Sunday, September 14, 2025

kesabaran

mencintai dengan panjang dan sabar
mungkin tak pernah jadi sebuah keahlian
piawai dalam menunggu dan menahan diri
untuk tidak terjun di skenario yang paling buruk

pada kemungkinan kemungkinan 
di hari hari yang biasa
beberapa pilihan terasa mudah 
untuk diputuskan 

rasanya mungkin
belum ada pertanyaan
yang paling tepat
yang bisa ditanyakan

sedang waktu terus
jadi pemburu 
yang mendambakan
hasil sebanyak banyaknya

mungkin jebakan hampir saja
tak meloloskanku untuk masuk
ke permainan selanjutnya

lantas pada pion pion
yang telah lama kupikirkan
pada akhirnya memang
benar harus kukorbankan

demi kemenangan di atas awan
yang mungkin saja
sudah tidak lagi aku inginkan

Pontianak, 14 september 2025

Friday, August 29, 2025

di kekacauan

langit gelap dan muram
bunga gugur dan berjatuhan
air mata tumpah
ditertawakan dari atas
menara gading

di kekacauan
hati yang kalut 
dan hidup seperti
pertaruhan yang sulit
dimenangkan

sekedar bertahan
ternyata bukan strategi terbaik
apalagi melawan sendirian

entah kemana alur massa
akan menggerakkan nyala
harapan untuk hidup
sedikit lebih baik

air mata rasanya sia sia tumpah
keberanian kecil membara
membakar tubuh yang kecil
kemana lagi ku cari tenang
di dunia 
yang telah kalah dan kacau

17/31

Thursday, August 28, 2025

cara cara membela diri

dunia mengantarkan kita
pada guntur yang tiba tiba
di langit yang tenang
ketidakadilan

dari yang kita lihat
terjadi begitu cepat
bagaimana lagi cara
membela diri
membela ketenangan
untuk layak hidup
dengan tenang
pada arus yang kencang
adakah cara rahasia
dan jurus jitu
untuk selamat
sampai ke tujuan

jalan yang belum kita tahu
kata kata yang belum diucapkan
penerimaan yang masih dilawan
pada kerasnya hati

bagaimanakah
cara cara membela diri
sedang ego tak mau tunduk
dan hati sudah tak lagi bisa lembut

aku letakkan takdir 
di alam bebas
entah menang atau kalah
mungkin cuma tenang
yang kucari cari

16/31

Wednesday, August 27, 2025

setia

jarang sudah terdengar
arti kata kata
memaknai
seluruh hidup
yang bergulir

percobaan yang selalu
dimenangkan 
menahan semua perasaan
menjadi setia
telah jadi langka

menemukan yang 
akan menenangkan
jadi rumah untuk pulang
satu kali lagi 
berkali kali

sampai semua 
kesempatan habis
percobaan selesai
dan semua kesabaran
menahan godaan
apakah akan 
mendapatkan hadiah utama
membawa pulang cinta
yang tak tergerus

dan yang akan selalu
jadi pilihan

15/31

Tuesday, August 26, 2025

mungkin

mungkin yang kuinginkan
bukan yang telah didapatkan
mungkin pula 
yang diinginkan itu
pada akhirnya 
hanya diinginkan saja
tak begitu diperlukan

mungkin hidup 
diantara hal hal
yang di hadapan kita
dan yang satu inci 
terhampar di depan mata
adalah jarak aman 
yang diperlukan
untuk menjaga 
kewarasan kita

semua kemungkinan 
yang menyenangkan
ditawarkan 
dan mungkin saatnya berhenti
memikirkan yang terburuk 

mungkin kita bisa 
merangkaikan lembar lembar
kemungkinan dan hidup
dalam ingatan dan keyakinan
semuanya

mungkin baik baik saja.

14/31

Monday, August 25, 2025

alasan

mungkin alasanku
masih ingin terbangun 
besok pagi adalah 
masih ingin punya
satu kesempatan lagi
siapa tau
masih bisa melihat 
wajahmu
menggenggam jemarimu

pada hal hal yang mustahil
sedang aku jadi saksi
hal tak masuk akal
memang kadang terjadi

tak ingin cepat kehilangan
alasan alasan untuk hidup
menemukan hal hal kecil sederhana
dimana ketika membayangkannya
aku masih ingin tetap hidup
walau sedang pahit
dan tenggelam

mungkin kita hanya butuh alasan 
dan sedikit kegilaan, untuk bertahan
menjalani kehidupan
satu hari lagi
bertahanlah
satu hari lagi

13/31

Sunday, August 24, 2025

tempat paling sepi di seluruh dunia

sebuah tempat yang begitu aku kenali
semua harum dan dukanya, senang dan sedihnya
ujung samudera yang terpagari bendungan retak
sunyi yang paling sunyi seperti makam tua
yang tak pernah lagi dikunjungi 
kehabisan keturunannya

di sanalah aku tinggal
tempat paling sepi di seluruh dunia
mendengar semua keluh kesah
dan detak jantungku memanggil
nama yang selalu pergi, 
dan selalu aku persilakan

tempat paling sepi di seluruh dunia
melalui hari hari yang dingin
gema yang lapar dan memakan 
dagingnya sendiri

tapi dari tempat yang sepi
bungaku tumbuh bermekaran
ternyata rindu dan kedalaman
menyuburkan tanah dan menguatkan akar

di tempat yang paling sepi di seluruh dunia
cintaku bermekaran, menunggumu diam diam
dalam bahasa yang tak diajarkan dan tak akan pernah
aku utarakan

ternyata cinta, 
sesederhana dan semembebaskan itu
meski ia tumbuh bermekaran
di tempat yang paling sepi
di seluruh dunia

12/31

Wednesday, August 20, 2025

untukku

cinta mungkin
memang cuma untuk aku
banyak besar dan tak habis habis
tetap memandang dengan kekaguman
senyum yang tak habis habis
dan mata yang selalu berbinar
menjalani hidup

cinta memang
hanya dariku, untukku
mencintai yang aku suka
menggandrungi yang aku ingin

cintaku mungkin cuma
untuk diriku sendiri
yang terus setia pada hati
tetap dipilih meski seluruh dunia
punya hakim sendiri

ternyata cintaku banyak
sebagian besar kuletakkan
di hatiku sendiri
yang menerima semua kecewa
menelan semua pahit
kemudian masih bisa tersenyum
melihat bunga yang bermekaran

ternyata cintaku cukup
untuk diriku sendiri
lengkap dan utuh
di hati dan raga

mungkin tak ada kepingan
yang harus dilengkapi
kekosongan yang perlu diisi
diriku sendiri
selalu cukup
semenjak dulu
pertama kali
kita bertemu

11/31

Tuesday, August 19, 2025

besok mungkin kita sampai

kuingat wajahmu 
di remang dan sela sela
kala pengharapan habis 
dan waktu terbuang

jalan yang sulit
tak semua menapaki
tapi kupuaskan 
semua rasa penasaran

tantangan yang mendebarkan
memacu seluruh upayaku
demi untuk melihat wajahmu 
lebih lama lagi

pernah kupaksa semua
sesuai rotasiku
tapi ternyata waktu
punya kehendaknya sendiri

membuatku berjelaga
kemudian menjernihkan
sumur kering dari hujan
yang telah lama kunantikan

besok aku tak tau lagi 
apa yang akan dibawa hari
ke pangkuanku sambil
meninabobokan
raga yang lelah

besok, mungkin bisa
kita coba sekali lagi.

10/31

kesabaran

apakah pada akhirnya
semua kesabaran berbuah
dan memberikan hasil
yang begitu kita inginkan

pada kejadian kejadian
kita tak tahu lagi 
harus berbuat apa
menggantungkan harapan
pada satu satunya kesempatan

mungkin kita hanya telah 
terlalu lama bersabar
menunggu apa yang tak lagi
ada untuk kita

atau mungkin jarak
tinggal sejengkal
terbedakan kesabaran

mungkin kesabaran itu
akan selalu kita temukan
di tengah perjalanan
di awal mula
dan pada akhirnya

tunduk pada keadaan
tak lagi bisa mengutarakan
semua kemarahan 
dan kegelisahan

yang kita pendam rapat rapat
dalam kesabaran
kali ini
entah siapa 
yang akan memenangkan
juara bertahan

9/31

Sunday, August 17, 2025

kursus

mungkin mencintaimu 
butuh kursus
bukan hanya merangkai kata
tapi juga menebalkan kesabaran
tangguh mengarungi lautan
diombang ambing gelombang
lalu entah kemana

sedang belajar mencintaimu
dengan segala upayaku
tapi mungkin aku 
akan selalu jadi
yang paling tak tau

berjam jam 
tutorial belajar
suatu hari berharap
bisa memenangkan
pertandingan

apakah ada 
satu kali lagi 
kesempatan
mencoba peruntungan
untuk hal hal yang sudah lama
aku mimpikan

atau mungkin akhirnya 
tentang bagaimana meredam
perasaan yang selalu datang
dan sekali lagi melewatkan
kesempatan yang aku nantikan

kutunggu kau dengan tenang
di semua kewarasanku
ambang batas kesabaranmu
pilihan yang tak masuk akal
dan yang selalu tak masuk hitungan

8/31

Saturday, August 16, 2025

masih

beberapa hal dilupakan
beberapa tertinggal di hati
hangat yang membekas
tawa dan kebodohan kebodohan

percintaan yang tak habis habis
entah dimana semua ujung akan bermuara
masihkah kita punya sisa waktu
yang memberikan makna

di ruang ruang 
tempat hati menumpahkan 
semua ingin dan lara
aku masih ingin

sedikit lebih lama lagi
berada di hadapan
sinar matamu

mencintaimu
sedikit lebih lama
dari yang kuingat

mencintaimu
masih kuingin
menantikanmu
sedikit lebih lama

sedikit lebih patah hati
dari biasanya

7/31

Monday, August 11, 2025

hari yang datang, hari yang mengejutkan

berkali kali ditempa
berguru pada yang telah
diasah dan tajam
hidup lebih tenang
pada ilmu ilmu 
yang dibaca
didengar

lebih terasah
ketika di depan mata
semua keraguan dan teori
diterapkan dengan kepedihan

hari yang datang
hari yang mengejutkan
ternyata masa lalu 
sudah tak perlu dibaca
berulang ulang
dan dipertanyakan

mengapa lembar baru
belum lagi kita buka
terbuai yang telah lewat
padahal yang datang
tak akan kalah 

hidup terus berjalan ke depan
ke hari hari yang datang
dan yang akan mengejutkan

6/31

Friday, August 8, 2025

memaafkan

memendam kemarahan
yang bercampur dengan kecewa
mungkin juga hanya
harapan yang ketinggian
kuletakkan di bahumu
yang telah berat

mungkin aku
yang berperan jahat
berpunya andil
memikirkan diri sendiri

harapan harapan
yang selalu kusuburkan
kau mati dan keringkan
dengan sempurna

mungkin aku
yang punya peran
memaafkan diri sendiri
sebelum meledakkan amarah
frustasi dan kecewa

tak mampu memaafkan diri sendiri
tak lagi dapat menggenggam hatimu
yang tak bisa lagi aku upayakan
dengan akal sehat dan nalarku

bagaimana dengan cinta
yang tetap tumbuh dimanapun celah 
mengambil kesempatan setiap matahari
mulai bersinar lagi

tak ada yang bisa dipaksakan
mungkin akhirnya
semua bisa dimaafkan

5/31

Thursday, August 7, 2025

di doa doa

doa mungkin 
adalah langkah terakhir
manusia manusia yang putus asa
hanya menghamba
terus mencoba
mengobarkan harapan
pada iman 

agar kuat menghadapi
hidup yang selalu tidak terduga

langkah yang berkali kali patah
melompati nalar manusia
sanggup berpikir

akhirnya hanya lemah
dan tak bisa bergantung
pada apapun 
yang selalu
mengguncang keyakinan

perubahan demi perubahan
membuka jalan yang tak nyaman
sedang manusia harus meloncat
dari satu realitas ke realitas

lompatan iman 
dan doa doa 
yang dipanjatkan
berharap di dengar langit
atau menguatkan kaki sendiri
demi senadir keberanian
menjalani kehidupan

4/31

Wednesday, August 6, 2025

aku akan mengingatmu tersenyum

hari yang busuk dan melelahkan
bacaan yang membosankan
cerita yang itu itu lagi 
kejemuan jadwal yang tak ada arti

di hari itu 
aku akan mengingatmu tersenyum
membawakan sebatang coklat
berdiri di beranda kamarku
dan malu malu

di hari yang padat
dan pikiran yang mengelana
aku akan mengingatmu tersenyum
memperagakan sulap, katamu
dan setengah bosan 
aku berpura pura
tertarik dan terpukau
dengan bualanmu

di hari hari yang sulit
aku akan mengingatmu tersenyum
mengingat cinta pernah ada
dan tak akan mengunjungiku lagi
tak datang dua kali 

di hari hari yang berat
aku akan mengingatmu tersenyum 
dengan cinta yang pernah kita punya
dan hari hari yang telah lewat
aku akan terus mengingatmu tersenyum
bukan semua duka yang telah kau buat

3/31

kemungkinan

kemungkinan itu menggenangi
semua sudut kepalaku
skenario yang kubuat
pada kemungkinan terburuk

apakah manusia selalu 
mengulangi pola pola
dan cara cara yang sama
yang membosankan
menjalani kehidupan

salah yang diulang ulang lagi
jejak langkah yang ditapaki lagi
prediksi yang tepat 
dari langkah langkah 
yang tak terlalu akurat

intuisi kadang memang mendeteksi
hal hal yang nanti akan terjadi
tapi untuk semua yang kuhitung
semua salah sudah kutadah

dan cinta yang ku ulang ulang lagi
sampai aku yang jera
menapaki sampai ujungnya
hati yang puas luka luka

apakah kemungkinan itu
akhirnya tercipta
di ujung jalan gelap itu
ketika semuanya sudah 
tak lagi ada artinya?

2/31

Friday, August 1, 2025

waktu

kuuji perasaanku
lewat waktu yang kuabaikan
kutunggangi dengan riang
kadang kutunggu dengan menjemukan

5 menit menunggu yang menyiksa
tiga bulan yang terasa setahun
empat tahun yang lewat begitu saja

kueja waktu satu persatu 
selalu terlepas di genggam tanganku
cita cita dan mimpi di udara
dibunuh waktu sesekali
dan diantarkannya aku berkali kali
untuk hidup kembali

kuketukkan tanganku 
mengeja waktu
berusaha menggenggam detik
yang terlepas dan cinta 
yang di angan angan

kadang ia juga kupeluk
dalam damai dan tangisku
serta detik detik ia mati rasa
di tengah runtuhnya dunia

harus kuapakan waktu
jauh dari genggaman tanganku
lebih dekat di ingatanku
kutuliskan satu satu
agar mampu kurapal
tak mampu sudah kuhapal

kucintai sakit dan senangnya
mungkin waktu juga
senang berlari
kutunggu ia
di istirahatnya

1/31

Thursday, July 31, 2025

cara cara mencintai

bagaimana cara mencintai seseorang
mungkin dimulai dari, 
bagaimana cara kau ingin dicintai
oleh dirimu sendiri

menikmati hari demi hari
di panas terik 
atau mendung kelabu
bertahan sedikit lebih lama

pada percakapan yang membosankan
ekspektasi yang ketinggian
debar debar yang hilang
atau cinta datang terlalu cepat
dan hilang terlalu terlambat

bagaimana perasaan itu tetap ada dan sama
tidak tergerus ketiadaan, tergerus waktu
tergerus percobaan demi percobaan

bagaimana cara cara mencintai
lebih lama, lebih panjang dari usia
dengan ekspektasi yang tinggi
dengan kurang yang terlalu menyakiti
atau hal hal yang di luar jangkauan 
pada akhirnya memutuskan 
untuk tinggal dan bertahan

apa lagi cara cara yang harus dilakukan
untuk cinta yang terlalu besar
lebih besar dari diri sendiri
untuk terus bersabar
dan mengalah
lebih banyak
dari biasanya

19/31


Tuesday, July 29, 2025

kesempatan

dadu telah diputar
kesempatan datang 
kemudian kemalangan 

senang yang datang
sebentar hilang
apa yang abadi
selain gejolak
dan drama drama

di tiap percakapan
sedikit harap harap 
kemudian kecemasan 
tentang besok yang menggantung
tidak akan diketahui

apa yang bisa kita pegang
semua yang hari ini didekap
mungkin besok pergi berpulang

hari sial tidak ada di kalender
undian merasakan pahit 
hingga ujung lidah kelu dan mati rasa
atau perut melilit 
dan dada sesak

mungkin besok
hujan mereda
dan kesempatan
pada akhirnya datang
pada yang lemah 
dan patah arang
di surga yang telah lama
dijanjikan 

18/31