Sunday, June 18, 2017

Seperti yang berlalu

Secangkir kopi yang sudah lama dingin,
Menunggu.
Diam dalam kepahitan

Aku ingin seperti kemarin, bisikku
Seperti pertama kali kita bertemu
Hari-hari yang masih aku ingat

Hal-hal pertama yang pertama kalinya
Mengenal hatimu dan terkesima

Aku ingin seperti kemarin
Bertengkar, tertawa, dalam marahmu, dalam pelukmu
sepanjang waktu

menangis dan menyesal
tidak ingin pergi

menjajaki satu demi satu tempat
menghabiskan waktu

aku masih ingin seperti kemarin
menggenggam tanganmu
dan tidak mau pergi

Tapi kemarin,
adalah bukan hari ini

Kamu sudah lama pergi,
sudah terlalu lama
sudah tidak ada lagi

Tapi secangkir kopi ini masih menunggumu
menjadi semakin dingin
menjadi semakin pahit

Kemarin.
Ternyata sudah begitu lama berlalu.


No comments:

Post a Comment