Thursday, November 27, 2025

mungkin

mungkin sepi itu 
tak akan ada ujungnya
tertinggal atau akhirnya sengaja
meninggalkan kebisingan kota

kemudian sepi menyandera seperti
rumah lama yang tak lagi ditempati
penghuni yang telah pergi 
melanglang buana

kulingkarkan harapan 
dan angan angan palsu
yang tak bisa kutipu
dengan pengganti pengganti
yang menghabiskan waktuku

bagaimana caranya berhenti?
mungkin dengan menambal sepi sepi
hingga tak lagi tersisa rongga rongga
tempat imajimu mendekam lama
dan tak menginginkan apa apa

setiap malam bertanya tanya
adakahku di celah pikiranmu
sejenak cinta yang terus menerus 
kuberikan dan keluar dari lubuk hatiku
yang paling gelap dan terdalam

apakah terasa akhirnya
di hatimu ataukah hanya
sekedar lewat 
dan tak lagi
kau inginkan

untuk semua hal 
yang tidak terjadi 
dan begitu aku inginkan
hingga akhirnya mungkin 

jadi pelajaran untuk tak semua
harapan, bisa tergapai

tapi pergi dan lupa
aku pun masih belum rela
mungkin besok
terbolak balik hatiku
dengan seijinnya

dan akhirnya kelegaan yang panjang
datang dan membebaskan 
segala gundah dan tanda tanya
tentang yang tidak terjadi

dan aku menyandarkan bahu yang lelah
rebah di semua kemungkinan kemungkinan
yang mungkin besok,

mungkin datang dengan cepat
mungkin pula
tidak akan 
pernah terjadi.

27/11/2025

No comments:

Post a Comment