Wednesday, February 12, 2014

4.30

Di tempat itu, kita kembali bertemu.  Membicarakan hal hal gila yang tidak akan terlintas bahkan di benak kita sendiri.  Aku mengalami, aku melalui kegelapan itu bersamamu.  Tidak, tidak ada cahaya di ujung sana yang menantiku.  Aku stuck, terjebak, gagal. Tapi tidak apa.  Mungkin kegelapan pada akhirnya akan mengajarimu untuk belajar melihat dalam gelap.  Mungkin bahkan gelap punya arti lebih dari terang.  Mungkin terang hanya persepsi mereka yang telah lama nyaman dalam terang.  

...

Dia yang membuatku berada di sini, di dalam kegelapan, dan ia mengambil jalan pulangku, rumah yang kuimpikan tinggi di atas awan dengan tiada kegelapan.  Aku hanya jatuh terlalu jauh dari jalan pulang. Dan sepanjang perjalanan, aku membunuh semua terang yang menghadang jalanku.  Aku tidak membutuhkan kemenangan, aku membutuhkan sebuah pembalasan. Pembalasan untuk meneguhkan bahwa aku menang akan terang, dan gelap akhirnya memenangkan terang.  Tapi aku lupa satu hal, bahwa tanpa terang, aku tak tahu jalan pulang.

...

No comments:

Post a Comment