Sunday, April 26, 2020

tenang

dalam dunia yang hiruk pikuk
kini sedang senyap
membaca berita 
tentang sini sana

kepala penuh
tapi tak bisa apa apa
kepalang tanggung pulang
bertahan walau mungkin sendirian

sepi terasa teman hari hari
mencari isi dari diri
kemudian menangkap
apa saja yang masih bisa terlakoni

hari hari rasa semua tanda tanya
tanpa tahu bagaimana menjawabnya

kadang tiba tiba gelombang kesedihan
datang menerjang tanpa permisi
menyisakan lagu lagu pilu
dan alasan alasan uraian air mata

mengingat ingat bagaimana cara menjawab kesedihan
menenangkan hati lewat ayat ayat
yang teguh menopang 
telah sejak dulu mendamaikan

mencari lagi hapalan bawah sadar yang lama terpatri
menggali gali lagi sisa jati diri
masa lampau yang tlah berubah jadi sejarah
menjadi acuan bagaimana bertahan selangkah selangkah

melahirkan lagi cara cara mendamaikan hati
mengulang dan menghapal lagi yang sudah sudah
mungkin kita telah lari telah jauh
pulang terlihat tenang

walau keadaan berubah
tertinggal sendiri
kita coba lagi cari
cara cara baru

menemukan kedamaian
meresapi ketenangan
melewati kegaduhan
melenyapkan kesunyian

Bandung, 26 April 2020

No comments:

Post a Comment