Monday, March 21, 2022

seni mengulangi kesalahan

siapa yang tak pernah salah di dunia ini? mungkin tidak ada. tiap tiap dari kita kadang membuat kesalahan, kadang disengaja, kadang tidak disengaja, kadang salahnya disadari terus diperbaiki, kadang salah lagi, eh rupanya kepentok, terus jadi salah yang berulang-ulang. mungkin karena memang belum ketemu akar masalahnya, atau- keenakan dan udah nyaman dengan kesalahannya, sekalian kecebur.  atau mungkin otaknya emang lagi korslet, butuh dibenerin. kadang terlalu nyaman salah sampai ada yang ngulurin tangan buat nolong, atau temen yang ngegoblok-goblokin sambil keplakin kepala, bisa-bisanya jatuh di lubang yang sama lagi, keledainya.

atau mungkin kapasitas keledainya cuman sampai segitu, cuma mampunya segitu, gak akan pernah keluar dari kubangan, gak bakal bisa ngeloncat dari lobangnya karena kaki-kakinya kecil dan tiap ketemu lubang dengan diameter segitu dia bakal jatuh lagi. :(

mungkin juga keledainya kurang percaya diri, jadi gak nemu leap of faith kalo kata-kata motivacot, atau memang gak punya kepercayaan sama sekali, karena gak bisa mikir. 

atau mungkin dia juga udah terlalu nyaman dalam kubangan kesalahan, berkali-kali jatoh bikin dia ngerasa, gagal udah begitu familiar, segala sakitnya jadi bikin dia kecanduan karena sudah terjadi begitu sering dan biasa.

kadang-kadang, keledai nya mungkin terduduk di kubangan sambil ngeliat langit-langit terus refleksi diri, jangan-jangan ada yang salah dengan dirinya, atau kenapa kemalangan selalu berpihak pada dirinya. tapi, seru juga kalau ternyata selain keberuntungan, dia punya teman yang namanya kemalangan.  atau mungkin sudah takdirnya dia jadi martyr, sebuah legenda, simbol biar orang lain tak jadi seperti dirinya. 

terus, keledainya lanjut rebahan di kubangan. ngantuk.

Saturday, March 19, 2022

inspirasi

memikirkan inspirasi, kadang aku menjadi teringat dengan teori Edward Norton Lorenz yang bilang kalau satu kepak sayap kupu-kupu di hutan belantara brazil bisa menghasilkan tornado di texas beberapa bulan kemudian. bahwa perubahan kecil pada kondisi awal, dapat mengubah secara drastis sistem jangka panjang.  hal hal kecil yang kadang luput, satu kepak sayap kupu kupu yang kadang tidak kita perhatikan, ternyata mampu mengubah hal hal besar yang tidak kita ketahui.

kadang inspirasi juga datang, kalau kita benar benar mencarinya. berusaha setiap hari. inspirasi juga trigger dari luar, tapi pada akhirnya kita akan tinggal sendiri, yang menentukan apa yang ingin benar benar ingin kita lakukan, setiap hari.

apakah kita yang menemukan takdir, atau takdir yang menemukan kita? dalam hal hal kecil yang kita lakukan, yang kadang terlihat tak ada artinya, kadang pula kemudian ternyata berpengaruh besar dan menjungkirbalikkan hidup, tak ada yang pernah benar benar tau.

lantas, kepada apakah kita menggantungkan sehelai benang tipis tak kasat mata yang ternyata bisa menentukan- atau tidak menentukan masa depan kita?

apakah pada hal hal kecil yang kita nikmati kita lakukan setiap harinya, hembusan nafas yang terasa menyenangkan yang kita hirup, rencana menyenangkan yang akan kita lakukan minggu depan, episode serial favorit yang akan tayang besok, hal hal kecil, yang menyenangkan, yang entah berguna atau tidak buat besok, tapi menyenangkan untuk hari ini. dan kadang, semuanya cukup.

sabtu, 19 maret 2022

Friday, March 18, 2022

komunikasi

kadang, rasanya sulit sekali berkomunikasi. mungkin karena otakku terlalu banyak berpikir sedangkan aku tak pandai merangkai kata untuk berbicara. kadang bergegar hebat hanya karena menyampaikan sesuatu di depan orang ramai, dan kadang apa yang aku sampaikan sepatah di depan orang lain, sudah dilawan sepersekian detik di otak, mencari kelemahan dan celah dari kata kataku yang bikin bibir kelu.

kadang, melihat orang begitu piawai berbicara di depan umum membuatku iri. padahal kadang aku juga berpikir hal yang sama, hanya aku kurang pandai membicarakannya dengan baik, sebelum melakukan persiapan yang membuatku bosan duluan dan terlalu detail hingga akhirnya kadang lupa mau ngomong apa.

tapi rasanya akhir akhir ini aku mulai berbicara sedikit demi sedikit, mungkin pengaruh lingkungan juga, orang-orang di sekitarku yang mengobarkan sedikit keberanian, untuk speak up, untuk mengkritisi sesuatu. ternyata rupanya selain butuh latihan, nyali juga diperlukan, kesabaran dengan diri sendiri, untuk bersabar dan menerima kita ada kurangnya dan tidak apa apa. bahwa kadang ngomong suka belibet dan salah-salah, tapi aku ingin membiasakan diri, menikmati jadi orang yang 'baru mulai', mencoba kesempatan yang ada di depan mataku dan berusaha menggunakan kesempatan itu untuk unlock new experience, sekedar mencoba hal hal baru yang bikin deg-degan, mencoba jadi pemula lagi, mencoba hal yang im not good at.  mungkin gak bakal sampai jago banget, tapi semoga gak jadi malu-maluin. apapun itu, pada dasarnya aku melakukannya karena ternyata hal itu menyenangkan dan khususnya- melegakan.

untuk bisa berbicara dan mengungkapkan apa yang ada di dalam pikiran, untuk membawa dan menyuarakan ide yang selama ini hanya ada di pikiran, di buku yang aku baca, di catatanku, di blog yang aku tulis. aku ingin menyuarakannya dengan lantang, dengan suaraku yang kadang aneh untuk kupingku sendiri.  tapi aku ingin, aku ingin memiliki suara, setidaknya bersuara untuk diriku sendiri.

Jum'at, 18 Maret 2022

Monday, March 14, 2022

oh

kadang, ada momen momen dalam hidup, ketika kita mengejar sesuatu begitu rupa: karena ingin, karena penasaran, karena tidak kesampaian, karena menyenangkan, karena mendebarkan atau sesederhana karena itu belum kesampaian.  Tapi waktu berlalu terlalu lama, dan akhirnya kita menyadari beberapa hal. Saat kacamata yang lama blur itu kita buka, saat jarak dan jeda sudah membuat kita bernapas lebih dalam dan melihat lebih jernih: jangan-jangan bukan hal itu yang benar benar kita inginkan.  Jangan-jangan kita hanya menginginkan hal yang menyenangkan, mendamaikan, yang mudah.  Bukan yang membuat dada berdebar terlalu kencang hingga rasanya sulit bernapas, dan kadang rasanya sesak ingin mati tapi nyali masih belum ciut juga.  Mungkin pada akhirnya kita akan menyerah pada keadaan yang memang tidak memungkinkan tapi kita masih keras kepala dan penasaran ingin mencoba sekali lagi- sekali lagi, tapi akhirnya kita tidak pernah berhenti. 

mungkin kegagalan dan kekecewaan adalah hal yang paling baik yang terjadi pada diri kita untuk melihat lebih jelas, untuk membuang hal hal yang menggerogoti kita sejak lama, untuk merelakan bahwa kita juga bisa gagal berkali kali dan berulang-ulang.  kemudian fokus melakukan apa yang BISA kita lakukan, apa yang telah BERHASIL kita kerjakan, untuk terus melakukan hal yang kita SUKAI. 

mungkin ketenangan sesederhana dan sesulit itu.

senin, 14 maret 2022

Saturday, March 12, 2022

memantaskan diri

seorang teman pernah berkata, ketika kami sedang nongkrong di pulau malam-malam bertabur angin laut dan bintang-bintang, dengan playlist sendu sendu sambil curhat curhat tipis ketika aku menceritakan tentang cerita cerita bimbang.  "memantaskan diri saja" komentarnya. perkara tentang menjadi orang yang lebih baik, tentang berusaha lebih baik, tentang menjadi versi yang terbaik dari diri terus menerus, memperbaiki diri.  mungkin bukan salah orang lain, mungkin diri kita masih punya banyak salah dan khilaf, atau ada yang salah, untuk terus refleksi dan menjadikan diri kita lebih baik dari sebelumnya.

atau perkara mencintai diri sendiri, bukan hanya tentang kegagalan yang kita lalui dan membuat terpuruk. tapi meyakini bahwa setiap hal yang kurang beruntung adalah bahan pelajaran yang harus kita jadikan evaluasi untuk ke depan. untuk tidak lagi mengulangi cara cara lama. untuk menerobos dan mencoba cara cara baru.  selalu akan ada yang kurang dari diri kita, selalu akan ada yang kosong dan hampa di sudut sudut hati kita pada suatu waktu.

tapi kita harus terus mencari, apa yang terbaik buat diri kita sendiri. memantaskan diri kita, bukan cuma untuk orang lain, pasangan, teman, tapi untuk diri kita sendiri. versi terbaik dan tertangguh yang bisa kita berikan. 

mengelilingi diri dengan hal positif, orang-orang yang lebih baik, memaafkan kesalahan kesalahan di masa lampau, menerima kekurangan orang lain, memaafkan perkara buruk dengan hati yang ikhlas dan lapang untuk terus melanjutkan kehidupan.  

memaafkan, mengikhlaskan, kemudian beranjak dari situ, kita bergerak ke depan. maju selangkah demi selangkah ke arah yang lebih baik, memaknai hidup kita hari demi hari.

12/03/2022

Tuesday, March 8, 2022

menghidupkan mimpi

rasanya baru saja kemarin, terjebak iseng-iseng mengikuti komunitas. gak punya ekspektasi apa-apa, ga tau mau ngapain, hanya pergi karena mengiyakan ajakan seseorang. mungkin aku adalah orang yang tidak terlalu perduli dan memperhatikan sekitar, tapi ada momen yang ternyata mengubah perasaanku tentang mengikuti komunitas sosial dan mengajar.

momen itu adalah ketika ada seorang anak kecil yang menjawab "tukang jahit" ketika aku bertanya apa cita-citanya. "mengapa?" tanyaku. "supaya aku bisa membuatkan ibu baju baru untuk lebaran, biar ibu bisa pakai baju yang baru seperti yang lain". anak kecil, dengan kepolosan dan keterbatasannya sesederhana punya mimpi membahagiakan ibunya di hari lebaran.

ada juga yang pernah menjawab "pilot" supaya bisa pergi naik pesawat menyusul bapaknya yang pergi ke Jakarta dan tak pernah lagi pulang. ada yang menjawab "arsitek, soalnya bapak saya ingin jadi arsitek tapi gak kesampaian kak..."

pernah pula kami mengunjungi sekolah terpencil yang sudah berbulan bulan tidak ada guru, yang ketika ditanya tentang gurunya dan belajar sampai dimana dia menjawab "sampai pelajaran ini kak, kayaknya kami nakal jadi pak guru nya gak mau ngajar kami lagi, kami ingin belajar kak" ujarnya sambil menunjukkan buku paketnya yang sudah kumal dan muka yang senang ketika kami ajari sesuatu. begitu penuh semangat untuk mengenyam pendidikan di tengah keterbatasan, guru yang jarang datang, sekolah dengan atap bocor, sepatu yang kadang tak punya, ada pula yang kami lihat pakai sendal ketika jalan kaki ke sekolah hampir satu jam kemudian mengganti sepatunya di sekolah agar bisa lama dipakai.

momen momen kecil yang membuatku jadi punya perspektif baru untuk menghidupkan pula mimpi-mimpiku. yang kadang aku acuhkan karena menjalani hidup dengan begitu saja, yang ada- ada saja.  semangat juang yang ala kadarnya. bahwa kadang kita harus punya alternatif perspektif- untuk melihat hidup kita seperti apa: dari kacamata orang lain. Dari kesempatan-kesempatan yang mungkin tidak bisa orang lain dapatkan.  Untuk menyelam dan menjadi kaya akan pengalaman, untuk terus menghidupi mimpi-mimpi.

mengajar dan berbagi ke pedalaman mengingatkanku, untuk menyalakan kembali api dalam diriku.  untuk terus belajar, terus mengembangkan diri, mencari dan memberikan inspirasi, setidaknya bagi diriku sendiri. untuk melakukan yang terbaik yang bisa dilakukan dari apa apa yang ada.  untuk memanfaatkan kehidupan. untuk menjadi yang terbaik yang kita bisa, untuk bisa berada sedikit di atas dan menjulurkan tangan kepada orang lain untuk membantu mereka. bersama-sama menguatkan dalam menjalani kehidupan.

video mimpi anak-anak pulau kabung

23.03 07/03/2022

Wednesday, March 2, 2022

Maret, yang baru

 


Sudah Maret saja, rasanya Februari kemarin sedikit berat dengan berbagai hal yang terjadi.  Tapi, selalu ada pagi yang baru untuk sebuah kesempatan baru.  Untuk berusaha dan mencurahkan segala yang kita bisa untuk angan angan dan mimpi yang ada di kepala kita.  Untuk melakukan sesuatu dengan harapan bisa mengubah kondisi yang menyebalkan sekarang.  Untuk berusaha lebih keras dari yang sebelumnya, untuk mengatur strategi, menggunakan hati, akal dan pikiran selanjutnya.  Untuk semaksimal mungkin dengan kesempatan yang ada dapat menikmati hasil yang maksimal.  Untuk berpuas akan kerja keras yang dilakukan, untuk tabungan yang telah dipersiapkan dari hari ini untuk masa di depan.  Untuk menjadi penuh persiapan dan penuh bekal untuk dapat memenangkan hari esok. Bertahanlah satu hari lagi, kita melangkah, memulai yang baru lagi.

Setiap hari mencari cari motivasi dan inspirasi baru, salah satunya menemukan teori tentang motivasi. Bahwa ada dua tipe motivasi, intrinsik dan ektrinsik. Jika seseorang diberikan suatu tugas, kemudian tidak berhasil mengerjakan tugas tersebut dan menyalahkan cuaca, maka orang itu termotivasi secara ektrinsik; yaitu usahanya dipengaruhi oleh faktor-faktor luar diri. Sedangkan jika seseorang diberikan suatu tugas kemudian ketika tidak berhasil memiliki alasan bahwa dia belum memiliki kemampuan untuk mengerjakan tugas tersebut (setelah diusahakan) maka orang tersebut memiliki motivasi intrinsik, yang berarti memiliki possibility yang lebih besar untuk pada akhirnya selesai mengerjakan tugas tersebut. 

Ini juga dijelaskan dalam "The Locus Rule", yaitu tentang bagaimana kita memandang hidup, merespon masalah dan kondisi yang terjadi dalam hidup.  Dimana kita dapat menggunakan motivasi intrinsik yang dapat digunakan mulai digunakan dengan memiliki pandangan:
- Fokus dengan apa yang bisa kita kontrol; dengan usaha yang bisa kita lakukan, sekecil apapun itu yang dapat membuat kita sedikit lebih dekat dengan tujuan yang ingin kita capai. Hal yang lebih baik dibandingkan memikirkan hal hal di luar kendali kita, konsentrasi lah pada apa yang bisa dilakukan, reaksi pada kondisi yang kita hadapi, serta sikap kita dalam mengontrol hati dan pikiran kita.
- Ambil tanggung jawab, tapi juga beri hadiah untuk diri sendiri. Bahwa sah saja untuk bangga dengan pencapaian diri sendiri atas kerja keras yang telah dilakukan meski banyak faktor lain yang menjadi penentu.  Ambil tanggung jawab untuk tugas yang dimiliki, ketika tidak berjalan dengan baik, kita dapat mulai berpikir tentang bagaimana meningkatkan situasi dan belajar dari kesalahan yang telah dilakukan.
- Miliki pandangan yang positif, serta teman teman yang memiliki pemikiran positif juga.  Bagaimana kita memikirkan tentang bagaimana hal bekerja sangat dipengaruhi oleh pemikiranmu sendiri.  Hal ini bisa dimulai dengan mencintai diri sendiri, bersikap baik dengan diri sendiri.  Mengatakan dengan diri sendiri kalau kamu dapat mengatasi situasi yang sulit, bahwa kamu mampu mencapai cita cita yang kamu inginkan dibanding menjatuhkan diri. Memiliki orang di sekitar yang punya pemikiran positif, dan berpikir serupa juga dapat membuat kalian dekat dan dapat saling memotivasi diri dengan kalimat-kalimat positif.
Jadi, semoga dengan pelan pelan mengubah perspektif dan pemikiran pemikiran kecil, mengontrol kata kata yang ada di pikiran, atau seperti kata Pram "menjadi adil (kepada diri sendiri) sejak dalam pikiran" bisa membantu kita untuk melewati hari hari berat yang rasanya kadang tak sanggup kita lalui.  Setidaknya walau belum berhasil, kita bisa terus belajar dan mampu memelihara semangat, untuk selalu memulai 'hidup' kembali setiap pagi, di setiap kesempatan yang masih ada alih alih menyerah dan terus menyalahkan diri sendiri.