Wednesday, January 31, 2024

taman hiburan

bersamamu seperti menemukan oase 
di tengah kekeringan dan kemarau
yang membuatku selalu haus
menginginkanmu lebih lama, lebih banyak
sebanyak kau mengatakan semuanya di matamu
entah aku yang mengarang semua dengan dusta

bersamamu adalah taman hiburan paling menyenangkan
menghiburku dari repetisi repetisi menjemukan
atau hidup yang telah cukup membahagiakan
kau membuatku sedikit tak yakin dengan aku
sedikit lebih banyak menginginkanmu

predator yang paling berbahaya 
bukanlah buaya yang menerkam semua
tapi ia yang dalam hening deru sungai
terlatih bersabar menunggu
mendapatkan tepi puas 
yang lebih besar

mampu menahan diri sebelum
diinginkan kembali 
lebih banyak lagi
berkali kali

celakalah aku yang mudah terhibur
bukan dengan apa yang kau bawa
tapi siapa kau di balik mata yang temaram
seolah banyak yang belum kau katakan

bersamamu adalah taman hiburan
yang paling menyenangkan
menjatuhkanku pada semua petualangan
yang ingin aku coba dengan sabar
satu persatu.

sampai toko tutup 
kembali di akhir pekan nanti
entah kapan. 

31/366

favorit

aku menggilaimu
atas semua yang tidak kau lakukan
pandangan yang kau tundukkan
kata katamu untuk tidak jauh dan lewat
menahan diri untuk tidak terlewat
rayuan yang tak berlebihan
kata kata yang datar standar
dan kekaguman

untuk semua hal yang tidak
kau pikirkan berulang ulang
sebelum kau katakan
dengan sangat hati hati

kadang aku ingin membaca
kepalamu seperti buku
tapi kau menutupi semua halamannya
sedang aku kehausan
menginginkan lebih banyak
dari yang seharusnya

bagaimana caranya mengatakan 
apa yang tidak akan pernah bisa aku katakan
sedang aku hanya bisa menunggu
hal yang tak mungkin dan tak perlu
apakah benar cinta selalu datang terlambat
ataukah ia memang begitu tepat waktu

mungkin karena aku tak terlalu 
mendambanya pada kali pertama 
sedang ketika ia pergi
aku menginginkannya 
dua kali lipat lebih banyak
menghabiskan seluruh daya dan upayaku
menghabiskan seluruh ruang di kepalaku

kau kini jadi yang paling favorit
di beranda pikiran dan degup gugup
karena di depanmu aku kehilangan keberanian
semua kata tak bisa lagi aku ucap
andai kau bisa membacanya
aku berbicara dan merayu semua 
kecuali yang paling favorit,
yang paling istimewa

30/366

Tuesday, January 30, 2024

yang tidak diketahui

aku tidak mengetahui
jalan cepat di simpang pagi ini
tak tau tentang pilihan
yang paling baik
di antara pertimbangan pertimbangan 
pelik

apakah harus maju dua langkah
atau mundur selangkah
begitu dekatkah
dengan kemenangan kemenangan itu
atau masih jauh dan kehabisan waktu

harapan itu ada 
5 sentimeter di depan
sebagai yang tidak diketahui
belum dipahami
tidak bisa dimengerti
belum sepenuhnya diterangi

kemudian menggantungkan harapan itu
pada yang tidak diketahui
yang membuat hatimu begitu
terombang ambing
oleh perasaan 
tak menentu dan ragu
mungkinkah akan lebih mudah 
jika itulah jalannya
ataukah keraguan itu sinyal 
untuk maju ataukan menyerah
kita takkan pernah benar benar tahu
bagimanakah yang terbaik, 
atau yang paling benar
atau yang paling bijaksana
kita takkan pernah 
benar benar tahu

tapi pada tiap tiap doa
keyakinan itu mengalir 
pada iman dan percaya
Ia tahu
Ia tahu semuanya

29/366

hanyalah bualan

cinta hanyalah bualan
kata kata jadi debar debar
hari terasa lama dan panjang 
jemu jadi petualangan

hari hari bisu
jadi penuh ucapan ucapan
aku merindukanmu 
setiap malam datang
menunggumu pulang
ke pelukan 

cinta hanyalah bualan 
waktu berubah jadi penantian 
keseruan jadi harapan harapan 
hidup menjadi sanggup kembali dijanjikan

cinta hanyalah bualan
angan angan dan harapan 
tapi kan terus kunanti
tiap datang kesempatan 

cinta hanyalah bualan
dan aku siap mendengarkan
semua hal klise 
yang akan kau katakan 

28/366

yang benar benar aku cinta

siapakah yang benar benar aku cinta
debar pertama mengenalkan cara mencintai 
dengan brutal dan ugal ugalan
kemudian meninggalkan 

atau yang kedua datang
mengajarkan cara melupakan pelan pelan
dengan sabar satu persatu 
namun hati teguh buta tak melihat usaha

mungkin yang ketiga datang
mengajakku menari dalam gelap
menuntun kebodohan demi kebodohan 
dan aku yang selalu ingin mencoba merasakan 

yang keempat datang adalah harap yang terlalu besar
dan jatuh cinta yang terlalu cepat 
angan angan yang melambung 
kemudian hanya ada kekosongan yang panjang

kelima adalah satu malam dengan satu juta kemungkinan 
cara lama yang tak pernah benar benar aku pertanyakan 
hanya ingin menghilangkan perasaan dan 
menimbun luka luka agar cepat menghilang 

yang keenam adalah debar hangat yang tenang
penuh keputusasaan dan malam malam ia tenangkan 
menari di menara tinggi dan melihat dari kejauhan
dan pulang dengan kepastian ketidakmungkinan 

ketujuh adalah ketaksengajaan yang direncanakan dengan panjang
menghabiskan tahun demi tahun dengan keputusasaan
tapi di tiap pertemuan debarnya tak pernah hilang 
semua yang ingin aku lakukan di dunia hanyalah dekapnya
dan perasaan perasaan yang terlalu banyak dan tak masuk di akal
kemudian cukup sudah aku menyerah 

setelahnya mungkin 
adalah yang penutupan terakhir
akhirnya
yang benar benar aku cinta
yang benar benar mencintaiku pula
yang terasa mustahil dan tak mungkin

apakah aku akan benar benar
dapat beranjak dari kolam keputusasaan itu
atau cinta hanya bualan yang indah di angkasa
yang selalu kunantikan jatuhnya

27/366

Monday, January 29, 2024

ingatan

ingatan itu seperti benang yang dipintal
kita tidak akan pernah tahu
kapan ia akan terpilin pada dirinya sendiri
kusut

kemudian semua
yang telah kita rajut dari awal
yang telah kita upayakan
yang telah kita ulin satu satu

berantakan
satu demi satu
tergerus ke dalam 
kekacauan

bagaimanakah awal mula
siapa yang benar benar peduli
ketika semuanya runtuh 
dan menggelung

sedang kenangan itu
telah terlalu jauh 
meninggalkan kita
dan kita akan selalu
kehilangan jejaknya

satu langkah tertinggal
semua ingatan 
ada pada satu langkah 
yang terlalu jauh 
dan kita

tak akan pernah lagi
bisa kembali
menggenggam semua

26/366

Sunday, January 28, 2024

solo

yang telah terlalu nyaman
hidup bukan untuk tenggelam
mengikuti arus
tunduk dan patuh
pada aturan
menguntungkan entah siapa
siapa yang menciptakan
membisikkan ke telingamu
tentang standar aturan

bangun setiap pagi
dan mengikuti arahan
sepanjang hayat
aku ingin membangkang
tak mendengarkan aba aba
keluar jalur
menjadi diriku sendiri
bukan orang
bukan pula aturan

duniaku, untukku
sendiri saja

permainan dan kata kata
hanya bualan
semua rasa 
kita yang cipta
retorika hanya alam pikiran
kita berdiri di jalan sendiri

mencoba sekali lagi
bersenang senang
di hidup sendiri

25/366

ciptaanmu

kau menyalin dunia
satu helai demi sehelai
jatuh ke bumi dengan hati hati 
kau merangkai duniamu
dengan warna warna kesukaan
menggunting ranting kecil busuk
memperindah bunga 

dorongan hati
yang kau ikuti
setiap debarannya
berarti untukmu

untuk apa hidup berlama lama
jika tak mengejar kesukaanmu
kesenangan 
hanya kau yang rasa
dunia dan komentarnya
hanya dengung
cukup sampai di telinga
takkan kau serap 

hari ini aku merajuti impian
untuk besok terbangun
dan melakukan
semua hal yang senang
mendatangkan debar
dan rasa penasaran
hidup dengan gembira
dan menggelora
penuh kesadaran
banyak hal yang tak akan 
dilewatkan lagi 
hari ini

24/366

Wednesday, January 24, 2024

kau tidak menulis puisi, puisi itu menuliskanmu

kata kata terasa begitu janggal
meloncat loncat keluar dari dada hidung kepala
berkeluaran dari semua rongga tubuh
aku tidak menulis puisi
puisi itu menulisi aku

padahal kepala mengatakan padanya 
untuk diam saja dan meredam semuanya, 
jadi yang biasa saja
melakukannya dengan biasa
kita telah diatur agar malas
diam tak bergerak hibernasi
menunggu digerogoti belatung
dimakan cacing
kemudian punah

andai semuanya lebih mudah
kita selalu menginginkan yang paling gampang
tak ingin tenggelam pada kesulitan
dan hal hal yang rumit
andai akhirnya kemudahan itu
tak lagi menemukan kita 
maka pada tiap tiap kesulitan
kita akan merangkak 
belajar bertahan
menjadi lebih kuat
dari tiap kesulitan

kesulitan yang mengguncang hingga
semua penjabarannya akan aku tuliskan
aku tidak pernah menulis puisi
hanya menuliskan kesulitan kesulitan itu
puisi itu menemukanku
pada akhirnya

23/366

sore

pagi sibuk seperti nyawa yang baru terkumpul setengah
kemudian melaju kencang satu demi satu kesibukan
menggeluti lautan manusia 
kerja yang tak habis habis
tempat tempat yang harus dikunjungi
dengan kantuk yang menyerang
kata kata manis yang harus dirangkai
kata kata yang harus dituliskan
otak yang berpikir, 
mengingat ingat
mencoba sedikit lebih pintar
dan berpengalaman
dari kemarin
berharap menemukan cahaya 
tercerahkan dari semalam

siang kemudian lapar menyerang
janji dibuat buat biar sekalian 
menyerap informasi dan mencoba
memiliki harapan harapan
semoga yang lain tidak lebih 
melaju kencang
dan kita belum ketinggalan

sore rencana rencana buyar
lebih menyenangkan rebahan
membayangkan
bagaimana jika semuanya 
tidak dikerjakan
dan kita ambil cuti 
ke antariksa
meninggalkan semuanya
dengan tertawa

sore ini sepertinya waktu yang tepat
duduk menuliskan hasil merenung kebun hijau
membereskan rumah yang sedikit keteteran 
diburu pagi dan rapat yang berganti
sore ini waktu yang tepat
menatapmu dari jauh
dan berangan-angan

22/366

cara cara tidak menjadi gila

sedikit lebih dalam pada palung gelap
menatapnya dari jauh dan tertawa tawa
sedikit lagi menjadi gila
kehilangan akal dan jatuh pada jurang 
yang tak terlihat dasarnya 

dibisikkannya kisi kisi kunci jawaban 
cara cara agar tidak menjadi gila
tapi ia suka menari satu kaki
di tepi jurang jurang itu
berhenti menjadi standar
mengikuti aturan 
dan menjadi orang yang membosankan

bagaimana menyeimbangkan pikiran
di tepi keseruan
dan kehilangan semuanya
batas batas yang tak dilewati
hanya dikecap sedikit
dan merasakan petualangan
pada antah berantah 

kau dan hal hal gila
yang menyenangkan 
dalam batas-batas
yang kupagar di diriku sendiri
mungkin suatu saat 
langkahku akan oleng
dan jatuh pada tepian itu

tapi ketika waktunya belum tiba
cara cara agar tidak menjadi gila
adalah cukup
dengan tidak menjadi dia

21/366

sedikit lebih lama

aku akan mencintaimu dengan sabar dan dalam
menghabiskan semua rasa penasaranku tentangmu
menyelami hati dan jiwamu dengan begitu dalam
lebih jauh dan panjang daripada yang sebelumnya

dengan seluruh kesenangan dan debar di dadamu
untuk mencoba cinta yang manis terteguk
tempat kau mencurahkan segala duka yang tak kau katakan
menjadi tenang setiap kali dalam percobaan 

ingat dan habiskan waktu sedikit lebih lama
dekaplah, dan kan ku dekap jauh lebih erat

kita takkan pernah sampai ke tujuan 
mungkin akupun lebih senang dengan ketiadaan 
tapi diantara yang sekejap sekejap lewat
arti terselami, dan waktu habis dengan menyenangkan

besok mungkin kita sampai
pada dermaga persinggahan 
pada angkasa dan bintang bintang
hati akan menanggung
semua doa doa yang kupanjatkan

20/366

salah

bagaimana mengukir kata kata
yang telah meloncat di luar
berkeliaran di kepala
dan menggigitnya satu persatu

bagaimana menjejakkan kaki 
pada kenyataan
bahwa kita mungkin 
takkan pernah sampai ke permukaan

kesalahan kesalahan 
adalah cara cara kita 
menjadi manusia 
milikilah 

menjadi lebih
sedikit lebih baik
dari kemarin
sedikit lebih ingin

hari aku salah
besok semua
akan termaafkan
oleh waktu

19/366

Thursday, January 18, 2024

sepanjang tahun

aku akan menulis
tentangmu 
sepanjang tahun
sampai semua ingatan
melebur jadi kata kata

dan di kepalaku
memori itu akan jadi kosong
kemudian hatiku akan
bertanya tanya
kemana perginya
nama yang selalu 
kusebutkan
di dalam doa

aku akan menulis 
tentangmu
sepanjang tahun
sampai semua bunga
layu dan gugur
berganti tunas baru

dan setiap sel 
dalam tubuh ini
tak lagi mengingat
jejak hadirmu

aku akan menulis 
tentangmu
sepanjang tahun
sampai aku menjadi terlalu bosan
kehabisan kosa kata

dan semua cerita
dengan ajaib
dimulai pada 
hal hal
yang tidak diketahui

18/366

Wednesday, January 17, 2024

lagu lagu

kita mungkin bukan pengingat super
tapi selalu ada cara yang membuat kita 
menenggelamkan memori
pada hal hal yang menenangkan

lagu lagu yang memastikan aku datang
tentang nada nada minor
dan cinta yang terlewatkan
tapi aku akan ada disana

tiap kau membutuhkan aku
tak akan pernah meminta apapun
selain aku yang selalu ada
dan kau, yang tak perlu melakukan apa apa

lagu lagu akan kuputar sesuka hatiku
kapanpun kakiku ingin berkelana
mengunjungi kebun bunga 
yang rimbun di hatiku

semua duka lara tak pernah nyata
aku hanya mengingat
kala pertama senyumku merekah
dan degupku berdentum
menggenggam tanganmu

di lagu lagu yang kusimpan
kau adalah setiap lirik
dalam bait
pada tiap kata 
yang kutuliskan

17/366

Tuesday, January 16, 2024

halaman

mungkin aku akan menemukanmu
di lembar ke dua ratus sebelas
menyelami kedalaman matamu 
dan menemukan maknanya

hari ini halamanku
adalah paragraf tunggal
tempat kumenari sendiri
senang tak sabar 
bertemu denganmu
di halaman nanti

cinta ada dalam diriku sendiri
ia telah ranum dan berbunga
setiap hari
setiap hujan turun
sehari setelah caci maki 
amarah yang janggal
besok hari cerah 
dan langit
berbunga bunga

di halaman berapa lagi
aku akan menemukan
cinta cinta yang baru
dan menemukanku
dalam sukacita
atau duka lara

lembar demi lembar
akan terus kubacakan
dengan nyaring dan hati hati
betapapun buruk dan kecewa
betapapun sakit dan busuknya
tak ada yang akan abadi
hari hari akan berganti

tetap akan kutemukan
setiap jejak di lembar yang terlewat
tetap abadi dalam halaman yang akan kutuliskan
menggenang di ingatan
atau lagu lagu yang kuputarkan

lembar kemarin sudah lewat
entah di halaman berapa lagi nanti
cerita demi cerita 
akan terus dibuat

16/366

Monday, January 15, 2024

How To Work With (almost) Everyone - Stanier #bookreview

Title : How to work with (almost) everyone (1/50)
Author : Michael Bungay Sanier
Rate : **** (4/5)
"Mudah dicerna, ringan, menggunakan bahasa yang mudah dipahami, menyisipkan quotes-quotes gambaran bab, memberikan gambaran dan contoh-contoh kekinian di awal bab, mencantumkan referensi-referensi buku lainnya yang sejenis"


Memiliki pekerjaan, tentu kita tidak hanya menghadapi beban kerja, menghadap layar komputer saja. Tapi untuk mencapai tujuan-tujuan dari pekerjaan, terkadang kita juga butuh membina dan membangun relasi dengan orang lain. Mungkin efek dari relasi ini tidak serta merta akan kita tuai dalam jangka waktu dekat, tetapi ketika pekerjaan-pekerjaan kita mulai mencakup beberapa bidang. Kita akan selalu membutuhkan orang lain. Apalagi dalam persinggungan kepentingan yang sangat kompleks, pembinaan hubungan ini juga akhirnya akan menjadi tantangan, dimana kualitas hubungan di kantor, juga akan mempengaruhi kualitas hidup kita secara keseluruhan. Karena, mungkin kita menghabiskan waktu lebih banyak berkomunikasi dan berada di kantor daripada di rumah/di luaran sana. 

Hal itulah yang ingin dicapai dan dibahas dalam buku ini : apakah kita bisa menciptakan kemungkinan terbaik dari hubungan kerja yang kita lakukan? bagaimanakah cara mencapainya? tentu kita akan selalu menginginkan yang terbaik, dalam setiap aspek hidup kita, bahkan pada hubungan relasi kita dengan orang terburuk/ yang tidak cocok dan satu visi dengan kita pun, kita harap kita dapat berada di tempat yang paling oke. 

Meskipun sebagian besar masalah ini dikesampingkan, tentu masih ada upaya-upaya yang diharapkan untuk dapat bekerja sama dengan orang dengan kemungkinan 'terburuk' yang bisa kita dapatkan. Di dalam buku ini akan dijelaskan, beberapa poin inti percakapan yang dapat dilakukan dengan orang-orang yang menurut kita udah 'mentok' untuk berkomunikasi, kita juga mengharapkan rekonsiliasi dari hubungan-hubungan masa lalu yang buruk. Beberapa upaya yang disarankan dalam buku ini adalah menetapkan tujuan yang jelas yang ingin kita capai, mengajak berdiskusi mengenai bagaimana masing-masing pribadi dan perspektif, bagaimana dan apa yang harus kita lakukan di depan, juga apa saja pengalaman-pengalaman buruk yang kita lalui di masa lampau yang kita ingin, hal tersebut tidak terjadi kembali dalam hubungan kali ini. 

Juga tentang, bagaimanakah cara menghadapi masalah, ketika ada sesuatu hal yang krusial maupun hal yang buruk terjadi? kita dapat menggunakan skenario plan untuk dapat mengantisipasi jika terjadi (bahkan sudah dapat dipastikan) akan terjadi di masa depan. Dan apa yang diharapkan dari relasi kita tersebut untuk dapat mencapai tujuan kita bersama. 

Adapun 5 (lima) pertanyaaan 'Keystone Conversation' di buku ini adalah : 
1. The Amplify Question : Whats Your Best?
2. The Steady Question : What Are Your Practices and Preferences? 
3. The Good Date Question : What Can You Learn from Successful Past Relationships?
4. The Bad Date Question : What Can You Learn from Frustrating Past Relationships? 
5. The Repair Question : How Will You Fix It When Things Go Wrong?

Mengembangkan pertanyaan-pertanyaan kunci yang mungkin dapat membantu kita memahami lawan bicara sedikit lebih baik, untuk dapat memahami dan risk management dari potensi-potensi konflik yang mungkin terjadi. Tentu konflik memang pada akhirnya tidak akan pernah dapat dihindarkan, tetapi bagaimana kita mengantisipasi hal tersebut menjadi terlalu menimbulkan efek yang buruk, tentu kita dapat melakukan upaya-upaya dan menciptakan ruang nyaman untuk bersama. 

Karena pada akhirnya, tidak ada manusia yang akan sama persis dengan diri kita, memiliki pikiran yang sama, tapi paling tidak, di situasi terburuk pun, kita mungkin dapat saling bernegosiasi dan sepakat untuk hidup bersama dengan nyaman. 

15/366

Sunday, January 14, 2024

melankoli

pada lorong yang panjang
bayangan menelan gegap gempita
sunyi menggema terdengar jauh
pada hubungan hubungan yang patah

petualangan dimulai kembali
menepi dengan diri sendiri
diam dan merenungi
kesendirian

berdansa dengan melankoli
mencari cari arti untuk diri sendiri
perjalanan yang punya makna
meratukan diri sendiri

sepi mengajarkan untuk mawas diri
belajar memahami diri lebih tajam
lebih tepat dan akurat
kemudian tenggelam dengannya

akhirnya hanya tertinggal diri sendiri
pada perjalanan panjang, ditemani
semua datang sebagai penghibur luka
karena kini sakitnya telah khatam

dan pertahanan telah dipahat kuat
besok badai datang lagi 
mungkin aku akan siap
atau mungkin, belajar kembali 

14/366

Saturday, January 13, 2024

sabtu minggu aku pulang

matahari memeluk sedikit lebih erat
terbayar dengan keringat bercucuran
terasa lelah yang terbayarkan
berjuang bertahan di hari hari kerja

cobalah bertahan sedikit, katanya
tapi pikiran menyangsikan untuk apa lagi
bertahan di hari hari membosankan
hal hal dan jelaga yang sama

hari hari kelabu pada jalan pulang
menemukan diri sendiri lagi
kemudian merasa asing
dimanakah diri ditemukan

senin jumat atau sabtu minggu
kala pekerjaan tak lagi meninggalkan beban
dan untuk celaka besok tak lagi dipikirkan
kemanakah kau pergi 
jika tak tertahan oleh 
jeruji di kepala sendiri

hal hal menyenangkan apa
yang akan terus  dilakukan

dan pada jeda jeda itu tergamam
ternyata diriku adalah 
apa yang paling banyak dilakukan
jangan jangan akhirnya telah jatuh cinta
pada segala yang tak kusenangi
ia tlah jadi bagian hidup
ia tlah jadi diri sendiri

hilir mudik dalam pikiran
senin jumat berkeliaran
sabtu minggu 
aku pulang

13/366

Friday, January 12, 2024

sibuk

apakah kita harus benar benar sibuk
tenggelam dalam urusan urusan 
yang tak kunjung selesai
sedang bila ada jeda
otak jadi tak tenang

mungkin kita masih kurang sibuk
mencari cari tujuan
apa lagi yang harus dilakukan
menghabiskan waktu
yang kadang kurang
atau mencari cara paling pintar 
mendatangkan uang 
mungkin juga berbangga hati
dengan diri sendiri

jika mencapai jaya gemilang
sepenuh hati
walau kadang alpa 
hingga kecewa
karna bertemu kurangnya

selalu ada hal hal di dunia
yang jadi kekurangan diri kita
atau dunia yang berlari terlalu cepat
kadang kadang meninggalkan kita

sedang kita terburu 
mengejar waktu
dan datang terlambat
tertinggal

sedang kesempatan kesempatan itu
pada akhirnya habis 
dan semua kesibukan itu
akhirnya tak jadi apa apa

apakah yang akhirnya kita kejar itu
membuat kita tak menengok sekitar
mungkin melewatkan 
hal hal yang menakjubkan

12/366

Thursday, January 11, 2024

doa rahasia

di balik pintu yang panas
cuaca yang gerah 
dan mata yang mengantuk
mengawali pagi dengan harap

kertas kertas menunggu dituliskan
seperti mengejek di pundak
dan warga yang sedang marah marah
menyambut di gerbang

aku hanyut dan tenggelam
pada penat dan angka angka
serta orang orang yang kutemui
setiap hari

kadang pulangku berkemas
ingin berbaring malas
dan menghabiskan waktu
dengan semu
menanti nanti kabar baik
yang kadang datang
kadang hanya pahit

di setiap tanggal satu 
dan tengah bulan
kupanjatkan doa doa
semoga rejeki lancar mengalir
dan makan enak
diantara cemburu
dan keinginan keinginan liar
pergi jauh dan jadi kaya raya

semoga besok rejeki masih bisa dicari
dengan hati yang lapang
minimal tak lagi dimaki maki
kucoba kerjakan dengan sepenuh hati
melangkahkan kaki dengan payah dan malas
kenapa sulit sekali mencari motivasi
kenapa pula tak hidup dengan ongkang kaki
atau berharap pada senyum 
di wajah yang manis penuh dusta

apakah kita pada akhirnya 
benar benar mampu menikmati pekerjaan kita
sedang tunjangan belum cair
dan pekerjaan pekerjaan yang ekstra
dengan sedikit dengki
pada yang tak mampu berbuat apa apa
tapi mendapatkan yang sama

tiap pagi kurapelkan doa doa
semoga rejeki lancar saja
dan hidup tak bikin menangis 
masih bisa punya tawa
dan teman dalam duka
sukanya nanti 
kita tertawakan sama sama

11/366

Wednesday, January 10, 2024

oleh oleh

aku pernah begitu gamam
meragu menghapuskanmu
dari beribu ribu kata
meluruhkan semua perasa

tapi kau datang dengan begitu menyenangkan
mengubah ubah arah pikiran
sedang ombak tenang tak pernah datang
aku tak pernah benar benar siap

seminggu sebelum kau hilang
masih sempat kau kecupkan
perasaan perasaan
sedang aku punya rasa

tenang yang bukan bukan
akhirnya waktu
yang memberi pelajaran
tentang bagaimana melupakan

sedang aku senang alpa
merangkaikan ceritamu sendiri 
di kepala

harap selalu tumbuh subur
di hati dan perasaan
sedang kemarau panjang
telah diisyaratkan 

pada akhirnya 
semua kesedihan akan dihapuskan
dan semua cerita 
kubungkus dan kubuang

kau telah dihapuskan 
dalam lembar cerita
hanya berjalan dari kenang kenangan
satu dua cideramata 
oleh oleh berkelana 

19.14
10/366

pukul satu

lampu lampu telah dimatikan
menyisakan temaram
layar ini hanya berisi kata kata
yang kesepian

semuanya tertidur dengan tenang
menjalani satu demi satu hari
tak tau apa lagi yang akan muncul 
nanti di depan

hening terasa menggema
bergaung di kekosongan
sedang udara hampa
hanya dengung sunyi

apa yang membuatmu 
terjaga dan gelisah
bayangan di masa depan yang sulit
atau kenangan pilu yang lalu 

pukul satu tempat kau
dan dirimu sendiri
berkelana
di kepalamu

harap harap cemas
untuk cerita nanti
menenangkan diri

bersiap siap
jika besok 
akan terbangun lagi

9/366

Tuesday, January 9, 2024

konstelasi


bagaimana cara yang paling tepat 

untuk menuliskan cerita 

yang begitu indah

menggaung di kepala

 

kita mengikuti jejak angin 

sementara menangis haru

pada cara semesta menemukan kita

dengan begitu menyenangkan

 

berkejaran di laut yang gigil

terpanggang matahari dengan tergelak

mengutuki kebodohan yang bebal

sementara kelana masih panjang

 

mungkin pada atap yang temaram

romantika terpentik

dan nyala nyala api

menghangatkan

 

kita menemukan satu sama lain

pada konstelasi pergerakan bintang

menandai semua percikan

malam ini semua untukmu

 

besok pagi datang

ternyata kau harus pergi 

dan memutuskan

 

bintangku bergeser

dan arah angin meniupku menjauh

aku ingin tinggal lebih lama

tapi takdir tlah dituliskan di langit malam

 

aku akan berbahagia untukmu 

seperti lagu lagu jatuh cinta

dimana sepanjang jalan

akan kusenandungkan

 

kuberbahagia untuk hadirmu

dan semua gelak tawa

hanya rasi bintang

tlah menuntunku pulang


8/366

Monday, January 8, 2024

setiap hari

aku akan mencintaimu 
setiap hari
sebanyak hati 
mampu menanggung
semua kesedihan
dan perasaan perasaan

kukira rasa
hanya singgah sebentar
kemudian pergi
begitu saja

tapi ternyata ia menetap
dengan begitu nyaman dan panjang
seperti rasa tenang dan menenangkan

apakah kau mampu
mencintaiku setiap hari  
pada hari yang paling indah dalam hidup
sedang kita takkan mampu lagi mengulanginya

apakah kau mampu
mencintaiku hari demi hari
ketika semua berubah buruk
memuakkan dan membosankan

akankah kau benar benar pergi
ketika pilihan mudah datang
dan aku kau tinggalkan
dalam pertanyaan pertanyaan

setiap hari.
aku ingin lulus
mencintaimu setiap hari

7/366

yang terlewatkan

kalau saja waktu
tidak datang sedikit terlambat
mungkin perasaan perasaan 
tak akan semenggantung ini

kalau saja perasaan
datang dengan begitu jelas
pada waktunya
dalam momentumnya

mungkin dalam tidur yang panjang
kau takkan datang dalam mimpi
sedikit lebih lama
terkenang

pada hal hal kecil 
serta cuplikan perasaan
yang datang sebentar pada badai
kemudian tersapu luruh

besok aku akan melupakanmu
sedikit lebih lama dari yang biasa
menemukan dirimu pada orang orang lain
mungkin bisa melupakan sedikit
meredakan kerelaan
pada hal hal
yang terlewatkan 

6/366

Friday, January 5, 2024

pagi ini di palung amarah

di dalam palung kemarahan
yang ada di ubun ubun kepala 
puisi pagi ini terbakar di lahar panas
membakar semua sabar yang ingin keluar

dia tak datang sendiri 
ada asa yang telah putus 
moral bersalah yang terteguk
kegelisahan yang tak nyaman

hati yang statis putih
mencoret coret layarnya sendiri
menggoret dendam dan kesakitan
dipendam pendamnya sendiri

kemudian ia mengalirkannya 
pada muara yang jauh di depan
menangisi kemalangan kemalangan
nasibnya yang ngenes

pelangi melihatnya dari kejauhan
memarahinya karena lupa
mendaftarkan bahagia nya hari ini
kemudian palung itu meledak

berantakan dan tak lagi punya bentuk yang indah
yang dulu begitu dikaguminya
tapi awan mendekapnya lebih erat
dan langit meneduhkan cuaca untuknya

pada akhirnya cahaya itu menelusup
dan menjadi dirinya yang kekurangan segala
ternyata ia telah memiliki segalanya

5/366

Thursday, January 4, 2024

pagi di benua

pagi ini matahari bersinar samar-samar,
kebosanan yang lesu 
menghantui mimpiku 
saat terjaga.

jam-jam merangkak
seperti siput di daun antah berantah
dengan kecepatan yang membosankan
tanpa kelegaan yang manis.

burung-burung berkicau dengan pelan
seperti turut melihat jalan buntu di depan
mungkin dunia tertidur sebentar
hingga bayangan itu menggema di kota kota

lamunan kosong membawa pikiran pergi
mengembara mencari cari arti
apakah hidup dan masa lalu
meninggalkan petunjuk berarti

merenung cara cara mematahkan 
mantra suram yang memuramkan kota
hingga matahari dengan ajaib 
memudarkan semua lara

suara gema di kejauhan seperti harap harap cemas
berusaha melewati benang tipis untuk yakin
apakah kita kan terlahir kembali 
bolehkan kutiupkan nyawa
pada pagi yang begitu bosan
yang tiba tiba jadi semarak
dengan wangimu yang menyuruak

mungkin sihir itu akhirnya patah
entah kau yang jadi juru selamat
atau aku yang mengantarkanmu 
pada gerbang takdir yang kucari cari

4/366

Wednesday, January 3, 2024

mimpi

ia datang lagi di mimpi 
setelah sekian lama
aku merasa dunia seperti
sekelebat bayangan 
yang terus berkejaran
saling melupakan

kemudian ketika tertidur,
bayangan bayangan itu 
memanggil manggil namaku
tak rela terlupakan 
sedang dunia telah berputar
dengan terlalu kencang

ia seperti perasaan perasaan
yang bersalah dan kebaikan kebaikan
yang disalahartikan dengan alasan alasan
dibenarkan untuk diri sendiri

tahun telah bergerak maju
setidaknya dalam ilusi dan imajinari
bulan bintang pun telah mengubah porosnya
dan kita adalah pusat semesta 
kali ini telah aku putuskan
mimpi mimpi itu
akhirnya akan aku tinggalkan

3/366

Tuesday, January 2, 2024

mari jatuh cinta berkali kali

saat muda kukira jatuh cinta itu 
hanya akan datang satu kali
cinta yang begitu mendebarkan 
dan terasa begitu menyenangkan

entah karena alasan alasan
bahwa dia lah yang pertama kali
melihatku dengan kedua hatinya
dan menyatakan kesungguhannya

waktu berlalu sedikit lebih lama
kemudian hati yang rapuh itu begitu cepat
belajar merasakan dan mengerti
bahwa perasaan itu tidak pernah bisa dipaksa lagi
dan hati terlalu gampang berubah
sesukanya saja

aku yang dahulu meletakkan orang lain
dengan naifnya mengalah berharap segala
yang telah dilakukan
mendapatkan balasan
ternyata tak begitu pula
teorinya

apakah kita benar benar bisa
mendapatkan balasan perasaan yang kita inginkan
dan di penghujung hari itu
perasaan yang kita letakkan
akan terbalas dengan menyenangkan

aku telah berhenti jatuh cinta sekali
rupanya begitu sia sia 
untuk keras kepala

perasaan itu telah kubiarkan
mengalir di sepanjang kota
dan aku membiarkan diriku
terombang ambing pada gelombang
sedang semilir angin membisikkan padaku
kata kata yang tak terduga

cinta takkan pernah lagi pupus dan mati
ia hadir pada angin yang ditiupkan
pada teman yang menawarkan bantuan
atau keluarga yang pasang badan pada kesulitan

aku ingin 
jatuh cinta berkali kali lagi
pada kehidupan
pada tiap cerita
yang akan aku temukan

1/366

Monday, January 1, 2024

penghujung 2023, mengawali 2024

perasaan itu akan tetap janggal dan asing, 
menjalani hidup satu hari demi satu hari
ingatan ingatan yang menggema gema di kepala
hari ini yang datang dengan tanda tanya

apakah ada yang bisa benar benar kita pegang
sedang kapal terombang ambing mungkin akan karam
apakah ada yang benar benar bisa kita percaya
sedang upaya diperkeras dan doa dilantangkan

bagaimanakah cara menjalani hidup yang benar, yang baik
bagaimanakah cara mengisi hidup, mengarung bosan dan debar
mengatasi senang dan patah hati
batas tipis bahagia dan ingin mati

di ujung 2023
rasa damai yang tak disangka
datang seperti hembusan angin
yang ditiup di telinga dan pikiran

di awal 2024
manis dikecup sedikit
debar dan harap melambung sedikit
mungkin kemungkinan itu akan datang lagi

harap dirajut,
dan tiap patah hati dan kesedihan 
kita tambal sulam perbaiki
mungkin suatu hari 
kita akan menemukan
bagaimana cara hidup
sedikit lebih baik lagi
di tahun ini

2024