Thursday, December 31, 2020

Another Round (2020) #moviereview

picture here

Film ini dimulai dengan scene sekumpulan anak muda yang bersenang-senang, kemudian berpesta dengan meminum minuman keras hingga mabuk yang berakhir dengan diamankan polisi karena mereka mengikat petugas kereta dengan borgol kemudian berpesta di dalam kereta.  Dilanjutkan dengan rapat di suatu sekolah karena mereka adalah murid-murid di sekolah tersebut dan mempertimbangkan untuk kebijakan tidak ada alkohol di sekolah tersebut.

Adegan kemudian berlanjut dengan menggambarkan kehidupan empat pria paruh baya yang merupakan guru di sekolah tersebut, yaitu Martin (Mads Mikkelsen), Tommy, Peter dan Nikolaj.  Kehidupan mereka mengajar digambarkan dengan kurangnya motivasi, kepercayaan diri, yang menyebabkan murid murid yang saat itu diajar mereka pun tampak bosan dan tidak bersemangat. Hingga suatu saat mereka makan malam di hari ulang tahun Nikolaj yang ke-40, mereka berdiskusi tentang sebuah teori dan philosopher dan psikiatri Norwegia bahwa manusia pada dasarnya dilahirkan dengan kandungan alkohol yang kurang 0,05%, yaitu sekitar satu hingga dua gelas wine, dan kau harus mempertahankannya tetap di kadar tersebut, untuk membuatmu rileks, seimbang,  menikmati musik dan berpikiran terbuka. Kemudian mereka melanjutkan mengobrol, dan Martin tiba tiba menangis- bercerita kepada teman-temannya bahwa anak dan orang tua murid di kelasnya komplain kepadanya kalau pelajaran dan cara mengajarnya tidak cukup- untuk mempersiapkan anak mereka masuk ke universitas nantinya.  Temannya yang lain kemudian menghibur bahwa mungkin mereka anak kurang ajar, namun Nikolaj berkata, bahwa hal ini adalah hal yang besar, bahwa Martin kini kurang percaya diri, kurang menikmati dan bersenang-senang.  Makan malam pun dihidangkan dan kemudian dilanjutkan dengan mereka mabuk dan bergurau hingga pulang.

Keesokan paginya Martin kembali ke kelas, dan mencoba meminum segelas alkohol di pagi hari.  Kemudian ia berpapasan dengan Nikolaj, dan mengatakan ia tak bisa mengemudi karena mabuk. NIkolaj kemudian mengantarnya pulang, mereka berempat berkumpul, dan memutuskan untuk membuat sosial eksperimen tentang bagaimana sesungguhnya efek alkohol jika diminum di pagi hari- seperti para tokoh-tokoh besar jaman dulu yang mabuk mabukan tapi tetap mampu menghasilkan karya yang fenomenal.

Ternyata mereka berempat menemukan 'perubahan' dalam hidup mereka, terus meminum alkohol di pagi hari, dengan menghitung kadar 0,05%.  Martin tiba-tiba kembali menjadi guru- yang mampu menghidupkan suasana kelas, membuat murid-muridnya bersorak dan bersemangat untuk diajarkan sejarah.  Martin kembali memperoleh kepercayan diri.

Dari film ini dapat terlihat kerangka masalah yang membingkai masing-masing tokoh ditunjukkan di awal, Martin dengan kehidupannya yang menjadi membosankan mengajar sejarah, Tommy yang mengajar sepakbola, Peter yang mengajar musik, dan Nikolaj yang sepertinya merupakan staf sekolah dan susah tidur dengan tiga anak. 

Mereka merasa menemukan solusi dari masalah mereka dengan meminum alkohol secara konstan- yang membuat mereka lebih 'hidup', lebih bersenang-senang dan merasakan rileks dan terinspirasi- tanpa sadar mereka juga menambahkan masalah-masalah lain dalam hidupnya, seperti Martin dan Nikolaj yang akhirnya diusir dari rumah mereka karena terlalu mabuk- dan tidak lagi bisa mengontrol dirinya kemudian. Mereka pun mengakhiri eksperimen sosial mereka.

Tetapi ternyata Tommy masih tidak bisa melepaskan alkohol dan menjadi pemabuk, kemudian teman-teman mereka berusaha menolongnya- namun ia menolak.  Hingga akhirnya suatu sore ia pergi berlayar dengan anjingnya- dan sepertinya bunuh diri.

Hari kelulusan pun tiba, murid-murid Martin dan Peter tampak sangat mengapresiasi guru mereka yang mengajar dengan sangat menarik hingga membuat mereka lulus dengan nilai yang baik dan membuat mereka belajar dengan menyenangkan. Kemudian di tengah pengumuman kelulusan, mereka mendapat kabar bahwa Tommy telah meninggal dan akan dimakamkan.  

Mereka berduka dan mengenang Tommy yang telah menajdi teman yang supportif untuk Martin, selalu memandang Martin adalah orang yang hebat dan menyenangkan, selalu menyuruhnya untuk berdiri tegak di tengah masalahnya, hingga akhirnya pawai kelulusan melewati tempat minum mereka dan mereka bergabung, menemukan bahwa ternyata apa yang mereka lakukan selama ini tidaklah benar-benar sia-sia.  Bahwa ternyata mereka masih bisa menikmati hidup dengan penuh- meskipun tanpa alkohol dengan menjadi - 'man of charge'. Hingga akhirnya Martin, yang merupakan mantan pemain jazz balet, yang dulunya pada saat ulang tahun Nikolaj, yang disuruh oleh Tommy untuk berdansa namun menolak karena malu, namun kini saat Martin duduk dan mengenangnya, akhirnya ia ikut merayakan kelulusan muridnya dengan berdansa jazz balet dengan riang, bersama teman-temannya, bersenang-senang, hingga akhirnya- film ditutup dengan adegan ia menari hingga akhirnya terjun - ke laut.


Film Thomas Vinterberg - yang merupakan film Denmark dan memenangkan banyak penghargaan ini sungguh menyenangkan untuk ditonton, menguraikan masalah tokoh satu persatu dengan uraian masalah yang menarik dan karakter Martin yang ditonjolkan dan mengalami pergulatan emosi dari yang awalnya tidak percaya diri dan membosankan hingga akhirnya 'alive' dan mampu memperbaiki masalah-masalah hidupnya kembali.  Alasan para tokoh mengalami emosi juga diuraikan dengan runtut dan jelas.  Show dont tell, juga dilakukan dengan baik dengan akting yang sangat menyenangkan oleh Mads Mikkelsen, serta tentu, suguhan jazz balet dan pesta hingga melompat ke laut- adalah penutup film yang sangat menggugah, untuk film ini.


Another Round' Review: Mad Mikkelsen in a Drama of Drinking - Variety
picture here

4,5/5*****

Sunday, December 27, 2020

di hari minggu

pada mimpi usang
yang telah kukubur dalam dalam
liang datang menggali kuburnya sendiri
hari ini ia terbentur lagi

suaramu terdengar seperti sepanjang isi kehidupan
menggema hingga ambang batas sadar
aku tenggelam
dalam dan panjang

di hari minggu 
kulapangkan hatiku
melihat kau dari jendela
mengintip dan menduga duga

kau tinggalkan aku kala itu
meluruhkan habis semua kepercayaan
masih tiada yang indah, hari ini
yang kuingat sesekali

di hari minggu
bangun siang dan memutar 
lagu lagu yang tak berganti
sejak puluhan tahun yang lalu

wajahmu masih sama di penghujung mimpi
kudekap erat ia yang di sisi
bersyukur, terganti
tapi takkan pernah kulupakan wajahmu

27 Desember 2020

Wednesday, December 23, 2020

yang telah hati hati

pernah kucintai kau sebelumnya

dengan dalam, tanpa sengaja

tanpa diketahui. 

dalam waktu yang berlalu


kemudian kau pergi begitu saja

meninggalkanku berserakan

pada patah hatiku yang pertama


hari ini kau datang

dengan tawa seperti biasa

dengan kekonyolan yang biasa


masih sama saja

seperti bertahun tahun yang lalu


aku bukan lagi orang yang sama

seperti dahulu

tak tahu bagaimana caranya

jatuh bebas tanpa siaga


hari ini aku sudah tumbuh

jadi orang yang lebih kuat

yang lebih sadar

yang telah berkali kali patah hati


hadirmu mengingatkanku kembali

bagaimana rasanya jatuh cinta 

pada kali pertama

dengan pedih, dengan polosnya,

tanpa berpikir


kupikir aku sedikit rindu

dengan diriku yang dulu

lugu belum tau apa apa 

selain menjatuhkan diri


dirimu di hadapku,

melihatmu sama seperti dahulu

dengan hal hal yang selalu membuatku 

jatuh cinta tanpa hati hati


hari ini kutemui dirimu

kutunggu

tapi tak lagi

kuberikan diriku.


December 23th 2020

Monday, December 21, 2020

waktu yang tepat

dimanakah waktu yang tepat

terselit di antara rutin rutin

dan keinginan untuk berbaring

melupakan yang lain lain

sekedar menikmati hari


kapankah waktu yang tepat

di antara tanda tanya

dan kemungkinan kemungkinan

dalam hati yang tak terutarakan


kapankah waktu yang tepat

untuk tinggal sebentar

atau pergi dengan cepat


bagaimana menemukan waktu


di antara alasan alasan 

dan kenyamanan

untuk terus bertemu

satu kali lagi


sedikit lebih lama lagi


kemudian waktu terlalu lama berlalu

dan apa apa yang ingin ditinggalkan

sudah terlalu berat


benar benar adakah waktu yang tepat

waktu yang dicari cari 

dalam alasan yang telah lama menunggu


kapankah waktu yang tepat

aku kah yang menunggu

atau kah akan menemukan?


sebuah waktu yang sempurna

waktu yang tepat 

untuk pergi

untuk tinggal

untuk berpisah


sebuah waktu yang tepat

yang akan ditemukan,

atau takkan ditemukan

dalam alasan alasan 

yang tiap hari kita cari cari


untuk tinggal

sedikit lebih lama lagi

di waktu yang tepat


kita akan menemukan,

kita akan meninggalkan.


diantaranya,

kita tinggal berdoa dan berharap

untuk dapat terus cukup kuat

menjalani semuanya.


Minggu, 20 December 2020

Thursday, December 17, 2020

Cinta Sudah Tidak Ada Lagi Malam Ini

aku jatuh pada hal hal yang kecil

caramu menyayangiku

memperlakukanku seperti hal yang paling berharga di dunia

memikirkan tentang apa yang kusukai

menenangkan hatiku


tapi hari berlalu terlalu cepat

cinta begitu saja terlewat

kau tinggalkan aku dengan

hatimu yang tak lagi hangat


aku tak lagi jatuh

dan hal hal kecil jadi kerikil

membutakan mata

memadamkan semua rasa


di meja, kopi telah jadi dingin 

dan tak lagi enak

rumah tak lagi menenangkan

hanya kekhawatiran 

bisakah bertahan


teriakan demi teriakan

tak lagi bisa mendengarkan kata demi kata

nasi telah jadi basi

tidak ada lagi makan malam

di bawah bintang bintang


tempat kita bercerita

telah jadi tempat yang paling kosong

dan senyap di seluruh dunia


kemanakah perginya cinta

yang menghangatkan malam malam dingin

memuaikah ia di udara

atau mata jadi tiba tiba buta


pergilah saat makanan masih hangat

dan malam belum terlalu gelap

agar ada sisa sisa harap yang ditinggalkan

berharap cinta datang mengetuk pintu


sekali lagi.

aku harap ia akan datang sekali lagi.

sementara itu, 

tak ada lagi gunanya disini.


apa apa yang membebaskan

mungkin esok ia akan memenjarakan

tak kan betah lama tertawan

ketika tak ada lagi hal hal kecil

yang bisa dipertahankan


cinta sudah tidak ada lagi malam ini

tak tau lagi besok

mungkin ia akan datang lagi

mungin juga ia telah mati,

tak ingin lagi mengunjungi

atau telah terkubur sendiri


tapi besok pagi ketika fajar tinggi

dan bunga bunga mekar

akan kuusahakan sekali lagi

mencari yang mau menetap,

tinggal di hati di waktu yang lama sekali


Thu, 17 December 2020