah keraguan itu sinyal
untuk maju ataukan menyerah
kita takkan pernah benar benar tahu
bagimanakah yang terbaik,
atau yang paling benar
atau yang paling bijaksana
kita takkan pernah
benar benar tahu
tapi pada tiap tiap doa
keyakinan itu mengalir
pada iman dan percaya
Ia tahu
Ia tahu semuanya
29/366
No comments:
Post a Comment