yang tidak bisa aku sembuhkan
tersayat dan berdarah darah
ditutupi dengan semua amarahnya
andai aku tak begitu memahami
dan perduli tentang semua hal
yang begitu pula aku sukai
segala kurang dan luka luka
yang bisa aku obati
seperti aku mengobati
luka lukaku sendiri
ia kira aku kuat
padahal aku menguatkan hatiku
agar bisa bersamanya
sedikit lebih lama lagi
mengulur waktu dan berdoa
semoga masih panjang nadir bersama
dengannya selalu mendecitkan keriangan
luluh di hatiku
yang tak pernah bisa berbuat apa apa
hanya tunduk dan menggenggam
semua yang ada padanya
mungkin kita tak akan pernah
benar benar sembuh
dari semua kegilaan ini
29/30
No comments:
Post a Comment