Saturday, March 12, 2022

memantaskan diri

seorang teman pernah berkata, ketika kami sedang nongkrong di pulau malam-malam bertabur angin laut dan bintang-bintang, dengan playlist sendu sendu sambil curhat curhat tipis ketika aku menceritakan tentang cerita cerita bimbang.  "memantaskan diri saja" komentarnya. perkara tentang menjadi orang yang lebih baik, tentang berusaha lebih baik, tentang menjadi versi yang terbaik dari diri terus menerus, memperbaiki diri.  mungkin bukan salah orang lain, mungkin diri kita masih punya banyak salah dan khilaf, atau ada yang salah, untuk terus refleksi dan menjadikan diri kita lebih baik dari sebelumnya.

atau perkara mencintai diri sendiri, bukan hanya tentang kegagalan yang kita lalui dan membuat terpuruk. tapi meyakini bahwa setiap hal yang kurang beruntung adalah bahan pelajaran yang harus kita jadikan evaluasi untuk ke depan. untuk tidak lagi mengulangi cara cara lama. untuk menerobos dan mencoba cara cara baru.  selalu akan ada yang kurang dari diri kita, selalu akan ada yang kosong dan hampa di sudut sudut hati kita pada suatu waktu.

tapi kita harus terus mencari, apa yang terbaik buat diri kita sendiri. memantaskan diri kita, bukan cuma untuk orang lain, pasangan, teman, tapi untuk diri kita sendiri. versi terbaik dan tertangguh yang bisa kita berikan. 

mengelilingi diri dengan hal positif, orang-orang yang lebih baik, memaafkan kesalahan kesalahan di masa lampau, menerima kekurangan orang lain, memaafkan perkara buruk dengan hati yang ikhlas dan lapang untuk terus melanjutkan kehidupan.  

memaafkan, mengikhlaskan, kemudian beranjak dari situ, kita bergerak ke depan. maju selangkah demi selangkah ke arah yang lebih baik, memaknai hidup kita hari demi hari.

12/03/2022

1 comment: