semuanya tidak akan dilupakan

dalam kamus dan kenangan itu

tidak ada satupun halaman 

yang akan aku robek dan buang

sepahit apapun rasanya

bagaimana cara melupakannya

sedang ingatan datang tak diundang

harusnya tak mengenalmu dari pertama

harusnya tak lagi mengundangnya datang

pada akhirnya rasa puas itu tak akan ada

pada kemenangan yang panjang

sedang semua kontestan 

telah pulang

semuanya tidak akan dilupakan

disimpan baik baik

dirajut pelan

kurangkaikan satu demi satu

pada kalimat demi kalimat janggal 

yang akan kutulis tiap malam

aku menggambarkan kencan pertama kita

pada kata kata, melukiskan betapa megahnya ia

karena aku akan jatuh cinta dengan awet dan panjang

pada tiap kata kata yang akan kubaca ulang, pelan pelan

suatu saat akan kau datangi lukisan ini

dan menemukan dirimu

lebur dalam kata kata

sedang aku

tidak lagi ada

28.12.23

My new year prep manifesto for 2024!

Sebentar lagi tahun baru, 2024. Dari tahun lalu, aku udah mulai nulis semacam manifesto, yang isinya visi, misi, goals, tujuan-tujuan. Sebenernya udah punya vision board dari sekitar 2009-2019 soalnya entah kenapa dari SMA, aku tuh suka banget baca buku buku (di perpustakaan atau gramed) yang temanya self development atau pengembangan diri gitu. Jadi udah kenal lah, dengan konsep-konsep vision board. Tapi mungkin, baru tahun 2023 ini lebih agak serius, dari yang beneran punya google sheet tiap bulan yang ngetracking semua pengeluaran dan pemasukan aku, susun wishlist dan punya list apa apa aja yang pengen aku beli. Gak dipungkiri, ilmu-ilmu perencanaan yang aku pelajari di kampus, serta ngerjain dokumen perencanaan pemerintahan, juga ikut andil dalam menginspirasiku buat merencanakan dan beneran serius bikin strategic planning buat diri sendiri. Karena kan, emang harus dimulai dari diri sendiri dulu. 

Terus, aku juga buat buku manifesto sendiri - thanks buat canva app yang keren dan praktis banget yang memudahkan buat bikin 'buku' yang isinya tentang apa apa saja visi misi goals apa aja yang kira kira ingin aku dapetin di tahun ini. Yang bikin seneng di penghujung tahun, ada beberapa main wishlist yang udah bisa aku centang. Alhamdulillah. 

Kadang sebenernya juga takut gak enjoy jalani hidup dan takut stres sama target target yang gak kesampaian. Jujur selalu ada rasa takut, apakah semua harapan itu akhirnya bisa sampai, atau enggak. Tapi seenggaknya dengan goals yang dibikin sebanyak-banyaknya itu, setidaknya ada hal hal kecil yang dulunya gak ngeh karena berjalan aja, sekarang lebih memorable dan disyukuri karena udah sampe kesana. Seperti hukum alam- beberapa hal kadang emang berjalan secara natural jika kita sudah 'disitu'. Tentu, targetnya sekarang jadi lebih conscious dan mindful dengan apa yang sedang dijalani sekarang. Punya mimpi mimpi besar juga mengingatkan bahwa gak semuanya harus terjadi sekarang, jadi back-up plan dan pencapaian-pencapaian kesana juga sudah dilakukan. Manifesto rasanya jadi salah satu upaya, untuk memperjelas apa yang ada di pikiran, yang sebenarnya sudah ada di kepala, hanya saja kadang kabur dan tidak jelas. Kita juga bisa jadi mengevaluasi hal hal apa yang sudah kita tidak inginkan lagi- atau pilihan hal hal baru apa yang kita inginkan dalam hidup, dan menyusun cara bagaimana sampai ke sana. Juga merefleksikan hal hal yang telah dilakukan, apakah yang dilakukan sekarang mendekatkan pada tujuan, atau kita hanya sekedar bersenang-senang tanpa tau, mungkin hal itulah yang benar benar ingin kita lakukan. 

Setiap orang punya jalan hidup, kesukaan, arah yang ingin dikejar yang berbeda-beda. Jadi, lakukanlah apa apa yang kau mau, perjelaslah, lakukanlah lebih banyak, lakukanlah hal yang menurutmu menyenangkan dari apa apa yang pernah terjadi padamu. Berlatihlah, tenggelamlah dalam mimpimu dan yang paling penting, berbahagialah dalam menikmati setiap prosesnya. And at least, give you more reason to be excited to living live to the fullest. 

love,

in the end of 2023

the mysterious guy i met

your cheap perfume 

and your scents 

will always reminds me 

of something good,

the desire i never experience before. 

the tingling in my stomach

the weird feelings

the uneven landscapes

its rain and i cant stop thinking

the possibility of having you by my side

how much is it

you and the cold face

and a straight face

whats on your mind

the hunger and thirst will always be around

but maybe i just want it 

on the right amount 

to want it bad enough. 

the most favorite things about you

are your hasta or radius 

i dont know

attract me enough

of course after your face

your white shoes

your silly moves

but your cool face about it

your smirk

the conversation with your friends

i dont really know 

what are you talking about

i guess its about feelings too

judged by your face

or its just your default face

i dont have any courage to ask

just assuming my hope would be turn off

like usual

maybe you have a wife, or girlfriend

or just wanna make fun of me

even looking at you

i cant make it

like i look at another guy there

or make a move

or maybe i better not 

making a move

...

hari untukku

badai pernah lewat sekali dahulu

dan akhirnya lewat dengan melegakan

membawaku pada hari yang cerah

kemudian mendung dan terlupakan

hari yang aku tunggu

tapi juga aku takutkan

aku telah bersiap lama

tapi hari ini aku sedang tak ingin apa apa

perasaan itu akan aku biarkan terasa

kemudian mempersilakannya lewat

melaluiku

hari demi hari dalam tahun tahun 

dengan senang dan takut

dengan bahagia dan was was

mungkin hidup akhirnya adalah

garis garis lurus panjang 

yang hening dan damai

apa lagi yang harus aku lakukan

setelah hari ini

kebebasan yang panjang

ketakutan yang baru lagi

mungkin mencari kehidupan 

satu kali lagi.

semoga nanti

hari yang datang

akan lebih tidak menakutkan

16.12.2023

review - jatuh cinta seperti di film film (2023)

Pada umur yang sudah tidak muda lagi (dan masih single), jatuh cinta kadang telah berubah format, mungkin tidak terlalu banyak, tapi ada hal hal yang terasa lebih esensial, lebih sederhana namun hangat. Pengalaman kadang membuat seseorang lebih bijak dan dewasa, kadang juga membuatnya menjadi lebih getir dan pahit dalam menghadapi hal remeh temeh manis tentang cinta. Tapi, bukan berarti seseorang menjadi tau semua- pada jatuh cinta, semuanya akan bertekuk lutut pada perasaan manis yang membuncah di dada- yang bisa saja berujung melakukan tindakan dramatis, romantis, atau juga memendamnya rapat dan lama karena perasaan yang begitu hangat dan mengalir dari perjumpaan perjumpaan yang begitu takut dikacaukan.

Mungkin pula jatuh cinta kini adalah bentuk percakapan-percakapan, karena apa tindakan yang lebih esensial untuk mengenal seseorang selain percakapan percakapan sederhana. 

Sebagian besar (80%) film ini adalah hitam putih, warna yang menegaskan dan menjadi pertanyaan demi pertanyaan yang akan dijawab satu persatu dalam adegan demi adegan. Penjelasan layaknya youtube film favoritku, studio binder yang diurai dengan cermat, penuh kritik dan menggelitik. Adegan demi adegan juga dirangkai dengan alsan yang logis dan memiliki twist twist yang dengan cermat ditanam dan direveal satu persatu ala Christopher Nolan dan film film plot twist. Seru, hangat, dekat. 

Menurutku, jaman sekarang, orang tidak lagi melulu tertarik menonton film karena trailer. Awalnya aku menonton trailer tapi belum ada dorongan dan urgency buat nonton (yang mostly sendirian sepulang kerja), tetapi karena aku menonton 2 podcast, in frame-ernest prakasa dan cinecrib. Maka sudah bulatlah niat untuk menonton di hari pertama. 

Menonton film ini saya menjadi berpikir setelahnya, sebenarnya apakah yang membuat saya menyukai sebuah film, terutama film ini. Bisa jadi adalah perasaan yang terhubung- alias perasaan perasaan familiar, dan apa yang saya lakukan dengan perasaan itu. Hubungan hubungan yang pernah dilewati dan 'umum' karena ah, kita pernah merasakan hal yang sama- hingga terasa menarik melihat perasaan perasaan yang familiar itu disajikan di layar kaca. 

Penggambaran perasaan- adalah elemen yang paling kuat dari penceritaan ini. Apa yang dilakukan seseorang saat jatuh cinta? apa yang dilakukan seseorang saat berduka? Saat menyukai seseorang, tapi juga ingin menjadi dirinya sendiri, ingin menyuarakan isi pikirannya (yang mungkin saja jadi terlihat 'kurang peka' atau sedikit egois) dari perspektifnya sendiri. Saat dewasa, mungkin saat jatuh cinta orang lebih akan menjadi dirinya sendiri, tak terlalu berusaha menjadi orang lain dan membuat orang yang disukainya terkesan secara berlebihan karena mereka ingin dicintai sebagai dirinya yang utuh, dirinya yang telah penuh, dalam versi yang terbaik- namun juga tak melukai prinsip prinsip yang telah teguh dilakukan selama ini. 

Esensinya, film ini adalah refleksi personal penulis mengenai kepenulisan serta menceritakan persepsinya terhadap industri film yang disuguhkan dalam bentuk 'meta'. Dihadirkan dalam dialog-dialog sehari hari perbicangan dua orang teman lama yang bertemu kembali. Aku selalu mengapresiasi film yang 'effort' untuk menanamkan petunjuk demi petunjuk untuk menyelesaikan teka-teki, dibalut dengan akting natural dan penggambaran jatuh cinta yang sederhana, namun memikat. 

10/10 *definitely my favorite indonesian movie this year

catatan november

terimakasih untuk november yang datang memberikan lika liku, memori memori yang punya arti. alasan alasan kecil, manis dan sederhana untuk menikmati hidup sedikit lebih lama lagi. untuk sepi yang kala itu terasa begitu panjang, mencekam dan menakutkan. untuk pilu yang rasanya tak kunjung selesai, begitu pula kesibukan yang dicari mati matian. entah ingin mengisi yang begitu kosong, atau mematikan rasa pahit yang telah terkecap. untuk semua bohong yang ditelan mentah mentah, atau amarah yang begitu membuncah memenuhi dada. harapan telah timbul dan tenggelam. tetapi semua hal selalu membisikkan pelajaran, entah manis pada akhirnya, entah kuat pada tabah yang dipaksakan, pada akhirnya semua akan berlalu. dan kita akan terus, melanjutkan hidup. menggantungkan harap pada besok yang akan memberikan sedikit pencerahan, pada lorong lorong panjang yang terkadang begitu muram. kadang pula ia begitu nyaman berada di dalam persembunyian. mungkin suatu hari di ujung lorong itu, pada pelangi yang datang singgah setelah hujan, kita, pada akhirnya menemukan sesuatu yang menarik. sesuatu yang membuat penantian panjang itu, sepadan dengan apa yang akan datang. selamat datang, desember. aku siap. 

01.12.2023

tentang november

sebulan lagi, mengakhiri tahun 2023. tahun yang penuh drama, dari yang dibuat sendiri sampai dibuat orang lain. mungkin bisa dibilang ini adalah tahun yang lumayan berat untukku. dari pindah kantor, pernikahan, perpisahan, tapi juga ada beberapa yang menyenangkan, menjadi single lagi, mencari cari kesibukan dan sedikit lebih fokus mencoba memahami diri sendiri lagi, mempunyai opini sendiri, dan teguh dengan itu. mulai berhenti mendengarkan orang lain dan omongan orang, belajar berjalan di kaki sendiri dengan bantuan-bantuan. kupikir, bulan depan juga akan jadi bulan yang sedikit berat, untuk orang yang sudah tiga-empat tahun ini mengisi alam pikiran. akhirnya aku akan menyelesaikan semuanya. mungkin lebih mudah, mungkin pula lebih sulit dari sebelumnya. seperti mengantar yang pergi, kita akan selalu menyambut yang hadir. keyakinan yang masih ada, meskipun tinggal sedikit. tapi juga sudah tak  mau memaksakan apa-apa. karena yang dipaksakan, tentu tak akan nyaman. kewajiban sebagai manusia hanya berusaha sebaik-baiknya, sebagaimana menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri, bukan orang lain.

buku buku yang dibaca juga menjadi narrator hidup, memberikan sedikit narasi, gambaran. begitu pula film-film yang menarik, menjadi inspirasi fiksi mengenai bagaimanakah alternatif menjalani kehidupan ini. menambahkan ornamen dan variasi, upgrade sedikit sedikit sebagai cara untuk bisa pindah ke fase fase yang belum pernah terjamah sebelumnya, menggedor pintu pintu yang asing dan tak pernah terbuka sebelumnya. terpapar dengan harapan yang semakin sejengkal lebih dekat dari sebelumnya. mencoba dan terus mencoba. mungkin suatu hari sebuah jalan akan terbuka, dan sebuah pintu akan mengundangku masuk, pada akhirnya. semua fase itu akan silih berganti, menempa diriku, dan semoga, menjadikanku orang yang sedikit lebih baik, dari sebelumnya.

21.11.23

kata demi kata

 kata kata itu mengulang di kepala

berulang ulang

tertanam dan  menjadi kebenaran di kepala

padahal logika sudah menenangkan

tapi seperti api dalam sekam

ia membakar habis di dalam

bagaimanakah cara sebenarnya

menjadi orang yang waras

dan tak membawanya jauh merasuk perasaan

apakah karena orang orang itu 

adalah orang yang begitu kita harapkan

menerima dan mencintai kita dengan benar

tapi pada akhirnya tak pernah memuaskan

kita tak akan sanggup membalas

semua

dengan benci

dengan semua yang telah dilakukan

satu satu kata kuukir di kepala

satu persatu kata kubantah di kepala

diriku menyayangi, diriku

bertahan untuk orang orang 

yang menyayangiku dengan sungguh

dengan segenap hatinya hingga hatiku hangat

meski yang kuingat adalah mereka 

yang dengan penuh kebencian

menggerogoti hati

tapi di dunia ini,

kau tak bisa mendapatkan semuanya, bukan?

16.11.23

roulette

kadang waktu berjalan terlalu kencang

meninggalkanku yang masih berangan angan

mendekap pelukmu hangat

sedikit lebih lama lagi

pada akhirnya kau akan pergi 

meninggalkanku lebih lama lagi

sedang aku

masih bertanya kepada diriku sendiri

apakah yang aku lihat darimu

di tiap perjumpaan

hingga begitu sulit

melupakan

di penghujung tahun ini

semua harapku sirna

mungkin harapan itu akan berlari

dan aku tak akan mengejarnya lagi

semua mimpi akan kutukarkan

dengan hadiah yang tak aku inginkan

sedang cintaku pupus dan hilang

tiap cinta yang datang itu akan kuredam diam

08.11.23

sendiri

kadang aku hanya ingin sendirian saja

sibuk tenggelam dalam pikiranku sendiri 

tidak terikat apa apa 

melakukan apa yang aku mau

mengosongkan jadwal 

dan lari

tak melakukan apa apa

tapi selama ini 

aku juga tak merasa 

melakukan apa apa

aku menyukai kesendirian ku

tapi juga tidak terlalu menyukainya kadang kadang

aku pun tak tau

menginginkan apa

meski aku juga memilih milih 

dan begitu banyak yang aku tak suka

diantara pilihan pilihan yang masih bisa aku punya

aku pun tak tau ingin menentukan apa

kepalaku sibuk, 

duniaku lebih sibuk lagi

tapi kenapa kadang masih sepi

meski aku, juga 

begitu tak suka pada keramaian

lantas, apakah yang benar benar

diinginkan itu?

6.11.23

beranilah

menggenggam takdirmu

dengan berani 

tak akan mudah 

seperti keinginan yang penuh bara

dan hasrat hati yang bermunajat

harapan itu bersemi kala cuaca yang baik 

datang dan menyimburkan harap dalam cemas

akankah datang, masa depan yang bahagia itu

seberapa lama lagi kah? kita menunggu takdir itu 

sedang langit mulai mendung

dan awan mulai gelap

air yang mengaliri sungai pun

mulai keruh

beranilah hidup 

detik demi detik 

meski menanggung takdir perih

jauh seperti anganmu

genggamlah takdirmu

seperti pelajaran

untuk bersinar

pada jalan jalan panjang 

yang masih tidak kita ketahui

hiduplah dengan berani

satu kali lagi

tak bernegosiasi dengan apa yang kau tak ingin

apalah artinya hidup jika kau tak membiarkan 

sejatinya dirimu

jadilah dirimu sendiri,

orang lain, telah berjalan di jalannya sendiri

5.11.23

melanjutkan hidup

kebosanan seperti lecutan 
yang menampar berkali kali

menyadarkan stagnansi 

dan rutinitas berkali kali

kejemuan yang datang seperti

keinginan rahasia 

untuk lari 

dari hal hal 

yang sudah pernah dijalani

dan tak mau lagi mengulangi

ego manusia kadang

terlalu tinggi untuk sombong

dan tak mau menyelami

hari hari yang biasa

mengharapkan 

mimpi mimpi indah

berkilau terlalu bersinar

berharap pergi 

meninggalkan kefanaan

mungkin pada akhirnya

hidup akan terus berlanjut 

entah kau berteman dengan kebosanan itu

atau kau berperang dengan kabut 

ia hanya lewat

seperti hal hal 

yang terus berganti

dalam keheningan yang panjang

4.11.23

pagi buta

keinginan itu tertanam

sedikit demi sedikit 

dalam alam bawah sadar

hasrat untuk memiliki

sedikit lebih banyak lagi

mendekapmu

sedikit lebih lama lagi

kau tak pernah menawarkan apa apa

seperti aku yang tak meminta apa apa

tapi di batas tipis keinginanku

menyeruak perasaan tak terbatas

dalam menyelami seluruh hatimu

mungkin semuanya akan jadi tak lagi menarik

ketika jalan yang kita punya begitu mudah

atau mungkin ini jadi begitu sulit

karena kita tidak pernah benar benar

menginginkannya, atau mungkin hanya kau

dan aku yang terlampau berjarak dengan variabel variabel itu

apakah kita masih mampu berpikir 

sedang perasaan berjalan maju

selangkah lebih cepat

dan keinginan keinginan memiliki

3.11.23

ulir

seperti ulir yang rumit tersimpul 

mengurai benang yang kusut

hari demi hari 

memintal isi kepala

rahasia dan kesia-siaan yang panjang

pada lima detik hitungan

semua terbayarkan

penantian yang begitu panjang

apakah arti dari hal hal kecil 

yang memilin mahakarya penuh makna

sedang ketika terlepas

ia hanya remeh temeh tanpa arti

hidup begitu megah dan berkilau

tapi jika dipecahkan 

satu demi simpul 

ia hilang dalam ketiadaan

teguhlah dalam menunggu

lima detik bersejarah

monumental megah

orkestra persembahan

suatu waktu

mungkin kau akan

merasakan seluruh debarannya

2.11.23

1/11

kesepian masih menggema 

di barikade sudut sudut kota

barisan yang datang 

dengan berbagai wajah

tawamu masih aku dengar di telinga

sedang yang baru datang

tak mampu menggantikan suara

yang menggema mengisi celah kota

kau menghirup segala cinta yang kupunya

tanpa menawarkan satu pun yang ku ingin

aku menggilaimu tanpa alasan

selain karena kau

mungkin perasaan adalah hal yang rumit 

dan dalam sehingga keluasannya

membuatmu selalu tenggelam

tak bisa lagi menghindar

mungkin hanya pelajaran pelajaran

untuk lebih berhati hati

atau hanya pasrah untuk jatuh cinta 

sepenuh hati, seberapapun sakitnya

mungkin diam diam kau ternyata menyukai

kepedihan yang datang itu

1.11.23

oktober

pada apa yang dimulaikan

ada akhir di ujung jalan

yang diterangi cahaya samar

entah gelap yang menguntit

bulanku yang indah, 

dengan gerutu nya

akan berakhir

dan berganti yang baru

angin yang berhembus

sedikit terlalu kencang

mengacak rambut

menghembus perasaan

perasaan yang merasuk

kesepian yang mengintai

kala bangun dari tidur

dan menghadapi badai sendirian

mungkin pintu dapat dibuka sedikit dan 

cahaya akhirnya dapat berhembus masuk

dan hari dipenuhi tawa 

dari jiwa jiwa yang juga sepi

penghiburan dalam menjalani

takdir yang baik, yang buruk

yang mengaliri seluruh sungai

dan menghidupkan seluruh lampu 

di kota ini

31.10.2023

pada akhirnya

akhirnya kau akan merelakannya

seperti matahari senja yang 

akhirnya pergi tanpa diburu 

karena ia akan pergi

takdir seperti simpul 

yang kau tak temukan ujungnya 

mengikatmu dari satu tempat

ke lainnya

akhirnya kau akan mengucapkan 

selamat tinggal

pada takdir yang kau sangkakan

dan menyambut

takdir yang tak meninggalkanmu

pada akhirnya

yang kita punyai

adalah yang paling baik

yang disangkakan baik

dan tuhan,

adalah sesuai dengan 

prakiraan hambanya

29.10.2023

taman bunga.

tak usah kau tanyakan lagi 

kemana angin bertiup

sudah pasti, yang terbaik

jangan kau perkarakan lagi 

takdir yang janggal dan tak nyaman

ia pintu untuk hal hal baik

tak perlu mengeluhkan pagi yang sibuk

ia tak lengang karena disana mengalir rejeki

dan pelipur laramu yang mati

jangan kau tanam lagi benci

karna yang lain lupa dan tak begitu perduli 

hanya senang melihat jatuh dan bodohmu

tidak ada artinya semua usahamu yang kau paksa

mungkin hidup telah digariskan dengan pas

racikan yang telah tepat 

tak perlu dipertanyakan

dan menuding semua orang 

untuk nasibmu yang malang

cukuplah mengupayakan

diri sendiri dan hari ini

takdir terserah, 

kadang tak sesuai pesanan

semua pelipur lara dan bahagia

kau yang cipta di alam pikiran

25.10.23

kau bangun,

kau bangun

dan menemukan dirimu mengambang

ada kalanya hidup terasa benar benar sepi

dan kau muak dan kesepian itu

hanya ingin mengecup keramaian semu

yang akan membuatmu bosan dan jemu

apakah hidup menjadi semenjemukan itu

semuanya tiba tiba jadi hambar dan mati rasa

kau bangun 

dan menemukan dirimu di tempat yang baru

semuanya begitu mendebarkan

orang orang lalu lalang 

beberapa mengenalmu

dan senang bertemu denganmu

pujian seperti alasan

kau memandang dirimu yang lusuh itu

dengan sedikit gemerlap cahaya matahari

mungkin lensa kacamata yang kau kenakan

sedikit kabur

mungkin pada akhirnya 

kau akan melihat dirimu 

sedikit lebih jelas 

daripada kemarin tadi

kau bangun

dan menemukan dirimu telah tenggelam

sedang kau lupa semalam apa yang telah kau perbuat

ingin kembali namun kau telah berada terlalu jauh

dari tempatmu semula

kau bangun

dan kehilangan arah

tapi apa artinya kemarin

hari ini

kita mulai lagi 

hidup yang baru

23.10.23

happiness for beginner

pontianak turun hujan

mungkin akan meneteskan 

beberapa genangan dan kenangan

kota yang telah digambarkan 

dengan kuning bambu dan tenggelam

dalam pikiran

pesan darimu tidak berhenti dari pagi

sedang orang lain mencari cari aku

sekedar mengajak makan malam sederhana

di tepian kamboja

kau mengumumkan janjimu tadi malam

dan mencariku pagi ini

semesta memang suka bercanda

entah kenapa, akupun masih betah meladeninya

mungkin aku menyukai perasaan menggantung itu

antara ada dan tiada, entah mau atau tidak

aku pun tak benar benar tau

perasaan itu hanya melaju 

menuju entah kemana

apakah semua yang telah kulakukan cukup

atau memang ada yang benar benar kurang

dan salah kulakukan

hidup terus berjalan, semakin tua

dan bahagia bahagia yang ditemukan

akhirnya tak kucari cari lagi

kubiarkan ia datang sendiri

sedang aku mencari senang

pada hal hal kecil

yang akan aku lakukan

setiap hari.

22.10.23

semua yang ia katakan

ia akan bilang padamu kalau

tidak akan jatuh cinta lagi

karena setelah jatuh cintanya 

yang seratus, ia berhenti menghitung

semuanya akan sama saja

sederhana, gampang ditebak dan bodoh

dan ia akan menertawakan

segala bentuk perasaan

yang kau tawarkan padanya

ia akan bilang padamu kalau

sudah menyerah kalah

tak akan sanggup jadi gila

untuk jatuh dan menggila

menyerahkan semua

tanpa mengharap apa apa

ia akan bilang padamu kalau

sudah tidak ada lagi perasaan di hatinya

semuanya hanya tentang pertukaran

serta bersenang senang

memanfaatkan apa saja yang ada di depan

ia akan bilang padamu kalau 

ia bukanlah orang yang baik, 

yang pantas untukmu

yang sanggup membahagiakanmu

yang mampu membuatmu berpetualang

yang bisa membuatmu jadi yang lebih baik

karna kata kata kemarin

telah terbakar dan jadi abu

tapi ia juga senang berbohong

pada apa apa yang dikatakan

pada apa apa yang dijanjikan

pada apa apa yang diucapkan

pada apa apa yang ia pikirkan

lantas pada apa lagi

kita bisa merangkaikan janji

selain pada intuisi dan perasaan perasaan ganjil

mungkin semesta memberikan keping demi keping

untuk menemukan jawaban

sedang ia tertawa

menambal semua luka.

mungkin besok

kita akan menemukan 

sesuatu

21/10/23

takdir

apakah kita boleh membenci 

takdir yang telah menghantarkan jalan kepada kita

sedang resah dan gundah  amembayangi

langkah kaki yang takut dan terasa mengecil

apakah boleh kita bertanya tanya

pada ketetapan yang misteri

untuk rencana besar maha agung

tentang apa apa yang akan dilalui

apakah kita boleh menyangsikan

perasaan perasaan tulus 

yang dengan mudah mengaliri

padang hampa kekeringan

apakah kita boleh berusaha dengan keras

siang malam berharap pada mimpi

sedang yang berhasil adalah 

apa apa yang tidak kita upayakan

apakah kita boleh menyerah

sedang takdir ada di depan mata

menunggu kita membukakan pintu 

dan setiap ada yang tertutup, yang lain terbuka

apakah kita boleh menginginkan

hal hal yang tak boleh diinginkan 

sedang kita bertanya tanya

apakah ini rencana takdir

atau kebodohan kebodohan kita semata

apakah kita boleh mencintai

dengan segala kurang dan tak lengkap

sedang perasaan begitu besar tanpa batas

tak ingin meminta apa apa

20/10/23

pagi dini hari

yang aku tunggu

pada matahari yang baru bangun

kamar yang sunyi

hati yang entah kemana

berusaha

masihkah aku mau berusaha

satu lagi berjudi

mempertaruhkan hari

bangun pagi 

mengingat luka luka

pesan yang belum di balas

rencana rencana

pagi ini terasa sedikit lebih sunyi dari biasa

kehilangan pesanmu yang selalu mencari cariku

sebelum aku tertidur lelap dan tak ingin mengingat

pada malam malam sepi sebelum bertemu denganmu

entah apa lagi  yang akan ditawarkan 

hari yang baru, dalam perasaan perasaan yang janggal

dan pertanyaan pertanyaan 

kepada diri sendiri

bagaimanakah mengukur nilai yang ingin kau hitung

setiap pagi harga dirimu tercoreng 

atau sungguh sungguhkah kau tak perduli

pada apa apa yang klise

atau jauh di relung hatimu 

kau hanya senang membohongi 

diri sendiri

18.10.23

baru

cinta tidak pernah berhenti
ia hanya pernah menjadi panas membakar

kemudian kau jadikannya dingin

kau bertanya kembali dimana salahnya

kau mengecewakanku dari waktu ke waktu

dan ia menjadi mati pada perasaan

yang pernah menekuninya dengan serius 

tak main main, hanyalah bualan, hanya buaian

cinta tidak pernah berhenti

ia hanya berpindah tempat

pada sesuatu, pada lebih banyak orang

kepada lebih banyak kesempatan

kau menjadikanku manusia yang paling ikhlas

sekaligus terpaksa melepas semua ingin dan harap

membuatku belajar dua kali lebih keras

tentang jalan yang tak ku ketahui sebelumnya

cinta tidak pernah main main

ia pernah serius bersemayam di hatiku

tapi ia juga diijinkan berganti 

jika hanya kebohongan demi kebohongan

yang kau tawarkan ditiap manis yang kau berikan

atau kini angin telah berubah

telah nyaman beranjak sesukanya

kemana hatinya membawanya

beranjak dengan tenang dan ringan

karena ia pernah begitu sakit 

hingga rasa itu mati dan berganti

17.10.2023

kopi sore

sejak muda menduga duga

mencari setiap debar yang ada

menginginkan mimpi mimpi

memetakan dunia

kemudian luka luka

menghadapi dunia dengan polos

tak punya prasangka

kemudian babak belur

dihajar waktu

dunia telah beranjak lebih tenang

perang sedikit banyak telah selesai

setidaknya sejauh mata terlihat

hanya pergumulan

sore telah datang 

dengan senja yang menampakkan batang hidungnya

hidup telah berlalu sedikit lebih banyak 

daripada kemarin

kopi yang dinikmati tadi pagi telah habis

berkejaran dengan waktu

sore ini kopinya sedikit manis

dengan sedikit waktu yang luang

dan perasaan yang hangat

sedikit yang dikenang 

lebih sedikit lagi yang diharapkan kecil kecil

seperti potongan puzzle

pemeran utamanya 

sudah terlihat, 

diri sendiri

tinggal potongan-potongan kecil

yang melengkapi sedikit, 

menambah warna

16.10.23

sekali lagi

harap seperti terlalu keras kepala

mengingini sesukanya

tanpa pikir panjang

yang seru seru saja

kemudian benih patah hati lagi

dari awal sudah diketahui

terlihat semua merah

tapi mungkin aku jadi buta warna

bagaimana cara berpikir dengan rasional

kala melibatkan perasaan yang tak masuk di akal

bagaimana caranya menenangkan perasaan 

yang selalu merindukan kegundahan serta hal hal

yang tak lagi ada disana

masih mampukah bertahan lagi, sekali lagi

merayakan patah hati

sedang stok sudah habis yang terakhir

dan kebodohan dari binar matamu 

sudah terdeteksi dini

dan kau masih keras kepala

mungkin saatnya belajar mengalah

pada hati sendiri 

belajar menyiapkan yang terbaik 

untuk diri sendiri

belajar selaras

antara hati dan pikiran

entah aku yang belum tamat belajar

atau memang pelajarannya tak akan pernah selesai

kuharap nanti pada akhirnya

semuanya akan berjalan sebagaimana mestinya

15.10.23

kencan

bagaimanakan cara mengukur 

sebuah kencan yang ideal

pada perjumpaan 

dan pesan pesan singkat

berusaha keras menyelami dirimu

di lautan yang asing tak diketahui

kau terlihat seperti peran utama

di semua puisiku

tanpa kedalaman 

atau hanya waktu yang belum memutuskan

bagaimana semuanya kan berjalan

apakah jatuh cinta harus sesulit ini

aku adalah orang yang terlalu mudah bosan 

untuk hal hal yang gampang 

tapi mungkin kencan kali ini terlalu sulit

terlalu panjang dan lama

terlalu penuh tanda tanya

harusnya aku dengarkan dari awal

apa apa yang tak mungkin aku punya

atau aku jatuh terlalu cepat

dan keras kepala untuk abai

pada semua hal yang janggal

aku harus belajar melepaskan

hal hal yang aku suka

seperti aku menambahkan logika

pada perasaan perasaan yang datang

menggila tanpa diduga

12/10/23

selamat datang

waktu berlalu seperti baru kemarin

pertemuan pertama yang masih selalu diingat

perjumpaan terakhir yang tlah kabur

seperti takkan lagi berjumpa

kemudian pertemuan pertemuan yang semakin hambar

dan perasaan yang semakin asing

hari hari yang begitu cepat berlalu

lalu jadi tahun tahun yang panjang

aku tiba tiba telah disini, malam ini

mengenang dalam perasaan yang janggal dan sepi

ketenangan yang selalu aku cari cari

kutemukan pada poranda badai yang hebat

ternyata tenang perlu dibayar tuntas

dan kegundahan yang lunas

aku telah selesai mencari

takkan kupertanyakan lagi 

semua cerita yang telah selesai

badai yang telah lewat

menyisakan desa yang kosong

lagu yang kukenang 

mengembalikan ingatan

semua telah berjalan 

seperti bagaimana ditakdirkan

aku telah utuh menjadi wanita

yang pernah terluka, diterjang badai

dan tetap mampu bertahan menahan luka luka

setiap kisah punya artinya

dan kita bebas mengarang maknanya

menceritakannya ulang

tentang bagaimana ia melemahkan

atau menjadi berkali lipat lebih kuat

aku yang memilih ceritaku sendiri

cerita tentang yang mampu bertahan

kemudian berjalan terus

menjalani kehidupan

takkan lagi menunggu

tapi menyambut

segala hal yang ditakdirkan

sementara merawat kebun bunga 

yang indah

untuk tangki bahagiaku sendiri

suatu kala waktu

mungkin kau akan punya kesempatan

mencicipi madu nya

entah untuk singgah

atau menetap, 

sedikit lebih lama

14/10/23

closure

apakah kita layak 

mendapatkan sebuah penutupan. 

apakah penutupan itu 

cukup memuaskan dahaga, 

atau hanya akan menghantarkan kita 

pada pertanyaan pertanyaan yang tak ada habisnya

karena yang diakhiri adalah

apa yang ingin aku mulai

yang tidak benar benar ingin diakhiri

tapi telah habislah waktunya

mungkin kita pernah sampai

berjibaku pada alasan alasan

pada hal hal yang 

memacu amarah dan kesedihan

kekecewaan dan ketidakpuasan

kemudian menggantungkan harapan

bahwa hal hal akan berubah

sesuai ingin kita

pernah sampai pula

pada paragraf paragraf panjang

dari malam hingga pagi

memuntahkan kata kata di kepala

tapi tak juga ketenangan itu

sampai di hati kita

mungkin akhirnya dari waktu yang berlalu

kita belajar untuk sedikit tabah, 

pada yang mulanya pilu

rasa kehilangan yang panjang

pada tiap malam sepi yang tak lagi dilalui

hingga setiap kalimat pada paragraf itu

tidak lagi punya arti

kemanakah perginya 

kenangan kenangan yang berlalu itu

waktu yang telah habis berlalu

ingatan ingatan di kepala

apakah pernah ia singgah lewat

atau mungkin sudah tak ada lagi tempatnya

untuk diingat di kepala

pada akhirnya, 

putaran terakhir itu telah selesai

kau akan selalu pergi, juga aku

pada hal hal baru di depan

pada putaran putaran selanjutnya

semoga pada akhirnya 

kita menemukan penutupan yang baik

untuk awal awal indah

yang kita mulai

dengan hati yang lembut

dan perasaan perasaan kasih

seluas samudera itu

akhirnya akan menemukan muaranya

buku ini akan aku tutup

karena semuanya telah selesai

pada pesan terakhir yang tak akan lagi dibaca

dan puisi terakhir untuk perasaan perasaan

kemudian untuk sebuah awal 

yang baru, yang ganjil

yang mendebarkan

sebuah pintu yang akan terbuka 

pada pintu pintu yang telah ditutup 

mari kita mulai

sebuah petualangan yang baru

.

rekapan doa 12

32

pada hari yang cerah setelah awan mendung

pagi yang kurang tidur 

mungkin karena malam yang terlalu panjang

tak sanggup untuk dihabiskan

kemudian dini hari yang ganjil

apakah kita masih berani berdoa sedikit lagi

pada hitungan yang ditambahkan pertanyaan 

harapan liar pada ingin yang tak habis habis

semoga berbahagia, katanya

tapi apa kah bahagia yang 

benar benar diidamkan itu

ada lagi yang menambahkan

semoga bisa mengelola kebahagiaan

dan jadi lebih ambisius pada hal hal baru 

yang akan datang

semoga semua hajat bisa sampai

angan yang terwujud

mimpi dan cita cita 

yang jadi nyata

mungkin tak semua ingin

benar benar harus sampai

tak semua doa

harus diwujudkan

dan kita di bumi

menjejak di tanah

sementara tiap hari baru

datang hal hal janggal

yang belum diketahui

padahal waktu telah berjalan lama

dan hidup bergulir

pada hal hal yang familiar

kebiasaan kebiasaan kecil yang menyenangkan

hal hal besar yang tetap dan dikira pasti

perubahan yang diidamkan

mungkin pula bukan untuk hal hal baik

tapi menambahkan pengalaman yang mendebarkan

apakah kita benar benar ingin tahu

apa yang bisa kita capai

apakah kita benar benar ingin 

mendapatkan semua

12/10/23 

senin

siapa yang benar benar mengetahui 

kemana arah angin akan membawa kita

entah ke utara atau ke selatan

cuaca yang berubah, apalagi hati

bagaimana dengan dekap yang pernah erat

dan hujan yang pernah membuat kita tinggal

sedikit lebih lama

masihkan ada di kepala

mungkin secepat kilat itu pergi

secepat itu pula dunia berputar

lalu tiba tiba kau lenyap 

hilang dan berganti

kemudian aku terseok seok

kehilangan 

sedang kau telah melaju

berjalan tegap ke depan

mungkin pula aku hanyalah seorang 

yang mencintai puisi

dan puisi puisi yang tertulis

hidup dari perasaan yang entah kemana

dan bendera merah

menjadi api 

yang akan mengobarkan semangatku

mungkin aku punya harapan,

satu kali lagi,

di hari senin pagi

9/10/2023 

zarathustra

seisi kota telah mengetahui 

semua ceritamu

senyummu terlalu manis

untuk ceritamu yang getir

siapa yang tak akan jatuh hati

pada cerita pemberani

dan hati yang hangat

menyambut setiap yang datang

pesan yang dibalas dan dibaca

mungkin tiga hari sekali

serta kepala yang selalu sibuk

mungkin tak ada lagi ruang

seisi kota mengenal adamu

mengetahui pula ceritamu

cerita yang bergulir

kau jadi peran utama

wanita itu menatapmu begitu ingin

mungkin pula juga aku

bagaimana aku bisa menebak kepalamu

sedang waktumu sulit kucuri

pada teman teman yang menyita waktumu

pula keramaian yang kau cari

juga banyak hal

yang menyita waktumu dengan serius

bagaimana aku bisa permisi

siapa tau bisa mencuri sedikit

hati dan perhatian itu

sedang aku hanya pengamat 

yang  membosankan

kehabisan kata kata yang pintar 

untuk merayumu

karena kata kata itu telah memuai

dan terbakar habis

di hati dan inginku

mentalku telah ciut dari lama

dan senang mengagumimu

dari jauh sedikit

mungkin takut sedikit

yah, siapa tahu benang waktu

bersinggungan 

dan pada akhirnya

matamu bisa melihat 

semua bara di inginku

8/10/23

yang menyalakan seluruh kota

kota yang gelap itu hidup kembali.

telah dinyalakan apinya

oleh kata kata bermuara

dan kutipan kutipan pujangga

bahan bakarnya membakar seluruh kota

dengan nyala api keberanian 

bisakah kita lama tinggal di dalamnya?

sedang hidup bergejolak kadang ku takut terbakar

puisi menyalakan seluruh kota yang telah mati

sedang kehilangan jadi resah yang menghantui 

celah celah gelap kota

sedang aku senang menonton

pasar raya malam itu terang dan ramai

penuh orang orang yang ingin 

merasakan kehidupan satu kali

mencicipi dunia yang tak pernah terlihat sebelumnya

ia ingin berhenti bertanya tanya

dan membuktikan dirinya

bahwa ia layak untuk ikut terbakar di kota ini

menjadi yang membawa obor obor itu

menidurkan seluruh kota

membuainya dengan rayuan,

aku ingin hidup satu kali lagi

mungkin pada akhirnya

kota yang mati itu

berani menyalakan 

apinya sendiri.

04/10/2023

malam malam sepi

apa itu kesepian

aku ingin jadi penuh dan lengkap

tanpa kurang suatu apapun

kepada matahari yang kadang terlalu terang

atau malam yang jadi terlalu dingin

aku senang berpura pura

kemudian lupa sedang apa

apa itu hidup yang penuh

benarkah ia tak pernah merasakan

sepi dan patah hati yang candu

sedang jatuh cinta kadang suka semaunya

kemudian ego yang setinggi langit

atau hati yang menutup

hanya menyukai bunga yang mekar

dan tak kuasa lagi 

menantinya tumbuh

atau siang keburu mendung

dan aku hanya ingin bergelung

menikmati sendiri dan patah hati ini

kau adalah apa yang kau cipta sendiri

mengapa kau senang membuat pilihan pilihan 

yang selalu kau pertanyakan sendiri

atau kau hanya senang

tenggelam dalam kebingungan 

dan malam malam sepi yang panjang 

30/09/2023

yang janggal

 cara cara menikmati hidup

yang tidak biasa

menyalahi norma

apa apa yang biasa

hidup manusia begitu saja

tapi aku keras kepala

benar tentu belum tentu

dan aku terus melaju

kadang ragu di tengah jalan

jalan pulang sudah jauh 

dan terlanjur

satu perkataan bisa saja 

melemahkan semangat dan perasaan

hal yang tak kunjung datang juga

membuat semakin kelu dan ragu

mungkin salah jalan

terlanjur tercebur 

dan mau kemana lagi

mencari cari yang diingini

hati kan berputar mungkin 

pada kesalahan yang sama lagi

tapi tetap harus menarik sauh

berlayar satu kali lagi

yang terasa janggal janggal di hati

kita tenangkan dan dicari cari lagi

apa yang mampu memadamkan api 

dan menenangkan hati ini

27/9/2023

tekun merenung

apakah yang kau gemborkan 
pada tanah gersang tanpa pupuk itu

benar benar mampu menghidupkan

tanaman yang punya harap

hidup sedikit lebih lama lagi 

beranikah kau bertanya

bagaimana jika semua hanya kehidupan yang biasa

tiada yang istimewa

terlupakan pada yang di tengah

tak pada puncak maupun terbawah

hanya mengalir 

kemudian tenggelam

pada rata

apakah semua renunganmu punya arti

atau apa cuma mengasah hatimu 

untuk merasakan yang pilu 

sedang apakah kau perlu

merasa sendu 

kala kapal melaju

tak berbahan bakar perasaanmu

bagaimanakah hidup 

yang sedikit lebih baik dari kemarin

atau jatuh tak terlalu jauh 

seperti badai sebelum

semuanya bisakah dimulai kembali

sedang masa lalu begitu mengharu biru

dan cemerlang

seakan mengaburkan masa depan 

yang mungkin tak akan datang kedua kali

masihkah punya alasan untuk menjalani kehidupan

dengan gagah berani sedang berkali kali ia dijatuhkan

tanpa malu dan kapasitas yang tak terlalu

beranikah kau membandingkan dengan yang jauh menjulang

sedang di bawahmu masih ada yang kacau meracau

mampukah kau mengambil pelajaran

pada kejadian kejadian

sedang hidupmu penuh kejutan

tapi juga kadang jadi begitu membosankan

besok seperti datang tanpa harapan

sedang kejutan kadang menyenangkan

dan kau menyesal pernah menangis kemarin

kemudian mengulangi hari hari yang sama

dan semuanya begitu begitu saja

mungkin di renungan beberapa hari kemudian

akan memunculkan cerita baru

yang memudarkan ingatan

sedang ia mencoba terus jalan

tak lagi mau diam di tempat

mungkin pada alasan dan harapan itu

ia mempertaruhkan seluruh kehidupan

sabtu pagi

di sudut kopishop paling sejuk, 

paling luas dan dengan egois

duduk di meja panjang kayu

yang entah kenapa tak simetris

membuat aku mengetik keyboard

dengan naik turun

tak bisa terlalu banyak gerak

kursi kayu berat

dua orang yang sibuk menunduk 

entah apa di kepala

handphone yang miring

sudah pasti mobile legend

dua piring yang habis

sedang perut ku tlah kenyang

makan sendiri

ngopi sendiri

padahal punya teman

entah kenapa asing itu asik

kalau semuanya tak dikenal

kalau saja satu orang menyapa

sudah buyar

apalagi diberikan pertanyaan kapan

padahal hey hidup anda menyedihkan

jangan ikut campur dan sok tahu

tapi aku cuma tertawa dan melihat yang lebih menarik

selain wajahmu tak menarik

syukur manusia diciptakan pandai berbohong

kalau tidak tentu sudah kucaci maki yang di dalam hati

syukur manusia diciptakan penuh rasa belas kasihan,

kecuali psikopat, tentu saja

jadi selain marah

aku hanya mengasihani orang lain

tak tau apa apa

tak punya topik yang lebih menarik

atau tak nyaman dengan sunyi dan diam

atau mungkin aku yang suka sok tau 

tapi tidak apa apa

nanti kan kutemukan

kebenaran kebanalan

hidupku kunikmati sendiri

seperlu dan sesukaku saja

23/9/23

sejenak untuk malam ini

hujan jatuh dengan deras

seperti pertanyaan pertanyaan

yang muncul di benak

masa bahagia yang berkelebat

padahal masa yang sebentar

dan menenggelamkan perasaan

harapan kadang datang, kadang pesai

ketika sepi mulai datang dan mempertanyakan

segala hal yang telah lewat dan berlalu

kemudian pagi datang dengan matahari

seperti tadi malam tak pernah datang

bahagia cuma singgah sebentar 

duka pula, setelahnya hanya hening yang panjang

serta kesibukan sekedarnya

yang menenggelamkan

dunia sedang asyik sendiri

berputar dan menari

aku tak pernah alpa 

mengajakmu ikut

di sela pikiranku

di setiap lagu terputar

cahaya terlalu terang seperti masa depan

menggelapkan yang telah lalu

aku ingin mengingatmu satu kali lagi

seperti kali pertama kita bertemu

seperti pertemuan pertemuan panjang

seperti inginku yang tak pernah sampai

seperti bahagiaku yang ternyata bisa tanpa adamu

hanya di sela sela malam

tetaplah mengganggu hati dan pikiran

malam ini, aku bisa apa lagi?

19/09/2023

satu hari dari kemarin

seperti hal hal kecil yang membahagiakan

sepenggal sajak yang mengharukan

perasaan yang bergelak hingga meneteskan air mata

serta hati yang menghangat terselemuti kedamaian

setiap hari adalah taruhan

entah apa yang akan menghadang

tiap tiap luka air mata bahagia tawa

atau hanya hening dan kosong yang panjang

hidup juga seperti mimpi

kepalang tanggung

membebaskan kita

menebak alurnya

apakah kita bisa menggantungkan harapan

pada esok yang entah kapan datang

sedang hari ini perasaan perasaan 

bergelantungan dengan bimbang

bagaimanakah cara menghadapi hari ini

yang datang dengan berbeda dan penuh tanda tanya

apakah makna masa masa yang telah lalu

berharap memberikan pelajaran pelajaran

satu kali lebih tua dari hari yang lalu

satu hari lebih bijak dari yang telah lewat

mungkin kita akan membawa lebih banyak arti 

pada makna makna yang hilang kemarin

18/09/23

cinta sudah lewat

seperti hal hal yang melewati kita

dan dunia yang tetap berputar pada porosnya

meninggalkan jejak jejak berulir

bermuara pada samudera lepas tanpa tepi

cinta telah lewat

dan pergi meninggalkan yang lalu

yang sudah sudah

gerimis turun

pada hari yang terik

menyapu habis

kekeringan di kota

cinta pula 

yang membasahi

dahaga 

dan menjadikannya

kehausan kembali

cinta sudah lewat, kali ini

ia melewati kita

dan kita hanya bisa menunggu

kesempatan berikutnya

16/09/2023

sekala waktu

ia pernah begitu penuh dan rumit

menampung semua keluh dan kesah

merasakan segala rupa

menanggung semua 

petir bergemuruh 

dan ia telah lupa

siapa yang ada 

pada dirinya

mungkin butuh awal yang baru

selembar kertas kosong

yang tak punya prasangka

dan memori yang dihapuskan

mungkin butuh lari sedikit lebih jauh

dari hari kemarin agar terasa berbeda

seperti yang sudah sudah

seperti yang kembali berkali kali

masihkah kau ingin mendekapku

seperti kali pertama

atau semuanya sudah berakhir

asing seperti kali pertama

atau cinta yang datang 

di penghujung waktu

yang dinanti begitu penuh

dengan pengharapan itu

pada akhirnya pupus dan hilang

ia hanya mulai lebih kecil

di tempat yang asing

dan di tepian yang begitu jauh

mungkin pada akhirnya di suatu senja

ketika kau paling tak menduga duga

dan semuanya berjalan dengan lebih baik

ada hal hal yang akan diingat

semuanya terganti

semuanya akan jadi lebih mudah terlewati

14/09/2023

seperti kemarin

penyesalan dan bagaimana jika. 
selalu mengintai seperti bayangan di ujung hari

menunggu di celah sempit gelap dan terabaikan. 

ketika dunia jadi begitu melelahkan, 

kemudian di sudut kamarmu yang menenangkan itu 

kau mencoba beristirahat, 

dan ia dengan malu malu 

menanyakan kabarmu. 

pertanyaan demi pertanyaan, 

bagaimana jika? 

jika saja aku melakukan 

sesuatu yang lebih berbeda, 

sedikit. 

mungkin semuanya tak akan sama. 
masih kuingat tatap matamu di sela sela keramaian. 

entah mungkin egoku yang terlalu tinggi 

atau upayamu yang begitu lemah dan sia sia. 

atau hanya perasaan yang ada di tempat yang salah, 

dan waktu yang begitu dipersalahkan 

untuk mau yang begitu banyak, 

harap yang terlalu tinggi.

september, penghujung tahun ini. 

mungkin bukan waktu yang tepat untuk berharap. 

seperti air yang mengalir 

dan bebatuan yang jatuh dari puncak gunung 

yang hanya menggulirkan tanpa ingin 

dan rasa satu kali lagi. 

mungkin saja, 

di sudut pikiranku yang berdebu itu, 

kau tetap hidup. 

pada orang orang lain yang melewatiku,

pada tawa dan hal hal yang menyenangkan. 

kau akan tetap abadi, pada setiap orang yang aku temui.

12/09/2023

Tantangan Bencana Karhutla di Kota Pontianak

Pagi hari di Kota Pontianak, 22 Agustus 2023, pukul 7.24 pagi. Cuaca cerah tapi sedikit terlihat kabut asap memenuhi kota. Menyesakkan paru paru. Di Kelurahan Kotabaru saja, empat hari terakhir sudah ada tiga laporan kebakaran, di lahan pertanian warga. Pada saat monitoring lapangan Senin, 21 Agustus 2023 kemarin, terlihat masih saja ada warga yang membakar lahan dengan alasan membuka dan membersihkan lahan, dengan alasan pada saat itu sedang dijaga. Namun terlihat pula di lapangan, lahan sekitar masih terlalu luas, parit parit mengering, belum ada tampak tanda tanda hujan akan turun. Lahan gambut di daerah luas yang sangat mudah terbakar dan sulit dipadamkan menjadi resiko dan kerentanan sendiri. Turut menambah tantangan mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan tahun ini di Kota Pontianak.

Padahal, telah ada Peraturan Walikota Pontianak Nomor 55 Tahun 2018 tentang Larangan Membakar Lahan yang telah digagas oleh Walikota terdahulu, Sutarmidji, bertujuan untuk membuatkan aturan yang dapat menjerat para pelaku pembakaran lahan tersebut. Dijelaskan dalam peraturan tersebut bahwa pembakaran lahan adalah tindakan disengaja dimana lahan dibakar api sehingga mengakibatkan kerusakan lahan yang menimbulkan kerugian ekonomis atau nilai lingkungan. Peraturan tersebut juga mengikat pemilik lahan untuk tetap bertanggung jawab dalam pengawasan lahan, dan sanksi pencabutan ijin selama tiga tahun dan penundaan pengeluaran ijin selama lima tahun serta denda apabila telah dikeluarkan berita acara penetapan lahan terbakar.

Kebakaran lahan hampir selalu terjadi di setiap musim panas, dimana cuaca mengalami panas ekstrem karena pengaruh El Nino. Dari sisi geologi, Kota Pontianak memang termasuk ke dalam wilayah peneplant dan sedimen gambut alluvial yang secara fisik merupakan jenis tanah liat. Namun pengelolaan lahan gambut yang belum cukup memadai mengakibatkan tanah gambut ini menjadi kering di musim kemarau dan menimbulkan potensi ancaman kebakaran hutan dan lahan di Kota Pontianak (Apriliani, 2023) . Tanah gambut juga merupakan jenis tanah campuran material yang kekurangan zat-zat organik misalnya akar, ranting pohon dan dedaunan. Selama periode musim kering, tanah gambut mengalami kekeringan dan mudah untuk terbakar dan menyebarkan api. Sehingga rentan terjadi kebakaran di dalam tanah, dapat mengalami kebakaran hingga kedalaman dua meter sehingga sulit untuk dipadamkan, hanya hujan besar.  Tanah gambut yang terbakar juga mengemisikan lebih banyak asap dibandingkan pembakaran bentuk biomassa lainnya (Narayan, 2022) 

Adapun berdasarkan grafik fluktuasi hotspot 2007-2009 (Siregar, 2010), memang terdapat pola bahwa jumlah hotspot selalu meningkat tajam di Kalimantan Barat di Bulan Agustus dan September. Hal ini dikarenakan pada bulan ini para petani maupun perkebunan besar menggunakan cara pembakaran lahan dan musim kemarau merupakan waktu yang tepat untuk melakukan pembakaran karena tanaman akan cepat kering dan terbakar. Perkebunan besar membakar hutan dalam rangka untuk ditanam kembali dengan perkebunan sawit dan karet sedangkan petani kecil menggunakan teknik slash and burn untuk membersihkan lahan agar siap untuk ditanam. Sedangkan para petani beranggapan bahwa membakar hutan merupakan cara termudah dan termurah dalam melakukan pembersihan dan pembukaan lahan.

Kemudian, sebenarnya apa saja solusi efektif yang dapat dilakukan untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi hampir setiap tahun tersebut? mungkin dapat menggaris bawahi tiga kunci utama: deteksi dini- yaitu pemetaan di wilayah wilayah rawan kebakaran, alarm peringatan maupun pencegahan kebakaran besar. sumber daya pemadamam- dimana pada kondisi wilayah, terkadang tidak memiliki tempat penampungan air di titik rawan kebakaran sehingga menyebabkan kebakaran cepat menjadi besar serta anggaran yang cukup besar yang dibutuhkan untuk operasional penanggulangan bencana, serta peningkatan kesadaran masyarakat, dimana dapat menggandeng masyarakat, khususnya petani yang memiliki lahan di daerah rawan kebakaran untuk dapat terus menerus diberikan stimulan, solusi alternatif membuka lahan selain dengan cara membakar serta kesadaran dan sosialisasi mengenai bahaya yang dapat ditimbulkan apabila tetap membakar lahan untuk membuka lahan. Mungkin pula dapat ditambah penegakan aturan yang ketat dan tegas bagi pelaku agar dapat menimbulkan efek jera sebagaimana aturan yang telah ditetapkan. 

Sehingga, pada akhirnya upaya penangangan karhutla setiap tahunnya memang harus menjadi kesadaran bersama bahwa masalah tersebut butuh kolaborasi yang efektif dari setiap lini, dimulai dari pencegahan dan deteksi, untuk kemudian dibutuhkan kesiapan dan kesigapan dalam penanggulangan masalah berulang yang muncul ketika kebakaran tersebut terdeteksi; sumber air yang sulit didapatkan di musim kemarau khususnya di bulan agustus-september, biaya operasional pemadaman yang membutuhkan alokasi anggaran yang cukup besar, serta pilihan menggunakan water bomb untuk wilayah kebakaran yang sulit dijangkau oleh petugas. 

Bahwa isu penanggulangan keselamatan lingkungan ini, juga dapat ditarik pada keadilan lingkungan pada bencana ekologi, yaitu gerakan sosial yang dapat dilakukan untuk mengatasi ketidakadilan lingkungan yang terjadi akibat kesenjangan sosial dan perbedaan perlakuan (diskriminasi) yang mengakibatkan kerugian pada kelompok marginal dalam bencana yang diintervensi oleh kontribusi manusia itu sendiri. Sehingga dalam kesadaran keadilan lingkungan ini, dapat mulai disadarkan tentang bagaimana akhirnya cara pandang manusia menempatkan dirinya dan komunitasnya dalam melihat masalah lingkungan. Sehingga akhirnya semua elemen masyarakat, dapat saling bersinergi dalam menambal solusi solusi yang dimulai dari dirinya sendiri serta mendapatkan keuntungan sebagai hubungan timbal balik, dalam pengelolaan lingkungannya sendiri.

Pontianak, 22 Agustus 2023