Monday, December 13, 2021

dua puluh : yang aku tulis ulang

sore ini ramai, penuh wajah asing tak kukenal
bercakap dengan lantang, tertawa dengan keras
mungkin menertawakan kehidupan
handphonemu berbunyi sibuk, berdering tanpa henti
kepala dan pikiranmu juga ramai, sibuk sekali
angin berhembus lembut

sore hampir datang
matahari hampir pergi
dan kau tatap mataku sejenak
dan yang kuucap terdengar seperti omong kosong
berharap melakukan hal benar membuatmu terpikat
sialnya hanya aku yang terjerat

pelukan yang hangat hanya jebakan
padamu yang tak pernah berniat tenggelam
segala yang diucapkan adalah angan angan
padahal, semua telah terlanjur kuinginkan

hal hal kecil seperti segelas kopi yang kau kirimkan
atau pesan singkat saat kau terlalu sibuk, dan aku yang terlalu lapang
mengingatkanku berkali kali
mengapa aku jatuh berulang kali
babak belur dan hancur

aku tutup mataku, yang kurasakan hanya hangat senyummu
aku tutup hatiku, yang kurasakan hanya ingatan bersamamu
segala hal tentangmu adalah kesukaanku
tak ada alasan benar, hanya hal bodoh menunggumu

kemudian waktu berlalu 
berharap kutemukan lagi rasa yang sama
seperti pertama kali menatap matamu
perasaan yang ganjil dan menyenangkan
dan aku disini
berharap, menemukan lagi
apa yang selalu hilang dariku.

Pontianak, 12.12.2021

Wednesday, November 17, 2021

sembilan belas : detox

17/11/2021

setiap pagi adalah awal yang baru untuk membuat dan menyusun ulang kembali diri sendiri. mencari cari apa yang hilang, bekerja dengan apa apa yang ditemukan, menambal yang patah dan yang masih bisa diperbaiki. mencoba, gagal, mencoba lagi, gagal lagi. bertahan. 

kadang kita bukan apa yang kita pikirkan, kadang pula ada hari dimana menemukan informasi baru, situasi baru, dan eksistensi lama kita hilang begitu saja. rutinitas yang dahulu, orang-orang yang dahulu bersama kita, akan pergi, berganti. ruangan yang kita lihat setiap hari, akan hilang dan berganti begitu saja. kemudian kita akan menemukan orang orang baru, ruangan baru. dan ternyata, kita bisa begitu saja melupakan masa lalu, dan kembali khawatir dengan masa yang sekarang.

kemudian kadang waktu berjalan sedikit lebih lambat dan memberikan kita ilusi bahwa kita terjebak, pada situasi yang menjemukan, tantangan yang membosankan, keinginan yang banyak dan meluap-luap. ternyata kita hanya butuh jeda, untuk jadi conscious. untuk melakukan refleksi, membuang racun pikiran, sampah digital yang membenamkan dan mengaburkan pandangan. mungkin kita harus mengunjungi lagi masalah inti kehidupan: untuk ada. 

waktu terasa terlewat begitu saja.  beberapa terlewat dan sungguh dilupakan karena kita disibukkan dengan kesibukan baru sebelum sepenuhnya sadar, melihat terlalu ke depan pula bikin lupa melihat apa yang di hadapan. 

kadang dalam hidup, kita tidak bisa mendapatkan apa yang kita inginkan, kadang kita mendapatkan sesuatu dan tidak menginginkannya.  kadang kita harus belajar lagi, meski pelajaran itu pernah kita dapatkan dahulu, ia akan datang berulang-ulang, kita akan belajar berulang-ulang. dan segalanya hanya akan selesai ketika ancaman terbesar dalam keberadaan kita akhirnya datang : ketiadaan.

Wednesday, November 10, 2021

delapan belas : kembali ke pengaturan awal

Christina's World - Andrew Wyeth, 1948

hidup kita terdiri dari memori-memori. yang sedikit demi sedikit dibangun dari ingatan-ingatan, kejadian kejadian masa lampau, yang telah terjadi, terlewat dan tak terlalu tercerna. waktu berlalu, membangunkan istana pasir, menumpuk keping demi keping. suatu saat ia akan hancur, dan berantakan lagi. dan semua memori akan teringat, semua akan terlupakan, semua akan dibangun ulang. 

hari ini adalah hari itu. saat semuanya roboh, segala kepercayaan diri yang dibangun, segala afirmasi positif dan motivasi yang diingat ingat kala runtuh. ia telah sampai di puncaknya dan hancur berkeping-keping.

meninggalkanku sendirian, memungut lagi sisa-sisa, menyortir satu demi satu, mencari kepingan diriku kembali, yang sudah lama hilang. fondasi awal dari nol yang harus aku bangun ulang. diriku yang telah lama hilang.

waktu adalah permen karet yang melekat pada memori yang berlalu terlalu panjang. sulit dicerna. mungkin harus dibuang- walau ia akan menempel dan kembali lagi. ia tidak bisa benar-benar hilang.

09/11/2021

Monday, November 8, 2021

tujuh belas : tenggelam


hal kecil kadang bisa menguras emosi, waktu dan tenaga. rasanya seperti tenggelam, hanya gelap, berat dan tak bisa keluar. 

kadang ingin mengutuk diri yang terlalu tak kejam, kadang pula ingin menyerah kalah. kadang pula keinginan datang dengan menggebu gebu. dan kenyataan, akhirnya memang harus diterima.

menjadi bagian dari hidup seseorang adalah hal yang menyenangkan, pada kata kata yang tak habis diucapkan setiap hari, pada perasaan yang berubah, hati yang menghangat, tiap sentuhan yang sampai ke hati.

perasaan tak ingin jauh- berharap, bisa menikmati waktu bersama sedikit, lebih lama lagi.

kemudian angin berubah, keinginan berubah, diikuti perasaan perasaan. yang entah apa algoritma dan polanya, aku tak pernah tau hingga sekarang.

percakapan yang jadi kering kerontang, hubungan yang hambar, perasaan yang sudah tak lagi sama.

tidak ada kesimpulan lain yang bisa diambil. selain merelakan.

merelakan kata andai saja, semuanya tak berubah, andai saja aku melakukan sesuatu lebih keras, mungkin perasaan itu masih ada, mungkin perasaan itu masih terjaga dan tak perlu ada lagi kehilangan dan kesedihan yang menghantui tiap terjaga, tak lagi pada malam malam mimpi.

kehilangan adalah perasaan yang tak pernah bisa dikhatamkan, dikuasai, seberapa sering pun ia pernah mampir. tak akan pernah jadi handal dan piawai.

aku harap kehilangan dihapuskan saja dari muka bumi, seperti perasaan perasaan yang bikin kesulitan, sesak, berat, tak produktif- rasanya ingin tidur yang panjang dan tak bangun lagi. capek.

hari ini terasa berat, mungkin besok akan lebih ringan. 

mungkin semua perasaan kehilangan ini akan hilang, dan bisa terlewati dengan baik baik saja. mungkin pula besok datang lagi kebahagiaan, seperti yang kau pikir takkan pernah kau dapatkan lagi sebelumnya.

waktu masih berjalan, kemungkinan dan pilihan, masih terhampar luas ke depan. harapan, selalulah kita letakkan harapan itu, lima senti di hadapan, satu langkah di depan, di hari esok bila masih terbangun.

marilah percaya. 

Wednesday, November 3, 2021

enam belas : november dan penemuan kembali

The Death of Socrates - Jacques-Louis David,1787

di dalam hidup, yang kadang bergulir, mengombang-ambingkan perasaan.
benar dan salah, siapa yang benar benar tau.
begitu pula cara yang paling benar menjalani hidup, siapa yang benar benar berhasil, siapa yang benar benar gagal, apakah standar itu juga sama, di belahan dunia yang lain. mungkin kita terlahir di tempat yang salah, waktu yang salah. pada semesta alternatif, jangan-jangan semuanya bisa berubah.

seperti hal hal yang diberikan ekspektasi- demikian juga hal yang tak sampai, yang gagal, yang tak sesuai harapan. seperti awalnya maunya bisa nulis tiga puluh satu post di oktober- jadinya cuma sampai lima belas. tapi tak apa, seperti hal hal yang gagal aku dapatkan dalam hidup- at least aku sudah beranjak, dari nol post jadi lima belas, semuanya kadang hanya perspektif. bagaimana memandang kegagalan, bahwa mungkin hal hal lain akan datang pada hal hal yang lain. bahwa ancaman terbesar pada manusia adalah: kematian. sisanya, masih kita bisa coba lagi kemudian. 

apa yang hati inginkan, kadang tidak berjalan dengan benar. hidup-pun tak memberikan apa yang diimpikan, diidamkan. tapi jalan satu yang ditutup, adalah mengantarkan kita pada jalan yang lain.  karena perjalanan masih berlanjut, kita terus berjalan.  maka dengan apa apa yang dipunya, kita hanya bisa terus menemukan: kesenangan baru, kesibukan baru yang menyenangkan, hobby baru, cara cara menghabiskan waktu yang baru- yang akan membawa kita lagi pada kegagalan-kegagalan baru.

tapi kita akan terus berjalan. dan melakukan yang terbaik, yang bisa kita lakukan. pada saat itu, pada saat hati kita menginginkan- apa apa yang tak kita utarakan, yang dipikirkan di setiap waktu kosong, yang hati mau, yang dibisikkan lewat gema, kita tak lagi bisa apa-apa.

wednesday, 3rd november 2021

Friday, October 29, 2021

lima belas : yang pergi, yang dicari

Wanderer above a sea fog - Caspar David Friedrich, 1818

tiap tiap fase hidup kadang mengajarkan hal hal yang berbeda. membuat kita mengalami- perasaan perasaan yang berbeda pula. dari seluruh dinamika dan variasi kejadian-kejadian. ada yang mirip, tetap berat, yang membuat berpikir, mungkin kita masih belum 'tuntas' menamatkan fase yang sebelumnya. sehingga kejadian bisa terulang kembali.

semacam ingin memberi pelajaran, diuji lagi dengan masalah yang sama- mencoba lagi mengolah, mengontrol perasaan. barangkali makin kuat menahan diri, di tengah antara ingin melakukan semuanya karena hidup cuma sebentar, dan karena-nya, jadi semakin berharga dan kita tidak ingin menghabiskannya dengan hal-hal yang konyol dan tak punya value.

menemukan orang yang tepat. hampir terdengar seperti utopia, tak perlu lagi punya pengharapan untuk apa-apa yang dilakukan. barangkali bertemu- barangkali pula terlewat.

dalam hidup, bertemu bermacam-macam orang, berinteraksi, bercakap-cakap, mengira-ngira, apakah pada akhirnya kita menemukan orang yang tepat itu. momen, situasi, juga menentukan, di fase mana kita bertemu seseorang, apakah terlambat, apakah terlewat, apakah jadi yang tak pernah selesai.

kepergian seseorang, harus pula dirayakan seperti kedatangannya. yang mengubah hidup jadi semakin berwarna, dengan suka dan dukanya, dengan berdarah-berdarah mencoba mengerti satu sama lain, dengan tiap pertengkaran dan putus asa- untuk bisa menyatukan pendapat dan menurunkan sedikit ego- untuk bisa bersama lebih lama lagi.

tapi ketika semuanya terasa sudah semakin berat- begitu berat hingga rasanya cuma ada luka perih yang ditetes-tetes garam, berhari hari, berminggu-minggu, berputar di labirin yang tak punya jalan keluar.

barangkali siapapun yang punya kewarasan- akan selalu berpikir yang terbaik untuk dirinya sendiri.

untuk keluar, untuk akhirnya pergi, seberapapun perasaan yang masih tertinggal.

diam diam memiliki pengharapan, tapi tak mau lagi terlalu berharap. memiliki kepercayaan- karena hanya itu lah yang kita punya, meletakkannya pada beban masa depan yang belum diketahui- untuk bisa meyakinkan diri berpikir yang positif, yang indah, yang punya hikmah.

bahwa apa-apa yang pergi, akan kembali, meskipun dengan wujud dan esensi yang berbeda. semoga hidup kita juga tak hanya diletakkan pada penemuan dan pencarian yang hilang-hilang, tapi melampaui itu semua -mengalami segala.

Wednesday, October 27, 2021

empat belas : goals

 

The Wild Hunt of Odin - Peter Nicolai Arbo (1872)

Apakah yang membuat hidup lebih menarik? kadang beberapa orang menjadi workaholic, terobsesi dengan sesuatu, mendedikasikan hidup kepada pekerjaan, pasangan. Kemudian hal hal terjadi dan semuanya falling apart. Dalam pekerjaan, selalu akan muncul seseorang yang lebih pintar, lebih jago, politik yang berubah yang mungkin membuat tersingkir, tekanan yang semakin besar, atau malah mungkin stuck dan berubah jadi membosankan, bisa juga akhirnya dipecat, diberhenti, atau jika bertahan dalam waktu yang lama- pensiun. Dalam hubungan, mungkin pada akhirnya keluarga, pasangan, menyakiti hati, mengkhianati, meninggalkan. 

kemudian pada akhirnya, kita akan ditinggalkan dengan diri kita sendiri, terus menerus membangun ulang dan bertanya-tanya. ketika jatuh dan ada yang salah- jadi menyalahkan diri sendiri, menduga-duga mungkin diri kita yang masih kurang, nasib yang masih kurang baik, Tuhan yang masih belum berpihak pada kita. 

apakah kita benar-benar bisa memilih, apa apa yang diberikan pada kita. apa yang bisa kita kendalikan. karena kadang semuanya terasa datang pada kita dan pilihan mungkin hanya jadi ilusi. kemudian kita bisa melakukan semampu kita under the circumstances. pada pilihan-pilihan yang terbatas, kita mencoba membuat pilihan yang terbaik, semampu yang kita bisa.  untuk berangan-angan yang terlalu tinggi, atau memiliki harapan yang terlalu jauh. kadang sudah terlalu sering gagal dan dikecewakan hingga bisa berpikir untuk mencari jalan yang paling aman- paling nyaman. untuk berhenti berekspektasi. 

tapi impian juga masih perlu dipelihara, menjadi satu tingkat di atas untuk membuat hidup di level ini jadi sedikit lebih menarik, tak terlalu visioner. berimajinasi, seperti menonton film fiksi dan berperan, jadi orang lain, ke luar dari perspektif yang membosankan, dan menduga-duga, hal menarik apa yang bisa kita lakukan.

Monday, October 25, 2021

tiga belas : tenang

Rembrandt, 1633

semakin berumur, mungkin semakin sulit menemukan tenang, atau tiba tiba menyadari harga dari ketenangan yang semakin mahal. sadar bahwa ternyata hal yang dulunya sederhana seperti ketenangan, tiba tiba saja dibutuhkan. di tengah riuk pikuk hidup, kesibukan-kesibukan, atau malah waktu senggang yang tiba-tiba membuat sedikit terganggu karena sudah biasa hilir-mudik.

ternyata waktu dan diri tak kemana-mana, hanya kadang tidak penuh disadari, terus berjalan, terus bertransformasi. dengan jiwa yang masih sama, masih lekat dengan hal hal yang pelan pelan menggunung, dan jadi terasa berat.

begitu banyak dalam hidup ini yang tidak bisa kita kontrol, kita kendalikan. kejadian-kejadian, pemikiran orang, prasangka orang, kesalahpahaman, yang kadang mengganggu ketenangan pikiran. 

terkadang, semuanya terasa buru-buru menuntut jawaban, menuntut kejelasan, ego dari diri sendiri yang terluka dan ingin buru-buru meyakinkan orang lain -kalau diri ini tidak seperti yang orang pikirkan, bahwa diri ini benar, baik, -dan tak jahat. ego yang terluka jika dipandang jelek, kurang, bodoh, tak pandai. atau emosi yang naik karena orang lain melukai diri kita, dengan perkataan, dengan asumsi, dengan perlakuan, dengan tidak menghargai.

semuanya kadang memicu amarah, kegelisahan, gejolak yang membuat riak-riak di samudera hati yang tenang. bahwa riak adalah natural, terjadi secara alamiah, tidak bisa dielakkan, tapi hari demi hari, kita harus mampu menyesuaikan layar. memahami diri sendiri, memberi porsi diri kita agar tidak melenceng dan jatuh terlalu dalam dan jauh. 

semakin hari semakin tau, bahwa kebocoran perahu kecil diri adalah hal yang lumrah, kita hanya harus membuangnya sedikit demi sedikit- karena terlalu banyak akan menenggelamkan kapal, dan jika tidak ada celah maka akan tak imbang dan lama berjalan.

bahwa hidup adalah pelajaran demi pelajaran, langkah demi langkah yang tidak berhenti.

berhenti untuk tenang sedikit, sebentar, menahan diri, sedikit lebih lama, membuang yang jelek dan negatif- menggantinya dengan yang baru dan yang lebih baik di tiap perhentian.

semoga- bisa menikmati perjalanan, berpetualang dengan menyenangkan, dan sampai di tujuan dengan kebaikan, kebijakan, ketenangan.

25/10/21

Wednesday, October 20, 2021

dua belas : perasaan

 

Der Kuss- Gustav Klimt, Austria, 1907-1908 

bagaimanakah cara menyampaikan perasaan. 

apakah lewat sentuhan, perlakuan, waktu yang dihabiskan, makanan yang disajikan di atas meja, pertanyaan, perlindungan, uang, tanggung jawab, kata-kata yang ditepati, ucapan di hadapan orang lain, perlindungan, kehangatan, kehadiran, telepon-telepon malam kala kesepian, teman menghabiskan malam, pesan kala membutuhkan cerita yang panjang dalam kabar kabar yang mengejutkan, yang selalu dicari cari dua puluh empat jam.

apakah pula genggam tangan, kecupan, yang sesekali mampir kala mencurahkan perasaan.

bagaimanakah menimbang, mana yang lebih kita inginkan, 
semua itu, atau janji menghabiskan masa depan?

atau janji tidak akan menduakan, 
tidak akan membagi perasaaan
dengan orang lain
dengan hati yang lain.

apakah semuanya benar benar punya makna
bagian dari hidup, dari jati diri, dari arti yang dicari
atau hanya lewat saja.
diingat ingat sebentar
kemudian terlupakan, 
tergantikan

begitu saja
begitu saja...

wednesday, 20-10-2021

Sunday, October 17, 2021

sebelas : perjanjian


sejauh apa kita memaknai perjanjian? apa saja yang membuat kita bisa bernegosiasi, berkomitmen untuk saling menahan diri dan patuh- terhadap apa yang kita sepakati. seteguh apakah moral kita untuk tidak menciderai kesepakatan, untuk hit and run, untuk menipu- ketika kita tahu bahwa konsekuensi dari melanggar sebuah perjanjian itu hanya setipis benang- tak berdampak apa-apa. hanya kepercayaan, hanya hati manusia yang mudah berubah dan tak bisa juga selalu kita pegang. yang masih bisa dibujuk rayu, dimanipulasi, dijanjikan yang lain lagi, atau ditinggalkan saja karna toh akan sembuh sendiri.

sepercaya apa juga seorang manusia untuk mengikatkan dirinya, membuka hatinya untuk menerima orang lain- mempercayakan apa yang dijanjikan, meletakkan harapan. pada orang lain, yang ia kenal, yang ia kira ia tahu, yang di dalam hatinya ia percaya- kalau orang itu tidak akan mengkhianatinya di masa depan.

kemudian, apa lagi artinya sebuah perjanjian- jika ia hanya mengikuti hati manusia- yang mudah berubah, dan mengikuti masa depan- yang tidak akan pernah kita ketahui. 

sudah berapa kalikah kamu pernah mendapati seseorang berjanji padamu- dan mengingkarinya. kata kata yang tipis dan mudah terucap pada hari hari bahagia tanpa beban. semuanya akan berubah ketika hari jadi gelap dan berat. ketika hal hal jadi berubah nilai dan makna sedangkan kau masih sama saja seperti yang dahulu. kemudian orang-orang mengingkari janjinya untuk tetap tinggal, dan pergi begitu saja. kehilangan makna- kemudian kau belajar lagi cara-cara mengikhkaskan, merelakan, kemudian membahagiakan diri sendiri lagi. untuk jadi cukup dengan diri sendiri.

pada akhirnya kita tidak akan pernah benar-benar bisa mengontrol orang lain, memegang kata-katanya dan menggantungkan seluruh hidup kita pada itu, karna akan jadi terlalu berat untuknya pula. pada akhirnya kita cuma bisa mengambil perspektif, bagaimana untuk membahagiakan orang lain- sebesar apa arti orang lain di hidup kita. apakah sebesar makna janji yang diberikannya- atau ternyata kebahagiaan itu tidak lagi diletakkan pada janji yang harus ditepati ketika akhirnya kau memahami hatinya. 

kita akan tinggal dengan diri sendiri, mencari cari bahagia sendiri, menambah pilihan, peluang peluang di masa depan dengan usaha yang bisa dilakukan, investasi jangka panjang yang dicicil sedikit demi sedikit, hari demi hari, hati demi hati. selalu meningkatkan dan menambah nilai untuk diri sendiri. hingga akhirnya di penghujung hari bisa berkata;

"i already did my best, if you fail at our promises, its your loss, not mine".

Tuesday, October 12, 2021

sepuluh : what i dont want

until now, i life in gigantic moments of having no idea- or doing whatever comes. following the constructed society or following the order. sometimes its easy to go with the flow because we dont need to do the extra effort, just riding the wave, even we dont like the wave.

sometimes the grand question of my life is : why should i do that?

why people demand me to do the certain things i dont wanna do. why unconsciously i follow the rules when i dont have time to think about it. the more age i go, the more i have this resistance to not doing things i dont like, to not engage to activities that doesnt give me value, to leave the situation that doesnt benefit me, to leave the circumstances that doesnt give me new perspectives.

now, i kinda like to not sorry saying no. its relief.

im okay to be hated. i once tried to be liked and it just never worked too. so i dont care about it. people too. they shouldnt leave their expectation to me, they shouldnt tell me what to do if im not asking.

Sunday, October 10, 2021

sembilan : what life means

so today you leave me hanging again, and then it bites me a little. but i think im stronger than yesterday. you know, life's trial will come again if i cant pass the test. i still cant get away and passed in this exam but i am willing to try. to keep going and start to focus to the good things in life.  the recovery time will going shorter and shorter until it doesnt matter anymore. 

hardship always give me the valuable lesson. in my past relationship, it was easy until its hard and im falling apart, the recovery is too long and broke me inside. but i think with this kind of relationship, or whatever the name is. i learn to control my feelings too through all your bullshit and all your words.

it means that i should go through all the feelings, experience it all in order to understand more. to go deep again and recognize what's inside my heart, to know my self more, to love my self more. in order to searching for other people to be my company, thats me first, need to know myself, need to understand what i really need, what i really wants, how to handle myself. and then if im ready, i can open my heart again to suitable people who match into my preferences and could use my company too.


to find a meaning of life. we are in search, of something we missed, to fill the empty bottle, to figure the puzzle out. to make ourself feel like our true self again. to feel something strange, exciting, make our life worth something to fight for. still in search for the meaning every second, every day, to re-shape, evaluate, change, transform, differentiate, following the heart, interest, gut, spontaneous ideas, the crazy bucket list, into the unknown. to adventure that holds in every second after, i am ready for everything, i dont fear and scared anymore. cause i, have lost, and ready to found.

Saturday, October 9, 2021

delapan : waktu yang tepat

hari itu kau datang lagi, dengan secangkir kopi susu strong large seperti yang biasa kupesan, lewat gojek yang dikirim ke kantorku dan menanyakan kabar. berhasil, membuatku senyum siang itu. entah maunya apa lagi. sudah dari senin, aku sudah bersiap-siap. menyusun hatiku yang habis diobrak abrik, menyusunnya lagi pelan pelan, satu satu. hari itu, pertahananku runtuh sebentar. 


pada percakapan itu tentu aku bilang aku begitu merindukanmu, tentu. ingin rasanya berhenti menahan diriku sendiri dan hanya tinggal dengan nyaman bersamamu. tapi di hidup ini, kita tidak bisa memiliki semua yang kita inginkan dan menginginkan kita, bukan? 

ada yang namanya logika dan akal sehat, hitung hitung. tidak ada yang tahu tentang masa depan, tapi sudah jadi kewajiban buat mempersiapkannya, or at least - berusaha. menyiapkannya sebaik mungkin.

pergi darimu itu berat, sulit. kadang aku terisak sendiri, kadang juga aku betah memandangi kontakmu dan menahan keinginan untuk tidak menghubungimu lagi. tapi aku tau ini semua pasti akan berlalu.

coba diingat-ingat lagi perpisahan terakhirmu yang begitu menyakitkan. semua akan sulit pada awalnya, seperti mengayuh sepeda. lama-lama kau akan mendapatkan keseimbangan dan kau hanya akan melaju.

aku pernah, jadi yang terlalu berharap, jadi yang terlalu berat melepas, semuanya tidak ada gunanya.  lebih baik kita menahan sakit berpisah daripada menahan sakit bertahan pada hubungan yang tak punya apa-apa lagi. 

aku kira kejadian kejadian buruk (dari perspektif kita) adalah hal hal yang selalu bikin kita belajar. bahwa perasaan perasaan hancur dan sesak di dada itu juga valid. tidak apa-apa. bahwa kita butuh waktu untuk memvalidasi perasaan itu, menerima bahwa kita juga punya perasaan itu di hati kita. menerima. kalau semuanya terjadi. dan berangkat dari situ, kita bisa mulai berpijak dan mengambil langkah untuk kembali berjalan, melanjutkan hidup. melepaskan.

barangkali, perasaan- entah apapun itu, sayang, cinta, ketertarikan: memang selalu datang tanpa kita duga, tidak direncanakan, begitu saja terjadi, -itulah yang membuatnya selalu menarik. tapi tentu, kita juga punya kuasa. untuk menahan diri, untuk mengambil pemahaman kalau ada hal hal yang perlu ditimbang dan diperhitungkan. bayangkan jika semua orang di dunia ini tidak bisa menahan diri. tentu dunia ini akan jadi tempat yang begitu kacau. jadi, cukup di hatiku saja yang menampung kekacauan itu kali ini.

perasaan tidak pernah salah, ia datang dari hati, gak sempat mampir ke otak, biasanya. seperti aku yang rasakan saat itu, saat pertama kali bertemu denganmu. perasaan yang aku kenali dengan cepat, debar yang aneh, berbeda dan bikin aku mati kutu. dari awal pertama kali kita berkenalan, aku sudah mengenali hatiku.

tapi perpisahan kita kali ini juga bukan hal yang buruk buruk amat. setidaknya, aku tahu kau juga menyayangiku dan memiliki perasaan yang sama denganku pada saat ini, despite whatever the circumstances are.  sekarang, sudah saatnya berbenah dan mencerna perasaan itu sebagai acuan kita untuk menjalani hidup sebaik-baiknya, melanjutkan hidup, karena kita memiliki orang yang tulus menyayangi kita- dan tulus, hanya mengharapkan hal hal baik - terjadi untuk kita. selalu berusaha menghindari kekacauan, kebingungan, keputusasaan- menjadikannya satu langkah lebih baik, menjadi lebih dewasa dan lebih bijak dalam mengambil keputusan-keputusan berat dalam hidup. aku mengenalmu sebagai laki laki yang baik- aku tahu kita juga bisa mengakhirinya dengan baik. 

terimakasih pernah mampir, dan bikin bahagia. adios!

Friday, October 8, 2021

tujuh : memikirkan kematian

hari ini adalah hari pertama aku melihat tempat kejadian perkara : seorang lelaki ditemukan tewas sendirian, headsetnya masih terpasang, kartu identitas menunjukkan ia berumur tiga puluh lima tahun, rokok dan kopi di sebelah, laptop rog yang menyala. anak istrinya berada di pulau seberang. tubuhnya kaku dibungkus selimut, agak bersyukur aku tidak melihat wajahnya langsung. aku melihat foto identitasnya, masih muda. mungkin serangan jantung. 

baru juga beberapa minggu yang lalu aku juga mendapatkan kabar, bos temanku, teman yang sering ngopi denganku dan beberapa kali menceritakan tentang bosnya, meninggal di umur tiga puluh lima juga. beberapa kali aku pernah melihat bosnya. dan temanku tiba tiba memotret meja kerjanya dan barang-barang yang ditinggalkannya setelah aku mendengar kabar ia meninggal tiba tiba.

selalu ada perasaan yang janggal melihat barang barang dan tempat orang yang baru saja meninggal. 

seperti pengingat kalau arti kehidupan, ya begini saja. tiba tiba suatu hari kau akan meninggalkannya, tanpa peringatan, tanpa aba-aba. mungkin ada buku yang sedang kau tulis, lagu yang sedang kau dengar, pekerjaan yang sedang kau kerjakan, hal penting- atau hal tak penting lainnya. kematian tidak menunggu apa apa.

ada beberapa kata-kata dari bapakku yang selalu aku ingat 'kalau kita mati- ya semua urusan di dunia sudah selesai, tidak usah dipikirkan, tidak ada lagi urusan'. mungkin beberapa kata kata selalu aku ingat dan membentuk perspektif tertentu di kepalaku. kepercayaan kalau ya, memang begitulah hidup. 

aku ingat seorang teman pernah bercerita kepadaku kalau ia takut mati, takut tidak meninggalkan apa-apa, takut dilupakan orang, takut tidak lagi diingat.

aku kemudian langsung bereaksi, ya enggaklah ngapain dipikirin kan nanti kalau mati gak ada urusan lagi, ngapain mikirin orang. kalau dipikir, aku jadi sedikit merasa bersalah untuk menanggapi temanku seperti itu. kupikir, kita punya cara sendiri sendiri untuk memaknai kehidupan, juga memaknai kematian. 

aku pikir, mati juga jangan terlalu dipikirkan, toh nanti semuanya akan hilang begitu saja. semuanya sia sia, sekaligus akan jadi penuh makna kalau dipikir lagi. ya, di tengah tengah saja.

pemikiran yang bisa bikin anxiety sedikit berkurang. toh, orang juga pada akhirnya akan melupakanmu, melanjutkan hidup, dunia akan terus berputar. tidak ada gunanya berpikir terlalu keras dan membebani. tapi tentu, perlu pula berpikir untuk memaknai kejadian kejadian hidup. agar membuat hidup kita jadi punya makna untuk hari ini, agar hari ini, detik ini jadi penting dan lebih punya value dan makna. 

memikirkan kematian, di jam setengah satu pagi. 

12.35 am

enam : tengah malam, waktu rindu

malam membangunkanku, mengingatkan, betapa cinta punya waktu sebentar dan tinggal dalam waktu yang lama. keinginan yang harus dipendam dalam, angan yang harus belajar bersabar lagi.

berandai andai, kalau saja semuanya tidak berakhir, kalau saja semuanya tidak seperti ini. mungkin, mungkin aku akan berbahagia.

tapi manusia memang dikutuk untuk terus menyesal. sekalipun rasanya, memang tidak ada lagi pilihan.

mungkin kita hidup hanya berdasarkan algoritma yang akan terus mengantarkan kita pada pilihan pilihan yang tak bisa kita tolak. keberuntungan dan kemalangan yang berganti. membuat mengeluh, sekaligus diam diam bersyukur beberapa hal yang memang harusnya terjadi.

malam selalu datang dengan penyesalan dan 'andai saja'. andai saja aku tidak memulai untuk sedikit menumbuhkan harapan, tentu cinta tidak akan semengecewakan ini. andai saja aku mampu menahan diri untuk tidak terjebak dalam hubungan rumit yang tak ada ujungnya ini, andai saja aku tidak mendorong dan menuntut sesuatu; mungkin saja kita masih akan menghabiskan malam dengan bercerita, dan aku yang akan menangis diam-diam, menginginkanmu dengan lebih. toh, malam ini aku sama menyesalnya dengan malam yang kuhabiskan denganmu. bedanya, kau tidak lagi disini.

  


mungkin aku harus berhenti menuliskanmu, agar kau mati dan tak lagi hidup di ingatanku. tapi apa yang bisa kita lakukan pada cinta. tidak ada.

kita hanya bisa membiarkannya terjadi. hingga akhirnya melupakan dan melewatkannya. semuanya akan terjadi.

tiada daya dan upaya. tidak ada yang bisa memaksakan apa apa pada cinta. tidak pernah ada yang kuat dan mampu. kita akan selalu jadi orang yang kalah dan bertekuk lutut.

12.04 am

Thursday, October 7, 2021

lima : that guy i miss


i still miss him.  even when i dont really know what i miss. is it him or the idea of a right guy who come to my life and suddenly makes everything happier and bearable. i dont really know.
or maybe because in the last months, he fill my empty cup with tender love i want this long, and start to makes me dreaming that maybe, maybe i could be happier this time. 

the expectation always kill.

maybe its the timing, maybe its the uncomplete, irresistible love i cant have that will always stay on my mind. maybe i just get lazy to heal from my amazing past relationship and i start to make an excuse to crawl and crying on my bed.

maybe im a spoiled girl who want to complain and cry when i dont get what i want.  not because i really need it, just because i hate the idea that i cant have what i want.

i like my self when im with him.  that desperate girl try to be the better version of herself because he is just a good guy that do everything right. and this decision, to left me, is the decision that i respect of too. because this decision means he is a good guy and stop playing with me. because he never really cant give me what i want, what i need.  and its over.

and i want to enjoy the quiet, the feeling of missing him.  because its means that it ever matter. its matter, suprisingly its that good. the plain and sincere relationship i never had before.  never the same love twice. and you are the extra-ordinary one.

but also, i will ready now, packing my bags and ready to move into the next chapter that waiting for me. i dont know how long i will wait, i dont know how messed up next relationship i will be.  one thing for sure, i crave for the best, and ready to whatever comes to me. again.

Wednesday, October 6, 2021

empat : no time to die

Menonton James Bond selalu jadi healing sendiri, apalagi waktu memang butuh perspektif baru.  Ditambah, film Daniel Craig terakhir ini juga emosional tapi tetap dengan visual yang menarik.

Kisah cinta James yang penuh dengan wanita-wanita cantik juga akhirnya jadi bucin dengan Lea Seydoux, sebagai Madeline. Bahwa dalam petualangannya yang seru itu, cinta selalu jadi motivasi dan aspek kuat yang menarik sebagai alasan yang terbaik untuk menjalani hidup.


Kemunculan Ana de Armas sebagai Pamola juga menarik, sebagai agen baru yang masih canggung dan baru belajar. Serta munculnya agen 007 wanita baru. Ditambah, Rami Malek sebagai villain yang jahat tapi okelah gak ngeselin, berasa jadi true character yang masih nyambung dari Mr. Robot.


Menonton film selalu jadi kegiatan yang menyenangkan kalau lagi mau dapat pemaknaan-pemaknaan baru.  Mengembangkan imajinasi di luar kehidupan kehidupan kita yang biasa adalah hal yang menarik untuk membunuh kejenuhan. 

Ditambah lagi, shoot film yang penuh tempat tempat yang memukau, menambah bucket list untuk jalan-jalan, atau kalau mau konsisten mengkhayal seperti James Bond di film : Menjadi yang terbaik dalam karier agennya, masih dicari meskipun pensiun dan menikmati kehidupan di kampung serta akhirnya mati buat kepentingan yang lebih besar. Mungkin.

tiga : healing lagi, healing terus

membaca @thegoodquote yang menyenangkan siang ini.


di hidup yang penuh huru hara. rasanya tidak sempat mau tenang. malah makin mencari kesibukan karena kalau sepi sendiri rasanya malah lebih menakutkan.  tidak ada hal penting yang benar-benar mengkhawatirkan, hanya hidup pada umumnya. yang membuat gelisah. rasanya semua ingin terpecahkan saat ini juga, semua tanya harus terjawab, semua kerisauan harus jadi damai.

padahal, mungkin tidak apa masih tertinggal perasaan yang belum selesai. mungkin tidak apa masih ada ragu dan khawatir buat masa depan. mungkin, tidak apa untuk jadi rapuh, tidak kuat dan lemah sesekali.

Tuesday, October 5, 2021

dua : oktober

oktober. bulan yang spesial untukku yang merasa biasa. bersama jutaan orang lainnya, akan merayakan perayaan sekali seumur hidup dimana ketakutan ketakutanku datang: tiga puluh tahun. mulai sadar kalau diri ini masih tua, tak memiliki banyak hal yang umumnya dimiliki orang lain, sekaligus kupikir, memiliki hal yang jarang dimiliki orang lain pula. 

dimana momok dan gelisah begitu nantinya akan menjawab pertanyaan orang lain perihal umur berapa: tak lagi muda dan berbahaya. 

bulan yang rasanya sekarang aku takuti. terutama, di tanggal 5 ini, dimana baru lima hari berjalan. rasanya sudah terhantam kenyataan-kenyataan. aku pun berdarah darah (secara harfiah), dan compang camping mencoba bertahan, menahan perasaan perasaan mau berteriak menyerah kalah atau mematikan langkah sendiri karena begitu takutnya. 

pikiran sendiri yang begitu kencang memanipulasi dan memerintah buat takut, nyali yang tiba tiba ciut menjalani hidup begitu ketrigger hal hal dan kesalahan kecil yang terus menerus menghantui apa apa yang dilakukan.

otak yang memaki diri sendiri 'goblok', atau trauma dan masa lalu yang memanggil, mengingat ingat hal hal yang meruntuhkan hati. 

semuanya perasaan sedang berpesta, dan aku cuma host yang bergegar mengumpulkan semua orang dan menendang keberanian buat bertahan atas semua yang tak bisa aku kendalikan. berusaha agar pesta kali ini semua tidak hancur lebur. atau setidaknya, selesai tanpa hal hal ekstrim yang konyol, menjaga kebanggaan untuk diri sendiri agar tetap punya harga diri, berusaha terlihat punya kepercayaan diri padahal di 'dapur kotor' semuanya chaos.

entah apa yang terjadi setelah oktober berlalu. tapi rasanya, di hari kelima, aku hanya ingin keluar dan bertahan dengan selamat. cukup.

#31catatanoktober

source : here

satu : liang jawaban

akhir-akhir ini, rasanya begitu banyak yang terjadi. mimpi mimpi yang kecil, ketakutan-ketakutan, perasaan yang sudah lama tidak dirasakan. semuanya terjadi begitu saja.  membuatku serasa lupa bernapas.

air mata jatuh lagi dengan keras. mengingatkanku untuk punya jeda. menarik napas, menghelanya dalam dan kembali berkontemplasi. ngomong sama diri sendiri tentang yang mana yang salah, atau, tepatnya, yang mana lagi yang bisa aku lakukan di antara hal hal yang terjadi yang sudah tak bisa lagi aku kendalikan

terbentur keras sekali lagi. biar kepala bisa lancar mengingat, tidak lagi jadi bodoh. terus belajar lagi. melakukan lebih banyak.

tapi kadang juga rasanya capek banget, jenis capek yang gak bisa hilang hanya dengan tertidur. sepi yang gak bisa hilang juga dengan bersama orang lain. kekosongan yang hanya bisa diisi diri sendiri.

adakah waktu yang tepat untuk memulai? semakin dewasa, semua pilihan ada di depan mata, tak ada tekanan untuk melakukan apa-apa, sekaligus rasa bersalah harus mulai melakukan sesuatu untuk menjalani hidup. di batas mana semuanya cukup dilakukan.

menyerah juga percuma karena penonton hanya diri sendiri. semua juga hanya di angan-angan, mengambang bebas, bertanya tanya.

adakah jawaban yang akan benar benar ditemukan pada apa apa yang ingin dimulai. 

mampukah semua mengisi kekosongan dan lubang yang memanggil di tepi jurang?


#31catatanoktober 

Saturday, August 21, 2021

"Always A Perfect Time for Woman to Shine"

Netlix Mini Series : The Chair

Menjadi Ketua Jurusan di era sekarang, dengan gerakan mahasiswa, dan perkataan yang harus dipikirkan matang-matang, menjadi tantangan bagi Dr Jii Yoon-Kim untuk memimpin jurusan sastra inggris bersama dengan dosen-dosen senior, politik kampus dan permasalahan pribadinya.


Bersama dengan teman lamanya, Professor Bill Dobson yang tidak sengaja membuat kekacauan, Dr Jii Yoon-Kim harus memecahkan masalah yang semakin rumit sementara mulai mengembangkan love interest dengan sahabatnya itu.

Mini series dengan enam episode ini memiliki premis yang menarik, tentang bagaimana seorang perempuan, memberdayakan dan 'berusaha' memimpin dengan cara yang spesial khas perempuan, tentunya. Serta menggambarkan sosok Dr Jii Yoon-Kim yang juga memutuskan untuk mengadopsi anak meskipun tanpa suami, yang semakin menambah kompleksitas dan sisi sisi lain dari penggambaran cerita di series ini.

Wanita di series ini memang digambarkan sebagai sosok yang memiliki masalah yang kompleks, memperjuangkan 'posisi'nya sebagai pemimpin, karier, menuntut kesetaraan dan mendapatkan kesempatan yang sama, upaya menyeimbangkan antara professional life dan personal life, berusaha menyeimbangkannya dan tetap dapat menjalani hidup dengan dinamika dinamikanya.

#movierecommendation

Sunday, August 8, 2021

Sunday Blues

Recently my focus just feel off.  I feel unmotivated and everything seems like draining my energy.  I dont know why this feeling just linger longer than usual. Maybe because it feels like im losing touch with my past relationship and life starts feels so empty.  Im losing one meaningful relationship and it cause me to this annoyed mood that makes me feel bad mnyself.

I recognize this feelings and then start to find some help and organizing it.  And here i am, writing and try to explaining the issues that i feel, i try to tracking down the 'why' and the reason why im feeling it.

I may cut the relationship too fast, end up regreting it.  I always thing that i am this independent and strong woman that have all the things i need and then when people makes a mistake - a mistake that hurts me. I intend to cut all the bridge and suffering my self.  I dont know, sometimes it feels more harm to my self, to pretend that i am more superior, but im hurt as much as it.

I dont know whats right and wrong, as i believe that everything have perspective and no such thing as 'absolute truth'. We live by this perspective, this beliefs we want to hold, to make us can cope on the hard situation.  

One of the advice i read on fast company article is : asking my self 'what can I do everyday that makes me feel fulfilled? what do i need in a job to make me enjoy it?

Maybe some of my to do list thing is : to be able to speak my mind strategically, not as an impulse, to be bold and not taking it personal and stop overthinking everything, especiall things that i cant control.

My job is not my life, its not defining me, its not where i put all of my resources, just a part of it.  Because i still have anything else out of it.  Dont put all the eggs in one bucket- put your happiness in some baskets that you can still find it anywhere.

Try to let go.  Let go of things i cant control, things that cant make me happy.  Try to own a decision, believe it, and keep going.  Show up, face the uncomfortable situation, and let it happen. You are not perfect and never will be, there will always be this loophole you cant avoid.  But its okay.  You can still own it and deserve happiness.

Sunday always leave me with this uncomfortable situation with my thoughts, space to reflect of how my life is, to think about my mistakes, my failure, my messed up decision.  Leave me alone and cant help but start to makes me wonder.

i should go on, and find... or create more interesting to do to sparks the light.

Friday, August 6, 2021

weekend melancholy

Its always this melancholys vibe when it comes to weekend.  Especially when i dont have any drunk plans or more interesting person to meet.

Weekend will be always be dilematics for me, for doing things that makes me happy, to be left alone with my thoughts and ask my self, what do you really want? do you enjoy your typical, daily, and this ordinary life? or do you start wanting something more for yourself that makes you feel more alive and stop feeling numb?

do you even love yourself enough to be happy and stop feeling stuck and depressed in your sad fate and unlucky situation.  can you finally come up with the idea that you are worth enough and deserve more than who you are now? do you really want an upgrade or you just dealing with some shit over and over again because you just feel afraid and scare to be the one that left alone?

The overthinking weekend, the hopeless one.  Feeling lonely and wondering, do i have more future, can i move from my situation and get out from the 'stuck' spot i deal with? can i get my own happiness to be that independent, bold, fun, fearless woman i always have in my thoughts or have that dream house, dream car, and things i always wondering i can have?

The gap from the dream and the reality, in the weekend.  To be the one who have more power to act in the devastating situation, unlucky fate or messed place to come out, to be more than what you are before, to grow more enough to make something good enough for yourself before you die and leave this world, but also satisfied enough to do the crazy and enjoying the fucking proccess in the making.

for that i will say, happy weekend.  and hope i can find the 'happy' part.

Wednesday, July 14, 2021

Nostalgia

Tidak ada yang ingin aku keluhkan kali ini, tidak pandemi yang menyapu habis seluruh kota, tidak orang-orang yang semakin terpolarisasi dan bertikai, tidak larangan untuk pergi kemana-mana, tidak pula paycheck yang semakin hari semakin berkurang.  Tidak kecemasan, tidak pula kesendirian.

Katanya, apa yang ditakdirkan akan menemukanmu, kemanapun kau bersembunyi. Toh kematian juga akan menemukanmu sekalipun kau sendirian dan bersembunyi.  

Tidak ada hal luar biasa terjadi, tidak pula yang tidak biasa, hanya hari hari biasa yang membosankan.  Tidak ada kendala dan masalah yang terjadi.  Hidup bergulir seperti snowball yang terus melaju, nyaman, tak berpikir.

Kekosongan jadi gema yang memanggil manggil di ujung lorong, tapi masih begitu jauh dan aku belum benar-benar melihatnya.  Kegelisahan untuk jadi isi tanpa makna atau mengisi entah apa saja, hingga mampu tuli mendengar yang memanggil manggil, kekosongan.

Atau aku hanya sedang mencari, tapi mengapa rasanya malah terasa seperti menggali gali kubur, orang, kenangan-kenangan yang masih tersisa di kota ini.  Merindukan semua yang hilang, yang takkan ada lagi.

...

Saturday, May 15, 2021

The Innocent (2021)

Film yang cukup menarik karena awalnya aku hanya membaca review yang menarik tentang film ini di twitter, terus tenggelam dalam 8 episode ceritanya. Penceritaan dengan twist dan mengungkap satu persatu layer, seperti bawang. 

Paling suka dengan ceritany Lorena, detektif dengan kompleksitas dan ngotot, dan kesel sama mateus vidal (awalnya) yang kayaknya pasrahan sama clueless banget. hhi. 

Bakal belajar banyak dari film ini tentang mengungkap misteri satu demi satu. Layer per layer dengan elegan *halah. 

Awalnya juga cukup clueless dengan karakter yang rame dan muka muka aktor yang gak familiar. Tapi akhirnya jadi roots for the struggling of the whore to make a living.

Totally film yang buat mikir *dan mengingat ingat cerita cerita sebelumnya. 

8,5/10 

Thursday, May 13, 2021

1442 Hijriah

Aku bukanlah orang yang terlalu agamis dan rajin.  Jauh pula dari orang yang orientasinya keluarga banget.  Perjalanan hidup yang penuh dinamika dan lika liku, kadang juga membuatku frustasi dan ingin menyerah pula. Lebaran tahun lalu aku berada di Bandung, tak bisa pulang karena pandemi dan tak ada penerbangan.  Jadi tahun ini aku kembali di Pontianak.  Tahun ini sepi, adikku juga tak bisa pulang, sedang adikku yang satu lagi, entahlah, aku tak pernah bisa benar benar berkomunikasi dengannya.

Percakapan dengan beberapa om dan tante, adalah percakapan klise dan asal. Walau aku merasa ada beberapa om dan tante yang kayaknya selalu hati hati dan pandai berbicara.  Aku senang bertemu orang-orang seperti itu setahun sekali- orang orang yang tampaknya punya boundaries dan tak asal nyeletuk basa basi yang menyakitkan hati.  Walaupun aku bertemu pula dengan yang menyebalkan dan rasanya omongan yang dilontarkan benar benar menyakiti hati dan membuatku merenung sedikit lebih lama.  Walaupun juga aku telah melewati ini berkali kali, tetap saja rasanya nyesek- hehe.

Tahun ini sepertinya aku mengambil spasi dan jeda- dari grup yang tak penting. Keluar dari grup wa keluarga ternyata tidak apa apa, toh selama ini aku juga silent reader- seperti grup grup lain. Aku pikir kini aku tak punya kewajiban untuk berusaha- entah apa, diterima, mungkin? selaras dengan pemahaman yang kini diberikan orang lain untuk apa apa yang menjadi keputusan dan pemikiranku sendiri.

Dari kecil, kita diajar, dianjurkan, disuruh, diperintah, di'perbaiki', sesuai dengan standar dan preferensi orang tua, keluarga dekat, om dan tante yang suka berceramah demi 'kebaikan'.  Apakah yang patuh dan selalu menurut adalah pilihan yang terbaik, atau dilakukan hanya untuk menghindari perdebatan dan konflik? entahlah. 

Kupikir aku juga bukan orang yang terlalu naif dan sok kepintaran yang sudah tidak mau memperbaiki diri, tapi di tahun ini, umurku sudah menginjak 30 tahun.  Dan aku pikir, aku sudah bisa lah punya preferensi tentang bagaimana aku menjalani kehidupan yang aku mau- tanpa merugikan dan bisa seminimal mungkin mengganggu, merepotkan hidup orang lain. Semoga.

Sebenarnya, aku selalu menyukai suasana lebaran, suasana yang memang sudah pas ada setahun sekali.  Sebagai pengingat, keluar dari hal hal biasa di hidup, untuk melihat lebih banyak masalah, untuk memiliki alasan lain bertemu dan belajar cara menghadapi orang-orang.  Aku pernah bertemu dengan lebaran yang sangat ramai, melelahkan. Masa pandemi ini sekaligus moment yang menyenangkan bagiku karena aku jadi punya alasan untuk tak kemana-mana, walau sedikit bersalah karena tak ikut kedua orang tuaku mengunjungi saudara-saudaranya yang lain.

Yah, begitulah lebaran kali ini memang spesial.  Kadang aku berharap aku bisa memberikan yang terbaik untuk orang orang yang benar benar dekat denganku, walaupun aku sekaligus ketakukan apabila aku jadi berharap terlalu lebih, dan orang lain berharap terlalu lebih akan kehadiranku pula.  Aku ingin hubungan yang biasa, sedikit berjarak, namun tetap membuatku nyaman, dan tetap spesial, selalu di hati.  

Semoga kita selalu punya orang orang terdekat yang selalu support dan mampu kita support kembali tanpa mengorbankan hal hal lain. Semoga kita selalu punya orang yang spesial, yang selalu jadi rumah, tapi juga mampu kita selalu cintai tak perduli seberat apapun masalah di depan.

Selamat lebaran, mohon maaf lahir dan batin. 

Friday, May 7, 2021

Movie of The Week : Happy Old Year

 




Aku senang menonton film yang bisa membuatku jadi merenung, hening dan membuat pikiranku jadi kemana-mana setelah menontonnya.  Begitu pula film Happy Old Year ini.  Berawal dari obsesinya untuk hidup minimalis, teman-temannya yang melabelinya dengan si 'hati yang dingin', akhirnya di cerita ini diuraikan satu per satu kenapa dan mengapa ia sampai jadi seperti itu.  

Kadang dalam hidup, kita tidak bisa langsung saja menghakimi seseorang dari satu kali pertemuan, karena satu tindakan adalah rentetan dari kisah panjang yang belum kita ketahui, atau memang begitulah adanya.  Sebuah kritik tentang 'membuang' sesuatu, hal hal yang tak digunakan, hal hal yang berharga dalam kehidupan, dilema yang dirasakan orang-orang di sekitar kita.
Tentang bagaimana pula kadang suatu barang mengingatkan kita pada kenangan yang indah, meskipun orang yang membuat kita menjalani kenangan itu kini telah berubah dan berbeda.

Film ini sedikit pahit, tapi tetap manis tanpa menggurui macam-macam.  Hubungan antara pemeran utama dan mantannya pun digambarkan anti-klimaks, seperti hubungan hubungan gagal move on pada nyatanya yang menggantung dan entah apa, walaupun masing masing yakin telah melewati hal hal yang manis.

8/10

Saturday, April 24, 2021

kota dan kenangan

 


yang kuingat tiap jalan basah sehabis hujan
adalah genggam tanganmu yang hangat
dan semua cerita tentang luka lukamu
kekecewaanmu terhadap dunia
dan impianmu menjadikan kota ini
jadi rumah dan tempat yang dekat di hatimu
bersamaku

yang kuingat tiap kali melintas 
jalanan yang dulu setiap hari aku lewati
untuk menemuimu kala istirahat kerja
atau sepi terasa menghantui hari hari
dan aku akan duduk bersandar di tepi jendela kamarmu
dan kau akan bertanya tentang hari hariku
tidak ada yang terlalu istimewa
dari tiap kehadiranmu di sisiku

hanya baru kali itu
rasanya penuh di dadaku

kau bukan yang terbaik dan 
tak akan pernah jadi yang terbaik
tapi di cinta yang tak sempurna itu
kutemukan diriku tenggelam

pada masa kini, pada momen di kala 
kita menghabiskan waktu di kota ini

entah dimana kau sekarang
sudah terlalu lama pula aku pergi jauh
berharap dapat membuang jauh jauh 
semua kenangan yang pernah terlintas
kala aku kembali ke kota ini

tapi tiap lampu merah
di depan bambu runcing itu

yang bisa dan mampu kuingat
hanya namamu saja.

Pontianak, 24 April 2021

Monday, April 19, 2021

hari hari yang berbahagia

masa yang telah lalu 
kadang datang
ketika ada wangi yang
tak sengaja tercium

seperti bau parfummu dahulu
masa masa lalu 
yang telah lama lewat

yang kala itu 
ku hanya ingin jatuh cinta yang dalam
dan masa depan 
sepertinya gampang

harapan bersama selamanya
di waktu yang panjang
dan hidup yang menyenangkan

sesederhana hidup bersama
dan melupakan segala

entah waktu yang telah berubah
atau aku yang jadi banyak mau

hari hari yang berbahagia
akan terkenang selalu

di masa sulit,
di hari hari berat.

ingatan

ingatan adalah sebuah film yang aneh
yang bisa tiba tiba saja terputar
padahal belum kuputarkan 
maka semuanya tergambar
dan hati patah lagi

senyum akan disusul duka 
yang sebentar saja
berandai andai
akhirnya bisa berbahagia

ingatan adalah benda aneh asing 
yang senang bermain main 
di ruang kepala

bisa jadi neraka
bisa juga penyelamat
dalam masa sulit dan berat

ingatan memutar ulang kenangan
bahwa meskipun banyak hal pahit
ingatan senyum dan tawa yang tercipta
jadi saksi pernah ada

hidup tak pernah sepenuhnya duka
tak pula penuh suka

hanya senyap yang panjang
pada masa yang telah lewat
kemudian selangkah demi selangkah 
bertahan di hari hari

berharap harap cemas
bahagia mampir sebentar lagi
agar kembali dibekukan

dibungkus rapat dalam kenangan kenangan.

Sunday, April 18, 2021

di hari hari biasa

akan mudah mencintaimu
di hari hari menyenangkan 
kala ada senyum di wajahmu
dan perut yang kenyang

akan mudah mencintaimu 
di hari hari muda tanpa beban
ketika badan terasa bugar
dan masa depan
terasa penuh dengan 
kemungkinan kemungkinan

akan lebih sulit
mencintaimu di hari hari berat
ketika di dada cuma ada amarah
di mataku terlihat semua salah
muak dengan omong kosongmu

kemanakah cita cinta dan hatiku yang dulu
lapang menerima semua salah dan lakumu
kenapa cinta hilang menyisakan kau
yang penuh dengan permintaan permintaan
yang tak lagi mampu kukabulkan?

aku kah yang telah berubah
atau cintakah yang pergi menghilang

ataukah aku yang telah kehilangan kemampuan
mencintaimu di hari hari biasa
kala hidup jadi bosan dan menjemukan

18/04/2021

Sunday, April 11, 2021

tidak lagi

aku pernah candu 
dan menghalalkan segala
atas nama hati saja
membuang jauh logika

pernah ku rasa terpuruk
akan rasa yang salah
untuk perasaan yang menyenangkan
sebentar saja

bukankah akan jadi orang yang begitu bodoh 
tak ambil pelajaran dari kesalahan

hidup telah cukup menyenangkan
dihabiskan dalam kesendirian
jika belum ditakdirkan waktu
tak lagi mau kupaksakan

semua yang tak baik yang tak benar
tak lagi lagi kujalankan

hidup yang tenang
hanya menjalankan yang menenangkan
mengirim doa ke langit
tak lagi ingin yang macam macam

11/4/2021

kedua

kau memang tak sehat
membuat jantungku berdegup terlalu cepat
jadi dingin dan terasa sesak

rabu kamis jumat sabtu untukku
sebelum ia pulang dan kau tinggalkan rindu

bagaimana aku bisa tak hati hati
meletakkan hatiku yang patah lagi

empat kali cangkir kopi dan matahari
habiskan waktu, nyali dan konsentrasi

masih adakah jalanku untuk kembali
tak lagi gantungkan hati?

terselip harap kecil yang meragu
pada mimpi yang melesat tinggi

jalan yang dimulai dengan salah
ku takut berputar berbalik arah
celakalah aku sendiri dengan hati yang patah

aku tak pernah ingin merebut
tapi kadung hatiku terpaut
tak mau aku jadi pengganggu
tapi aku tlah terlanjur candu

nanti ku akhiri di hari minggu
semua harap harap denganmu

11/04/2021

Saturday, April 10, 2021

kupu kupu

lama sudah jenuh
seperti di ujung terowongan
yang gelap panjang
tiada matahari

menerka nerka
bagaimana rasanya
di awal dan penghujung
jalan yang belum terlihat

waktu berlalu
kadang terlalu cepat
kadang terlalu lambat
tak bisa kuhentikan
deru laju waktu berlalu

di tengah tengah
kutemukan kupu kupu
membuatku terhenti sejenak
penuh praduga
tak lagi percaya

tak kutemukan taman dan oase
sudah terlalu jauh jarak tertempuh

sudah terlalu lupa,
tapi hari itu
kupu kupu singgah menatap
hatiku langsung menetap

10/4/2021

Tuesday, April 6, 2021

mengantuk

pagiku selalu dimulai dari shower yang hangat, 
tapi kemudian hatiku yang jadi dingin
memulai kerja kerja dengan bersemangat, 
tapi 5 detik duduk di depan layar, sudah jemu

apa maunya aku ini
pulang kerja ngantuk berat
memutar lagu dansa tapi malah jadi sendu
kemudian berbaring, malah tak bisa tidur

kemudian pergi ngopi sepanjang malam bersama orang-orang
tapi malah tercenung menikmati kesendirian, membaca buku, malas bicara
ternyata buku-buku lebih menarik dan orang-orang menyebalkan
tapi aku tak mau sendiri

pulang larut, hati senang
terlelap dengan skincare dan wewangian
bangun subuh tapi berjalan lambat, terburu buru kemudian
mendengarkan lagu nyaring-nyaring

kemudian kembali mengantuk
tak begitu lama kemudian

Monday, April 5, 2021

Blogging

Recently i just feeling so uninspired, that makes me feel guilty and sleepy.  So i just surf on the internet and find some interesting blogs. Im gonna list it below:

1. https://josenaranja.blogspot.com/



picture from here

So randomly i just search about journal and traveler.  I love journaling, somehow i always find my self getting interested in journaling thing, to organize things.  Jose is a traveler (pre-covid) who have an interesting traveling journal handwritten and illustrating the interesting things he found on the road. 

I always have a dream to travel around but with some comfort.  Because i hate if i cant manage to not get it done and well-planned.  

2. https://www.apartmenttherapy.com/
I always love to see how people can make a room so lovely and alive. As an introvert, I always love to spend my whole time in the room, and try to make it as comfortable as it is.  So in this blog i would love to hear the story and how people decorate their places.  Mostly i surf on the pinterest.  But for the complete naration, i like this blog too.



Told universe im bored and suddenly i have something interesting to do. Cau!