Thursday, December 28, 2023
semuanya tidak akan dilupakan
Tuesday, December 26, 2023
My new year prep manifesto for 2024!
Sebentar lagi tahun baru, 2024. Dari tahun lalu, aku udah mulai nulis semacam manifesto, yang isinya visi, misi, goals, tujuan-tujuan. Sebenernya udah punya vision board dari sekitar 2009-2019 soalnya entah kenapa dari SMA, aku tuh suka banget baca buku buku (di perpustakaan atau gramed) yang temanya self development atau pengembangan diri gitu. Jadi udah kenal lah, dengan konsep-konsep vision board. Tapi mungkin, baru tahun 2023 ini lebih agak serius, dari yang beneran punya google sheet tiap bulan yang ngetracking semua pengeluaran dan pemasukan aku, susun wishlist dan punya list apa apa aja yang pengen aku beli. Gak dipungkiri, ilmu-ilmu perencanaan yang aku pelajari di kampus, serta ngerjain dokumen perencanaan pemerintahan, juga ikut andil dalam menginspirasiku buat merencanakan dan beneran serius bikin strategic planning buat diri sendiri. Karena kan, emang harus dimulai dari diri sendiri dulu.
Terus, aku juga buat buku manifesto sendiri - thanks buat canva app yang keren dan praktis banget yang memudahkan buat bikin 'buku' yang isinya tentang apa apa saja visi misi goals apa aja yang kira kira ingin aku dapetin di tahun ini. Yang bikin seneng di penghujung tahun, ada beberapa main wishlist yang udah bisa aku centang. Alhamdulillah.
Kadang sebenernya juga takut gak enjoy jalani hidup dan takut stres sama target target yang gak kesampaian. Jujur selalu ada rasa takut, apakah semua harapan itu akhirnya bisa sampai, atau enggak. Tapi seenggaknya dengan goals yang dibikin sebanyak-banyaknya itu, setidaknya ada hal hal kecil yang dulunya gak ngeh karena berjalan aja, sekarang lebih memorable dan disyukuri karena udah sampe kesana. Seperti hukum alam- beberapa hal kadang emang berjalan secara natural jika kita sudah 'disitu'. Tentu, targetnya sekarang jadi lebih conscious dan mindful dengan apa yang sedang dijalani sekarang. Punya mimpi mimpi besar juga mengingatkan bahwa gak semuanya harus terjadi sekarang, jadi back-up plan dan pencapaian-pencapaian kesana juga sudah dilakukan. Manifesto rasanya jadi salah satu upaya, untuk memperjelas apa yang ada di pikiran, yang sebenarnya sudah ada di kepala, hanya saja kadang kabur dan tidak jelas. Kita juga bisa jadi mengevaluasi hal hal apa yang sudah kita tidak inginkan lagi- atau pilihan hal hal baru apa yang kita inginkan dalam hidup, dan menyusun cara bagaimana sampai ke sana. Juga merefleksikan hal hal yang telah dilakukan, apakah yang dilakukan sekarang mendekatkan pada tujuan, atau kita hanya sekedar bersenang-senang tanpa tau, mungkin hal itulah yang benar benar ingin kita lakukan.
Setiap orang punya jalan hidup, kesukaan, arah yang ingin dikejar yang berbeda-beda. Jadi, lakukanlah apa apa yang kau mau, perjelaslah, lakukanlah lebih banyak, lakukanlah hal yang menurutmu menyenangkan dari apa apa yang pernah terjadi padamu. Berlatihlah, tenggelamlah dalam mimpimu dan yang paling penting, berbahagialah dalam menikmati setiap prosesnya. And at least, give you more reason to be excited to living live to the fullest.
love,
in the end of 2023
Monday, December 25, 2023
the mysterious guy i met
Saturday, December 16, 2023
hari untukku
Monday, December 4, 2023
review - jatuh cinta seperti di film film (2023)
Pada umur yang sudah tidak muda lagi (dan masih single), jatuh cinta kadang telah berubah format, mungkin tidak terlalu banyak, tapi ada hal hal yang terasa lebih esensial, lebih sederhana namun hangat. Pengalaman kadang membuat seseorang lebih bijak dan dewasa, kadang juga membuatnya menjadi lebih getir dan pahit dalam menghadapi hal remeh temeh manis tentang cinta. Tapi, bukan berarti seseorang menjadi tau semua- pada jatuh cinta, semuanya akan bertekuk lutut pada perasaan manis yang membuncah di dada- yang bisa saja berujung melakukan tindakan dramatis, romantis, atau juga memendamnya rapat dan lama karena perasaan yang begitu hangat dan mengalir dari perjumpaan perjumpaan yang begitu takut dikacaukan.
Mungkin pula jatuh cinta kini adalah bentuk percakapan-percakapan, karena apa tindakan yang lebih esensial untuk mengenal seseorang selain percakapan percakapan sederhana.
Sebagian besar (80%) film ini adalah hitam putih, warna yang menegaskan dan menjadi pertanyaan demi pertanyaan yang akan dijawab satu persatu dalam adegan demi adegan. Penjelasan layaknya youtube film favoritku, studio binder yang diurai dengan cermat, penuh kritik dan menggelitik. Adegan demi adegan juga dirangkai dengan alsan yang logis dan memiliki twist twist yang dengan cermat ditanam dan direveal satu persatu ala Christopher Nolan dan film film plot twist. Seru, hangat, dekat.
Menurutku, jaman sekarang, orang tidak lagi melulu tertarik menonton film karena trailer. Awalnya aku menonton trailer tapi belum ada dorongan dan urgency buat nonton (yang mostly sendirian sepulang kerja), tetapi karena aku menonton 2 podcast, in frame-ernest prakasa dan cinecrib. Maka sudah bulatlah niat untuk menonton di hari pertama.
Menonton film ini saya menjadi berpikir setelahnya, sebenarnya apakah yang membuat saya menyukai sebuah film, terutama film ini. Bisa jadi adalah perasaan yang terhubung- alias perasaan perasaan familiar, dan apa yang saya lakukan dengan perasaan itu. Hubungan hubungan yang pernah dilewati dan 'umum' karena ah, kita pernah merasakan hal yang sama- hingga terasa menarik melihat perasaan perasaan yang familiar itu disajikan di layar kaca.
Penggambaran perasaan- adalah elemen yang paling kuat dari penceritaan ini. Apa yang dilakukan seseorang saat jatuh cinta? apa yang dilakukan seseorang saat berduka? Saat menyukai seseorang, tapi juga ingin menjadi dirinya sendiri, ingin menyuarakan isi pikirannya (yang mungkin saja jadi terlihat 'kurang peka' atau sedikit egois) dari perspektifnya sendiri. Saat dewasa, mungkin saat jatuh cinta orang lebih akan menjadi dirinya sendiri, tak terlalu berusaha menjadi orang lain dan membuat orang yang disukainya terkesan secara berlebihan karena mereka ingin dicintai sebagai dirinya yang utuh, dirinya yang telah penuh, dalam versi yang terbaik- namun juga tak melukai prinsip prinsip yang telah teguh dilakukan selama ini.
Esensinya, film ini adalah refleksi personal penulis mengenai kepenulisan serta menceritakan persepsinya terhadap industri film yang disuguhkan dalam bentuk 'meta'. Dihadirkan dalam dialog-dialog sehari hari perbicangan dua orang teman lama yang bertemu kembali. Aku selalu mengapresiasi film yang 'effort' untuk menanamkan petunjuk demi petunjuk untuk menyelesaikan teka-teki, dibalut dengan akting natural dan penggambaran jatuh cinta yang sederhana, namun memikat.
10/10 *definitely my favorite indonesian movie this year
Friday, December 1, 2023
catatan november
terimakasih untuk november yang datang memberikan lika liku, memori memori yang punya arti. alasan alasan kecil, manis dan sederhana untuk menikmati hidup sedikit lebih lama lagi. untuk sepi yang kala itu terasa begitu panjang, mencekam dan menakutkan. untuk pilu yang rasanya tak kunjung selesai, begitu pula kesibukan yang dicari mati matian. entah ingin mengisi yang begitu kosong, atau mematikan rasa pahit yang telah terkecap. untuk semua bohong yang ditelan mentah mentah, atau amarah yang begitu membuncah memenuhi dada. harapan telah timbul dan tenggelam. tetapi semua hal selalu membisikkan pelajaran, entah manis pada akhirnya, entah kuat pada tabah yang dipaksakan, pada akhirnya semua akan berlalu. dan kita akan terus, melanjutkan hidup. menggantungkan harap pada besok yang akan memberikan sedikit pencerahan, pada lorong lorong panjang yang terkadang begitu muram. kadang pula ia begitu nyaman berada di dalam persembunyian. mungkin suatu hari di ujung lorong itu, pada pelangi yang datang singgah setelah hujan, kita, pada akhirnya menemukan sesuatu yang menarik. sesuatu yang membuat penantian panjang itu, sepadan dengan apa yang akan datang. selamat datang, desember. aku siap.
01.12.2023
Tuesday, November 21, 2023
tentang november
Thursday, November 16, 2023
kata demi kata
Wednesday, November 8, 2023
roulette
Tuesday, November 7, 2023
sendiri
Monday, November 6, 2023
beranilah
Sunday, November 5, 2023
melanjutkan hidup
yang menampar berkali kali
Saturday, November 4, 2023
pagi buta
Friday, November 3, 2023
ulir
Thursday, November 2, 2023
1/11
Tuesday, October 31, 2023
oktober
Sunday, October 29, 2023
pada akhirnya
Wednesday, October 25, 2023
taman bunga.
Tuesday, October 24, 2023
kau bangun,
Sunday, October 22, 2023
happiness for beginner
Saturday, October 21, 2023
semua yang ia katakan
Friday, October 20, 2023
takdir
Thursday, October 19, 2023
pagi dini hari
Tuesday, October 17, 2023
baru
ia hanya pernah menjadi panas membakar
Monday, October 16, 2023
kopi sore
Sunday, October 15, 2023
sekali lagi
kencan
Saturday, October 14, 2023
selamat datang
Friday, October 13, 2023
closure
rekapan doa 12
Monday, October 9, 2023
senin
Sunday, October 8, 2023
zarathustra
Wednesday, October 4, 2023
yang menyalakan seluruh kota
Sunday, October 1, 2023
malam malam sepi
apa itu kesepian
Wednesday, September 27, 2023
yang janggal
Monday, September 25, 2023
tekun merenung
pada tanah gersang tanpa pupuk itu
Saturday, September 23, 2023
sabtu pagi
Wednesday, September 20, 2023
sejenak untuk malam ini
Monday, September 18, 2023
satu hari dari kemarin
Saturday, September 16, 2023
cinta sudah lewat
Thursday, September 14, 2023
sekala waktu
Tuesday, September 12, 2023
seperti kemarin
selalu mengintai seperti bayangan di ujung hari
masih kuingat tatap matamu di sela sela keramaian.
september, penghujung tahun ini.
mungkin saja,
Tuesday, August 22, 2023
Tantangan Bencana Karhutla di Kota Pontianak
Pagi hari di Kota Pontianak, 22 Agustus 2023, pukul 7.24 pagi. Cuaca cerah tapi sedikit terlihat kabut asap memenuhi kota. Menyesakkan paru paru. Di Kelurahan Kotabaru saja, empat hari terakhir sudah ada tiga laporan kebakaran, di lahan pertanian warga. Pada saat monitoring lapangan Senin, 21 Agustus 2023 kemarin, terlihat masih saja ada warga yang membakar lahan dengan alasan membuka dan membersihkan lahan, dengan alasan pada saat itu sedang dijaga. Namun terlihat pula di lapangan, lahan sekitar masih terlalu luas, parit parit mengering, belum ada tampak tanda tanda hujan akan turun. Lahan gambut di daerah luas yang sangat mudah terbakar dan sulit dipadamkan menjadi resiko dan kerentanan sendiri. Turut menambah tantangan mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan tahun ini di Kota Pontianak.
Padahal, telah ada Peraturan Walikota Pontianak Nomor 55 Tahun 2018 tentang Larangan Membakar Lahan yang telah digagas oleh Walikota terdahulu, Sutarmidji, bertujuan untuk membuatkan aturan yang dapat menjerat para pelaku pembakaran lahan tersebut. Dijelaskan dalam peraturan tersebut bahwa pembakaran lahan adalah tindakan disengaja dimana lahan dibakar api sehingga mengakibatkan kerusakan lahan yang menimbulkan kerugian ekonomis atau nilai lingkungan. Peraturan tersebut juga mengikat pemilik lahan untuk tetap bertanggung jawab dalam pengawasan lahan, dan sanksi pencabutan ijin selama tiga tahun dan penundaan pengeluaran ijin selama lima tahun serta denda apabila telah dikeluarkan berita acara penetapan lahan terbakar.
Kebakaran lahan hampir selalu terjadi di setiap musim panas, dimana cuaca mengalami panas ekstrem karena pengaruh El Nino. Dari sisi geologi, Kota Pontianak memang termasuk ke dalam wilayah peneplant dan sedimen gambut alluvial yang secara fisik merupakan jenis tanah liat. Namun pengelolaan lahan gambut yang belum cukup memadai mengakibatkan tanah gambut ini menjadi kering di musim kemarau dan menimbulkan potensi ancaman kebakaran hutan dan lahan di Kota Pontianak (Apriliani, 2023) . Tanah gambut juga merupakan jenis tanah campuran material yang kekurangan zat-zat organik misalnya akar, ranting pohon dan dedaunan. Selama periode musim kering, tanah gambut mengalami kekeringan dan mudah untuk terbakar dan menyebarkan api. Sehingga rentan terjadi kebakaran di dalam tanah, dapat mengalami kebakaran hingga kedalaman dua meter sehingga sulit untuk dipadamkan, hanya hujan besar. Tanah gambut yang terbakar juga mengemisikan lebih banyak asap dibandingkan pembakaran bentuk biomassa lainnya (Narayan, 2022)
Adapun berdasarkan grafik fluktuasi hotspot 2007-2009 (Siregar, 2010), memang terdapat pola bahwa jumlah hotspot selalu meningkat tajam di Kalimantan Barat di Bulan Agustus dan September. Hal ini dikarenakan pada bulan ini para petani maupun perkebunan besar menggunakan cara pembakaran lahan dan musim kemarau merupakan waktu yang tepat untuk melakukan pembakaran karena tanaman akan cepat kering dan terbakar. Perkebunan besar membakar hutan dalam rangka untuk ditanam kembali dengan perkebunan sawit dan karet sedangkan petani kecil menggunakan teknik slash and burn untuk membersihkan lahan agar siap untuk ditanam. Sedangkan para petani beranggapan bahwa membakar hutan merupakan cara termudah dan termurah dalam melakukan pembersihan dan pembukaan lahan.
Kemudian, sebenarnya apa saja solusi efektif yang dapat dilakukan untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi hampir setiap tahun tersebut? mungkin dapat menggaris bawahi tiga kunci utama: deteksi dini- yaitu pemetaan di wilayah wilayah rawan kebakaran, alarm peringatan maupun pencegahan kebakaran besar. sumber daya pemadamam- dimana pada kondisi wilayah, terkadang tidak memiliki tempat penampungan air di titik rawan kebakaran sehingga menyebabkan kebakaran cepat menjadi besar serta anggaran yang cukup besar yang dibutuhkan untuk operasional penanggulangan bencana, serta peningkatan kesadaran masyarakat, dimana dapat menggandeng masyarakat, khususnya petani yang memiliki lahan di daerah rawan kebakaran untuk dapat terus menerus diberikan stimulan, solusi alternatif membuka lahan selain dengan cara membakar serta kesadaran dan sosialisasi mengenai bahaya yang dapat ditimbulkan apabila tetap membakar lahan untuk membuka lahan. Mungkin pula dapat ditambah penegakan aturan yang ketat dan tegas bagi pelaku agar dapat menimbulkan efek jera sebagaimana aturan yang telah ditetapkan.
Sehingga, pada akhirnya upaya penangangan karhutla setiap tahunnya memang harus menjadi kesadaran bersama bahwa masalah tersebut butuh kolaborasi yang efektif dari setiap lini, dimulai dari pencegahan dan deteksi, untuk kemudian dibutuhkan kesiapan dan kesigapan dalam penanggulangan masalah berulang yang muncul ketika kebakaran tersebut terdeteksi; sumber air yang sulit didapatkan di musim kemarau khususnya di bulan agustus-september, biaya operasional pemadaman yang membutuhkan alokasi anggaran yang cukup besar, serta pilihan menggunakan water bomb untuk wilayah kebakaran yang sulit dijangkau oleh petugas.
Bahwa isu penanggulangan keselamatan lingkungan ini, juga dapat ditarik pada keadilan lingkungan pada bencana ekologi, yaitu gerakan sosial yang dapat dilakukan untuk mengatasi ketidakadilan lingkungan yang terjadi akibat kesenjangan sosial dan perbedaan perlakuan (diskriminasi) yang mengakibatkan kerugian pada kelompok marginal dalam bencana yang diintervensi oleh kontribusi manusia itu sendiri. Sehingga dalam kesadaran keadilan lingkungan ini, dapat mulai disadarkan tentang bagaimana akhirnya cara pandang manusia menempatkan dirinya dan komunitasnya dalam melihat masalah lingkungan. Sehingga akhirnya semua elemen masyarakat, dapat saling bersinergi dalam menambal solusi solusi yang dimulai dari dirinya sendiri serta mendapatkan keuntungan sebagai hubungan timbal balik, dalam pengelolaan lingkungannya sendiri.
Pontianak, 22 Agustus 2023