Wednesday, August 20, 2025

untukku

cinta mungkin
memang cuma untuk aku
banyak besar dan tak habis habis
tetap memandang dengan kekaguman
senyum yang tak habis habis
dan mata yang selalu berbinar
menjalani hidup

cinta memang
hanya dariku, untukku
mencintai yang aku suka
menggandrungi yang aku ingin

cintaku mungkin cuma
untuk diriku sendiri
yang terus setia pada hati
tetap dipilih meski seluruh dunia
punya hakim sendiri

ternyata cintaku banyak
sebagian besar kuletakkan
di hatiku sendiri
yang menerima semua kecewa
menelan semua pahit
kemudian masih bisa tersenyum
melihat bunga yang bermekaran

ternyata cintaku cukup
untuk diriku sendiri
lengkap dan utuh
di hati dan raga

mungkin tak ada kepingan
yang harus dilengkapi
kekosongan yang perlu diisi
diriku sendiri
selalu cukup
semenjak dulu
pertama kali
kita bertemu

11/31

Tuesday, August 19, 2025

besok mungkin kita sampai

kuingat wajahmu 
di remang dan sela sela
kala pengharapan habis 
dan waktu terbuang

jalan yang sulit
tak semua menapaki
tapi kupuaskan 
semua rasa penasaran

tantangan yang mendebarkan
memacu seluruh upayaku
demi untuk melihat wajahmu 
lebih lama lagi

pernah kupaksa semua
sesuai rotasiku
tapi ternyata waktu
punya kehendaknya sendiri

membuatku berjelaga
kemudian menjernihkan
sumur kering dari hujan
yang telah lama kunantikan

besok aku tak tau lagi 
apa yang akan dibawa hari
ke pangkuanku sambil
meninabobokan
raga yang lelah

besok, mungkin bisa
kita coba sekali lagi.

10/31

kesabaran

apakah pada akhirnya
semua kesabaran berbuah
dan memberikan hasil
yang begitu kita inginkan

pada kejadian kejadian
kita tak tahu lagi 
harus berbuat apa
menggantungkan harapan
pada satu satunya kesempatan

mungkin kita hanya telah 
terlalu lama bersabar
menunggu apa yang tak lagi
ada untuk kita

atau mungkin jarak
tinggal sejengkal
terbedakan kesabaran

mungkin kesabaran itu
akan selalu kita temukan
di tengah perjalanan
di awal mula
dan pada akhirnya

tunduk pada keadaan
tak lagi bisa mengutarakan
semua kemarahan 
dan kegelisahan

yang kita pendam rapat rapat
dalam kesabaran
kali ini
entah siapa 
yang akan memenangkan
juara bertahan

9/31

Sunday, August 17, 2025

kursus

mungkin mencintaimu 
butuh kursus
bukan hanya merangkai kata
tapi juga menebalkan kesabaran
tangguh mengarungi lautan
diombang ambing gelombang
lalu entah kemana

sedang belajar mencintaimu
dengan segala upayaku
tapi mungkin aku 
akan selalu jadi
yang paling tak tau

berjam jam 
tutorial belajar
suatu hari berharap
bisa memenangkan
pertandingan

apakah ada 
satu kali lagi 
kesempatan
mencoba peruntungan
untuk hal hal yang sudah lama
aku mimpikan

atau mungkin akhirnya 
tentang bagaimana meredam
perasaan yang selalu datang
dan sekali lagi melewatkan
kesempatan yang aku nantikan

kutunggu kau dengan tenang
di semua kewarasanku
ambang batas kesabaranmu
pilihan yang tak masuk akal
dan yang selalu tak masuk hitungan

8/31

Saturday, August 16, 2025

masih

beberapa hal dilupakan
beberapa tertinggal di hati
hangat yang membekas
tawa dan kebodohan kebodohan

percintaan yang tak habis habis
entah dimana semua ujung akan bermuara
masihkah kita punya sisa waktu
yang memberikan makna

di ruang ruang 
tempat hati menumpahkan 
semua ingin dan lara
aku masih ingin

sedikit lebih lama lagi
berada di hadapan
sinar matamu

mencintaimu
sedikit lebih lama
dari yang kuingat

mencintaimu
masih kuingin
menantikanmu
sedikit lebih lama

sedikit lebih patah hati
dari biasanya

7/31

Monday, August 11, 2025

hari yang datang, hari yang mengejutkan

berkali kali ditempa
berguru pada yang telah
diasah dan tajam
hidup lebih tenang
pada ilmu ilmu 
yang dibaca
didengar

lebih terasah
ketika di depan mata
semua keraguan dan teori
diterapkan dengan kepedihan

hari yang datang
hari yang mengejutkan
ternyata masa lalu 
sudah tak perlu dibaca
berulang ulang
dan dipertanyakan

mengapa lembar baru
belum lagi kita buka
terbuai yang telah lewat
padahal yang datang
tak akan kalah 

hidup terus berjalan ke depan
ke hari hari yang datang
dan yang akan mengejutkan

6/31

Friday, August 8, 2025

memaafkan

memendam kemarahan
yang bercampur dengan kecewa
mungkin juga hanya
harapan yang ketinggian
kuletakkan di bahumu
yang telah berat

mungkin aku
yang berperan jahat
berpunya andil
memikirkan diri sendiri

harapan harapan
yang selalu kusuburkan
kau mati dan keringkan
dengan sempurna

mungkin aku
yang punya peran
memaafkan diri sendiri
sebelum meledakkan amarah
frustasi dan kecewa

tak mampu memaafkan diri sendiri
tak lagi dapat menggenggam hatimu
yang tak bisa lagi aku upayakan
dengan akal sehat dan nalarku

bagaimana dengan cinta
yang tetap tumbuh dimanapun celah 
mengambil kesempatan setiap matahari
mulai bersinar lagi

tak ada yang bisa dipaksakan
mungkin akhirnya
semua bisa dimaafkan

5/31

Thursday, August 7, 2025

di doa doa

doa mungkin 
adalah langkah terakhir
manusia manusia yang putus asa
hanya menghamba
terus mencoba
mengobarkan harapan
pada iman 

agar kuat menghadapi
hidup yang selalu tidak terduga

langkah yang berkali kali patah
melompati nalar manusia
sanggup berpikir

akhirnya hanya lemah
dan tak bisa bergantung
pada apapun 
yang selalu
mengguncang keyakinan

perubahan demi perubahan
membuka jalan yang tak nyaman
sedang manusia harus meloncat
dari satu realitas ke realitas

lompatan iman 
dan doa doa 
yang dipanjatkan
berharap di dengar langit
atau menguatkan kaki sendiri
demi senadir keberanian
menjalani kehidupan

4/31

Wednesday, August 6, 2025

aku akan mengingatmu tersenyum

hari yang busuk dan melelahkan
bacaan yang membosankan
cerita yang itu itu lagi 
kejemuan jadwal yang tak ada arti

di hari itu 
aku akan mengingatmu tersenyum
membawakan sebatang coklat
berdiri di beranda kamarku
dan malu malu

di hari yang padat
dan pikiran yang mengelana
aku akan mengingatmu tersenyum
memperagakan sulap, katamu
dan setengah bosan 
aku berpura pura
tertarik dan terpukau
dengan bualanmu

di hari hari yang sulit
aku akan mengingatmu tersenyum
mengingat cinta pernah ada
dan tak akan mengunjungiku lagi
tak datang dua kali 

di hari hari yang berat
aku akan mengingatmu tersenyum 
dengan cinta yang pernah kita punya
dan hari hari yang telah lewat
aku akan terus mengingatmu tersenyum
bukan semua duka yang telah kau buat

3/31

kemungkinan

kemungkinan itu menggenangi
semua sudut kepalaku
skenario yang kubuat
pada kemungkinan terburuk

apakah manusia selalu 
mengulangi pola pola
dan cara cara yang sama
yang membosankan
menjalani kehidupan

salah yang diulang ulang lagi
jejak langkah yang ditapaki lagi
prediksi yang tepat 
dari langkah langkah 
yang tak terlalu akurat

intuisi kadang memang mendeteksi
hal hal yang nanti akan terjadi
tapi untuk semua yang kuhitung
semua salah sudah kutadah

dan cinta yang ku ulang ulang lagi
sampai aku yang jera
menapaki sampai ujungnya
hati yang puas luka luka

apakah kemungkinan itu
akhirnya tercipta
di ujung jalan gelap itu
ketika semuanya sudah 
tak lagi ada artinya?

2/31

Friday, August 1, 2025

waktu

kuuji perasaanku
lewat waktu yang kuabaikan
kutunggangi dengan riang
kadang kutunggu dengan menjemukan

5 menit menunggu yang menyiksa
tiga bulan yang terasa setahun
empat tahun yang lewat begitu saja

kueja waktu satu persatu 
selalu terlepas di genggam tanganku
cita cita dan mimpi di udara
dibunuh waktu sesekali
dan diantarkannya aku berkali kali
untuk hidup kembali

kuketukkan tanganku 
mengeja waktu
berusaha menggenggam detik
yang terlepas dan cinta 
yang di angan angan

kadang ia juga kupeluk
dalam damai dan tangisku
serta detik detik ia mati rasa
di tengah runtuhnya dunia

harus kuapakan waktu
jauh dari genggaman tanganku
lebih dekat di ingatanku
kutuliskan satu satu
agar mampu kurapal
tak mampu sudah kuhapal

kucintai sakit dan senangnya
mungkin waktu juga
senang berlari
kutunggu ia
di istirahatnya

1/31