kubaca berulang ulang
gulir muram di nadimu
kutelusuri helai demi helai
berusaha paham
sedikit lebih banyak
tentang dirimu
mencoba memecahkan teka teki
apakah masa depan bisa jadi punya kita
kutuliskan semua mauku
kukatakan nyaring di dalam hati
seperti merapalkan doa doa
tapi tak kau baca dari semalam
pesan yang kuarsipkan
dan semua yang kusembunyikan
segala ketakutanku
kuhadapi saja dengan lantang
semua ragu ragu
dan nyaliku yang kecil
mengirimkan pertanyaan
yang belum lagi kau baca
belum pun terbalas
satu kali dua puluh empat jam
setidaknya telah kuserahkan
segala upayaku
sama rata
dengan semua ingin
dan perbuatan
tapi kelegaan telah jadi milikku
dan diriku aku menangkan
menyelesaikan semua tugas
yang hanya bisa aku yang lakukan
7/31
No comments:
Post a Comment