Tuesday, February 9, 2016

#currentlywatching

Got some holiday for chinese new year.  Going to the vcd's store and buy some good movie, then feel so bored at home and going to watch at cinema XXI too.  I need to watch some movie that are not quite boring and make me sleepy. Or at least inspire me to doing something than stuck at the screen. Here's is some of my favorite:


1.  The Boy


Director : Willian Brent Bell
Producer : Matt Berenson, Roy Lee, Gary Lucchesi, Tom Rosenberg, Jim Wedaa
Writer : Stacey Menear
Production : Lakeshore & Vertigo Entertainment
Running Time : 97 Minutes
Starring :: Lauren Cohan, Rupert Evans, Jim Norton, Diana Hardcastle

Psychological Horror is one of interesting genre that not just scare us with the visual but scare us with the 'possibility' of trauma or situation.  Start the trailer with a story about Greta, orang amerika yang menjadi seorang nanny di rumah yang seperti kastil bangsawan inggris yang dihuni oleh kakek-nenek dengan seorang cucu-nya yang bernama 'Brahms' yang rupanya adalah sebuah boneka.  Greta hampir tidak percaya dan mengolok-olok peraturan-peraturan yang dipesankan kakek-nenek itu sebelum mereka pergi sebelum akhirnya dia mengalami berbagai teror.  Lantas, Greta yang memiliki masa lalu pernah kehilangan seorang anak pun terbit rasa keibuannya ketika merasa bahwa Brahms hanya ingin 'dituruti' kemauannya dalam bentuk peraturan-peraturan yang dipesankan kepadanya.  Adapula Malcolm, lelaki pengantar makanan rumah yang menjadi teman Greta yang akhirnya menolongnya pada saat-saat krusial.

Menyajikan plot yang berbeda dari Anabelle atau The Conjuring dimana horor yang intense film ini sangat cocok untuk penikmat film yang tidak terlalu menyukai film dengan 'full intense'.  Lumayan ringan dan happy ending, its more than enough to watch movie and feel pleasing, amusing and entertaining. Terlepas dari beberapa, kecacatan logika dalam mencerna film ini.  Tapi untuk, penyuka horror yang tidak terlalu buat stres, this film is really recommended. :)

4/5*

2.  Sherlock : The Abominable Bride

Director : Douglas Mackinn
Writer : Mark Gatiss, Steven Moffat
Producer : Sue Vertue
Cinematography : Suzie Lavelle
Running Time : 89 Minutes
Starring : Benedict Cumberbatch, Martin Freeman.

Bisa dibilang versi "The-Movie" nya serial Sherlock di BBC yang sempat vakum (entah kapan dilanjutkan) yang sudah sampai season 2.  Sebagai antitesis (kok-lama-banget-episodenya-keluar-kehabisan-ide-atau-apa) maka ditampilkan kembalilah Benedict Cumberbatch sebagai Sherlock.  Ceritanya berpusat kepada musuh abadi dan terkuat Sherlock, Moriarty.  Dimana untuk mengungkap misteri 'bangkit-dari-kubur'-nya Moriarty, Holmes harus masuk ke 'mind-palace' dimana dia mem-visualisasikan kasus serupa berabad lalu yang belum terpecahkan, yaitu kasus the abominable bride.  Yaitu kasus dimana seorang pengantin wanita yang disaksikan membunuh dirinya sendiri, masuk ke dalam ruang mayat. Kemudian disaksikan membunuh suaminya yang kejam.  Lantas penampakan pengantin ini pun ditemukan kembali membunuh dan meneror orang-orang yang jahat.  Untuk mengungkap kasus Moriarty yang telah disaksikan mati, Holmes harus merasa harus mengungkapkan kasus ini terlebih dahulu.  Kurang memuaskan, jika film ini didefinisikan sebagai "puncak"nya serial Holmes, tapi cukup 'oke' jika sebagai 'sambungan biar fans serial bbc bisa stay calm and keep loving benedict'. Baiklah. 4/5*.  5*!, if they continue the episode! *make it like the NCIS and CSI that got a lot more productive episode :P !

3. The Revenant
Director : Alejandro G.
Producer : Arnon Milchan
Based On : The Revenant by Michael Punke
Cinematography : Emmanuel Lubezki
Production : Appian Way, New Regency Picture, Rat-Pac Dune, Regency Enterprises
Distributor : 20th Century Fox
Running Time : 156 Minutes
Starring :Leonarno DiCaprio, Tom Hardy

Pastinya penasaran dengan akting Leonardo yang setelah lama hanya masuk nominasi, kini memenangkan best actor di Golden Globe Awards.  Berlatar tahun 1823 dimana setting sebagian besar di hutan dan menggambarkan kaum pemburu dan salju dimana-mana.  Awalnya film agak membosankan karena hanya berisi percakapan-percakapan dengan wajah pemain yang hampir semuanya ditutupi janggut dan suku indian yang hampir tidak bisa dibedakan wajahnya karena mirip semua :/ tapi mendadak seru dengan penggambaran survival-nya Leonard atau Glass yang bertahan hidup dari beberapa kejadian yang mengerikan dan harus sendirian ditinggalkan kelompoknya terlebih dikhianati oleh sahabatnya yang kemudian membunuh anak Glass.  Hingga akhirnya Glass berjuang hidup sendirian di tengah salju, kedinginan, hampir dibunuh oleh beruang dan suku indian.  Namun akhirnya perlahan ia mulai pulih dan menuntut balas kepada Fitzgerald, orang yang telah membunuh anaknya.  Dengan landscape yang epic, sungai yang membeku, plot yang hampir membuat bingung jika tidak benar-benar menyimak dan wajah aktor yang hampir tidak terlalu jelas.  tapi visual yang baik dan suara yang bagus.  

4/5* 

Now holiday is over and start a working day with some of fresh perspective!  Happy chinese 'monkey' new year!

No comments:

Post a Comment