Thursday, December 29, 2022

di penghujung

yang diikhlaskan
mencoba lebih baik
untuk diri sendiri
menata ulang
merapi-rapikan hati
mempersiapkan hidup ke depan

entah bagaimanakah akhirnya
tapi telah dinikmati
detik dalam prosesnya
mempersiapkan yang tak tentu

kita telah melakukan yang terbaik
untuk hari ini
untuk hari hari ke depan
sebaik baiknya
sehormat hormatnya

jika kalah dalam pertempuran
tak akan pernah ada penyesalan
untuk tak berupaya
sedikit lebih keras lagi

di penghujung tahun
di akhir penanggalan
kenang yang indah dan baik
jadikan pelajaran yang telah lalu

hidup dimulai detik ini
untuk memaafkan kesalahan
keegoan diri sendiri
lepaskan untuk terbang

tak akan ada takut dan kesedihan
juang telah nyala dalam nafas
tatap hanya ada di depan
kenang sebentar dan berjalan

hidup akan dirayakan
untuk tahun yang berakhir
untuk tahun yang akan dimulai
duka lara adalah selimut
semuanya telah dikecup rasa

di penghujung,
semuanya dikesimpulkan
cukup, baik-baik saja
telah jatuh dan bertahan
telah tinggi dan gembira
tak lebih, tak kurang
semuanya pelengkap kepingan
semuanya dunia
yang akan dikenang

30/30

Wednesday, December 28, 2022

dejavu

seperti anak baru 
yang belum paham
mengambil pelajaran
dan menarik batasan

menjadi bodoh 
dan mengikuti arus
yang tak punya tujuan
menjadi alpa

terulang lagi 
seperti magnet kriptonite
tau betul kelemahan
dan hal hal yang ku abai

apakah kita benar benar tau
apa yang kita mau
apakah kita benar benar bisa
menyimpan dendam
dan menuntut pembalasan

atau semua sekedar kiasan
pelipur luka luka?

kupikirkan kau
dari malam hingga pagi
tapi jawabannya
aku tak pernah mau tau

29/30

Tuesday, December 27, 2022

senin

senin seperti sisa sisa harap
semuanya akan berubah
mencari cari alasan
untuk bangun dari tidur
dan menemukan arti
senin seperti harapan
yang punya nyali kecil
ia pelan pelan
membisikkan inginnya

senin seperti diam
yang mengenang dan mengutuk
betapa pernah ada masa yang telah lewat
ketika semuanya terasa begitu berbeda
dan kau hanya pion
sedang semuanya tak pernah punya arti

senin adalah hari yang panjang
dan kau ingin beristirahat
tapi kau tau
akan ada rasa bersalah
yang mengutukmu
jika kau tak pernah mencoba
satu kali lagi.

28/30

Friday, December 23, 2022

alice in borderland

seperti puisi dan kata kata 
ia berhembus berbisik pelan
pada dunia yang semakin janggal
dan hidup yang begitu saja

kadang hidup jadi alpa
dan kita tak lagi memperhatikan
serakah dan menjijikkan
tapi kau telah tenggelam
dan tanganmu merah dan basah
dikotori penghidupan
tak ada yang logis
selain sedikit bertahan
dan terus berjalan

apa yang dinanti untuk besok
hari yang tak akan lagi pernah kembali
apa yang akan kau lakukan 
ketika harapan terakhir 
telah kau habiskan

mereka reka kembali 
semua makna
mengatur ulang 
semua arti
masihkah ia punya makna
ketika kau pada akhirnya
kehabisan kata kata

27/30

Wednesday, December 14, 2022

alasan

mungkin karena kembang api yang muncul
di tiap percakapan 
dan hal hal yang menarik dibahas
hidup, agama, cuaca dan politik

mungkin karena drama korea yang seru
yang membuatku tak sabar
menantikan episode selanjutnya

mungkin karena rencana di akhir pekan
yang begitu membosankan

untuk makan siang besok pagi 
di restoran kesayangan
dan perut yang sedikit lapar
untuk hasil yang kau lihat nanti

untuk melihat wajahmu dari jauh
melihatmu online di whatsapp
melihat foto foto lama
yang pernah aku cetak

untuk mimpi yang jauh
dan mendebarkan 
entah kapan akan sampai
mengejarnya

untuk hal hal kecil tapi besar
dalam hidup 
yang menjadi alasan
menjalani hari 
satu kali lagi

Tuhan tau,
aku telah berupaya.

26/30

Friday, December 9, 2022

selesai

sepatah dua patah kata
terangkai di udara
entah untuk siapa
ia takkan pernah sampai ke pemiliknya

aku yang terus mencoba
pada apa apa yang sudah tak bisa
harus menyerah kalah akhirnya
pada keadaan, pada apa yang kita cipta

airmata yang jauh
memang harus tumpah
untuk menenangkan kesedihan
mendamaikan perasaan

tak ada yang salah dan menyakitkan
hanya semuanya
tanggung jawab semua ingin dan harapan
yang menginginkan
apa apa yang tak pernah kita punya

hari ini telah selesai
besok, kita coba lagi

25/30

Wednesday, December 7, 2022

kesekian

hampir lupa untuk perduli dengan apa
kehilangan diri sendiri di tengahnya
ada apa dengan yang hampir menemukan
semua sesal hanya terpikir sebentar

entah apa yang akan ditemukan besok
barangkali duka, mungkin juga bahagia
bagaimanakah cara merangkai kata kata 
dengan indah, dan melupakan semua

kesekian kalinya hati rasanya sedikit goyah
menyulam kelambu pada benang yang patah
hari terbuang sia sia tetapi mungkin pula berguna
dengan menyenangkan

hari ini esok dan kapan tahu
siapa yang benar benar perduli 
hidup seperti ilusi 
yang seakan kita tau benar
tapi mungkin tak habis berpikir
ia menggelung dan menggulung
tiba tiba saja ia lenyap
dan yang tersisa padamu
hanya kekosongan yang panjang tak berujung

24/30

Thursday, December 1, 2022

desember

hujan yang menyambut jelaga 
kenang yang sedikit lebih lama dari biasa
perasaan yang direka reka
aku telah kalah dan menyerah 
untuk 2022
kuputuskan berhenti berupaya
dan memulai lembar baru 
untuk nanti

semua perasaan pun disimpan
yang indah dikenang kenang
yang menyakitkan telah lewat ditelan

ternyata dunia,
berputar saja seperti biasa.

23/30

mengakhiri november

pada yang telah berulang kali disampaikan
pada yang telah menyerah kalah pada akhirnya
pada yang akhirnya mengikhlaskan
pada apa apa yang menjadi bola amarah
pada yang mematahkan hati
pada yang setia, selalu ada 
pada yang telah kecewa berkali kali
pada yang pada akhirnya, rasaku berhenti
pada yang kutemukan lagi makna baru pertemanan
pada yang kutemukan lagi perasaan tenang
pada yang belajar lagi, berjuang sendiri
pada yang ingin memulai dari awal
pada yang menerobos takut dan ragu, dan mencoba
pada yang meloncat dari jarak aman dan tak lagi hati hati
pada yang mengambil sebuah keputusan yang berat dan pilu, tapi adalah yang terbaik
pada yang selalu ketakutan dan sepi ketika malam datang
pada yang malu malu dan memberanikan diri menambah satu langkah lagi
pada november

terimakasih untuk menjadi sebuah pengalaman
yang akan aku ingat dan kenang kenang
menjadi sejarah
di sepanjang hidup nanti

22/30

Sunday, November 27, 2022

yang tercerai berai

apa yang lebih menakutkan 
dari kesunyian dan kehampaan yang panjang
membutakan cahaya
menyilaukan mata

hati yang patah dan jiwa yang kalah
apa yang lebih menakutkan
dari kematian selain loncatan iman
untuk pergi dan menghilang

di sela pikiran 
adalah ruang ia berubah wujud
menjadi apa saja
melebur jadi apa saja

apa yang paling kita takutkan
apa yang paling kita inginkan
apa arti yang selaras 

hari ini kita rangkai
besok bisa jadi kita tak tau apa apa
hari ini kita upayakan
besok bisa jadi ramalan cuaca
barangkali benar
bumi bergeser dari poros

apa yang tersatu
tercerai berai
lagi
kita hanya punya
kita

21/30

Friday, November 25, 2022

kopi pahit jam 7 pagi

apa lagi yang bisa ditawarkan pagi
yang hidup kembali setelah bangkit mati
sebuah napas dan harapan
satu kali, satu hari lagi, satu percobaan kembali

apa yang akan kita temukan
pada hari hari yang akan datang
yang tak pernah benar benar diketahui
kabar baik atau kabar buruk

hidup adalah apa yang terjadi ketika kita menunggu
menantikan yang di depan
merindukan yang di belakang
apakah kau telah alpa hari ini

kesadaran kesadaran yang pelan pelan muncul
seperti kabut pagi yang membelenggu diri
masihkah kau kenali diri sendiri
pada hiduk pikuk dan keributan pagi

secangkir kopi pahit jam 7 pagi
mengingatkan akan kepahitan, ketidakpastian
dan pekerjaan pekerjaan yang menanti
secangkir kopi lagi
dan semoga kita bisa siap
terus melanjutkan hidup

20/30

Wednesday, November 23, 2022

di langit

kuletakkan mimpiku di atas kepala 
sedikit lebih jauh dari jangkauan
menolak tertidur lelap
pulas sedikit, lenyap di kepala

tak pernah ingin terlalu nyaman
karna ia pun tak lama kekal
apa yang akan didapat dari hal hal yang pasti
hanyalah kebosanan yang lama dan panjang

hiduplah dengan mendebarkan
dengan yang tak diketahui
dengan rasa sakit dan setapak demi setapak
membuka jalan terjal baru
dengan setiap hari mengasah kapak
membuka jalan
menebang halang rintang

kau pasangan sepadan
kuletakkan di langit
satu sentimeter tak terjangkau
namun masih bisa kuresap hangat

jalan setapak panjang dan membosankan
tak pernah jadi tujuanku
begitu pula jalan berkilau yang membuatku 
mengantuk dan terlena

aku hanya ingin kau
yang membuka jalan yang tak pernah 
aku lihat sebelumnya
penuh hal hal menakjubkan
yang tak pernah aku temui

kuletakkan kau sedikit di atas langit
bukan milikku penuh
tapi rasaku utuh

19/30

Sunday, November 20, 2022

pulang

menemukan kedamaian
pada ingatan awal mula semua kejadian
yang terkenang dalam ingatan
kemana lagi mencari selain dari yang telah lalu

perasaan rindu selalu muncul dari ingatan
seperti ada sesuatu yang hilang
bagaimana mungkin memimpikan yang tak pernah ada
sedang kau bergelantungan di alam pikiran

sebelum aku membacamu
kau hanyalah sang asing yang tak punya makna
sedang aku repetisi kesalahan yang kau ulang
berkali kali sampai kau sudah

bagaimana cara pulang pada tempat yang tak lagi ada
sedang kenangan menghantuimu seperti memori yang ingin
terus menerus kau putar dalam ingatan
sedang kau meminta pada yang tak ada
dan yang tak akan pernah terjadi
masa lalu tak pernah benar benar bersemayam
ia hanya gelombang ilusi yang harusnya
sudah lama kau lupakan

bagaimana cara pulang pada tempat yang tak pernah ada
pada hangat dan genggam yang tak lagi ada
pada perasaan yang tercipta dan hilang
sedang kau bukan lagi pemiliknya

hanya hari ini lah yang kau punya
satu satunya yang jadi tempatmu pulang

18/30

kehilangan yang biasa

hidup seperti roller coaster yang janggal
kadang sesuatu menjadi begitu mempengaruhi
kadang hidup lewat begitu saja
dan hatimu tak lagi merasakan apa apa

kita belajar setiap hari tentang cara
bagaimana menjalani kehidupan
dengan lebih baik, dengan lebih menyenangkan
aku ingin merasakan dan mengalami semua

segala lara dan bahagia
pada angan yang tak sampai
dan mimpi mimpi yang menggembirakan
akankah kita, pada akhirnya sampai kepada tujuan

yang menjadi fana dan salah sangka
bisakah semuanya berjalan seperti apa adanya
mempelajari, membaca
bagaimana cara menjalani hidup dengan baik
dan tak pernah benar benar menemui jawabannya

segala sesuatu yang menghantam
membuat indra jadi mati rasa
pengalaman demi pengalaman 
membuat hidup jadi stagnan

haus akan hal hal yang lebih janggal
lebih berbeda
malu malu melangkah 
pada sebuah dunia baru

dunia yang pernah hilang
masa kecil yang terkenang
dan masa jaya yang berlalu
akankah kita menjadi diri kita yang dahulu
ketika masa kini menanti
meminta jawaban dan keputusan
yang tak satupun diinginkan?

17/30

Friday, November 18, 2022

kotak pikiran

dicekoki apa apa 
menusuk di alam pikiran
terisolasi dan sepi
sendiri di hampa udara

ternyata nyaman
di alam pikiran sendiri
membuang orang orang
yang sibuk dengan dirinya sendiri
kini waktunya aku
terisolir dalam pilihan
terpenjara atau bebas
semua hanya pikiran
pada keputusasaan

kenapa harus percaya
kepada butiran cerita
yang digulirkan pelan
kemudian menggunung
meniadakan kehampaan
menunjukkan jalan 
yang entah kemana
tapi setidaknya ia punya haluan
bukan berputar tak tentu

hari ini kotak pikiran 
sedang terguncang
terpaksa menata ulang 
kembali dirinya
pernahkan ia benar benar ia
atau ia cuma gema 
yang terpantul dari satu sisi 
ke sisi lainnya
kesana kemari
tak punya mau
hanya tak ingin sendiri
ataukah ia memiliki dirinya sendiri
dan kadang lupa
membuka kotak pikiran
yang berdebu
di celah pikiran

.

16/30

Wednesday, November 16, 2022

yang hilang, yang dicari cari

belajar menjalani hidup satu kali lagi
setelah menyerah tertipu
menyangka datang baik
tapi takkan ada yang selalu

hidup berjalan maju
meninggalkan yang belakang
membubarkan yang di depan
perlahan saja, tak kemana

kadang ingin terlalu menggebu
dan kacamata kudu
aku hanya ingin damai bahagia
yang ternyata dalam diri sendiri

terlalu asyik mencari yang jauh
yang menantang, yang tak mungkin 
karna ingin mengembara merasakan semua
kemudian lupa pulang yang telah hilang

aku tersesat sendiri 
entah kemana tak tau mau apa kemana
tak pula ingin pulang 
tapi juga lelah mengembara

masihkah terhampar untukku
jawaban atas semua pertanyaan
sedang aku abu abu
tak lagi meyakini apa apa

15/30

angan ingin

sejuta kata takkan mampu meyakinkan
seribu malam tak juga bisa membuat tinggal
lantas bagaimana cara membuatmu menetap
mengurungmu dalam dekap

pasir yang kuat digenggam kan terlepas
cinta yang kuat terkekang akan menginginkan bebas
lantas apa lagi yang mampu dipunya cinta
selain angan untuk esok yang lebih panjang lagi

aku lupa semua hanya ingin sendiri
yang tak akan lepas dari rencana yang lebih besar
semesta akan memberikan yang terbaik
sebagai pelajaran ataupun sebagai perdebatan

apakah kita mampu menanggung takdir
ketika semua yang terjadi
terlepas dari genggaman
dan hanya dengan melepaskan
ternyata kita mampu sedikit lebih menikmati
arti singkat kebersamaan

hati tak pernah bisa menolak
apalagi berbohong
di depan matamu
semuanya luruh dan pesai
aku selalu jujur
mengangankanmu
sedikit lebih lama
dalam kedua matamu

14/30

Monday, November 14, 2022

sedikit lebih lama lagi

sejuta kata dan mimpi di kepala
pada hari kita yang itu itu saja
kau pujangga paling wahid
dengan kata sederhana
dan teoriku yang patah

kau tak pernah jadi yang paling istimewa
tapi yang paling membuatku
kehabisan daya pikat dan pikir
dan semua hal yang kulakukan
tak pernah benar benar aku duga

aku yang paling egois
menginginkan lebih dari yang pernah aku punya
tapi salahkah bermimpi terlalu tinggi
dan akulah yang jatuh sendiri

menghabiskan waktu denganmu
jadi begitu menyenangkan
ketika aku tak tahu 
apa yang terjadi besok
pada janji untuk hari ini saja

yang tak pernah tepat janji
tak pernah pula benar benar
bisa aku percayai

beritahu kenapa aku masih menunggu
segala debar dan hal yang tak pasti
sedang waktu menerkam habis
menenggelamkan yang terduga

tetapi aku masih saja
menginginkan waktu yang sebentar itu
sekali lagi, sedikit lagi lebih lama 

13/30


yang terakhir kepada rindu

bagaimana menggambarkan badai di hati
rasa yang tak pernah diketahui darimana asalnya
tak tau pula kapan bisa menghapusnya
samudera yang menghantam
menggoyahkan pegangan
merubuhkan perasaan

bagaimana bertahan pada badai 
sedang aku luka luka sendiri
bisakah kau rasakan
semua yang ada pada diriku
menginginkanmu utuh sepenuhnya
sedang kau diam
tak bergerak di tempat

bagaimana cara bertahan pada kenangan
semua yang telah tercipta
pada malam malam yang kuhabiskan
tawa yang terlalu menggembirakan
dan tangis kesedihan 
tak ingin kehilangan

bagaimana menggambarkan kerinduan 
yang tak pernah habis
meski kau telah pergi
dan aku tak pernah beranjak
menatapi satu demi satu
puing puing perasaan 
yang begitu aku suka
apakah aku bisa mengucapkan
selamat tinggal
sedang aku tak pernah benar benar datang
sedang semua tercipta,
begitu saja 
tanpa rencana


12/30

Saturday, November 12, 2022

tentang sabtu

yang selalu aku nantikan
kebingungan tanpa arah 
sebuah jeda terus bertanya tanya
apakah mungkin segala kemungkinan

hari sabtu yang tenang
akan terus membuatku 
entah merasa kesepian 
atau tak nyaman di keramaian

akhir pekan adalah waktu yang janggal
seperti seluruh hidupmu 
kau bangun pagi dan punya sebuah tujuan
entah bekerja atau janji temu berurusan

di akhir pekan adalah dimana
kau ingin mengosongkan jadwal
menikmati waktu untuk dirimu sendiri
dan merasa asing dengan hidupmu

ternyata senin jumatmu yang penuh itu
bisa menjadi hening dan kosong
di waktu minggu
begitu menyenangkan

kau yang pilih sendiri
sebuah keputusan
untuk diri dan hidupmu sendiri
terus membuat pilihan pilihan

di hari kerjamu 
yang ribut dan berisik
temukan waktu untuk dirimu sendiri
sabtu untuk dirimu sendiri
yang kau punya seluruh pilihan
untuk siapa kau menghabiskan waktu
untuk jadi egois
dan memilih dirimu sendiri

lagi dan lagi

11/30

Friday, November 11, 2022

11/11

apa lagi yang bisa dikatakan 
oleh kata kata hari ini
hati yang terketuk hangat
dan rembulan
yang menghangatkan hati
sekalipun kadang malam datang
terlalu dingin
mematikan rasa

apa lagi yang kata kata punya
selain makna yang dijelaskan panjang lebar
tapi tak pernah benar benar punya arti

sedang masa depan menunggu dengan suram
masa kini berjalan di tempat dengan lamban
masa lalu yang mengintai dalam temaram

pada kata kata kuuraikan segala masa
lalu, kini dan di depan
bercampur baur
buram dan kabur 

kuharap kita selalu menemukan sesuatu
di tengah perjalanan itu
yang menginspirasi
yang menghidupi

kuharap hidup tak pernah lelah
memberikan satu kali lagi
kesempatan

merasakan semuanya.

10/30

ujaran kebencian

aku membencimu 
dengan mendarah daging
penuh amarah
semua hal pamrih 
dan yang diungkit ungkit
kau gerutukan setiap hari
yang kau teriakkan

aku kasihan 
dan jijik

tak semua hal 
harus ikuti kepalamu 
yang tak seberapa

aku tak lebih baik
tapi aku benci 
semua hal di dirimu

doaku tiap malam
aku harap nanti
tak berubah jadi 
seperti kau

andai aku bisa memilih
kupilih ketiadaan

dan tenang
bersusah sendiri
tak pernah 
melihat mukamu lagi

9/30

Wednesday, November 9, 2022

cara cara kehilangan

bagaimanakah cara kehilangan
pada hati yang terluka
untuk ingin yang menggebu
dan apa apa yang tak jadi nyata
di alam pikir saja

seribu satu alasan menyalahkan 
dunia, dan apa saja
seribu kemungkinan 
semuanya mungkin bisa saja
merasuk iri di relung gelap yang dalam

bagaimanakah cara kehilangan yang baik, yang benar
yang tak menyakiti, yang membahagiakan semua
adakah cara untuk bahagia tanpa menyakiti
sepadankah semua resiko dan derita

dalam cinta dan perang
takkan ada yang menang
keduanya kalah

mungkin kita terlalu 
menggantungkan harapan 
setinggi langit
untuk jatuh ke angkasa

bagaimanakah cara hidup
yang menyenangkan
tanpa kehilangan
atau mati rasa

pada semua yang sementara
pada semua yang tak ada
pada semua
yang bukan milik kita

kita pernah memiliki sesuatu
yang berharga
yang membuat hidup ini
layak dijalani

mungkin memang 
sudah sepantasnya
kehilangan hadir
sebagai teman perjalanan

sebagai tanda
bahwa hidup ini pernah,
dan layak dijalani
atau ia memang tak pernah
punya makna

8/30

Tuesday, November 8, 2022

candu melankolia

yang tenggelam dalam celaka
datang pada hal hal kecil abai
chat di pagi hari, setiap hari
tawa sederhana di topik receh
tidak pernah ada curiga
yang tak disangka sangka

hati kadang memilih
lukanya sendiri
hari demi hari
ia melukai diri sendiri
kemudian menyembuhkannya sendiri

sedang aku jadi candu
sedang aku jadi terlanjur nyaman
tak ingin lagi kemana mana

kau kasur nyaman
yang buat aku terlambat
menjalani hidup
entah apakah sepadan
dengan semua bahagia
yang kecil kecil
pada waktu yang singkat-singkat

setiap hari
kau yang menghias hidupku setiap hari
menghadirkan tanda tanya besar
entah sampai kapan
atau pasti yang pilu
mana lagi yang akan kau hadirkan
masihkah kita butuh keyakinan
pada masa depan yang punya janji

canduku telah terbiasa
tiap hari ia kan lelah berjuang
maka kuletakkan harap 
hanya mengembara
yang entah dimana

teruslah jadi asing
karna pengembara
tak punya apa apa dimana mana
hatinya sendiri adalah rumah
yang dicarinya kemana mana
candunya hanya wadah
agar ia selangkah lebih dekat
dengan dirinya sendiri

7/30

Monday, November 7, 2022

di liang harapan

mimpiku sesederhana
pulang dan menemukan kau ada
tertidur lelap
menjadikanku tempat
semua keluh 
rumah untuk gelisah
dan resahmu
menghadapi dunia

sesederhana makan yang nikmat
pada nasi yang baru kupanaskan
dan lauk atas masakanku yang tak seberapa
tapi meredakan laparmu

sesederhana perhentian akhir
untuk tujuan mengembaramu 
seharian

lelap dan tertidur di pelukan
bangun oleh mimpi
membangun masa depan 
jauh di awang awang

mimpiku sesederhana
melihat wajahmu setiap hari
dan tak bosan bosan
bertengkar tentang apa apa
yang kurang pada dirimu
untuk kemudian menjadi bodoh dan sadar
aku tak pernah bisa 
hidup tanpa kau
sedetik saja

untuk menghamburkan amarah
pada yang sia sia
kemudian terketuk hatinya
bahwa kau telah menanggung
semua beban 
yang ada pada diriku

dan pada akhirnya menjadi pilihan
keputusan setiap hari
untuk masih tetap tinggal di sisiku
diantara semua pertanyaan
dan hal hal yang terlalu sulit kau pecahkan

6/30

Sunday, November 6, 2022

setiap minggu

minggu adalah waktu
jeda dan istirahat
dimana kehilangan
benar benar diperhatikan

akhirnya jeda sejenak
memperhatikan
perasaan perasaan
yang sering diabaikan

minggu adalah tempat
semua perasaan disampaikan
dievaluasi, apakah punya arti

merenungi sejenak hari kemarin
ketika semuanya begitu berarti
hingga semua perasaan
tak dapat digenggam

hari ini hari berduka
mengenang yang telah tiada
manusia, kenangan, perasaan

dan yang lebih pahit,
bahwa kita akhirnya sadar
kita telah menikmati melanjutkan hidup
sedang kenangan kenangan
tertinggal di belakang
diikuti perasaan

di hari minggu 
tidak ada lagi isak tangis
hanya hati yang telah lapang
melepaskan

dan perasaan yang mati kemudian
tak lagi ada harap
hanya melanjutkan hidup
seperti biasa
seperti tak pernah ada apa apa

5/30

Saturday, November 5, 2022

Sabtu di Mimpi

mimpi seperti benang yang terpintal
penghiburan pada kesepian yang panjang
aku masih memanggilmu sesekali
tersenyum mengingat ingat yang tlah lalu

meski harus kugali gali di liang ingatan
rumah yang kukunjungi di akhir pekan
dan pekerjaan yang melelahkan
kala aku tersandar dan menatap langit langit kamar

memutarkan kenangan
meneguk segelas kopi aren manis
kekenyangan setelah lapar yang panjang
aku ingin mengingat semuanya

ingatan yang menyenangkan
dan cinta yang tak pernah terlalu panjang
mungkin begitu, agar aku lebih mudah mengingatnya
dalam masa yang singkat

terhibur di akhir pekan
menari dalam pekatnya nyaman
tertidur di mimpi
terkenang di angan

apakah cinta
bisa datang sekali lagi?

4/30

Friday, November 4, 2022

ketiga

satu. 

kali pertama selalu datang tanpa terduga
begitu saja seperti semesta yang bikin alurnya
hal hal janggal yang bergulir
dan tanpa satu sekrup pun yang lepas
merangkai kejadian kejadian

'apakah sudah punya firasat?' tanyanya sebelumnya
mungkin iya, karna awan itu bergerak dengan janggal
sedang aku tiba tiba tercenung dengan rasa yang tak nyaman
matanya tak lagi sama, berbinar menatapku
ia ada tapi tiada di sana
telah tenggelam 
dalam pelukan yang lainnya

adakah rahasia semesta yang dibocorkan 
oleh perasaan wanita wanita itu yang selalu terdepan
merasakan gelisah yang tak nyaman
atau firasat demi firasat
dan ketika hari itu datang

bergetarlah tubuh ini sedikit, 
aku telah melepaskan semuanya
meskipun sudah mengetahui awal pertama
rasanya ternyata tetap sama saja


dua.

apakah bibir yang melafalkan banyak kata
setara dengan masa depan yang selalu dijanjikan
diselipkan pada tiap kesempatan
kemesraan yang kau pamerkan
pada seluruh dunia
kemudian di depanku
kau berlutut meminta

apakah yang ditawarkan janji kemarin
pada hidup dan perasaan hari ini?

adakah alasan yang benar benar punya arti
untuk pergi mengalpakan janji
adakah syarat syarat maaf
untuk semua khilaf

mungkin aku sedikit pandai membaca
tapi tak pernah benar benar tau yang kau rasa
apakah kurang dan salah
ataukah kita hanya tak pernah
merasakannya

karna kau meletakkan harap
di pundakku sejak pertama
kemudian membuatku memanggul maaf
untuk semua, yang ada pada diriku

ketiga.

selalu ada yang salah dan keliru
pada hal hal yang terlalu

terlalu menyenangkan
terlalu mendebarkan
terlalu menggampangkan

kemudian, 
terlalu tertipu

kadang kita bisa benar benar salah sangka
dengan perasaan diri sendiri
dengan debar yang menginginkan
hal hal yang tak pasti

mungkin terasa nyaman
pada yang sudah pasti pasti 
akan meninggalkan

hingga langkah ringan bebas
dan gampang tinggal kandas

tapi pilihan adalah kutukan
yang dibayangi penyesalan penyesalan

pada akhirnya,
kita sendiri lah
yang selalu menentukan jalan

hari ini, 
sebuah keputusan
telah ditentukan
di dalam hati
.

3/30

Thursday, November 3, 2022

rumah kedua

apakah arti pulang
pada malam yang terlalu malam
masihkah punya makna

sepi yang datang terlalu cepat
rindu yang tergetar
pada hening malam
yang selalu hilang

bisakah aku berdiri sendiri
tanpa pulang
pada rumah
pertama, kedua

dimanakah tempat pulang
yang sebenarnya,
muara akhirnya

apakah semuanya punya makna
atau hanya sia sia yang panjang

dan beristirahatlah 
pada malam yang panjang
tanpa harap untuk pagi 
yang telah datang terlalu awal

...
2/30

Wednesday, November 2, 2022

satu hari, satu kali lagi #poem

07.15
apa yang dibisikkan alam bawah sadar
atau yang begitu saja terjadi
apakah kita bisa menebak
apa yang mampu ditawarkan pagi
entah kau dengan riang menyambut
atau rasa kehilangan yang menyiksa

apakah kesibukan yang menenggelamkan 
mampu mengecoh pikiran
sedang ia mengintai
di tiap tiap waktu
pikiranku mengembara

aku ingin mengetahui
apa saja yang kau perbuat
apa saja yang kau pikirkan
apa pula yang kau inginkan

aku ingin melahap semuanya
kemudian tenggelam
dan melupakan kehidupan,
hidupku sendiri

21.00
mencintaimu berarti melepaskan keinginan diri sendiri
kemudian merelakan sesuatu, untuk kemungkinan
pulang dengan tangan kosong, tidak mendapatkan apa apa 
tapi apa yang bisa diharapkan dari perasaan perasaan
yang muncul dari diri sendiri

mencintaimu berarti menjadi rakus dan serakah
mengubah diri menjadi punya dan memiliki
berekspektasi tinggi tentang hari ini, atau besok dan masa depan
kemudian tersiksa dalam alam pikir sendiri
apakah kita benar benar perlu bersama

setiap malam, pertanyaan bergulir
pertanyaan yang enggan dijawab
meski kau tau jawabannya, 
dan masih saja berulang kutanyakan kembali
siapakah yang pernah benar benar tau
yang pernah benar benar punya jawaban

malam ini, semua hal dimulai lagi
tapi entah kenapa ada yang berbeda
pikiran tidak lagi berkelana

aku telah menyukai diriku yang baru,
diriku yang sudah tidak lagi termakan ampas rindu
meski masih saja berburu candu
mungkin aku tak pernah benar benar patah hati
tak pula jatuh cinta

1/30

Monday, September 26, 2022

Perjalanan Cari Makan #pontianakfood

 

Nasi Goreng Teriyaki Pedas @Narkopika Pontianak

Marugame Udon

Katsu @Kimukatsu

Soto Daging Oseng @Rumah Soto

Ayam Bakar Kak Tima

Bubur Daging Pelabuhan

Semenjak dewasa *cieh dan punya uang sendiri. Makan siang/malam atau cari makan mungkin jadi salah satu ritual yang menyenangkan sekaligus bikin pusing.  Kadang muter-muter gak jelas sampai tau mau makan apa, atau malah akhirnya jadi ya udah ke tempat yang udah sering aja.  Kadang juga coba eksplor tempat baru, walau kadang juga jadi kecewa karena gak sesuai dengan apa yang dibayangkan.  Kalau cari tempat makan sendiri, harus mikirin juga tempatnya yang nyaman, biasanya agak pricey, tempat yang agak lebih luas, biar makannya bisa berasa lebih privat sambil sedikit bengong.  Kadang kalau lagi muter muter selalu mikirin dan bayangin pengen apa. Tiba-tiba di otak terlintas aja gitu pengen ini, terus pergi deh. 

Itu kalau lagi cari makan sendiri, belum lagi drama kalau makan sama temen. Kadang kesel nggak kesel sama jawaban 'terserah', yang bikin menduga duga walau kadang salah, ditawarin tapi mau yang lain. Haha. Penuh drama. Kadang bete gak mau ikut temen, kadang juga jadi nemu tempat makan favorit baru karena terpaksa.  Perjalanan cari makan memang selalu jadi pengalaman tersendiri. Muter muter sampe capek sampe ketemu tempat yang sesuai mood, atau bolak balik cek tempat makan karena penuh kalau lagi rush hour kayak malam minggu, atau jam makan siang. Beberapa tempat ada yang enak, tapi belinya gak pakai antri dan pegawainya kurang ngeh sama siapa yang dateng duluan jadi bikin bete duluan, ada tempat yang enak tapi terlalu mahal jadi rasanya sayang kalau sering, ada tempat yang enak tapi karena minyaknya rada item berasa guilty makan disitu, ada yang rasanya enak tapi entah kenapa tiap pulang makan disitu beberapa kali sakit perut. Haha. 

Perkara nemuin tempat makan mungkin cocok-cocokan, kadang cocok, tapi mungkin lagi pengen makan yang lain, kadang tempatnya nyaman, tapi suka ketemu pegawai yang ngeselin. Yah, mungkin kayak jodoh juga. Siapa yang pernah benar benar tau? 

Thursday, September 15, 2022

i want to die but i want to eat tteokpokki #bookreview

   

Perasaan-perasaan ganjil sering berseliweran di kepala. Hati yang kacau balau. Kejadian kejadian yang terjadi saat ini, situasi yang tak sesuai dengan harapan. Kadang membuat perasaan jadi blues, entah sementara, entah datang beberapa waktu. Faktor eksternal, yang memicu perasaan itu datang, juga kadang memberi andil yang membuat perasaan itu betah dan berlarut-larut. Kemudian ketika ada sesuatu yang baik terjadi, ternyata kekosongan itu bukan hanya mampir. Tapi datang dan telah berlarut. Tiap hari akan datang alasan baru, mungkin. Percuma menyalahkan siapa dan apa. 

Mungkin di buku ini, percakapan antara penulis dan psikiaternya, membuatku merasa tak sendiri lagi dengan perasaan yang ganjil itu.  Ada sedikit kelegaan sekaligus kekhawatiran.  Perasaan itu tak akan pernah benar benar pergi. Aku tau ia akan datang lagi suatu saat nanti. Kadang pula ia jadi pecut, agar aku bekerja lebih keras, mengobati diriku sendiri.

Buku ini termasuk self-development: mengetahui dan mengenali diri sendiri. Untuk meyakinkan diri sendiri sekali lagi? bukan menyerah kan, yang kau inginkan? cobalah sekali lagi. mungkin suatu saat dari ribuan usaha yang kau lakukan untuk sembuh, akan ada satu yang mengantarkanmu pada suatu keberhasilan yang manis.  Dan hiduplah, hiduplah untuk hal kecil, nantikanlah hal manis sederhana, di ujung hidupmu. Setidaknya, kau akan mengenang, kalau kau pernah berjuang begitu rupa. Bahwa meskipun mungkin di ujung hari kau akan mati dan tak jadi apa-apa. Kau telah bertempur dengan upaya terbaikmu.  Dan tak ada lagi yang kau sesali.

Semoga kita bisa terus bertahan, satu hari lagi, satu nafas lagi.

15/09/2022

Tuesday, September 13, 2022

My Unfamiliar Family (2022) #reviewdrakor


My unfamiliar family

Kayaknya udah agak jarang nonton drama korea yang slice of life, apalagi tentang keluarga.  Beberapa filmnya Han Ye Ri sebelumnya , khususnya Hello My Twenties, emang jadi salah satu drama korea yang aku suka soalnya ceritanya gak terlalu banyak drama yang heboh banget, cuma masalah hidup hari hari aja. Yang mungkin, bisa jadi agak membosankan gitu, tapi aku suka karena plotnya lambat dan dinikmati aja gitu, nonton hidup orang lain yang sebenernya hari hari berjalan lambat dan biasa saja menghadapi konflik-konfliknya.
 

Di drakor ini, sedikit banyak mengeksplor tentang bagaimana, orang biasa, dengan perspektif anggota keluarga, menghadapi masalah. Apakah kau akan merahasiakannya, agar tak membebani pikiran keluargamu, atau kau akan menceritakan semuanya? Sejauh apa batasan dalam keluarga? Dan ada line yang diulang dua tiga kali dalam drama ini, "memangnya dalam usia segini (30an) kita masih membutuhkan keluarga?"

Keluarga di korea kelihatannya dingin dan menyimpan banyak rahasia dalam drama ini, ego seorang ayah yang menafkahi keluarganya, ingin bertanggung jawab terhadap semua beban. Dengan caranya masing-masing, mereka melindungi dan menyayangi keluarganya.  Mungkin dengan perhatian setiap saat, mungkin bukan dengan pelukan hangat, tapi dengan caranya masing-masing.   Tumbuh dengan luka sebagai seorang individu, dengan kenangan-kenangan yang menyakitkan dan membahagiakan sedari kecil. Tidak mungkin tak pernah terluka, atau tak mungkin sepenuhnya berbahagia. Tapi kemudian, bagaimanakah cara melanjutkan hidup setelah semuanya berlalu dan terlewati.  Bagaimanakah tetap berjalan dengan luka-luka, tetap menanggungnya, atau mungkin melampiaskan amarah dan kekesalan, atau tangisan tangisan maaf. Dimana pada akhirnya, beberapa akan melanjutkan hidup seperti biasa, seperti tidak terjadi apa-apa saja. Berharap waktu, akan menyembuhkan, atau mungkin, membuatnya jadi borok yang membusuk hingga akhirnya, harus ada sesuatu yang dilakukan, untuk berubah, membuat suatu keputusan untuk semua. 


*8/10

Wednesday, August 31, 2022

mencuri raden saleh #moviereview


I always like spy, heist, or manipulative twist movies, playing with perspectives. So, watching this, even there's some part of it that feels like i want to do something else.  But most of all its good.  I like watching good Indonesian movies because the vibes, the background, the room setting was like around the corner.  


dari kecil, aku senang melihat ayahku yang akan memulai project melukisnya di setiap bulan puasa.  di masa kecil pula, aku pernah melukis 2 lukisan yang akhirnya dibingkai dan sampai sekarang salah satunya masih digantung di kamarku.  aku selalu senang melihat lukisan, apabila pada lukisan lukisan yang aku sukai, meskipun sekarang grafis, 3d semakin canggih, menatap satu objek lukisan dalam jangka waktu yang lama selalu menjadi 'healing' tersendiri. yang bisa bikin jadi melamun, memikirkan hal hal  lain, atau mengingat-ingat perasaan perasaan yang ada di dalam ketika melihat sebuah lukisan.

film ini juga membawa values kayak team work, deception, characters, seru. dalam karakter ucup, piko, sarah, gofar, tuktuk yang masing-masing punya kontribusi buat ngebawa film ini. berulang kali menekankan tentang 'kontingensi' plan, dan juga menunjukkan kegagalan dan logika - buat gak terlalu berhasil melakukan semuanya.

selalu suka after effect habis nonton film bagus, jadi terinspirasi buat olahraga biar jago berantem kayak sarah,  penuh strategi macam fella, jago ngebengkel macam gofar, jago nyetir macam tuktuk, jago melukis kayak ucup, dan punya pacar ganteng kayak piko (eh salah, dia disini ahli IT, means hacker2 typical main crypto tapi kayaknya masih agak kurang gitu vibesnya, lebih jadi kek playboy flirty2 gitu). yang jelas, film ini menghibur banget buat aku yang udah agak lama rasanya gak nonton film sejenis, dimana top  of mind film sejenis ini di kepala aku tu Ocean's Eight yang SUPER BERKESAN dan aku banget karna GIRLS POWERnya!! haha. disini juga chemistry cewek ceweknya, Sarah dan Fella juga udah seru. no catfight. haha.

my rate: 8/10

Tuesday, August 23, 2022

maybe we dont need to seek for love

Its a quote from einzelganger, who quote Rumi "taking the path of love, is a matter of letting go rather than obtaining something". It just hit me, like all this time I always blame my self for my failed relationship, the anxiety to be worth enough to be loved by someone, to be with someone, to make someone stay long enough to the serious commitment. At first its just flowing like the water that at some points it finally drained me, why i cant make it.

but deep in my heart, i know i always surrounded with the love i seek for myself, from family, friends, coworker, the kind of love i always ignoring because i only want the special one, and search for it everywhere yet i never found it. maybe i just need that simple, everyday love that looks very shallow and like it doesnt matter, but consistent and stubborn to show up everyday. maybe i need more patience, like i never had before.

its the heartbreak and more heartbreak that teaching me more about loving my self, its dissapointment and another disappointment that finally teach me to stop depending on other's love, but start creating it for yourself.

the little bit of happiness when your friends call tell they need you to be with him. as an introvert, it may makes me calm to know that i have some impact for people's live and they need me to be with them. sometimes its as simple and as happier as it is.

atau kayak sound reels IG yang lagi sering lewat itu "kalau hari hari mu tidak berwarna, jangan sedih, warnai sendiri" lol :) 

Monday, July 25, 2022

pada akhirnya

akhirnya semua selesai. tetap sakit bagaimanapun caranya. baik baik atau dengan kejam. tidak ada yang menyenangkan dalam berpisah. apalagi menghentikan perasaan yang begitu besar sejak pertama.

tapi takdir sudah berulang kali mencoba menjelaskan semua yang tak bisa. hati kecil juga sudah membocorkan rahasianya. hanya dada yang terlalu besar menampung tabah dan kepala yang sekeras batu.

akhirnya nasib harus ditanggung dan neraka tetap harus dijalani hari demi hari. 

pada akhirnya semuanya tiada, dan penyesalan hanya jadi tangis yang menanggung harapan besarnya sendiri. semua kesalahan yang pada akhirnya menemukan karmanya sendiri. semua sadar dan kembali seperti kali pertama, hanya lebih luka luka. 

selalu ada resiko untuk jatuh pada tiap lompatan iman dan harapan mencapai kebahagiaan yang sedetik saja itu. mampukah kau menanggungnya? dan mengulanginya lagi dari awal tiap kali ia jatuh. sebagai orang yang baru. tidak lebih kuat, hanya lebih tabah, hanya lebih pernah menanggung, semua tangis dan derita.

pada akhirnya, tidak ada yang pernah benar benar bisa dilakukan lagi.

hanya selamat tinggal, dan terima kasih untuk pernah ada. 

untuk pernah jadi nyala sebentar. dalam malam yang begitu gelap itu.

25/07/2022

Saturday, July 23, 2022

memulai kembali

permulaan selalu lebih sulit, apalagi mengganti rutinitas. hal yang kita lakukan setiap hari selama kurang lebih dari setahun, kadang terasa menjadi bagian dari jati diri kita. perasaan familiar, nyaman dan tenang jadi hilang, berganti kecemasan, apakah kebiasaan baru ini mampu membuat kita sama seperti dulu.

tapi ternyata jawabannya terletak pada ternyata apa yang terjadi (dahulu) bukanlah yang terbaik, jadi kita memang harus menggantinya dengan yang lebih baru: update, istilahnya. menyesuaikan kondisi, kebutuhan, kemauan dan dunia yang berubah. memang tak nyaman dan tak seperti dulu. tanpa perubahan dan keluar dari zona aman nyaman, kita tak akan pernah tau bahwa masih ada harapan untuk setiap kehilangan.

sebagai 'manusia' bohong kalau tak punya perasaan, keinginan yang menggebu gebu, hal hal yang ingin dimiliki. perasaan yang kadang membuat kita berjalan lebih jauh, tapi kadang juga menjadi sumber kesedihan, alasan kita menangis dan meratap. 

yang membedakannya pada akhirnya bagaimana cara kita merespons dan memperlakukan perasaan perasaan itu. bagaimana kita menghadapi yang harusnya dihadapi dengan tegar, dengan perhitungan dan logika, tentang pada akhirnya kita harus tetap berjalan ke depan, melewati hari dengan baik. dengan 'aturan, etika, common sense' dan kebiasaan kebiasaan normal lainnya. pada akhirnya agar kita tidak terganggu dengan anomali anomali yang buat cara kita menjalani hidup jadi terganggu.

pada akhirnya, kita ingin hidup yang tenang, nyaman, aman, tetap ada tantangan dan maju tahap demi tahap untuk membuatnya seru, tapi juga tak lantas mengganggu dan menghambat. pada akhirnya, keputusan keputusan kecil akan dibuat setiap hari dari pengalaman pengalaman yang sudah sudah, harus bisa terus mengambil pelajaran dari yang lalu agar tak lagi habis waktu mengulangi kesalahan yang sama.

terus memelihara pikiran yang baik, positif, manifestasi yang baik, berusaha mengucapkan yang baik, melakukan yang baik. kadang gagal dan salah, tapi setiap hari, berusaha sedikit menjadi manusia yang lebih baik.

23/07/2022

Wednesday, July 20, 2022

pada hari ini

pernah nggak sih, menyepelekan suatu masalah dengan alasan cuma hidup sekali dan merasakan semuanya tapi tanpa sadar itu udah berlarut larut dan jadi susah buat memperbaikinya lagi. karena dari awal kamu udah kasi celah buat toleransi hal hal yang seharusnya nggak ditoleransi. hidup sudah sulit, dan kadang tantangan menambahkan bumbu bumbu membuatnya jadi lebih menarik. padahal ternyata masalahnya tidak sesulit itu. perasaan seperti kapas yang mengambang di udara, akan jadi terlalu berat bila terus ditambahkan dan menampung air jika terus ditumpahkan, tapi akan jadi ringan kembali kalau udah berani melepas apa yang ditampung terus itu.

mungkin kita harus terus hidup dengan mengikhlaskan segala sesuatu, agar ia jadi lebih ringan.  perasaan seperti kapas yang tak tahu kapan akan tertumpah dan rela jika semuanya hilang karena memang bukan milik kita dari awal.

ikhlas adalah mata pelajaran yang tak habis habis. pada hari ini, kita mulai belajar lagi dari awal.

20/07/2022

Sunday, July 17, 2022

hari hari membingungkan

bagaimanakah caranya menemukan jalan keluar dari hari yang menjemukan. masa lampau penuh dengan hati yang berapi api dan berkobar. kemudian dalam satu hela nafas, semua itu hilang dan lenyap. menyisakan kehampaan. hari mulai bergulir dan mati rasa. bagaimana caranya hidup kembali? bagaimana caranya menemukan nyawa yang hilang dalam masa lalu, dalam hal hal yang tidak mampu kita miliki kembali. bagaimana kita mengembalikan api dalam kegelisahan kegelisahan tak tentu dan masa depan yang tak pasti namun hari ini jadi terasa jauh lebih membosankan?

kita terikat pada waktu, pada manusia, rutinitas, pada dopamin dopamin yang kita konsumsi setiap hari, tidak lagi bisa lepas. kehilangankah makna pada hidup jika semuanya tiada dan berganti. bagaimanakah caranya melepas adiksi sekaligus memberikan makna lagi pada hari hari yang biasa.

harapan terlalu digantungkan pada masa yang tidak ada, keyakinan setipis benang yang mudah putus dan terombang ambing tanpa tau direkatkan pada apa. setipis itu kah kepercayaan pada hidup dan takdir yang sungguh misteri. masih dianggap tak nyata kah tanda tanda merah darah yang bilang kalau pada akhirnya, kau sendirilah yang terkelabui, pada harapan, pada hidup.

suaramu terlalu lantang untuk akhirnya kau dengar sendiri bahwa kau sudah salah terlalu jauh. tapi pada akhirnya kau menikmati semua kesalahan dan tak mau pergi. sudah tuli dan batu kah hati yang patah berkali kali itu? apakah racun, yang ingin kau teguk lagi hari ini sebagai pemuas dahaga dan sepimu itu?

17/7/22

Sunday, July 10, 2022

hari hari minggu

 


hari ini kembali menulis jurnal lagi, setelah beberapa lama tidak karena kesibukan dan rutinitas baru, pulang-pulang udah capek, tapi mental rasanya acak-acakan. Kemudian pas masih punya sisa tenaga malam kemarin, duduk dan menulis lagi. rasanya sungguh melegakan. ternyata kalau lagi rasanya tenggelam itu, memang butuh pelampung penyelamat yang bisa bikin mengambang lagi, kita selalu butuh usaha ekstra, untuk keluar dari perasaan perasaan yang menenggelamkan itu. butuh usaha lebih mempertahankan kewarasan, ia tidak terjadi begitu saja. 

atau kalau tidak bisa dibilang kewarasan, adalah kebahagian kebahagiaan kecil yang menyelamatkan hari hari bermuram durja: fokus pada hal kecil yang bisa dikontrol dan dilakukan. menulis, membaca, minum kopi susu aren dan fudgy brownies favorit, nonton netflix, dan ternyata hari hari jadi baik baik saja.

beberapa hal bisa bikin trigger perasaan jadi kacau, mood jadi bete, butuh kesadaran buat sadar dan mendeteksi, sebelum semuanya kehilangan kendali dan jadi merusak hari. hal hal kecil yang menyenangkan, perasaan perasaan kecil yang kita pelihara.

selamat hari minggu, jangan lupa berbahagia.

Friday, July 8, 2022

oceans and engines

Saturday sunset, we’re lying on my bed with five hours to go
Fingers entwined and so were our minds crying, 
“I don’t want you to go”
You wiped away tears but not fears under the still and clear indigo
You said, “Baby don’t cry, we’ll be fine, 
you’re the one thing I swear I can’t outgrow”

-Niki Z


apa rasanya punya cinta yang tak pernah sampai, yang tak akan terjadi, yang telah hilang. padahal kenangan kenangan yang tertinggal begitu banyak di kepala, segala hal yang menakjubkan, segala hal yang menyenangkan, rasa aman, rasa nyaman.
kemudian setelahnya hidup harus terus berlanjut, hari hari biasa, yang seperti dulu. berasa kering kerontang dan terlalu hening setelah semua keributan itu.

perasaan kosong yang tertinggal, lagu lagu sendu yang terasa akrab di telinga, lagu lagu tentang kepedihan, seperti teman menyenandungkan isi hati yang sama sama pilu.

kita tau hidup akan terus berjalan dan suatu hari semua akan baik baik saja, kita akan lupa pernah ada, karena waktu menggulirkan memori memori baru sampai sesak dan kepenuhan. kemudian semuanya akan tumpah ruah, menggenangi sudut sudut kota.

apakah kita akan pernah benar benar bahagia lagi?

Thursday, July 7, 2022

yang kita tak pernah benar benar tau

/apa yang pasti dalam hidup? katanya tua, sakit dan kematian. diantaranya adalah kita, yang menerka nerka ingin apa dan mengisi apa. kadang udah berusaha jumpalitan, dengan doa yang tak henti dirapal tiap malam, tak juga kecapaian, padahal mungkin orang lain dengan hal hal yang mirip, mendapatkannya dengan begitu mudah. kita gagal. kemudian kita menerka-nerka, apa yang salah dengan diri kita. Berusaha mengevaluasi, memperbaiki agar nanti tak gagal lagi setelah usaha dan doa yang begitu rupa.  Tapi tidak juga.

sampai dimanakah batas kesabaran dan usaha manusia, untuk mencoba-coba dan tak jadi gila. atau harapan dan pikiran yang terlalu kemana-mana sampai lupa kalau hidup ini cuma lewat saja, dan tak ada yang pernah benar benar jadi punya kita.

berani melepas, setelah mengupayakan, berani mengikhlaskan, setelah mencoba dan memberi kesempatan. mungkin bukan jalannya, mungkin bukan saatnya, mungkin telah diberikan jalan untuk mencoba yang lain.

kita tak pernah benar benar tau, adalah celaka, atau malah beruntung. untuk terus menyalakan harapan-atau delusi kalau mungkin, bisa saja hidup ini indah lewat susunan perspektif yang kita tau-tau saja, disusun dengan kalimat kalimat positif penyemangat kegagalan. mungkin kita bisa coba, memilih-milih lagi, apa yang ingin kita tau, apa yang bisa membuat kita waras- dan tenang, dalam ketidaktauan itu. 

diantaranya, yang tersisa adalah menunggu. kadang terasa begitu lambat, kadang terasa begitu cepat. kadang menunggu membuat kita putus asa dan ingin menyerah saja. kadang rasanya penungguan itu tidak sepadan dengan apa yang akan didapatkan.  kadang rasanya lama menunggu sampai kita ternyata tidak benar benar menginginkan dan membutuhkannya lagi. 

tapi aku membaca sebuah medium hari ini, tulisan yang indah yang menguraikan dan menceritakan tentang, ternyata menunggu itu menyenangkan, tentang menahan keinginan, tentang bersabar- untuk hal hal yang bisa kita kendalikan dan lakukan, dan yang tidak. karena kita tak pernah benar benar tau, buah penantian itu. yang kita tau hanya upaya kita melakukan apa yang kita bisa. semampunya. 

07/07/2022

Sunday, June 19, 2022

Tujuh Detik Kebahagiaan

Dalam serial my liberation notes, Yeom Mi Jeong berkata, untuk menahan pintu dan melihat anak kecil yang berterima kasih, membuatnya bahagia selama tujuh detik. Ia hanya perlu tujuh detik kebahagiaan di satu hari itu, meskipun seharian itu ia merasa berat dan lelah.  Tujuh detik kebahagiaan itu cukup, untuk membuatnya tetap bertahan, melanjutkan hidup.

Kupikir, tak ada juga orang yang berbahagia setiap hari, menjalani hari dengan selalu positif.  Selalu akan ada hari hari berat yang datang yang buat dada rasanya begitu sesak, dan airmata dengan mudahnya tumpah. Air mata yang telah ditabung berhari hari karena kekecewaan yang ditelan pelan pelan.  Perasaan negatif juga kadang hanya mengintip, dan bertahan lama. Dalam bayang bayang malam hari, kala termenung atau tak bisa tidur. Perasaan ingin menyerah dan mengakhiri saja semuanya dengan cara yang paling gampang dan mudah. Kadang semua hal terjadi dengan begitu cepat, begitu keras menghantam sampai tak ada lagi waktu untuk bernafas. Berat.  

Mungkin, kadang kita lupa, dengan tujuh detik kebahagiaan yang singkat itu, yang membuat kita merasa hari kita begitu buruk.  Kadang kita melupakan, bahwa ternyata kita masih sempat merasakan kebahagiaan selama tujuh detik, yang bisa kita jadikan alasan yang bagus, untuk tetap bertahan.

Hari ini, tujuh detik kebahagiaan di tengah hari yang rasanya sedang berjalan dengan berat adalah melihat pelangi di langit yang begitu indah.  Benar-benar terasa melegakan, membahagiakan, tujuh detik melihat langit, dan pelangi. Pelangi yang datang tepat di saat hati ini rasanya sedang kacau balau.  Pelangi yang datang ketika rasanya tidak ada lagi keajaiban dan harapan, untuk besok.  Untuk menyerah kalah akan keadaan yang selalu berjalan tak sesuai harapan dan rencana yang ada di kepala.

Tujuh detik kebahagiaan hari ini, sudah cukup rupanya, alasanku bertahan. Untuk bisa berbahagia dan mendapatkan penghiburan. 

18.27 19-06-2022

Monday, May 23, 2022

cara berpisah dengan baik

bagaimanakah cara berpisah yang baik? 

sebuah perpisahan yang telah direka berulang-ulang, dipikirkan, ditulis berhari hari untuk mendapatkan skenario yang paling baik.  tetapi berpisah adalah berpisah.

ia tetap akan terasa menyakitkan, apakah itu ditinggalkan dengan pertemuan terakhir dalam pertempuran yang hebat, atau pergi begitu saja tanpa aba aba. bagaimanakah cara berpisah yang terbaik? apakah dalam kata kata hangat yang panjang dan berurai air mata, atau tekad yang kuat dalam sunyi dan pikiran yang bulat untuk pergi dan meninggalkan semuanya dengan dingin dan tanpa penjelasan.

bagaimanakah menghentikan takdir pertemuan dan menghentikan rindu yang kadang kadang menyesakkan dada, memaksa gelap menampilkan drama dan hari hari saat masih berbahagia.

apakah dengan hati yang telah menjadi dingin, padahal api masih menyala dan membara tiap kali kau lewat di pikiran dan ingatan.

mungkin masih kurang tekad yang kuat untuk menyelesaikan apa yang tak pernah dimulai, karena bagaimana cara mengakhiri apa yang tak pernah benar benar kita mulai?

atau hati yang terlalu lemah, terlalu senang bermain-main dengan harapan dan mimpi yang janggal dan aneh. 

cara berpisah yang baik mungkin, ya kita berpisah saja. apapun caranya. bagaimanapun tak nyaman dan janggalnya. seperti kala pertama pertemuan, yang terjadi, mengalir begitu saja, di pelupuk mataku, ditutup di penghujung hariku. mungkin besok, kita akan sama sama lupa pernah ada.


23/05/22