Wednesday, November 1, 2017

Hujan dan cinta yang bisu

maaf pada hujan yang menyelimuti dingin
pada kenangan yang sudah jadi abu
dan mulut yang membeku
untuk segala hal manis yang telah berlalu

cinta yang diam diam
tidak mengharapkan imbalan
fase yang pada akhirnya aku sampai
titik akhir ketika akhirnya aku mampu menahan hati

hanya memandang
sebatas punggungmu saja

aku sudah banyak melewati malam malam sepi
dan ramai yang tidak lagi aku kehendaki
untuk akhirnya memahami

mencintaimu dari jauh, dengan rahasia
yang kusimpan di hatiku saja
ternyata sudah lebih dari cukup

membuatku bahagia

dan aku menyadari sesuatu
ternyata mencintaimu
pada akhirnya akan jadi semudah itu.

No comments:

Post a Comment