Sunday, January 5, 2020

yang sekejap

5/20

kutemukan matamu
di antara riuh ramai
dan sesak orang orang
kukira tepat ku pergi

tinggal pada yang menawan hati
ucapmu semua sempurna
diammu menawarkan segala
ku buta, jadi tiba tiba ingin kau saja

jabat tangan yang pertama
masih kuingat warna menyala
temaram yang menenggelamkan
andai saja sedikit cepat kuucapkan

takkan terlambat kita menabur janji
sedikit menabung pada masa depan abadi
andai saja tak khilaf kulepaskan kesempatan
pada kata yang mengikat, pada abai yang mendekap

kuharap waktu memberikan kesempatan
bertemu lagi di suatu tempat
kau bersedia mendengar apa apa yang akan kuucap
hatiku telah lama tertawan,
tapi slalu kututupkan dengan tertawaan

ku harap kau peka
ku harap pula kau diam dan iya saja

pada akhirnya
ternyata cinta memang tak sebesar yang kukira.
karena jika iya, pasti kan kita temukan alasan-alasannya
.

1 comment: